Inibaru.id – Teriknya sinar matahari di Pantai Ketawang Indah, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Purworejo nggak menyurutkan minat ribuan orang untuk menikmati Festival Layang-Layang Purworejo 2022 pada Sabtu (27/8) dan Minggu (28/8/2022) kemarin.
Dalam festival tersebut nggak hanya layang-layang asli Indonesia yang mengudara. Layang-layang luar negeri seperti dari Jepang, Swedia, serta Polandia juga menghiasi langit pesisir selatan Jawa tersebut.
Bentuk layang-layang yang hadir di festival tersebut cukup beragam. Ada yang berupa naga berukuran raksasa dengan panjang puluhan meter, katak, gurita, ular, dan lain-lain. Warga pun terlihat antusias mengambil foto layang-layang yang tampak meliuk-liuk di udara.
Salah seorang peserta dari Polandia, Wieslaw, mengaku senang ikut ambil bagian dalam acara ini. Sejak kecil dia memang punya hobi membuat dan menerbangkan layang-layang tiga dimensi. Kali ini, laki-laki berusia 45 tahun tersebut membawa tiga layang-layang sekaligus.
“Saya bawa layang-layang tiga dimensi dengan bentuk ikan, botol, dan naga. Sejak kecil saya sudah suka layang-layang. Ini kali pertama saya ke sini. Pantainya indah, anginnya bagus,” katanya dengan ceria.
Demi Meningkatkan Jumlah Wisatawan
![Festival Layang-layang Purworejo 2022 bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan di kabupaten tersebut. (Magelangekspres/Lukman)](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fredaksi.inibaru.id%2Fmedia%2F22067%2Flarge%2Fnormal%2Fcacf2e28-8897-441e-94af-19296e415c9e__large.jpg&w=3840&q=75)
Bupati Purworejo Agus Bastian mengaku Pemkab Purworejo menggelar acara ini demi meningkatkan jumlah wisatawan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
“Hari ini kita selenggarakan festival layang-layang yang diikuti oleh berbagai provinsi seluruh Indonesia, juga peserta dari luar negeri seperti Jepang, Polandia, dan Swedia. Setelah dua tahun kita istirahat karena pandemi Covid-19, kini kita bisa melaksanakannya,” ucap Agus, Sabtu (27/8).
Menurut keterangan Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo Endah Hanna Rosanti, festival ini bisa dibilang sukses karena mampu membuat setidaknya 50 klub layang-layang ikut serta.
“Total peserta sekitar 50-an tim. Kelasnya ada 2 dimensi, 3 dimensi, tradisional, train naga, dan sport,” ucap Endah.
Nggak hanya jadi penghias langit Pantai Ketawang Indah, layang-layang ini juga dinilai oleh para juri. Pemilik layang-layang yang menjadi juara, akan mendapatkan sertifikat, plakat, serta uang pembinaan. Diharapkan, hadiah tersebut mampu membuat komunitas layang-layang di Purworejo kembali bangkit setelah vakum karena terdampak pandemi.
“Harapannya festival layang-layang ini bisa menjadi penyemangat untuk masyarakat serta komunitas-komunitas di Purworejo dan luar Purworejo,” lanjut Endah.
Ya, layang-layang apalagi dengan berbagai bentuk yang unik selalu mampu menarik perhatian kita ya, Millens? Nggak salah jika Bupati Purworejo memanfaatkan potensi indah pantainya untuk Festival Layang-Layang Purworejo. (Det/IB09/E10)