Yang bikin makin spesial, film ini dari awal memang dirancang untuk format IMAX. Jadi, jangan heran kalau nonton di bioskop terasa banget bedanya. Visualnya tajam, audionya nendang, dan saat kamera masuk ke dalam kokpit mobil balap, rasanya kamu seperti duduk di situ langsung, merasakan desingan mesin, dan tensi yang membuncah di setiap tikungan.

Makanya, F1: The Movie bukan cuma tentang Sonny Hayes (Brad Pitt) si pembalap veteran, atau Joshua Pearce (Damson Idris) sang bintang muda, melainkan juga membahas Ruben Cervantes (Javier Bardem) sebagai figur di balik strategi tim. Chemistry di antara ketiga karakter ini kuat banget. Interaksi mereka juga membawa penonton jadi terlibat dalam cerita.

Sempat ada keraguan apakah film ini cocok bagi mereka yang bukan pengikut setia F1. Tapi tenang, film ini tetap bisa dinikmati oleh siapa saja. Story-nya memang nggak terlalu dalam mendalami karakter satu per satu. Tapi justru itulah yang bikin penonton lebih fokus ke pengalaman sinematik dan ritme balapan yang intens.

Sinematografinya? Wah, mahal banget. Dari jalannya balapan yang dirancang seperti mini film tersendiri, sampai transisi halus dari paddock ke lintasan, semuanya bikin kita terpukau. Bahkan adegan-adegan kecil pun digarap serius. Ditambah sentuhan magis Hans Zimmer yang mengurus latar suara, film ini benar-benar memanjakan telinga dan mata.

Meski durasinya hampir 2,5 jam, tapi rasanya cepat banget. Alur cerita yang dijaga rapi, ditambah drama dan aksi yang seimbang, bikin kita terus penasaran sampai akhir. Kekurangannya barangkali adalah iklannya yang memang banyak, karena film ini juga jadi etalase Formula 1. Tapi itu nggak bikin filmnya jadi terlihat aneh, kok.

Kalau mau dibandingkan sama Ford v Ferrari yang sama-sama bertema F1, film ini jelas unggul dari sisi teknis dan pengalaman menonton. Meski sisi cerita Ford v Ferrari lebih kuat dan mendalam, F1: The Movie menang di aspek sinematik. Rasanya seperti duduk di kokpit mobil F1 beneran, sekaligus diiringi kemewahan visual yang nggak main-main.

F1: The Movie adalah tipe film yang nggak cocok cuma ditonton di laptop atau HP. Ini film yang harus dinikmati di bioskop dengan layar dan sound yang layak. Setelah keluar dari studio, kamu bakal merasa puas, terkesan, dan mungkin juga pengin langsung cari tahu lebih dalam soal dunia F1.

Kesimpulan? Film ini bukan cuma buat penggemar dunia balap. Ini film buat siapa aja yang suka tontonan berkualitas dengan pengalaman sinema yang maksimal. Jadi, jangan ragu untuk menonton F1: The Movie di bioskop ya, Millens! (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Siapa bilang film balap isinya cuma tentang pembalap dan mobilnya yang melaju kencang? F1: The Movie&nbsp;hadir mendobrak persepsi itu. Lewat film ini, kita diajak masuk lebih dalam, menyelami kompleksitas dan dinamika dunia balap Formula 1 dari sisi yang jarang terlihat seperti tim pendukung, drama di balik layar, dan bagaimana kerja tim jadi kunci kemenangan di sirkuit.

Disutradarai oleh Joseph Kosinski, sutradara di balik Top Gun: Maverick dan Oblivion, film ini membawa standar baru dalam sinema olah raga. Ya, ini bukan film dokumenter biasa, melainkan film penuh emosi, aksi, dan visual gila-gilaan yang bikin kamu merasa terpukau sejak menit pertama.

'F1: The Movie' bakal cocok ditonton siapa saja yang mendambakan film yang lengkap dari sisi alur cerita, sinematografi, hingga detail-detail kecil yang ciamik. Jadi, meskipun kamu nggak familiar dengan balapan jet darat ini, bakal puas saat menontonnya di bioskop!

'F1: The Movie', Film Balap yang Lebih dari Sekadar Ngebut di Lintasan

Program yang diluncurkan di SPBU COCO Sisingamangaraja pada Kamis (5/6/2025) lalu ini menawarkan hal yang simpel tapi berdampak, yaitu dengan menukar minyak jelantah, kamu dapat saldo e-wallet! Nggak main-main, penukaran ini mengacu pada harga pasar minyak jelantah dunia. Jadi nilainya cukup kompetitif.

“Bisa banget jadi cuan,” ungkap Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga sebagaimana dinukil dari Tribunjateng, Jumat (6/6). “Kami sudah sediakan drop box-nya. Tinggal datang, serahkan minyaknya, dan dapat saldo ke MyPertamina.”

Adapun di Kota Semarang, tersedia tiga titik penukaran minyak jelantah tersebut, yaitu di SPBU COCO Sisingamangaraja, Mangunharjo, dan Tanjungmas.

Jika antusiasme penukaran minyak jelantah ini tinggi, titik-titik penukaran minyak jelantah akan diperluas. Nggak cuma SPBU, ke depannya juga bisa jadi hadir juga di lingkungan rumah tangga, bahkan lewat kerja sama dengan PKK atau komunitas lokal.

Tujuan besarnya? Minyak jelantah ini nantinya akan diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Kilang Pertamina Cilacap. Bayangkan, minyak bekas dapurmu bisa diubah jadi bahan bakar yang membantu pesawat terbang. Keren banget, kan?

Nggak berhenti di minyak jelantah, Pertamina juga memperkenalkan Reverse Vending Machine (RVM) buatmu yang pengin mendaur ulang botol plastik bekas. Mesin ini baru tersedia di SPBU Sisingamangaraja. Cara kerjanya cukup sederhana. Kamu tinggal masukkan botol plastik, lalu akan mendapatkan poin atau e-voucher MyPertamina.

