Inibaru.id - Teknologi pendeteksi wajah (face recognition) yang digunakan di Asian Games 2018 bakal diterapkan juga pada Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini disampaikan President and Chief Executife Officer NEC Corporation Japan Takashi Niino yang memproduksi teknologi pendeteksi wajah Asian Games 2018.
"Beliau (Wapres Jusuf Kalla) menyampaikan apresiasi kepada kami karena kami juga ikut berkontribusi dalam keberhasilan penyelenggaraan Asian Games. Teknologi face recognition NEC sudah sangat memadai untuk dirilis pada 2 tahun yang akan datang. Sampai saat ini pun, berbagai bandara internasional sudah menggunakan face recognition milik kami di system gate atau di pintu gerbang keluar masuk bandara," ujarnya.
Pada Asian Games 2018, teknologi ini dimanfaatkan polisi untuk mengawasi orang-orang yang wajahnya dikenali pernah berbuat kejahatan. Dengan begitu, pihak polisi bisa mengambil sikap dan lebih waspada pada orang-orang yang terdeteksi pernah melakukan kejahatan di masa lalu.
Sementara itu, pda Olimpiade Tokyo 2020 nanti, teknologi yang diklaim memiliki akurasi tertinggi di dunia mencapai 99,7 persen itu bakal diterapkan untuk mengidentifikasi wajah segenap partisipan, mulai dari para atlet, official, volunteer, dan penonton.
Wah, canggih juga nih teknologi yang digunakan di Asian Games 2018 kemarin. Semoga anak bangsa juga bisa bersaing menciptakan teknologi canggih seperti itu ya, Millens. (MG14/E04)