Inibaru.id – Pantai landai di bibir Samudera Hindia bukanlah hal biasa. Umumnya, pantai di laut dalam memang bertebing dan berkarang. Namun, itu nggak berlaku di Pantai Widarapayung Cilacap. Maka, tempat ini tentu menarik untukmu berlibur akhir pekan ini.
Nggak hanya berselancar, berkuda, atau kegiatan lain yang biasa dilakukan di pantai, kamu juga bisa melakukan tur ke Pulau Nusakambangan dari pantai ini. Jaraknya nggak jauh. Kamu bahkan bisa melihat Nusakambangan dari bibir pantai hanya dengan mata telanjang.
Biaya yang dikenakan juga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 10 ribu per orang. Karena ada banyak perahu yang singgah di Pantai WIdarapayung, perahu tersebut dikenakan tarif parkir jika bertujuan mengangkut penumpang tur ke Pulau Nusakambangan.
Sementara, kalau kamu datang pada Bulan Sura (Muharam), mungkin kamu berkesempatan menyaksikan upacara adat sedekah bumi. Ini merupakan tradisi masyarakat sekitar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan permohonan doa agar diberi keberkahan oleh Tuhan.
Fasilitas yang dimiliki Pantai Widarapayung terbilang cukup lengkap, mulai dari MCK, tempat parkir, warung makan, gubuk pantai, gardu pandang, bahkan kolam renang. Duh, semakin bikin betah berlama-lama di Pantai Widarapayung.
Untuk memasuki pantai ini, kamu bakal dikenai tarif yang berbeda, tergantung waktu kedatanganmu. Harga tiket pada siang hari lebih mahal daripada waktu pagi atau malam. Hm, unik! Ini juga masih dibedakan antara hari biasa dengan hari hari libur dan hari besar. Ha-ha.
Tertarik? Nggak sulit kok mencapai Pantai Widarapayung. Dari Stasiun Kroya, kamu bakal menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer dengan naik ojek atau angkutan desa. Kalau bawa kendaraan pribadi, tinggal cari saja Desa Widarapayung Wetan di Kecamatan Binangun. Selamat berlibur! (IB20/E03)