“Program ini bagian dari semangat ekonomi sirkular,” ujar Mars Ega Legowo Putra, Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga sebagaimana dinukil dari Metrotvnews, Jumat (6/6). “Kita ingin SPBU bukan cuma jadi tempat isi BBM, tapi juga jadi pusat kontribusi warga untuk kelestarian lingkungan.”

Lewat dua program ini, masyarakat nggak hanya jadi pengguna energi, tapi juga bagian dari rantai pasok energi ramah lingkungan. Apalagi dengan insentif digital yang langsung masuk ke e-wallet atau aplikasi MyPertamina, jelas progamnya makin menarik untuk diikuti.

Inisiatif ini bukan cuma urusan teknologi atau gaya hidup kekinian. Ini soal kesadaran bahwa perubahan besar bisa dimulai dari dapur sendiri, baik itu berupa minyak goreng bekas, maupun sebotol plastik tak terpakai. Jadi, mulai sekarang, yuk sisihkan minyak jelantahmu, karena di Semarang, limbah pun bisa jadi berkah, Millens! (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Kamu bingung dengan limbah minyak jelantah dari dapurmu? Kalau dibuang sembarangan ke selokan, tentu bisa merusak lingkungan. Tapi, kalau mau didaur ulang, nggak tahu harus diarahkan ke mana. Tenang, kalau kamu tinggal di Kota Semarang, ada solusinya, kok!

Sekitar satu bulan belakangan, Pertamina Patra Niaga sudah membuka program UCollect di Kota Semarang. Dalam program ini, kamu bisa mendaur ulang limbah rumah tangga, khususnya minyak goreng bekas pakai.

Ternyata, sudah ada tiga lokasi di Kota Semarang yang bisa kamu datangi untuk menukar minyak jelantah jadi rupiah. Di mana saja ya, lokasinya?

Tiga Lokasi untuk Menukar Minyak Jelantah Jadi Rupiah di Kota Semarang

Meski nggak seketika itu naik, perempuan yang sehari-hari berjualan produk olahan ayam homemade dalam kemasan vakum di sebuah lapak di pecinan Semarang tersebut mengatakan, logo halal membuat orang-orang percaya bahwa produknya "aman" dikonsumsi orang Muslim.

"Meski saya berjilbab, bukan berarti orang otomatis percaya produk saya halal, karena saya jualan di kawasan pecinan yang banyak produk non-halalnya. Mereka (pembeli Muslim) lebih percaya kalau di kemasan ada label halal," kata dia.

Label halal, yang bagi sebagian orang dianggap sekadar "pemanis" desain kemasan, bisa penting artinya untuk pelaku usaha seperti Nurhayati. Dia mengatakan, kawannya yang berjualan aneka keripik di Salatiga mengaku bisa menaikkan omzet hingga 20-30 persen berkat label tersebut.

"Mungkin karena belakangan produknya mulai dikenal luas, tapi saya percaya bahwa kenaikan penjualan itu nggak lepas dari label Halal yang dia pasang sekitar enam bulan lalu," ujarnya.

Yap, di berbagai daerah di Indonesia, para pelaku usaha makanan mulai menyadari pentingnya sertifikasi halal, yang selain menjadi bentuk kepatuhan terhadap aturan agama juga sebagai strategi bisnis yang efektif. Dengan begitu, label halal bukan lagi sekadar pilihan, tapi menjadi kebutuhan pelaku usaha.

Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, hingga pertengahan 2025 sudah lebih dari 4 juta pelaku usaha mendaftar untuk mendapatkan sertifikat halal, yang mayoritas berasal dari sektor makanan dan minuman.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengungkapkan, label halal bukanlah sekadar simbol, tapi sebuah jaminan kepercayaan. Keberadaannya memberikan proteksi bagi konsumen sekaligus mendorong pelaku usaha untuk bersaing secara sehat

"Keberadaan label halal mampu mendorong pertumbuhan omzet secara signifikan, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah,"&nbsp;tuturnya pada 2024 lalu, yang dikutip Inibaru.id dari laman resmi Kementerian Agama, baru-baru ini. "Label halal juga memperluas jangkauan pasar dan nilai tambah dalam persaingan."

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh. Dia menegaskan, di negara yang mayoritas beragama Islam, penting bagi pelaku usaha untuk menunjukkan kehalalan produk-produk yang mereka jual karena itu bagian dari hak konsumen.

“Sertifikasi halal bukan hanya tentang aturan agama, tapi juga pemenuhan hak atas informasi yang jelas dan jujur dari produsen kepada konsumen,” ujarnya dalam forum Halal Summit 2024.

Bagaimana caranya mendapatkan sertifikasi halal? Saat ini, prosesnya jauh lebih mudah daripada beberapa tahun lalu; karena pelaku usaha kini hanya melakukan pendaftaran melalui laman ptsp.halal.go.id.

Sementara itu, untuk kategori usaha mikro dan kecil (UMK) yang rata-rata berbahan baku sederhana dan halal, tersedia jalur self-declare melalui program Sehati (Sertifikasi Halal Gratis) dari BPJPH. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

Oya, produk non-UMK atau yang berbahan baku kompleks tetap melalui pemeriksaan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), ya!

Di balik proses tersebut, tersimpan keuntungan yang nggak sedikit. Menurut hasil riset internal BPJPH, pelaku usaha yang telah bersertifikat halal mengalami peningkatan penjualan antara 15–25 persen hanya dalam kurun waktu 6–12 bulan sejak label halal tercantum di kemasan mereka.

Nggak hanya di ranah lokal, sertifikasi halal juga membuka peluang ekspor. Negara-negara seperti Malaysia, Brunei, dan Uni Emirat Arab telah mensyaratkan sertifikasi halal resmi untuk produk pangan impor mereka. Ini menjadikan label halal sebagai golden ticket untuk menembus pasar global.

Di Indonesia, keberadaan label halal adalah sebuah keharusan, merujuk Peraturan Pemerintah No 39 Tahun 2021, yang menyatakan bahwa mulai Oktober 2024, seluruh produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal.

“Pemerintah telah gencar melakukan sosialisasi dan memberikan berbagai kemudahan (mengurus sertifikasi halal). Jadi, tidak ada alasan lagi pelaku usaha untuk tidak patuh,” tegas Aqil Irham.

Label halal adalah bagian dari upaya membangun ekosistem industri pangan yang lebih sehat, transparan, dan bertanggung jawab. Bagi konsumen, terutama umat Muslim, ini juga bagian dari perlindungan konsumen yang tentu saja akan membuat pelaku usaha menjadi lebih dipercaya. (Siti Khatijah/E10)

Inibaru.id – Nurhayati pernah merasa nggak enak hati saat seorang pembelinya menanyakan label "Halal" pada produk olahan ayam beku yang telah dijualnya selama dua tahun terakhir. Dengan malu-malu, dia menggeleng, karena dirinya memang belum pernah mengurusnya.

"Setelah menjelaskan alasan produknya belum berlabel halal, beliau akhirnya tetap membeli. Namun, saya sempat sungkan sendiri. Dari situlah saya coba mengurusnya dan sekarang kami sudah bisa menempelkan label tersebut di semua produk kami," terangnya beberapa waktu lalu.

Label 'Halal' pada produk makanan dan minuman bukanlah semata pemanis kemasan, tapi merupakan strategi bisnis yang penting untuk meraih kepercayaan konsumen

Label 'Halal', Strategi Bisnis Kuliner untuk Raih Kepercayaan Pembeli

Setelah kabut menipis, barulah Yani, sapaan akrabnya, berani buka ponsel untuk memastikan posisinya ada di mana. Kebetulan waktu itu sinyal nggak menghilang. Setelah mengirim chat singkat minta tolong disertai lokasinya saat itu ke salah seorang temannya, dia memilih menunggu di jalur turun via Candi Gedong Songo.

"Skema terburuknya, aku turun sendiri. (Gunung) Ungaran bukan pendakian yang panjang. Di tas masih ada persediaan makanan. Jadi, pikirku, asal nggak tersesat, aku bakal sampai jika terus turun. Untungnya, nggak lama kemudian teman-temanku datang dan kami bisa turun dengan selamat," kenangnya.

Gawai sebagai Pendukung, Bukan Sebaliknya

Dalam pendakian tersebut, Yani merasa beruntung karena gawai yang dibawanya berhasil menyelamatkannya. Dengan teknologi mutakhir saat ini, para pendaki memang dimudahkan dengan keberadaan gawai, utamanya untuk kebutuhan navigasi dan komunikasi antarpendaki.

Namun begitu, alih-alih menjadi teknologi pendukung, terkadang gawai justru menjadi penyebab kecelakaan para pendaki. Kamu tentu masih ingat peristiwa seminggu lalu ketika seorang pendaki Gunung Muria terjatuh di jurang sedalam ratusan meter saat menuruni Puncak Natas Angin, Kabupaten Kudus.

Seorang saksi mengatakan bahwa perempuan 21 tahun itu tengah merekam pemandangan sambil berjalan sebelum diketahui terpeleset ketika memasuki trek licin yang dikenal sebagai "Jalur Naga".

Peristiwa itu tentu saja bukan kejadian pertama yang terjadi di era "apa-apa dibuat konten" seperti sekarang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebutuhan untuk ngonten acap mengabaikan situasi dan keselamatan. Dari sekadar swafoto, live streaming, hingga vlog pendakian di tempat ekstrem mereka jalani.

Sekali lagi, keberadaan gawai saat melakukan pendakian seharusnya menjadi pendukung; atau setidaknya sekadar alat dokumentasi untuk dibagikan ke media sosial. Namun, di balik semangat berbagi pengalaman ini, kadang kita kurang wawas diri dan abai terhadap bahaya yang bisa saja datang.

Pada Juli 2021, YouTuber asal Denmark, Albert Dyrlund jatuh dari tebing setinggi 200 meter di Italia saat merekam konten. Di India, influencer Aanvi Kamdar meninggal usai terpeleset di tepi air terjun saat merekam untuk reels Instagram.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyebut, insiden akibat terdistraksi oleh ponsel saat berada di tempat-tempat yang memerlukan konsentrasi tinggi bukanlah hal baru. Kepala Subdit Operasi SAR I Wayan Suyatna, mengatakan, banyak korban tersesat karena ponsel di jalur sempit dan berkabut.

Sejumlah rute pendakian di Indonesia, dia mengungkapkan, memiliki titik-titik yang cukup ekstrem dan rawan membuat pendaki terjatuh. Ini termasuk di jalur-jalur pendakian Gunung Prau, Merbabu, dan Rinjani. "Di sinilah konsentrasi dan kesadaran penuh sangat dibutuhkan," tuturnya belum lama ini.

Agar tetap aman menggunakan gawai saat melakukan pendakian, berikut adalah tips yang bisa kamu coba, yang dihimpun Inibaru.id dari berbagai sumber:

Gawai ibarat belahan jiwa di era digital. Namun, pahamilah bahwa alam liar seperti gunung bisa mengubahnya sebagai "musuh" jika kamu nggak berhati-hati. Ingatlah bahwa dokumentasi terpenting dalam sebuah pendakian bukanlah selama di perjalanan, tapi cerita setelah kita pulang dengan selamat. (Siti Khatijah/E10)

Inibaru.id – Baru saja turun dari Puncak Ungaran, kabut tebal yang mendadak menyergap membuat Suryani kehilangan pandangan, yang berujung kehilangan jejak kelima temannya yang berada di depannya. Sebagai pendaki pemula yang nggak mengenal medan, tentu saja dia merasa panik.

"Ini peristiwa dua tahun lalu, bulan Agustus," terang perempuan asal Kabupaten Pati tersebut, Senin (30/6/2025), "tapi membekas karena aku terpaksa berhenti di sebuah jalur yang bercabang, menunggu kabut menipis. Tanpa pengetahuan mendaki yang cukup, aku takut melangkah. Ponsel low-bat pula!"

Sudah banyak memakan korban, maka berhati-hatilah saat memakai gawai di jalur pendakian; karena gunung bukanlah ladang konten. Bagaimana cara ngonten yang benar saat mendaki?

Gunung Bukan Ladang Konten; Bijaklah Memakai Gawai di Jalur Pendakian!

Dia memberi contoh sederhana. Desa yang nggak memiliki potensi hasil sayuran tetap bisa meraih keuntungan dengan menggandeng desa tetangga yang unggul di sektor itu. Selain itu, bupati mendorong agar pengurus koperasi berani melirik potensi UMKM dan peluang lain, demi memacu geliat ekonomi desa.

Sebagai tahap awal penguatan modal, Ngesti menyampaikan bahwa masing-masing KDMP akan mendapatkan suntikan dana Rp1,5 juta dari Bank Jateng. Pemkab Semarang pun akan menambah Rp1 juta melalui APBD. Kendati demikian, dia menekankan pentingnya komunikasi rutin antara pengurus koperasi dan pemerintah daerah, terutama soal penentuan lokasi kantor KDMP yang representatif.

“Sehingga, dapat diperoleh lokasi yang layak dan strategis, untuk pengembangan bisnis,” tambahnya.

Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto, menegaskan bahwa kegiatan kontak bisnis ini bertujuan membuka cakrawala pengurus koperasi agar lebih siap menyusun rencana usaha produktif. “Sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis dengan BUMN maupun BUMD yang ada,” katanya.

Semangat mengembangkan potensi lokal juga diungkapkan Kades Sraten Tuntang, Rohmat. Dia menuturkan, KDMP desanya akan memprioritaskan wisata edukasi pertanian sebagai daya tarik utama. “Kami akan pamerkan edukasi pengolahan sawah sampai panen padi, yang akan dikelola koperasi desa,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah juga menyerahkan sertifikat pengesahan badan hukum kepada lima KDMP yang paling cepat menyelesaikan proses pendirian. Mereka adalah KDMP Desa Lerep (Ungaran Barat), Ngadikerso (Sumowono), Sukorejo (Suruh), serta Desa Kesongo dan Gedangan di Kecamatan Tuntang.

Langkah-langkah kecil seperti pendirian koperasi yang cermat dan kolaborasi antardesa bisa jadi kunci memajukan ekonomi lokal. Jadi, sudahkah desamu bersiap menjalin kerja sama yang tepat sasaran? Yuk, mulai diskusi dan cari inspirasi di sekitar, demi masa depan desa yang lebih mandiri dan sejahtera,&nbsp;Millens! (Siti Zumrokhatun/E05)&nbsp;

Inibaru.id -&nbsp;Membangun bisnis desa bukan perkara cepat-cepat asal jalan, Millens. Butuh kehati-hatian dalam menentukan dengan siapa akan berbisnis. Untuk itu, pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Semarang diingatkan agar nggak asal memilih mitra bisnis. Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menegaskan, kerja sama yang tepat sasaran bukan hanya soal keuntungan, tapi juga memastikan geliat ekonomi desa makin kokoh dan berdampak luas bagi warganya.

“Para pengurus saya harapkan dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan, dengan desa lainnya,” ujar Ngesti, saat berbicara di hadapan perwakilan 235 KDMP se-Kabupaten Semarang dalam acara kontak bisnis dengan BUMN dan BUMD, yang digelar di pendapa rumah dinas bupati, Senin (30/6/2025) pagi.

Pengurus KDMP se-Kabupaten Semarang diminta lebih jeli menentukan kerja sama bisnis yang tepat. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa sekaligus membuka peluang usaha baru yang menguntungkan.

Koperasi Merah Putih Diminta Pilih Mitra dengan Cermat, Ekonomi Desa Siap Melesat

Adanya cinta segitiga di antara persahabatan dua orang
perempuan tentu bikin hubungan keduanya jadi rumit, ya? Tapi, nggak usah
khawatir bakal terjadi pertengkaran hebat seperti pada sinetron. Di sini, ada
penyelesaian yang baik dan justru cukup mengharukan.

Yang pasti, ketiga pemeran utama dalam film ini benar-benar
mampu memerankan seperti apa interaksi, cara berbicara, hingga sifat malu-malu
dan nggak enakan khas anak SMA. Alhasil, kamu yang menontonnya bakal
benar-benar merasakan keseruan kehidupan pada masa sekolah.

Lebih dari itu, latar waktu film ini yang ada di masa
pergantian milenium di mana teknologi sangat jauh berbeda dengan sekarang
membuatnya jadi lebih menarik. Sulitnya berkomunikasi tanpa ponsel karena masih
bergantung dengan pager dan telepon umum, komunikasi antar-negara hanya bisa
via email, merekam video harus dengan camera recorder, hingga penggunaan kaset
VHS dan mesin khusus untuk menonton video juga membuat film ini jadi semakin
menarik.

Generasi milenial yang sudah berusia 30-an lebih pasti
mengalami masa-masa ini pada akhir SD, selama SMP, atau SMA sehingga bakal
relate dengan film ini. Generasi di
bawahnya yang masih berusia muda tentu bakal bisa melihat seperti apa
kakak-kakak mereka, atau orang tua mereka dulu menghabiskan masa
mudanya.

Yang pasti, film yang tayang di Netflix sejak 21 Oktober
2022 ini mendapatkan respons positif dari banyak kritikus film. Di Rotten Tomatoes, ratingnya mencapai 86
persen.

“Film ini bisa
membuatmu tersenyum sebagaimana saat kamu mengingat masa-masa cinta pertama,”
ucap salah seorang kritikus film Kim Kyung-hee sebagaimana dilansir dari MBC,
(10/10/2022).

Yap, filmnya memang manis dan ringan banget, Millens. Cocok deh buat kamu yang pengin
hiburan dan senyum-senyum sendiri saat melihatnya. (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Pergantian
milenium baru terjadi 24 tahun yang lalu. Tapi, rasa-rasanya era itu sudah
sangat lama. Hal inilah yang digambarkan dengan baik di film Korea keluaran
2022 berjudul 20th Century
Girl.

Disutradarai Bang Woo-ri, film ini menceritakan kisah cinta
remaja SMA pada 1999 alias setahun sebelum milenium berganti. Sejumlah aktor
dan aktris populer ambil bagian dalam film ini seperti Kim Yoo-jung yang
membintangi Lovers of the Red Sky
(2021), Byeon Woo-seok yang membintangi Soulmate
(2023), dan Roh Yoon-seo (Our Blues/2023).

Cerita film ini khas banget percintaan dan persahabatan
anak-anak SMA. Na Bo-ra yang diperankan Kim Yoo-jung bersahabat baik dengan
Yeon-du (Roh Yoon-seo). Masalahnya, keduanya tanpa sengaja jatuh cinta dengan
pemuda yang sama, yaitu Poong Won-ho yang diperankan Byeon Woo-seok. Kok bisa
nggak sengaja jatuh cinta? Semua gara-gara Yeon-du salah mengira Won-ho
memiliki nama lain.

Film '20th Century Girl' benar-benar mampu menggambarkan seru dan manisnya persahabatan dan percintaan pada masa SMA.

Manisnya Kisah Cinta Anak Muda Akhir 90-an di '20th Century Girl'

Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang
perlu dilakukan sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran, antara lain:

1. Titipkan rumah pada orang
yang dapat dipercaya

Hal yang paling mudah dilakukan saat mudik adalah menitipkan
rumah pada orang yang dapat dipercaya, seperti tetangga atau kerabat yang tidak
ikut mudik.

Menyalakan beberapa lampu seperti lampu teras atau lampu
yang dapat dilihat dari luar rumah, dapat mengindikasikan bahwa ada orang di
dalam rumah dan mencegah munculnya aksi kejahatan.

Untuk menghindari kemungkinan terjadi korsleting dan
kebakaran, matikan benda-benda yang terhubung dengan aliran listrik, seperti
stop kontak, TV, dan barang elektronik lainnya.

Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman seperti
brankas atau lemari yang terkunci dengan baik dan memiliki password.

Pastikan untuk melepas regulator gas guna mencegah
terjadinya kebakaran akibat kebocoran gas.

Jika perlu, kamu dapat memasang CCTV di rumah untuk memantau
atau mengawasi rumah dari jauh. Hal ini bisa membantu mengumpulkan bukti
digital apabila terjadi sesuatu di rumah.

Selain untuk mencegah pemborosan biaya air, matikan keran
air untuk mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan kerusakan pada rumah.

Pastikan semua pintu di rumah kamu terkunci rapat untuk
mencegah perampokan atau tindakan kejahatan lainnya.

Jika kamu memiliki hewan peliharaan, titipkan mereka di
tempat penitipan hewan atau pet shop untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan
hewan peliharaan.

Bersihkan rumah sebelum meninggalkannya untuk mencegah rumah
dari kotoran dan menjadi sumber penyakit. Pastikan juga untuk menguras bak guna mencegah jentik-jentik nyamuk.

Itulah beberapa tips yang perlu kamu lakukan sebelum
meninggalkan rumah saat mudik Lebaran untuk menjaga keamanan dan mencegah kekhawatiran.
Semoga bermanfaat ya, Millens!&nbsp;(Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id - Setiap tahun, mudik menjadi tradisi yang
dilakukan masyarakat Indonesia saat Lebaran. Terkadang, saking girangnya bakal
pulang ke kampung halaman, orang bisa saja melakukan kecerobohan ketika
meninggalkan rumah.

Efeknya, banyak pemilik rumah harus gigit jari setelah
terjadi insiden nggak mengenakkan di rumah saat ditinggal mudik. Beberapa insiden
tersebut seperti perampokan, kebakaran, dan lain sebagainya.

Rumah nggak seharusnya ditinggalkan begitu saja ketika kamu mudik. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar rumah tetap aman.

Rumah Ditinggal Mudik, Pastikan Kamu Melakukan Hal Ini

Dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id, Minggu
(16/4/2023), dia menyampaikan langkah mitigasi penumpukan kendaraan di rest
area. Dia juga turut mengajak masyarakat untuk bekerja sama agar bisa
bergantian untuk istirahat.

"Dulu rest area kurang besar dan tidak dibuat suatu
jalan yang baik," kata Budi dalam diskusi yang bertajuk ‘Waspada 123 Juta
Pemudik, Menhub Bongkar Strategi Jitu’ itu.

Budi mengungkapkan pemerintah berkoordinasi dengan badan
usaha jalan tol (BUJT). Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan rest area
dan memperpendek jarak rest area. Sebagai informasi mereka berkomitmen untuk
membuat jarak antar-rest area nggak sampai per 30 kilometer.

"Sekarang juga di rest area dibuat ring road, sehingga
mobil masuk tidak menghambat," papar dia.

Selain itu, kebijakan para pengguna juga diperlukan. Menurutnya,
setelah beristirahat selama 30 menit, pengguna rest area bisa bergantian. 

"Itu yang kita sosialisasikan terus, daripada di tengah
kemacetan tidur atau memaksa jalan lalu mengantuk, repot," ucap Budi.

Kemenhub mengklaim telah melakukan survei terhadap
masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Lebaran 2023. Hasilnya, 123,8 juta
orang diperkirakan akan pulang ke kampung halaman pada lebaran tahun ini. 

Jika dibanding data tahun 2022, angka ini naik 44,79 persen.
Kata Budi, pemudik tahun lalu hanya 85,5 juta orang. 

"Mudik Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan
signifikan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah
berakhir, ekonomi juga mengalami kenaikan 5,3 persen, kemudian tidak ada
larangan mudik, dan adanya cuti bersama," ujar Budi dalam Rapat Kerja
(Raker) Bersama Komisi V DPR di Jakarta, Selasa, 4 April 2023.

Wah, banyak juga ya pemudik tahun ini. Semoga agenda mudik
lebaran 2023 lancar ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id – Kemacetan memang sudah menjadi kendala
para pemudik tiap tahun. Jauhnya jalur yang harus ditempuh pemudik kerap
menimbulkan rasa lelah sehingga beristirahat di rest area menjadi pilihan.

Masalahnya, terkadang terjadi penumpukan kendaraan di rest
area lantaran banyaknya pengendara yang beristirahat. Biar nggak lagi menumpuk,
rupanya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memiliki solusinya.

