Inibaru.id – Rowo Jombor menjadi lokawisata air yang bisa kamu kunjungi saat berkunjung ke Klaten. Keindahan tempat ini sayang untuk nggak diabadikan dengan kamera.
Berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Rowo Jombor menghadirkan pemandangan indah kala senja datang.
Waduk Rowo Jombor. (ksmtour.com)
Dengan biaya tiket Rp 5.000 saja, kamu sudah bisa masuk tempat ini. Rowo Jombor dulu merupakan dataran rendah berbentuk cekungan. Di sekeliling cekungan ini terdapat pegunungan.
Pada musim penghujan dan kemarau, air nggak surut mengisi cekungan ini. Inilah asal mula penamaan Rowo Jombor. Rowo atau rawa menjadi tempat yang sering tergenang air, sementara Jombor adalah nama lama Desa Krakitan.
Menilik sejarahnya lebih jauh, Rowo Jombor dulunya digunakan sebagai sumber irigasi untuk perkebunan tebu. Perkebunan tebu ini didirikan oleh Sinuwun Paku Buwono X bersama pemerintah Belanda.
Saat penjajah Jepang masuk ke Indonesia dan mengusir Belanda, mereka membangun Rowo Jombor menjadi waduk lewat romusha. Luas tanggul yang semula 500 hektare diperkecil menjadi 180 hektare saja.
Rowo Jombor. (Diarysivika)
Keindahan Rowo Jombor bisa kamu nikmati sambil bersantap di warung apung. Di sana kamu bisa menjumpai menu-menu dari pelbagai ikan air tawar. Mau memancing sendiri juga bisa, lo. Kalau kamu memancing dari warung apung ini ada biaya sewa alat, Millens.
Hm, paket komplet: Dapat foto-foto bagus dan perut kenyang! Siapa yang pengin ke Rowo Jombor nih? (IB15/E03)