inibaru indonesia logo
Beranda
Adventurial
Petilasan Gunung Gambar, Tempat Atur Strategi dan Pertapaan Pangeran Sambernyawa
Rabu, 11 Des 2019 19:21
Penulis:
Bagikan:
Pangeran Sambernyawa bertapa di gunung ini untuk mendapatkan petunjuk melawan penjajah Belanda. (GNFI)

Pangeran Sambernyawa bertapa di gunung ini untuk mendapatkan petunjuk melawan penjajah Belanda. (GNFI)

Selain menampilkan pemandangan alam yang indah, Gunung Gambar di Yogyakarta merupakan tempat yang penuh sejarah. Gunung ini merupakan tempat bertapa seorang pangeran yang menjadi keturunan Sultan Hamengkubowo I. Bagaimana sejarahnya?

Inibaru.id – Gunung Gambar merupakan salah satu tempat ciamik untuk mendapatkan pemandangan cantik. Berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, gunung ini juga menjadi saksi sejarah Yogyakarta. Di sanalah Raden Mas Said konon melakukan ritual pertapaan.

Raden Mas Said atau yang juga dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa adalah Adipati pertama dalam Praja Mangkunegaran.

Akibat Perjanjian Giyanti, hubungan Raden Mas Said dan Sultan Pakubuwono III terpecah. Raden Mas Said kemudian mendirikan Praja Mangkunegaran yang berada di Jawa Tengah bagian timur. Lelaki yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkunegara I ini memusatkan pemerintahannya di Wonogiri.

https://www.datawisata.com/wp-content/uploads/2018/04/Gunung-Gambar-1024x683.jpg

Dari gunung ini, wisatawan bisa menyaksikan Kota Wonogiri. (Datawisata)

Menilik silsilahnya, Raden Mas Said merupakan putra Pangeran Arya dan Raden Ayu Wulan. Dia cucu dari Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta. Pada masa itu, ayahnya diculik dan diasingkan oleh penjajah Belanda hingga wafat.

Sakit hati atas tindakan Belanda, dia pergi ke Gunung Gambar yang dulu dikenal dengan nama Alas Gempol. Di sana, dia meminta bantuan Ki Demang Singodikoro dan bertapa. Di tempat tersebut pula dia menyusun strategi perang.

Pada 1957, Gunung Gambar yang semula menjadi bagian wilayah Wonogiri secara resmi pindah menjadi bagian wilayah Yogyakarta. Ini dilakukan karena dari segi budaya, Kecamatan Ngawen memiliki kesamaan dengan Yogyakarta. Maka, jangan heran kalau di gunung ini kamu bisa menjumpai bendera Mangkunegaran.

Petilasan Gunung Gambar. (Datawisata)

Selain menjadi kawasan wisata religi, Gunung Gambar juga menjadi tempat berkemah. Pemandangan hutan dan kicau burung bakal makin indah saat memasuki waktu matahari terbit dan tenggelam. Hm, kamu sebaiknya nggak lupa bawa kamera! (IB15/E03)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved