Harga kretek daun talas bisa jauh lebih murah dari rokok pada umumnya yang berada pada kisaran belasan hingga puluhan ribu rupiah lantaran belum kena cukai rokok yang terbilang tinggi. Perlu kamu tahu, sejauh ini hanya produk tembakau yang kena cukai rokok.

Berdasarkan UU No 39 Tahun 2007, Cukai Hasil Tembakau (CHT) atau "cukai rokok" adalah cukai yang dikenakan untuk barang hasil tembakau yang meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL).

Karena belum terkena cukai, sangat wajar jika kretek daun talas bisa dijual dengan sangat murah. Salah satu produk rokok itu bisa kamu temukan di Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Pedurenan, Kecamatan Gebog.

Kamu tentu tahu bahwa Kudus dengan sederet perusahaan rokoknya telah lama dikenal sebagai Kota Kretek. Perkembangan rokok Nusantara nggak lepas dari kota tersebut, nggak terkecuali inovasi-inovasi terbaru mereka berkaitan dengan "kretek".

Adalah Ulwan Hakim, salah seorang pembuat rokok berbahan dasar daun talas di Kudus. Ide ini muncul saat dia mengetahui informasi tentang ekspor daun talas besar-besaran. Lalu, muncullah keinginan untuk menciptakan rokok dari daun yang masuk keluarga keladi tersebut pada 2022.

Setelah melakukan serangkaian uji coba selama kurang lebih setengah tahun, terciptalah kretek berbahan utama daun talas beneng (Xanthosoma undipes) yang dijual di pasaran sebagai "rokok herbal" dengan jenama Gupolo.

Berbeda dengan kretek daun talas di Jawa Timur yang rata-rata masih mencampurkan tembakau dalam produk buatan mereka, Ulwan Hakim mengaku nggak menambahkan sedikit pun pada Gupolo. Itulah mengapa dia bisa mengklaim rokoknya bebas tembakau dan tanpa cukai.

Namun, bukan perkara mudah bagi lelaki yang tercatat sebagai anggota legislatif di Kudus itu untuk mengembangkan "resep" kretek daun talas yang kini telah menjangkau pasar di Jawa dan Sumatra tersebut. Dia mengaku melakukan riset hingga lebih dari enam bulan.&nbsp;

Uji coba pertama dimulai pada 2022 saat dia mendatangkan talas beneng rajang dari Jawa Barat, Purbalingga, dan Temanggung. Percobaan itu gagal karena rokok terasa getir. Nggak putus asa, Ulwan mengmbinasikan talas beneng dengan daun lain, seperti daun teh, kopi, dan pepaya.

Nggak hanya daun, dia juga menambahkan pelbagai rempah untuk mendapatkan resep yang sesuai. Hasilnya, Gupolo pun tercipta dari 17 bahan rempah dengan bahan baku utama daun talas beneng. Produk ini sudah diuji coba di pasaran dan dikonsultasikan ke pihak Bea Cukai.

Hasilnya, karena nggak mengandung tembakau, Gupolo bebas cukai rokok. Kretek daun talas ini juga cukup berterima di sejumlah wilayah, khususnya di Sumatra dan beberapa daerah di Jawa.

"Respons masyarakat (terkait produk rokok daun talas) variatif, tapi banyak yang memberikan apresiasi dan menjadikannya sebagai alternatif, terutama para perokok berat yang sulit meninggalkan rokok tembakau," aku Ulwan pada pertengahan Januari 2023 lalu.

Buat kamu para perokok berat, berminat menjajal kretek daun talas yang bebas nikotin dan nggak kena cukai rokok ini nggak, nih? (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id&nbsp;- Rokok selalu identik dengan tembakau yang mengandung nikotin, yang diyakini berbahaya bagi kesehatan karena mengakibatkan kecanduan. Harga jualnya di pasaran juga cukup tinggi lantaran kena cukai yang lumayan besar.

Namun, rupanya nggak semua rokok mengandung nikotin dan dijual mahal di pasaran. Hanya dibanderol sekitar Rp5.000-an per bungkus, rokok berbahan dasar daun talas ini bisa menjadi alternatif buat kamu yang pengin tetap bisa sebat&nbsp;(merokok) tanpa merogoh kocek dalam-dalam.

Karena bukan dari tembakau, rokok bebas nikotin ini nggak kena cukai; membuat harganya jauh lebih murah dari produk-produk hisap lain di pasaran. Perkenalkan, kretek daun talas!

Kretek Daun Talas, Alternatif Rokok Bebas Nikotin dan Tanpa Cukai

“Konon, tradisi ini sudah eksis sejak Bupati Arungbinang menjabat
pada akhir 1800-an,” ungkap salah seorang warga Desa Bocor, Bulupesantren
bernama Anwar pada Minggu (23/3/2025).

