inibaru indonesia logo
Beranda
Adventurial
Keindahan Dalam Sorot Senter di Zona Gelap Goa Barat
Kamis, 2 Mei 2019 11:19
Penulis:
Galih Ijup Laksana
Galih Ijup Laksana
Bagikan:
Salah satu sudut di Goa Barat. (Pariwisatakebumen)

Salah satu sudut di Goa Barat. (Pariwisatakebumen)

Goa Barat namanya. Pencinta caving di Indonesia tentu mengenal lokawisata yang dikenal sebagai "Gua 100 Air Terjun" ini. Menyusuri gua tersebut, kamu hanya akan menemukan jalur yang gelap dipenuhi sungai air dalam dan lumpur, hingga kamu bertemu puluhan air terjun yang menawan.

Inibaru.id – Zona gelap yang lebih banyak dari zona terang membuat acara susur Goa Barat menjadi begitu mencekam. Butuh kesiapan mental, kehati-hatian, dan kondisi fisik yang luar biasa untuk mencapai titik terdalamnya. Siap berpetualang? Lanjut!

Goa Barat dikenal masyarakat karena memiliki perut yang begitu menawan. Orang-orang memburu Superman Big Sister yang dikenal indah lantaran bentuk stalagmit dan stalaktitnya yang unik, juga puluhan air terjun yang  mengalir deras, dari yang setinggi lima meter sampai 35 meter.

Kalau kamu menyusuri Goa Barat, Superman Big Sister memang bakal menjadi tujuan akhirnya sebelum kamu kembali ke mulut gua. Namun, sejatinya tempat itu bukanlah yang terjauh dari gua yang berada di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen tersebut.

Perjalanan di perut Goa Barat. (Iqbalkautsar)

Dari mulut gua ke Superman Big Sister, kamu memerlukan waktu sekurangnya lima jam untuk menempuh jarak sejauh tiga kilometer masuk ke dalam gua yang dipenuhi lumpur dan air setinggi pinggang orang dewasa.

Nah, dari spot cantik itu, kamu bisa menaiki air terjun dan kembali melakukan penelusuran hingga sejauh kira-kira delapan kilometer sampai ujung gua. Perjalanan tersebut diperkirakan bakal memakan waktu kurang lebih empat hari. Wah!

Sebagian besar jalur Goa Barat yang kamu tempuh adalah zona gelap. Zona terang hanya berada di mulut gua dan beberapa meter dari sana, selebihnya adalah kegelapan yang nyata. Maka, membawa senter adalah keharusan.

Stalagmit dan stalaktit di Goa Barat. (Iqbalkautsar)

Selain senter, peralatan caving seperti helm, sepatu khusus, baju coverall, dan rompi pelampung juga perlu kamu persiapkan. Kalau nggak punya, kamu bisa menyewanya di sekretariat, Millens. Kamu memerlukan rompi pelampung karena Goa Barat tergenang air. Pastikan peralatanmu anti-air, ya!

Sepanjang perjalanan di Goa Barat memang gelap. Namun, lantaran air yang mengalir di bawahnya begitu bening, lampu senter yang memantul ke air jadi berpendar dan menghasilkan penerangan berlipat.

Nggak cuma bening, air di Goa Barat juga dipenuhi kehidupan makhluk air seperti ikan, udang, kepiting, dan lain-lain. Eits, tapi kamu nggak boleh mengambilnya, karena ada pantangan warga setempat. Selain itu, kelestarian fauna di gua itu juga bakal terancam kalau binatang-binatang tersebut tereksploitasi.

Stadi Goa Barat. (Iqbalkautsar)

Gimana, siap caving ke Goa Barat? Jangan gampang menyerah ya! Yakinlah, dalam gelap, keindahan Goa Barat begitu mengkilap! Ha-ha. (IB20/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved