Dia mengatakan penyakit korupsi telah membuat Indonesia hancur dan nggak dapat maju. Rakyat, lanjut Lili, juga jadi korban karena terus hidup dalam kemiskinan akibat pemimpin yang korup.&nbsp;



Lili berpendapat, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat memberantas korupsi. Bukan mengandalkan pencitraan semata. Oleh karena itu saatnya politik pencitraan harus ditinggalkan.

Dia meminta partai politik menyikapi perubahan preferensi pemilih muda terhadap calon pemimpin nasional tersebut. Terlebih, pemilih muda yang berusia 17-39 tahun dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang diprediksi mencapai 60 persen dari total pemilih.

"Pandangan mereka (pemilih muda) merupakan signal yang harus diperhatikan (partai politik) jika kandidatnya ingin keluar sebagai pemenang," ujar Lili.



Sementara itu, peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan partai politik harus menyerap aspirasi pemilih muda yang memiliki preferensi lebih khusus terhadap calon pemimpin ketimbang pemilih lebih luas. Meski menilai citra merakyat masih dinilai relevan, dia berpendapat calon pemimpin nasional juga harus memiliki integritas antikorupsi yang baik.&nbsp;

Pemilih muda, kata Saidiman, juga menginginkan calon pemimpin yang memiliki agenda langsung terhadap mereka. Misalnya, isu lapangan kerja dan lingkungan.

"Tapi perlu dicatat, anak muda itu kan kritis. Salah satu cirinya adalah kalau mereka merasa calon-calon yang ada tidak lebih menjanjikan, bisa saja mereka tidak ikut memilih," ujar Saidiman.

Setuju banget dengan hasil riset tersebut ya, Millens? Kamu sebagai anak muda sudah seharusnya memilih pemimpin nggak berdasarkan pencitraan yang dibangun tapi bukti nyata membangun bangsa. Betul nggak? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Pengamat Sebut Politik Pencitraan Harus Ditinggalkan, Sudah Tak Dilirik Pemilih Muda.

Inibaru.id - Anak muda nggak pernah luput dari target kampanye Pemilihan Umum. Kelompok pemilih pemula ini memiliki jumlah yang nggak sedikit sehingga suara yang terhimpun dari mereka sangat berarti. Namun, untuk menggaet suara mereka, calon pemimpin harus menggunakan cara yang cerdas.&nbsp;



Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai pemilih muda saat ini telah bersikap kritis dan cerdas. Ini bisa dilihat dari adanya pergeseran preferensi&nbsp;pemilih muda&nbsp;terhadap calon pemimpin nasional, dari semula menyukai yang merakyat dan sederhana, menjadi jujur dan antikorupsi.

"Mereka tampaknya menginginkan bahwa pemimpin ke depan punya concern terhadap pemberantasan korupsi," kata Lili kepada&nbsp;Media Indonesia, Selasa (21/3/2023).

Sudah bukan lagi zamannya mendulang suara dalam Pemilu dengan cara pencitraan. Para pemilih muda kini mendambakan sosok pemimpin yang jujur dan nggak korupsi. Lebih dari itu, mereka mengharapkan presiden yang memiliki agenda yang langsung berpengaruh terhadap mereka.&nbsp;

Pemilih Muda Harapkan Pemimpin yang Nggak Korupsi

Ada yang berpendapat jika puasa dilakukan dengan benar puasa
dapat mengendalikan asam lambung. Apakah hal ini benar?

Puasa Ramadan sebenarnya nggak secara langsung dapat
mengendalikan asam lambung. Namun, beberapa orang yang berpuasa melaporkan
bahwa mereka mengalami peningkatan kesehatan pencernaan dan gejala asam lambung
mereka berkurang selama bulan Ramadan.

Hal ini mungkin disebabkan oleh pola makan yang berubah
selama bulan puasa, di mana seseorang hanya makan saat waktu berbuka dan sahur,
dan kemudian berpuasa sepanjang hari. Pola makan ini dapat membantu
menyeimbangkan kadar asam lambung dan mencegah gejala asam lambung yang terkait
dengan makan berlebihan atau makan terlalu sering.

Sayanngya, bagi orang yang mengalami kondisi asam lambung
yang parah, berpuasa dapat memperburuk gejala mereka. Mereka yang menderita
asam lambung harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui
apakah mereka dapat berpuasa dan bagaimana cara mengatur pola makan mereka agar
tidak memperburuk kondisi mereka.

Cara mencegah asam lambung naik selama puasa

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah
asam lambung naik selama puasa:

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Hindari makanan pedas,
asam, dan berlemak

Makanan seperti cabai, jeruk, kopi, minuman berkafein,
makanan berlemak tinggi, dan makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam
lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan tersebut dan beralih ke
makanan yang lebih sehat dan ringan seperti buah-buahan, sayuran, dan protein
nabati.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Konsumsi makanan dalam
porsi kecil

Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus. Sebaiknya makan
dalam porsi kecil dan sering agar tubuh tetap tercukupi nutrisi yang
dibutuhkan.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Hindari merokok dan minum
alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan produksi asam
lambung dan merusak lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga sebaiknya
dihindari selama puasa.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Jangan tidur setelah makan

Tidur setelah makan dapat memperburuk gejala asam lambung.
Sebaiknya tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum tidur atau melakukan
aktivitas yang memerlukan posisi tidur.

5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Konsumsi makanan yang mudah
dicerna

Pilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur, sup, atau
makanan ringan yang sehat, serta hindari makanan yang terlalu berat pada perut.

6.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Minum air putih yang cukup

Pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk membantu
mengeluarkan asam lambung dari lambung.

7.&nbsp; &nbsp; &nbsp; Konsultasi dengan dokter

Jika Anda memiliki masalah asam
lambung yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh
saran dan pengobatan yang tepat sebelum puasa Ramadan. (Siti
Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id – Selama satu bulan penuh, umat Islam
diwajibkan menjalani ibadah puasa Ramadan yang melibatkan proses menahan diri
dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya, seperti lapar, dahaga, dan hawa
nafsu, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, bagi sebagian orang yang menderita kondisi asam
lambung atau GERD, puasa dapat memicu kambuhnya penyakit mereka. Asam lambung
sendiri dapat menyebabkan sensasi mulas dan rasa panas di dada akibat naiknya
kandungan asam lambung hingga ke tenggorokan.

Muncul anggapan bahwa puasa dapat mengendalikan asam lambung tetap stabil. Benarkah demikian?

Benarkah Puasa Bisa Mengendalikan Asam Lambung?

“Sudah berapa kali kami di-bully warganet karena angklung kan bukan khas Jogja” ucapnya
sebagaimana dikutip dari Mojok,
Selasa (21/3/2023).

Hal ini langsung mendapatkan tanggapan dari etnomusikolog
alias peneliti musik dari Institut Seni Yogyakarta Aris Setyawan. Dia mengakui
jika banyak kelompok musik angklung berasal dari luar Yogyakarta.

“Angklung dan calung banyak berkembang di wilayah Banyumas,
Purbalingga, dan Cilacap,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Kumparan, Selasa (21/3).

Dulu, daerah-daerah tersebut masuk dalam wilayah kekuasaan
Mataram. Yang berkembang di sana adalah angklung karena pada zaman dahulu,
warga luar keraton kesulitan untuk mengakses gamelan.

Nggak hanya harga gamelan yang mahal, mempelajari ilmu
karawitan untuk memainkan alat musik tersebut juga susah. Oleh karena itu, kemudian warga dari wilayah tersebut memainkan angklung dan calung yang lebih mudah
dibuat dan dimainkan.

Nah, karena adanya irisan sejarah yang kuat antara daerah-daerah Banyumasan dengan
Mataram, Aris pun tetap menyebut angklung dan calung sebagai alat
musik tradisional Jawa, meskipun nggak khas Jogja. Apalagi, laras musik yang
dipakai angklung dan gamelan sama, yaitu laras pelog dan tangga nada pentatonis.
Dia pun menyebut larangan angklung di Malioboro karena nggak khas Jawa sebagai
hal yang kurang tepat.

“Mungkin maksudnya Pemkot Jogja pengin Malioboro itu Jogja
banget. Tapi kan kalau yang dipentaskan gamelan cukup berat ya, malah susah
dibawa ke mana-mana,” sarannya sebagaimana dikutip dari Harian Jogja, Selasa (21/3).

Untungnya, Pemkot Jogja ternyata nggak saklek terkait dengan isu ini. Kabarnya, para pemusik angklung
Malioboro bakal dipindah ke Teras Malioboro 1 dan 2, bukannya benar-benar
dilarang tampil.

Pemindahan ini pun sebenarnya bukan semata-mata karena
angklung dianggap bukan sebagai alat musik khas Jogja, melainkan lebih karena
faktor penataan Malioboro. FYI, Malioboro sedang diajukan menjadi kawasan Sumbu Filosofi
sebagai warisan budaya UNESCO.

Gara-gara hal ini, nggak hanya pemusik angklung
yang dilarang tampil, penjual makanan, rokok, dan lain-lain juga nggak boleh beraktivitas
di sana.

Tapi, jika pemusik angklung ini pengin tetap bisa pentas di
Teras Malioboro, mereka harus mengombinasikan alat musik angklung ini dengan
alat musik khas Jogja seperti gamelan.

“Kami minta kolaborasikan dengan alat musik Jawa seperti bonang,
saron, apapun yang bernuansa Jogja. UPT masih mengurus kurasinya. Semoga Lebaran
mereka sudah bisa tampil,” ucap Ekwanto.

Permintaan Pemkot Jogja pun mendapatkan sambutan dari Grup
Angklung Carekhal Setiadi. 

“Kalau maunya seperti itu, harus dikombinasikan, ya nggak
apa-apa,” ucapnya.

Isu larangan angklung di Malioboro ternyata sudah ada solusi
yang disepakati semua pihak. Semoga saja kemeriahan yang biasanya disajikan
saat musik ini dipentaskan bisa kembali terdengar. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Belakangan
ini warga Yogyakarta dihebohkan dengan larangan tampilnya grup musik angklung di
Malioboro. Kabarnya, alasan pelarangan ini karena angklung dianggap bukan alat
musik khas Jogja.

Menurut keterangan Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro
Ekwanto, keputusan untuk melarang angklung pentas di jalan paling populer di
Kota Gudeg nggak sembarangan diambil. Apalagi, sebelumnya banyak warganet yang
memprotesnya.

Salah satu daya tarik Jogja bagi para wisatawan adalah pementasan angklung di Malioboro. Tapi, belakangan alat musik ini dilarang tampil di sana. Alasannya adalah karena angklung bukan alat musik khas Jogja.

Peneliti Musik Tanggapi Isu Larangan Angklung di Malioboro; Nggak Tepat

Balai Yasa Pengok bisa kamu temui di Jalan Kusbini. Nama Pengok diambil dari nama kampung tempat bengkel kereta api tersebut berada. Di bengkel inilah, lokomotif, gerbong kereta, dan fasilitas kereta api lainnya mendapatkan perawatan atau perbaikan.

