Inibaru.id – Nggak cuma anak muda Indonesia yang belakangan ini gemar mengikuti aktivitias lari atau setidaknya mengikuti ajang lari marathon. Di Seoul, Selatan juga.
Di sana, bahkan ada lomba marathon yang sulit ditemukan di tempat lainnya, yaitu lomba marathon sambil mendorong kereta bayi.
Diadakan pada Sabtu (3/5/2025) lalu, masyarakat Korea Selatan meramaikan 2025 Seoul Stroller Run. Setidaknya ada 1.000 peserta yang ikut serta dalam marathon sejauh 5 kilometer ini. Mereka tampak begitu bersemak an meski hujan sempat turun dengan deras di tengah berlangsungnya pertandingan.
Mereka berlari dari Alun-alun Gwanghwamun menuju perempatan Sejong-daero, lalu dilanjutkan ke Stasiun Jonggak, perempatan Gwanggyeo, perempatan Cheonggye 5-ga, Alun-Alun Seoul City Hall, dan berakhir di perempatan Mugyo-dong.
Alasan dari diadakannya lomba lari yang nggak biasa ini adalah untuk memberikan pengalaman yang nggak terlupakan bagi orang tua ataupun anak-anak mereka. Maklum, di Seoul, banyak orang tua yang sangat sibuk sampai-sampai jarang bermain bersama dengan anak-anaknya.
Anak-anak juga nggak mungkin kan meminta pegawai childcare tempat mereka dititipkan untuk menemani mereka berolahraga atau melakukan aktivitas di luar ruangan?

Selain warga biasa, Wali Kota Seoul Oh Se-hoon diketahui ikut serta dalam gelaran marathon ini. Penyanyi Sean (Jinusean) juga ikut serta. Mereka berlari dengan memakai topi dan jas hujan sembari mendorong kereta bayi yang berisi anak-anak mereka.
Salah seorang peserta, Hwang Sung-hong (40) mengaku sengaja ikut serta dalam acara ini meski nggak pernah ikut lomba marathon sebelumnya. Alasannya persis sebagaimana yang diungkap dalam promosi dari gelaran ini, yaitu pengin bikin anak-anaknya bahagia merasakan aktivitas dengan anaknya pada akhir pekan.
“Saya sangat sibuk bekerja, sedangkan pada akhir pekan biasanya hanya beristirahat di rumah. Pas mendengar adanya promosi lomba marathon ini, saya langsung tertarik karena sudah lama nggak melakukan aktivitas di luar ruangan bareng anak-anak,” ungkapnya sebagaimana dinukil dari Naver, (3/5).
Layaknya orang-orang tua lainnya, Sung-hong tentu nggak berpikir untuk jadi yang tercepat. Mereka berlari sembari mendorong kereta dan mengobrol dengan anak-anaknya. Setelah sampai garis finish, banyak dari keluarga yang ikut serta mengambil foto bersama. Seru, ya?
Hm, jadi penasaran, mungkin nggak ya lomba semacam ini juga digelar di Indonesia? Pasti bakal menarik dan banyak yang akan ikut serta. Setuju kan, Millens? (Arie Widodo/E10)