Selain kemacetan di jalan raya, penumpukan kendaraan di rest area juga merupakan masalah penting. Untuk itu, pemerintah sudah mengantisipasinya dengan membangun rest area berkapasitas tinggi dan memperbanyaknya.

Cara Pemerintah Cegah Penumpukan Kendaraan di Rest Area

Pastikan mobil dan ban dalam kondisi prima

Sebaiknya, kamu memeriksa kondisi kendaraan, termasuk ban,
air radiator, air aki, minyak rem, oli, dan air pembersih kaca, satu hingga dua
minggu sebelum jadwal mudik. Ini untuk memastikan kondisinya dalam keadaan
baik. 

Ban juga sangat penting karena memiliki empat fungsi penting
pada mobil, seperti menopang beban kendaraan, menyerap guncangan jalan,
meneruskan traksi dan gaya pengereman serta merubah dan mengarahkan laju
kendaraan. Karena itu, pastikan keadaannya dalam kondisi prima dan diganti jika
sudah menunjukkan sejumlah tanda.

Periksa kelengkapan dokumen pribadi dan kendaraan

Pastikan untuk memeriksa tanggal berlaku SIM, STNK khususnya
masa berlaku pajak, dan masa berlaku asuransi kendaraan. Dua minggu hingga satu
minggu sebelum perjalanan mudik adalah waktu yang tepat untuk mengurus dokumen
yang hampir melewati masa berlaku tersebut. Jangan sampai pulang kampung
terganggu gara-gara kena tilang ya.

Persiapkan keuangan untuk kebutuhan perjalanan mudik

Siapkan keuangan untuk pengisian BBM dan saldo kartu
elektronik tol sesuai rute perjalanan yang akan ditempuh. Mengisi penuh tangki
BBM kendaraan sebelum memulai perjalanan menjadi prioritas utama untuk
meminimalisasi kekurangan BBM saat menghadapi rute yang macet. Periksa juga
saldo kartu uang elektronik agar perjalanan lancar dan nyaman tanpa
hambatan.

Pastikan kondisi pengendara dalam keadaan prima meski
berpuasa

Penuhi asupan nutrisi tubuh dan cairan sebelum mudik,
terutama ketika buka puasa dan sahur di hari sebelumnya. Jangan lupa membawa
makanan bergizi untuk bekal berbuka atau sahur saat mudik sebagai antisipasi
perjalanan mudik yang jauh atau kemacetan yang panjang.

"Kami berharap tips yang kami berikan dapat mendukung
terciptanya perjalanan mudik yang aman dan nyaman, sehingga para pemudik dapat
tiba di kampung halaman dengan selamat dan merayakan hari raya Idulfitri
bersama keluarga di kampung halaman," ujar Mukiat melalui keterangan
resminya.

Buat kamu yang mudik, terutama ke wilayah yang jauh,
hendaknya rencanakan mudik secara matang. Rindu keluarga sih boleh saja, tapi
menjaga keselamatan bersama adalah keharusan. Betul nggak, Millens? (Siti
Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Mudik
Aman dan Nyaman, 4 Hal Ini Harus Diperiksa.

Inibaru.id - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H,
tradisi mudik ke kampung halaman menjadi hal yang dinanti-nanti oleh
masyarakat. Namun, bagi mereka yang ingin mudik dengan mobil pribadi, perlu banget
memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia menekankan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama selama
perjalanan mudik. Karena itu, perusahaan ini memberikan sejumlah tips agar
perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman dengan mobil yang digunakan.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan di jalan dan membuat mudikmu nyaman, senggaknya 4 hal ini perlu kamu periksa.

Mudik dengan Mobil Pribadi? Periksa 4 Hal Ini

FYI, terdapat tiga jenis rest area yang bisa kamu
temui di jalan tol. Rest area tersebut terbagi menjadi tipe A, tipe B, dan tipe
C. Berikut adalah perbedaan tipe-tipe tersebut.

Setidaknya ada 18 kelompok rest area yang tersebar di Tol
Trans Jawa dari Merak sampai Probolinggo. Berikut adalah daftar lengkap rest
area tersebut.

2. Rest area di ruas Tol Jakarta-Tangerang

3. Rest area di ruas tol Jakarta-Cikampek

Untuk jalur ke arah Cikampek, berikut adalah
daftar rest areanya:

Untuk jalur ke arah Jakarta, berikut adalah daftar
rest areanya:

4. Rest area di ruas tol Cikampek-Palimanan

Untuk ke arah Palimanan, berikut adalah daftar
rest areanya:

Untuk ke arah Cikampek, berikut adalah daftar
rest areanya:

Di KM 5 ruas tol Semarang dalam kota,
terdapat rest area tipe B

Untuk ke arah Solo, berikut adalah daftar rest
areanya:

Untuk ke arah Semarang, berikut adalah daftar
rest areanya:

Untuk ke arah Ngawi, berikut adalah daftar rest
areanya:

13. Rest area di ruas tol Ngawi-Kertosono

Untuk ke arah Kertosono, berikut adalah daftar
rest areanya:

14. Rest area di ruas tol KertosonoMojokerto

17. Rest area di ruas tol Gempol-Pasuruan

Inibaru.id -&nbsp;Nggak
terasa dalam hitungan minggu, Hari Raya Idulfitri 2023 akan segera kita tiba. Ini berarti kita akan kembali merasakan meriahnya arus mudik.
Nah, jika kamu adalah salah satu dari jutaan orang yang pulang kampung dengan
memakai kendaraan pribadi dan akan melewati jalan tol Trans Jawa, sebaiknya ketahui juga rest area yang bisa kamu singgahi.

18. Rest area di ruas tol Pasuruan-Probolinggo

Catat baik-baik ya daftar lengkap rest area di tol Trans
Jawa tersebut. Mungkin saja besok bakal berguna saat kamu mudik, Millens. (Arie Widodo/E10)

Rest area lebih dari sekadar tempat mengisi bahan bakar
minyak (BBM) kendaraan. Di tempat itu, pengguna jalan tol bisa beristirahat,
tidur, beribadah, menggunakan toilet, bahkan mencari makan. Sejumlah rest
area malah memiliki pemandangan menakjubkan sehingga bisa kamu jadikan tempat
foto-foto.