Balai Yasa Pengok didirikan pada 1914 oleh&nbsp;Nederland Indische Spooorweg Maatschapij (NIS). Awalnya, nama tempat ini adalah&nbsp;Centraal Werkplaats.

Dikutip dari Good News From Indonesia
(24/12/22), bengkel yang berdiri di atas tanah seluas 12,88 hektare dengan luas bangunan 4,37 hektare ini pernah
dikuasai Jepang pada 1942 dan baru diambil alih oleh pemerintah Indonesia
pada 28 September 1945.

Djawatan Kereta
Api Republik Indonesia (DKARI) kemudian mengubah nama bengkel tersebut menjadi Balai Karya. Barulah pada 1959, namanya diubah menjadi Balai Yasa Traksi.

O ya, ada cerita sejarah unik Indonesia yang melibatkan Balai Yasa Pengok, Millens. Begini, pada 1946 sampai akhir 1949, Ibu Kota Indonesia sempat dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Keputusan itu dilakukan atas saran Sultan Hamengkubuwono IX saat melihat situasi yang nggak kondusif setelah proklamasi kemerdekaan.

Disadur dari Kesbangpol Kulon Progo
(30/01/23), pada 3 Januari 1946 malam, sebuah gerbong kereta dengan lokomotif C 2849 tiba di jalur kereta api yang ada di dekat kediaman Bung karno, yaitu Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan gerbong kereta api ini dilakukan diam-diam. Lampu kereta bahkan sengaja dimatikan demi menghindari kecurigaan pihak NICA.

Sejumlah pejabat negara kemudian masuk ke dalam Kereta Luar Biasa (KLB) tersebut untuk menuju Stasiun Yogyakarta. Nah, setelah menurunkan rombongan pejabat tersebut di stasiun, KLB langsung mendapatkan pemeriksaan dan perawatan di Balai Yasa Pengok.

Tanpa adanya perawatan dan perbaikan kereta api yang baik di Balai Yasa Pengok, bisa jadi proses pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta tidak berjalan dengan baik. Jadi, secara tidak langsung, tempat ini memiliki peran besar dalam sejarah Indonesia.

Cerita tentang kereta api dan sejarah Indonesia memang menarik, ya, Millens. Termasuk kisah tentang Balai Yasa Pengok ini. Omong-omong, kamu pernah melihat tempat ini belum?&nbsp;(Kharisma
Ghana Tawakal/E07)

Inibaru.id – Puluhan tahun sebelum merdeka, tepatnya sejak 1867, kereta api sudah beroperasi di Indonesia. Pada tahun tersebut, si ular besi sudah melayani rute Semarang - Tanggung (salah satu wilayah di Grobogan). Melihat fakta ini, wajar jika ada banyak stasiun atau tempat-tempat yang terkait dengan kereta api jadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan hingga berbagai peristiwa penting di Tanah Air.

Salah satu tempat tersebut adalah Balai Yasa Pengok, tempat perawatan dan perbaikan kereta api yang ada di Yogyakarta. Bengkel kereta api ini jadi saksi Yogyakarta sempat jadi Ibu Kota Indonesia untuk sementara waktu.

Di Yogyakarta, ada tempat di mana kereta api bisa diperbaiki atau mendapatkan perawatan secara berkala. Nama tempatnya adalah Balai Yasa Pengok. Seperti apa sih tempat ini?

Balai Yasa Pengok, Saksi Bisu Pemindahan Ibu Kota Negara

Informasi tentang keakuratan obat sirop ini sangat penting bagi masyarakat. Agar nggak lagi muncul keresahan, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) menyelenggarakan "Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak" yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada Selasa (21/3/2023).



Acara ini didukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi.

Dalam acara tersebut disampaikan, kamu bisa melihat daftar produk obat sirop yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai di website atau sosial media BPOM serta melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya.

"Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu," kata&nbsp;Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor &amp; Zat Adiktif (ONPPZA), Tri Asti Isnariani.



Kini, produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Noffrendi Roestram mengemukakan ada banyak pengalaman apoteker&nbsp; menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar.

Selain itu, lamanya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu juga jadi masalah. Namun dengan nggak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut.

Wah, ini kabar bagus ya, Millens. Sekarang para orang tua nggak perlu khawatir untuk membeli obat sirop di apotek resmi, baik berdasarkan resep dokter maupun membeli obat bebas. (Siti Khatijah/E05)

Inibaru.id - Semenjak heboh tentang obat sirop anak disinyalir jadi penyebab penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA), kita sebagai orang dewasa merasa takut dan khawatir untuk memberikan obat dalam bentuk sirop.

Namun,&nbsp;seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh. Kesimpulannya adalah&nbsp;satu-satunya penyebab kasus GGAPA yang terjadi adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG)/Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG)/Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan penyuplai kimia.

Setelah distop peredarannya karena sedang diteliti, kini obat sirop sudah boleh diresepkan dan dikonsumsi kembali. Terkait penyebab penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA), para ahli menyatakan bahan yang membahayakan nggak ada dalam kandungan obat sirop yang dinyatakan aman.

Nggak Khawatir Lagi, Obat Sirop Sudah Bisa Dikonsumsi Anak

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang Ixfan Hendri Wintoko
mengatakan, total KAI Daops IV Semarang menambah 360.720 tempat duduk atau
rata-rata 20.040 seat per hari. KA tambahan itu tersedia untuk perjalanan
relasi favorit seperti Semarang-Jakarta pp, Semarang-Surabaya pp,
Semarang-Bandung pp, Semarang-Ketapang pp, dan Semarang-Blitar pp.

“KA tambahan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru ini
disediakan agar pelanggan lebih leluasa dalam memilih jadwal keberangkatan
sejak jauh-jauh hari. Hadirnya KA tambahan menunjukkan kesiapan KAI dalam
menyediakan saran transportasi bagi pelanggan yang ingin menjalankan perjalanan
di masa Nataru,” ujar Ixfan.

Hingga 22 November 2022, penjualan tiket KA reguler selama
periode libur Nataru 2023 masih banyak tersedia. Sejak dibuka 7 November 2022,
tiket KA jarak jauh untuk Nataru yang dijual PT KAI Daop IV Semarang telah
mencapai 50.198 tiket atau masih 9 persen dari total tiket yang disediakan
yakni 571.376 tiket. 

Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih
terus berlangsung. KAI memperkirakan pemesanan tiket akan mengalami peningkatan
pada saat mendekati masa liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Kemungkinan masyarakat masih menunggu kebijakan liburan
Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga sampai saat ini tiket masa Nataru
masih banyak tersedia,” ungkap Ixfan.

Sebelum membeli tiket KA, kamu perlu tahu perjalanan tambahan
mana saja yang diberikan oleh PT KAI, kan? Nah, berikut adalah daftar KA
tambahan pada masa angkutan Nataru 2023.

Setelah mengetahui daftar KA tambahan, silakan amankan tanggal liburanmu dan pilihlah KA-nya! Segera beli tiketnya, jangan sampai kehabisan! Selamat liburan, Millens! (Siti Khatijah/E05)

Inibaru.id - Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebentar lagi. Sudahkan
kamu merencanakan kegiatan untuk mengisi liburan? Jika berencana melakukan
perjalan dengan moda transportasi kereta api (KA), maka kamu nggak perlu
khawatir kehabisan kursi kereta, ya.

Menyambut datangnya liburan Nataru tahun ini, PT Kereta Api
Indonesia (KAI) menambahkan jumlah perjalanan KA nih, Millens. KAI mengoperasikan 24 KA tambahan untuk periode
keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Tiket tambahan itu sudah
bisa kamu pesan sejak kemarin (22/11/2022) melalui aplikasi KAI Accsess, web
kai.id, dan seluruh kanal penjualan online resmi lainnya. &nbsp;

Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT KAI akan mengoperasikan kereta api tambahan. Tiket yang disediakan untuk perjalanan tanggal 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 itu masih banyak.&nbsp;

KAI Operasikan Kereta Api Tambahan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Percepatan waktu tempuh perjalanan ini merupakan inovasi PT KAI
agar para pelanggan dapat tiba lebih cepat di tujuan. KAI berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan sesuai dengan tema ulang
tahun ke-77 KAI yaitu Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.

“Percepatan waktu tempuh KA ini merupakan bagian dari
peningkatan pelayanan KAI pada momen HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28
September,” ujar Manager Humas Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.

O ya, terdapat 8 perjalanan dari 4 nama KA yang mengalami
penyingkatan waktu hingga 30 menit. Dengan demikian, para pelanggan dapat lebih
efisien menggunakan waktunya dalam melakukan perjalanan keluar kota. Berikut
percepatan waktu tempuh 8 KA Jarak Jauh mulai Rabu (28/9/2022):

Untuk mewujudkan percepatan waktu tempuh perjalanan KA ini, perbaikan
prasarana dilakukan oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan. 

Beberapa perbaikan yang dilakukan di antaranya, membangun
jalur ganda kereta api, meningkatkan kualitas material jalan rel, meng-upgrade
sistem persinyalan, serta memperbaiki kualitas perawatan jalan rel dan
jembatan.

Nah, dengan adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan inilah
maka kecepatan maksimal perjalanan ke-8 KA meningkat dari sebelumnya 105 kilometer per
jam menjadi 120 kilometer per jam. Namun, jangan khawatir, meski ada peningkatan
kecepatan, KAI selalu mengutamakan keselamatan perjalanan KA.

Karena perubahan ini, calon pelanggan diimbau untuk
memastikan kembali waktu keberangkatan yang tertera pada tiket.

Berikut perubahan jadwal keberangkatan 8 KA jarak jauh yang
mengalami waktu tempuh mulai Rabu 28 September 2022:

Tuh kan, oke banget deh inovasi yang dilakukan KAI dalam
memberi pelayanan prima bagi pelanggan.

“Harapannya melalui percepatan waktu tempuh pada sejumlah
kereta api tersebut, KAI akan selalu menjadi moda darat publik yang cepat,
aman, nyaman, dan dapat selalu diandalkan oleh masyarakat,” tutup Ixfan.

Jadi, buat kamu yang bakal melakukan perjalanan jarak jauh
dengan kereta, pastikan berangkat sesuai dengan waktu yang tertera pada
tiket ya. (Siti Zumrokhatun/E03)

Inibaru.id – Buat kamu yang termasuk tipe on time,
ada kabar baik nih. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang bakal
mempercepat waktu tempuh 8 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh mulai keberangkatan
Rabu (28/9/2022) nanti.

KA-KA yang dipercepat waktu tempuhnya yaitu KA Argo Sindoro
(Semarang Tawang-Gambir PP), KA Argo Muria (Semarang Tawang-Gambir PP), KA
Sembrani (Gambir-Semarang Tawang-Surabaya Pasarturi PP), dan KA Harina
(Bandung-Semarang Tawang-Surabaya Pasarturi PP).

Melakukan perjalanan jarak jauh kerap menimbulkan perasaan was-was karena khawatir terlambat atau sampai di tempat terlalu mepet. Namun, sekarang nggak lagi, karena PT KAI melakukan inovasi berupa pemangkasan waktu tempuh perjalanan. Sekarang, kamu bisa sampai di tempat tujuan lebih awal dan tetap nyaman.

Lebih Cepat, KAI Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan KA Jarak Jauh

“Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap-hadapan seperti ini?
Padahal seat kek gini bikin sakit badan. Apalagi perjalanan di atas 5 jam.” Begitulah tulis akun itu.

Foto tersebut dia ambil saat memakai KA Pronowangi (317)
dari Stasiun Gubeng Surabaya ke Stasiun Ketapang.&nbsp;Sampai saat ini, cuitan tersebut mendapatkan respons luar
biasa dari warganet dengan ribuan komentar, retweet, dan likes. Kebanyakan
komentar juga mengeluhkan hal yang sama sebagaimana yang dirasakan oleh warganet tersebut.

Nggak lama setelah cuitan itu muncul, akun Twitter milik PT KAI langsung meresponsnya dengan permohonan maaf dan meminta keterangan lebih lanjut terkait dengan kereta yang digunakan. PT KAI menganggap hal tersebut sebagai masukan positif dan memutuskan&nbsp;akan mengganti kursi tersebut dengan tipe kursi lain yang diharapkan lebih nyaman untuk digunakan.

Hal itu diungkap langsung oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus. Dia memastikan kalau kursi tegak kereta masuk dalam program peremajaan.

“KAI selalu berusaha untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek. Untuk sekarang, KAI akan membeli kereta-kereta baru kelas ekonomi untuk menggantikan sarana lama yang sudah lama beroperasi,” ucap Joni, Kamis (25/8).

Sebagai informasi, jumlah kereta api penumpang yang beroperasi di Indonesia ada 1.346 unit. Jumlah kereta api ekonomi adalah 58 persen dari itu, yaitu sekitar 831 unit.

Nah, ada sekitar 22 persen kereta ekonomi&nbsp;yang berstatus unit kereta lama dan perlu diremajakan. Kereta inilah&nbsp;yang masih memakai kursi tegak dan dikeluhkan oleh warganet beberapa saat lalu. Terkait dengan kereta mana saja yang akan mendapatkan peremajaan, Joni mengaku pihaknya masih dalam proses pendataan.

Apakah kamu juga merasakan pengalaman yang sama saat menumpang kereta api ekonomi, Millens? Jika iya, semoga saja PT KAI secepatnya melakukan pergantian seat&nbsp;atau peremajaan lainnya supaya kereta api tetap jadi alat transportasi favorit masyarakat Indonesia.&nbsp;(Kom,Det,Cnn/IB09/E10)

Inibaru.id -&nbsp;Moda transportasi kereta api banyak dipilih masyarakat
Indonesia karena dinilai aman, nyaman dan tepat waktu. Tapi belakangan, PT
Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyelenggara jasa kereta api mendapat
protes dari penggunanya melalui Twitter.

Mereka mempertanyakan kenapa PT KAI masih mempertahankan
kursi tegak dan berhadapan pada kereta api ekonomi. Salah satunya adalah akun @Qruu**. Pada
Senin (21/8/2022) lalu, dia mengunggah cuitan dan foto kursi kereta tersebut.

PT KAI mendapat protes dari masyarakat soal kursi tegak kereta ekonomi yang nggak nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Protes tersebut mendapat respons positif dari PT KAI.&nbsp;

Warganet Protes, KAI Putuskan Akan Mengganti Kursi Tegak Kereta

Jadi ya, kereta-kereta tambahan ini bakal dioperasikan mulai
22 April 2022 sampai 13 mei 2022. Penjualan tiketnya sudah dibuka sejak 1 April
lalu, Millens.

Berikut adalah kereta-kereta tambahan yang bakal
dioperasikan tersebut.

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Argo Sindoro Tambahan relasi Semarang Tawang –
Gambir PP. Jam keberangkatan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 06.50 WIB dan
keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 13.05 WIB.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Argo Muria Tambahan relasi Semarang Tawang –
Gambir PP. Jam keberangkatan dari Semarang Tawang pukul 18.00 WIB dan jam
keberangkatan dari Gambir pukul 00.30 WIB.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi –
Gambir PP. Jam keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 20.00 WIB
dan keberangkatan dari Gambir pukul 21.15 WIB.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Tawang Jawa Premium relasi Semarang Tawang –
Pasar Senen PP. Jam keberangkatan dari Semarang pukul 20.40 WIB dan
keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 07.25 WIB.

5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Ambarawa Ekspress 2 relasi Semarang Poncol –
Surabaya Pasarturi PP. Jam keberangkatan dari Stasiun Semarang Poncol pukul
11.45 WIB dan keberangkatan dari Surabaya Pasarturi pukul 06.00 WIB.

6.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Tegal Bahari relasi Tegal – Pasar Senen PP. Jam
keberangkatan dari Stasiun Tegal pukul 15.35 WIB dan keberangkatan dari Pasar
Senen pukul 09.20 WIB.

7.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Menoreh relasi Semarang Tawang – Jakarta Kota
PP. Jam keberangkatan dari Semarang Tawang pukul 08.00 WIB dan keberangkatan
dari Stasiun Jakarta Kota pukul 18.55 WIB.

8.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
KA Kamandaka relasi Semarang Tawang – Cilacap PP.
Keberangkatan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 07.00 WIB dan keberangkatan
dari Stasiun Cilacap pukul 13.55 WIB.

Diperkirakan, per hari nantinya ada rata-rata 94 perjalanan
KA Jarak Jauh dan menengah di wilayah Daop 4 Semarang. Sementara itu kapasitas
tempat duduk yang tersedia per hari mencapai 36.579 kursi, Millens.

Tanggal Favorit yang Sudah Banyak Dipesan Masyarakat untuk
Mudik

Oya, per Selasa (12/4) setidaknya KAI Daop 4 Semarang sudah
menjual 270.842 tiket KA Jarak Jauh dan Menengah untuk periode masa Angkutan
Lebaran. Artinya, 33,5 persen tiket sudah terjual. Nah, ada sejumlah relasi
perjalanan dan tanggal favorit yang sudah banyak dipesan masyarakat.

Perjalanan Semarang-Jakarta, Tegal Jakarta, Cepu-Jakarta,
serta Semarang-Surabaya sudah banyak yang dipesan. Sementara itu, tanggal 28, 29,
dan 30 Mei serta 6,7,8 April juga mengalami hal yang sama.

Sudah siap untuk naik kereta api saat mudik Lebaran, nanti?
Perhatikan juga syarat perjalanan yang disediakan pemerintah serta PT KAI ya, Millens? (IB09/E05)

Inibaru.id – Masa
Angkutan Lebaran 1443 H benar-benar dipersiapkan dengan serius oleh PT Kereta
Api Indonesia (Persero) wilayah Daop 4 Semarang. Demi mengantisipasi lonjakan
penumpang, PT KAI, 16 kereta api (KA) tambahan pun dioperasikan. Hal ini
diungkap oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro.

“Sebanyak 208952 tempat duduk tambahan disiapkan untuk
mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api
baik dari dan menuju Jakarta, Semarang, maupun Surabaya,” jelas Krisbiyantoro,
Selasa (12/4/2022).

Demi mengantisipasi lonjakan penumpang di masa Angkutan Lebaran, PT KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan 16 kereta tambahan. Berikut adalah daftar kereta tersebut.

Persiapan Lebaran, 16 KA Tambahan Dioperasikan KAI Daop 4 Semarang

“Sebelumnya, pelanggan KA yang nggak bisa menunjukkan hasil
RT-PCR atau Rapid Test Antigen kepada petugas saat melakukan bording di
stasiun, maka saat melakukan pembatalan, bea tiket akan dikembalikan 100
persen. Terhitung mulai 27 Januari ini, bea tiket akan dikembalikan hanya 75
persen saja,” ujar Manager Humasda KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro.

Oh ya, permintaan pembatalan tiket karena nggak bisa
menunjukkan hasil tes Covid-19 ini juga hanya bisa dilakukan di stasiun
keberangkatan, Millens. Nah, kalau
dikabulkan, kamu bakal mendapatkan pengembalian tiket ini dalam bentuk tunai
ataupun transfer dalam jangka waktu 30 sampai 45 hari usai pengajuan
pembatalan.

Omong-omong, ya Millens,
PT KAI (Persero) bakal memperketat persyaratan bagi penumpang KA yang ingin
naik transportasi umum ini. Tujuannya tentu saja demi mencegah penyebaran
Covid-19, khususnya varian Omicron yang belakangan sudah banyak ditemukan di
Indonesia.

Nah, berikut adalah peraturan baru naik kereta tersebut.

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kalau Naik KA Jarak Jauh

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Setidaknya sudah mendapatkan vaksinasi dosis
pertama. Kalau belum bisa divaksin karena alasan kesehatan, harus menunjukkan
surat keterangan dari dokter rumah sakit atau dokter spesialis.

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Harus bisa menunjukkan hasil negatif Rapid Test
Antigen maksimal 1x24 jam sebelum kereta berangkat.

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kalau pelanggan berusia kurang dari 12 tahun,
nggak perlu menunjukkan bukti sudah divaksin, namun harus didampingi orang tua
dan mampu menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam
sebelum kereta berangkat.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kalau Naik KA Lokal

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kalau pengguna KA belum berusia 12 tahun, nggak
wajib menunjukkan bukti sudah divaksin tapi harus didampingi orang tua.

Sebenarnya, aturan baru naik kereta ini nggak ribet juga ya,
Millens?&nbsp;(IB09/E05)

Inibaru.id – Kalau
kamu adalah penumpang kereta api (KA) dan nggak bisa tunjukkan hasil RT-PCR atau
Rapid Test Antigen, siap-siap nggak bakal mendapatkan refund tiket secara
penuh, ya? Maklum, hal ini jadi aturan baru yang ditetapkan oleh PT Kereta Api
Indonesia (KAI) Persero.

Jadi, aturan baru soal penerapan protokol kesehatan bagi
pengguna jasa PT KAI Persero ini sudah berlaku sejak kemarin, Kamis
(27/1/2022), Millens. Nantinya, bagi
penumpang yang nggak bisa menunjukkan hasil tes pendeteksian Covid-19 tersebut,
bakal dikenakan bea 25 persen, Millens.
Intinya, sih, ya, harga tiket yang dikembalikan hanya 75 persen, deh.

