Inibaru.id – Samsung resmi membuka pabrik ponsel pintar terbesar di dunia. Peresmian pabrik yang berlokasi di Noida, Uttar Pradesh, India itu dilakukan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin, (9/7/2018). Untuk mewujudkan pabrik ponsel terbesar di dunia, Samsung menginvestasikan dana sebesar 700 juta dolar seperti yang diumumkan pada tahun lalu.
Dengan dibukanya pabrik ini, Samsung berharap lima ribu karyawannya nanti mampu mencapai target produksi sebanyak 120 juta ponsel pada tahun 2020 seperti dilansir dari Etcio.com, Selasa (10/7). Nanti, semua jenis produk Samsung seperti Galaxy S9, S9 Plus, dan Galaxy Note 8 akan diproduksi di pabrik seluas 129 ribu meter2 tersebut.
Pabrik ini merupakan respons Samsung atas meningkatnya permintaan konsumen di India. Produsen asal Korea Selatan tersebut masih menjadi salah satu jenama yang paling diminati konsumen. Kendati demikian, Samsung perlu mengambil ancang-ancang mengingat pesaing mereka Xiaomi juga sudah mulai memproduksi ponsel mereka di negara ini.
Data terbaru dari International Data Corporation menyebut Xiaomi masih memimpin pasar ponsel di India dengan penjualan sebesar 30 persen. Sementara itu, Samsung mengekor dengan penjualan sebesar 25 persen.
Selain menjadi strategi bisnis Samsung, pembangunan pabrik ini juga menjadi bagian dari program "Make in India" Perdana Menteri Modi. Modi berharap dengan berdirinya pabrik Samsung, lapangan pekerjaan bagi warga India semakin terbuka sekaligus menjadikan India sebagai pengekspor global.
“Hampir seluruh keluarga kelas menengah di India menggunakan sekurangnya satu produk Korea. Samsung punya ruang yang istimewa di India. India akan mengalami transformasi digital dan saya yakin akan ada lebih banyak perusahaan dari Korea Selatan yang kemari dan berinvestasi di sini,” tutur Modi.
Menanggapi peresmian pabrik baru tersebut, CEO Samsung Asia Tenggara HC Hong mengungkapkan pihaknya akan bekerja keras agar tujuan perusahaan dan pemerintah India tercapai.
“Kami akan mematuhi aturan pemerintah dan akan terus mencari dukungan untuk mencapai tujuan kita bersama, yakni menjadikan India sebagai pengekspor global ponsel,” pungkas Hong.
Wah, persaingan semakin ketat nih. (IB15/E04)