Kalau kamu adalah salah satu pemudik yang akan memakai kendaraan pribadi dan memakai tol Trans Jawa, nggak ada salahnya menyimak daftar lengkap rest area yang ada di sana. Bisa jadi, di rest area tersebut bisa kamu gunakan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Mudik Melintasi Tol Trans Jawa, Ini Daftar Rest Area di Sana

“Batas waktu pendaftaran PSE Lingkup Privat, baik itu
domestik maupun asing, melalui sistem online
single submission-risk based approach (OSS-RBA) akan berakhir pada 20 Juli
2022,” ungkap Dedy di Gedung Kominfo Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Omong-omong ya, PSE adalah portal, situs, atau aplikasi
dalam jaringan internet yang disediakan untuk mengoperasikan penawaran atau
perdagangan barang dan jasa, layanan transaksi keuangan, materi atau muatan
digital berbayar, menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan layanan komunikasi,
layanan mesin pencari, dan pemrosesan data pribadi, Millens. Karena itulah, Google, Facebook, WhatsApp, Instagram,
dan sejumlah layanan internet lainnya masuk dalam kategori tersebut.

Imbauan ini sudah diatur dalam&nbsp;Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun
2020 Tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang
mengaturnya. Jadi, kalau sampai imbauan ini nggak diindahkan sampai tanggal
tersebut, maka PSE Lingkup Privat bakal diblokir.

Omong-omong ya, per Kamis (23/6), setidaknya ada 4.607 PSE
yang sudah melakukan pendaftaran. Dari jumlah tersebut, hanya 74 PSE asing dan
ada 4.533 PSE lokal. Kamu bisa mengeceknya di pse.kominfo.go.id.

Sayangnya, dari daftar tersebut, sejumlah PSE yang banyak
digunakan oleh orang Indonesia seperti&nbsp;
Google, Facebook, WhatsApp, Instagram, atau bahkan YouTube, Twitter,
Netflix, Telegram, dan Zoom belum terdaftar, lo. Hal ini pun membuat banyak pengguna khawatir layanannya bakal diblokir.

Dedy pun menjelaskan soal isu ini. Dia memastikan bahwa usai
20 Juli, nantinya Kominfo bakal segera melakukan identifikasi dan koordinasi
dengan kementerian/lembaga terkait. Misalnya, kalau PSE yang dimaksud
berplatform gim, maka Kominfo bakal segera melakukan koordinasi dengan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Setelah pengecekan dan berkoordinasi dengan
kementerian/lembaga terkait, maka kami kemudian akan mengomunikasikan dengan
PSE tersebut untuk bisa memberikan penjelasan ‘mengapa kok belum mendaftar’?”
lanjut Dedy.

Kalau alasannya kurang bisa diterima oleh Kominfo, bisa saja
nantinya bakal dilakukan pemblokiran. Meski begitu, hal ini nggak akan langsung
dilakukan pada 20 Juli mendatang.

Dedy optimistis kalau PSE-PSE populer ini bakal segera
melakukan pendaftaran sehingga hal tersebut nggak bakal sampai terjadi, Millens.

“Kami juga berkomunikasi dengan mereka. Kami optimistis bahwa
PSE-PSE yang besar yang tadi ditanyakan itu akan taat kepada peraturan ini dan
sedang melakukan proses pendaftaran,” pungkas Dedy.

Hm, kamu khawatir nggak nih, platform media sosialmu bakal kena blokir?&nbsp;(Kom/Kominfo/IB09/E05)

Inibaru.id – Belakangan
ini muncul isu bahwa mulai 20 Juli 2022 nanti, sejumlah layanan internet yang
paling banyak digunakan di Indonesia, yaitu Google, Facebook, WhatsApp, dan
Instagram bakal diblokir di Indonesia. Apakah hal ini memang bakal benar-benar
terjadi?

Isu ini sudah diluruskan Juru Bicara Kementerian
Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi. Dia menyebut hal
ini muncul karena Kominfo mengimbau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)
Lingkup Privat yang eksis di Indonesia untuk segera mendaftarkan diri ke
Kominfo.

Sejumlah layanan internet populer seperti Instagram, Google, Facebook, WhastsApp, kabarnya bakal diblokir di Indonesia mulai 20 Juli 2022. Apa masalahnya ya?

Mulai 20 Juli, Google, Facebook, WhatsApp, dan Instagram Bakal Diblokir di Indonesia?

Kamu perlu tahu, kondisi cuaca yang nggak menentu sepanjang
perjalanan berpotensi bikin bodi mobil kotor, baik lantaran debu maupun cipratan
air hujan. Bagian lain yang perlu kamu perhatikan adalah kabin mobil. Bisa saja
bagian ini kotor karena sisa-sisa makanan, minuman, dan kemungkinan masuknya
kotoran yang terbawa oleh alas kaki.

Berikut ini tips membuat mobil kembali bersih dan nyaman
setelah dipakai mudik lebaran:

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti air
bertekanan, kain plas chamois, kain mikrofiber, sampo khusus mobil, ember,
cairan pembersih, serta bahan perawatan mobil. Kamu harus memastikan seluruh
alat yang digunakan dalam kondisi baik sehingga nggak merusak permukaan cat
mobil atau panel interior.

Waktu terbaik untuk mencuci mobil adalah saat pagi atau sore
hari. Hal ini untuk menghindarkan mobil dari sinar matahari langsung. Cuaca juga
sebaiknya nggak terlalu dingin. O ya, jangan lupa untuk mengeluarkan semua
barang pribadi dari dalam mobil sebelum melakukannya.

Mulailah dengan menyemprotkan air bertekanan pada bagian kolong mobil dan ban untuk merontokkan kotoran yang menempel. Bagian ini harus
bersih benar biar nggak ada karat yang timbul. Selanjutnya beralih ke bodi
mobil yang dimulai dari bagian atap supaya kotoran dapat turun.