Jadi gini, kalau kamu adalah penumpang KA dan nggak bisa
menunjukkan hasil tes tersebut, diberi waktu maksimal 30 menit sebelum kereta
berangkat. Kalau kamu mau refund di waktu kurang dari 30 menit sebelum kereta
berangkat, nggak bakal dikabulkan.

Kamu penumpang kereta api? Ada aturan baru, lo, khususnya soal refund tiket dan prosedur kalau nggak bisa tunjukkan hasil tes Covid-19. Apa saja, ya?

Aturan Baru, Penumpang KA Tanpa Hasil Tes Nggak Dapat Refund Penuh Kalau ...

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiantoro mengatakan, selain surat keterangan hasil negatif, penumpang KA Jarak Jauh di Pulau Jawa juga diwajibkan menunjukkan
Kartu Vaksin Covid-19, minimal vaksinasi dosis pertama.

"Pengecualian, penumpang di bawah 18 tahun tidak harus menunjukkan Kartu Vaksin. Penumpang di bawah usia lima tahun juga tidak diharuskan menunjukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen," jelas Krisbiantoro.

Sementara itu, penumpang KA Lokal tidak diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Namun, bakal ada pemeriksaan Rapid Test Antigen secara acak kepada para pelanggan di stasiun.

Saat ini perjalanan KA Lokal hanya diberlakukan untuk sektor esensial dan kritikal perkantoran, yang dibuktikan
dengan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya yang
dikeluarkan pemda setempat atau pimpinan
perusahaan.

Oya, perlu kamu tahu, calon penumpang yang nggak memenuhi&nbsp; persyaratan nggak diperkenankan melakukan perjalanan dan tiket bakal dikembalikan 100 persen. (Triawanda Tirta
Aditya/E03)

Inibaru.id&nbsp;- PT KAI turut berusaha keras menekan grafik peningkatan penderita Covid-19 dengan memberlakukan sejumlah aturan baru dalam berkereta. Aturan ini ditujukan untuk para calon penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatra.

Terhitung mulai 26 Juli 2021, penumpang berniat melakukan perjalanan KA Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil
negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam
sebelum keberangkatan.

Guna menekan laju penyebaran Covid-19, PT KAI membuat aturan baru terkait persyaratan calon penumpang, yang berlaku untuk&nbsp;wilayah di Pulau Jawa dan Sumatra per 26 Juli 2021. Apa saja aturanya?

Syarat Baru Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, Berlaku Per 26 Juli 2021 

"Pada masa pengetatan pramudik (22 April-5 Mei), dari 19 stasiun di Daop 4 Semarang, kami (masih) melayani rata-rata 3.311 pelanggan KA Jarak Jauh per hari," tuturnya.

Krisbiyantoro menambahkan, penumpang yang melakukan perjalanan selama pembatasan Lebaran 2021 dipastikan bukanlah bertujuan mudik, tapi kepentingan khusus seperti perjalanan kerja atau kunjungan duka. (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Inibaru.id&nbsp;–

Lebaran 2021 agaknya masih menyisakan kenangan pahit bagi sebagian besar masyarakat Tanah Air lantaran adanya larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. Rencana mudik yang mungkin sudah direncanakan setahun sebelumnya terpaksa kembali ditangguhkan karena hampir seluruh transportasi umum di negeri ini beroperasi terbatas.

Larangan pulang kampung dan penyekatan di mana-mana ibarat bencana bagi perantau. Namun, yang kerap dilupakan orang, pembatasan itu juga sejatinya jadi hantaman bagi perusahaan transportasi umum, nggak terkecuali PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Selama pembatasan yang berlangsung pada 6-17 Mei 2021, KAI Daop 4 Semarang tercatat cuma melayani 4.152 penumpang KA Jarak Jauh (rata-rata 346 orang per hari).&nbsp;Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, jumlah ini turun 91 persen dibanding dwiminggu sebelumnya.

Pengetatan transportasi umum untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama Lebaran 2021 membuat layanan KAI Daop 4 Semarang turun hingga 91 persen. Dalam sehari, KA Jarak Jauh dari Semarang dan sekitarnya rata-rata hanya mengangkut 346 penumpang.

Larangan Mudik Lebaran 2021, Layanan Kereta dari Semarang Turun hingga 91 Persen

"Layanan ini baru tersedia di beberapa wilayah," kata dia.

GeNose diyakini sebagai alat pendeteksi yang akurat dengan harga yang cukup terjangkau dibanding tes rapid antigen di stasiun yang dibanderol sebesar Rp 105 ribu per orang.

Saat ini, baru empat stasiun yang menyediakan GeNose, yakni&nbsp;Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Tugu Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan.

"Semula hanya dua, yaitu di Stasiun Senen dan Stasiun Yogyakarta. Namun, sekarang sudah bertambah dua lagi,&nbsp;ada di Gambir dan Solo Balapan," papar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, di Stasiun Pasar Senen, Jumat (5/2). (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Calon penumpang beraktivitas di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (4/2/2021). Belum ada kepastian kapan KAI Daop 4 Semarang bisa menyediakan layanan tes GeNose. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Inibaru.id – Para penumpang yang akan naik kereta di wilayah kerja PT KAI Daop 4 
Semarang hingga kini belum bisa menggunakan fasilitas tes GeNose untuk layanan 
pengecekan Covid-19. Hal ini sebagaimana disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro.

"Layanan sudah tersedia, tapi Daop (IV) Semarang belum bisa. Belum ada kepastian kapan akan tersedia," terangnya.

Perlu kamu tahu, GeNose merupakan layanan pendeteksi Covid-19 yang dikembangkan oleh UGM Yogyakarta. Mulai Jumat (5/2/2021), layanan deteksi virus melalui embusan napas ini bisa dinikmati penumpang KA jarak jauh dengan tarif Rp 20 ribu.

Tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 telah tersedia di stasiun bagi penumpang KA jarak jauh. Baru tersedia di sejumlah stasiun, PT KAI Daop 4 Semarang memastikan bahwa stasiun-stasiun di wilayahnya untuk saat ini belum menyediakan layanan tersebut. Lalu, kapan?

Layanan Tes GeNose KAI di Stasiun Semarang Belum Tersedia, Sampai Kapan?&nbsp;

Di kereta-kereta yang kembali beroperasi tersebut, dua armada kereta api akan melintas di Daop 4 Semarang. Ke-2 armada itu antara lain KA Harina dan KA Matarmaja. Dua kereta itu akan beroperasi sesuai dengan tanggal yang ditentukan.

KA Harina menuju Bandung akan beroperasi tiap tanggal 9, 16, 23, dan 30. Sebaliknya, KA Harina yang bertolak ke Surabaya berangkat tiap tanggal 8, 15, 22, dan 29.

Sementara, KA Matarmaja arah ke Jakarta Pasar Senen berangkat tiap tanggal 2, 4, 6, 9, 11, 13, 16, 18, 20, 23, 25, 27, dan 30. Kemudian, untuk KA
Matarmaja menuju Malang, kereta akan berangkat tiap tanggal 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21,
24, 26, 28, dan 31.

Sejalan dengan peningkatan pengguna jasa KAI secara keseluruhan, dalam sebulan terakhir jumlah penumpang kereta api di Daop 4 Semarang juga mengalami lonjakan hingga 181 persen. Pada Juni 2020, tercatat ada 28.344 penumpang. Jumlah tersebut meningkat menjadi 79.708 pada Juli.

Rata-rata jumlah pelanggan per hari juga mengalami peningkatan. Dari Juli ke Agustus, kenaikannya mencapai 66 persen.

Hal ini, salah satunya dipengaruhi oleh&nbsp; jumlah frekuensi kereta api yang juga meningkat. Selama Juni, frekuensi kereta api sebanyak 20 KA, lalu meningkat sebanyak 65 persen menjadi 33 keberangkatan pada Juli. Dengan penambahan dua kereta pada Agustus, frekuensinya kini menjadi 35.

KAI menilai, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain program diskon tiket dan undian berhadiah. Selain itu, libur Iduladha, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan hadirnya layanan
tes rapid Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun, juga turut memengaruhi. 

Oya, layanan tes rapid di Stasiun Tawang Semarang memang cukup diminati calon penumpang. Terbukti, hingga 3 Agustus lalu, nggak kurang dari 534 orang (sekitar 106 peserta setiap hari) telah menggunakan layanan tes rapid di Stasiun Tawang.

Perlu kamu tahu, peningkatan jumlah penumpang ini nggak membuat KAI abai
pada protokol kesehatan. Dalam menyelenggarakan perjalanan, para
petugas tetap diminta terus memperketat pengamanan kesehatan.

Untuk kamu yang punya agenda perjalanan dengan KA Harina dan KA Matarmaja, ingat lagi jadwal keberangkatannya ya Eits, tapi ingat, tetap patuhi protokol kesehatan yang disarankan PT KAI ya!&nbsp;(IB28/E03)

Inibaru.id - Penumpang
kereta api terus meningkat dalam waktu sebulan terakhir. Untuk itu, PT KAI
menambah armadanya untuk perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal per Agustus.

Secara
bertahap, tujuh kereta api kembali dioperasikan. Armada-armada baru tersebut, antara lain:

Penumpang yang terus melonjak membuat PT KAI memutuskan menambah armadanya. Dari tujuh armada baru, KAI Daop 4 Semarang memastikan akan ada dua kereta yang melintas di Kota Semarang.

KAI Operasikan 7 Armada Lagi per Agustus, 2 Kereta Melintas di Semarang

Rail Express menerapkan jasa
angkutan retail station to station. Untuk urusan kirim
barang, harganya memang bisa dibilang sangat miring. Bayangkan, pengiriman dari
Semarang ke Surabaya hanya Rp 800 per kilogram. Pengiriman ke Bandung pun setali
tiga uang, sementara ke Jakarta hanya Rp 850. Murah!

Oya, layanan kirim barang ini hanya berlaku
untuk pengiriman minimal 5 kilogram ya, kecuali kalau kamu mengirim sepeda atau
sepeda motor. Untuk sepeda, kamu dikenakan tarif per item, sedangkan untuk sepeda
motor dihitung berdasarkan kapasitas cc motormu.

Yap, tarif murah memang menjadi andalan Rail
Express. Kendati murah, VP
Public Relations KAI Joni Martinus memastikan, PT KAI tetap memberikan pelayanan yang
maksimal.

“Meski murah, KAI tetap menjamin keamanan barang dan mutu
layanan,” janji Joni.

Perlu kamu tahu, layanan Rail Express mencakup hampir semua jenis barang retail, lo. Kamu bisa mengirim paket, motor, produk UMKM, e-commerce, bahan pangan, dan lain-lain. Khusus untuk bahan pangan, mereka melayani pengiriman bahan pokok, buah, daging, makanan olahan, rempah,
sayur, susu, dan
telur.

Kirim-kirim barang kian mudah dan murah dengan memanfaatkan layanan PT KAI Rail Express. Di Semarang, kamu bisa memanfaatkan layanan tersebut di loket yang ada di Stasiun Tawang.