Proses selanjutnya, gunakan sampo mobil untuk membersihkan
bodi mobil dan bilas untuk meluruhkan kotoran. Pakai kain mikrofiber untuk
mengeringkan sisa air mencuci mobil. Biar nggak bikin waterspot, lap secara
merata bodi mobil dan kacanya.

Pastikan kering sempurna, ya? Selain
itu, pastikan bagian seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah grill dan
foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil juga kering. Pasalnya,
bagian-bagian ini berpotensi menyimpan air.

Sebaiknya kamu nggak mencuci ruang mesin mobil dengan air
bertekanan tinggi. Sebagai gantinya, pakai saja lap atau mikrofiber basah untuk
mengangkat kotoran di ruang mesin.

Sama seperti eksterior dan kompartemen mesin, kamu wajib hati-hati
juga ketika membersihkan interior mobil. Terlebih dahulu, keluarkan seluruh
karpet mobil dan cuci menggunakan sabun pembersih. Pastikan karpet mobil kering
sempurna dengan menjemurnya di tempat yang terkena sinar matahari langsung
sehingga nggak lembab dan bau.

Gunakan penyedot debu untuk membersihkan seluruh bagian
dalam mobil. Nah, untuk bagian jok berlapis kulit sintetis cukup seka dengan
air hangat atau interior cleaner dan kain chamois. Interior cleaner juga bisa
kok kamu manfaatkan untuk membersihkan noda membandel. 

Setelah itu, seka
dengan kain mikrofiber. Bersihkan pula panel kabin mobil yang sering dipegang
seperti setir, tuas transmisi, dan panel pintu untuk menghilangkan kotoran.

Bagian yang paling sering diabaikan adalah bagasi mobil. Padahal,
bagasi mobil sangat perpotensi menyimpan kotoran. Untuk membersihkannya, keluarkan
karpet bagasi, cuci dengan sabun, serta pastikan kering supaya nggak lembab dan
bau.

Pakai penyedot debu untuk membersihkan segala sudut dan
celah bagasi hingga bersih. Perhatikan tempat penyimpanan ban serep untuk
mencari kotoran yang menyelinap sekaligus membersihkan ban serep dan pelek.

Setelah semuanya bersih, mobil kembali nyaman digunakan
untuk beraktivitas normal. Yuk, cek kondisi mobilmu mumpung liburan, Millens.
(Det/IB21/E07)

Inibaru.id - Perawatan perlu dilakukan terhadap mobil
yang baru digunakan untuk menempuh perjalanan jauh seperti mudik Lebaran. Nggak
hanya komponen mekanikal yang perlu diperiksa, mobil juga harus dibersihkan
atau dicuci.

Mudik telah berlalu, kini saatnya kamu memberi perhatian pada mobilmu dengan membersihkannya, Ada lima cara sederhana yang bisa kamu lakukan biar kendaraan kesayanganmu ini kembali bersih dan kece.

Mudik Telah Usai, Yuk Bersihkan Mobil biar Kembali Nyaman

“Mereka semua kategori orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya sehat,"
kata Hendi.

Menurut
Hendi, para ASN yang positif tersebut diprediksi terkena Covid-19 saat sedang
bertugas. Bukan bepergian ke luar kota. Beberapa di antaranya bekerja di
sektor pelayanan publik, termasuk&nbsp; Satpol PP. Selain itu, Hendi juga
menyebut kalau penularan karena ada beberapa ASN yang berada di satu ruangan
yang sama.

Untuk saat
ini, satuan gugus Covid-19 sedang berupaya menganalisa riwayat keluarga dan
bersama siapa saja mereka berinteraksi. Kemudian dengan adanya ini, Hendi
menginstrusikan kepada jajarannya agar nggak bepergian ke luar kota.

“Sekarang
mereka ada 10 orang yang isolasi mandiri, mungkin pejabat struktural dan ada 10
yang isolasi di rumah dinas,” tambahnya.

Kendati
ada 20 ASN yang dinyatakan positif, tapi pelayanan publik tetap dijalankan.
Hanya, Hendi akan memperketat protokol kesehatan. Pelayanan akan dilakukan
secara online, tapi jika ada masyarakat yang masih kesulitan via online,
secara offline pun tetap dilayani.

Bahkan dia
akan mengeluarkan surat edaran tentang bagaimana sistem kerja ASN Pemkot Semarang.
Nantinya, selain protokol kesehatan seperti menggunakan masker, face shield dan
sarung tangan, Hendi juga menginstruksikan untuk mengatur tata letak ruang dan
jam kerja.

“Minimal
Senin (15/6) surat edaran tersebut sudah keluar,” ujarnya.

Sistem kerja ASN Pemkot Semarang nanti dibuat dengan pembatasan kapasitas
ruangan. Jadi ada ASN yang masuk dan WFH. Kemudian jam bekerja dibatasi, dari pukul 07.30 WIB hingga 15.30
WIB.

Terkuaknya 20 ASN positif ini nggak membuat Hendi menyurutkan langkah untuk
terus melakukan swab dan rapid tes di beberapa tempat. Termasuk dengan
seringnya melakukan tes di pasar pada beberapa waktu terakhir.

Terkait
hal tersebut, Hendi berkata bukan berarti dirinya menganggap buruk orang-orang
pasar. Tapi memang pada kenyataannya, banyak yang belum mengindahkan protokol
kesehatan.

“Sebab dalam
strategi tim gugus Covid-19 Kota Semarang, semakin cepat diketahui maka akan
semakin cepat penanganannya,” tandas Hendi.

Kalau menurutmu langkah Pemkot Semarang ini tepat apa terlambat, Millens? (Audrian F/E05)

Sebagai pihak yang ikut bertanggungjawab mengedukasi warga dari bahaya Covid-19, rasanya memprihatinkan mendengar Balai Kota Semarang justru menjadi klaster baru penyebarannya. Tapi itulah adanya. Kamis, (11/6) Hendi mengumumkan sebanyak 20 ASN Pemkot Semarang tertular Covid-19 saat bertugas. Apa ini tanda kalau pemerintah daerah nggak punya langkah pencegahan yang oke?