Jadi, ceritanya dulu Bupati Arungbinang menggelar tumpengan
di pantai selatan Jawa seperti Pantai Setrojenar yang ada di Desa Setrojenar, Kecamatan
Bulupesantren. Nah, warga desa kemudian melakukan napak tilas acara tersebut
dengan cara berbondong-bondong pergi ke pantai dengan menggunakan gerobak yang
ditarik kuda sebagai cara untuk menikmati liburan setelah merayakan Idulfitri.

Biar meriah, gerobak-gerobak yang digunakan pun diberi hiasan
warna-warni termasuk umbul-umbul. Vibes-nya pun jadi seperti karnaval
17-an gitu, Millens.

“Selain iring-iringan gerobak yang seru, tradisi grobagan
juga jadi ajang silaturahmi warga dari beberapa desa yang jarang bertemu dalam keseharian. Di pantai tujuan bisa salam-salaman dan bercengkerama
gitu,” ungkap salah seorang warga lain yang juga ikut memeriahkan tradisi ini,
Hasan.

Bisanya, rute iring-iringan tradisi grobakan ini dimulai
dari Desa Indrosari, lalu dilanjutkan ke Desa Ampih, Desa Jogopaten, Desa
Kelapasawit, Desa Sangubanyu, dan kemudian berakhir di Pantai Setrojenar.

Iring-iringannya biasanya dimulai
pukul 09.00 WIB menuju titik-titik desa yang sudah disepakati. Setelah bertemu,
perwakilan dari desa lain kemudian menambah rombongan gerobak yang diarak.
Begitu terus sampai ke tempat tujuan.

“Saking meriahnya tradisi ini,
warga ada yang sukarela mengatur lalu lintas agar nggak macet. Ada juga warga
yang sengaja melatih kudanya agar bisa atraksi seperti menari, agar
iring-iringannya semakin meriah,"&nbsp;ungkap salah satu panitia, Eko Wahyudi.

Warga Desa Ampih itu menambahkan, ujung dari tradisi ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan gotong-royong antarwarga dari beberapa desa di Bulupesantren.&nbsp;

Seru banget ya tradisi grobagan di
Kebumen ini. Jadi tertarik untuk melihatnya secara langsung kan, Millens?
(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Di tengah masyarakat yang tengah disibukkan dengan aktivitas halal-bihalal atau menikmati waktu libur lebaran di pelbagai tempat wisata setelah Idulfitri, sebagian warga Kecamatan Bulupesantren, Kabupaten
Kebumen, menggelar tradisi berlebaran yang sangat menarik, yaitu Tradisi Grobagan.

Tradisi Grobagan nggak digelar oleh seluruh masyarakat Kecamatan Bulupensantren. Saat ini, warga yang berlokasi di sisi timur dari kecamatan tersebut saja yang menggelar tradisi itu.

Setiap H+2 Lebaran, Warga Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menggelar tradisi Grobagan sembari piknik ke pantai.

Kemeriahan Tradisi Grobagan di Kebumen yang Digelar H+2 Lebaran

Hal ini sebagaimana dikatakan ahli kesehatan bidang THT-KL&nbsp;dr Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata. Sedikit informasi, THT-KL adalah kependekan dari telinga-hidung-tenggorokan-kepala-leher. Krisna adalah dokter spesialis THT-KL dari
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono Jakarta.

“Saran saya, dalam memakai earphone adalah rumus 60-60; yaitu maksimalnya 60 menit sehari dengan volume maksimal 60 persen," terangnya, dikutip dari Antara (4/3/2025). "Terbiasa lebih dari itu, baik durasi atau volumenya, bisa
menyebabkan gangguan pendengaran.”

Suara dengan volume tinggi dalam rentang waktu yang lama di telinga berpotensi mengganggu aliran pembuluh darah menuju koklea. Kalau sudah begini, sel-sel
rambut yang ada pada telinga bagian dalam bisa rusak.

“Suara keras sebenarnya memberikan tekanan yang besar
juga. Kalau sering terpapar itu, gendang telinga bisa retak atau robek,” jelas dr Krisna.

Selain membatasi volume dan durasi
penggunaan earphone, dia juga memberi saran agar kita memberi waktu satu hari penuh untuk telinga nggak terpapar pelantang telinga. Tujuannya, agar telinga bisa beristirahat dari paparan earphone.

"Dengan melakukannya, kita bisa mengurangi risiko
terkena gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan lain-lain," tegasnya.

Meski bermanfaat, ada baiknya kamu mulai membatasi penggunaan earphone agar nggak memberatkan organ pendengaranmu. Boleh pakai, tapi jangan berlebihan ya!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Masyarakat kekinian yang sehari-hari hidup dalam konten-konten audio visual hampir nggak mungkin menjauhkan diri dari earphone. Mendengarkan musik, berkomunikasi, hingga meeting daring merupakan aktivitas yang nggak bisa dilepaskan dari peran pelantang telinga tersebut.

Saking banyaknya hal yang biaa kita lakukan dengan earphone, terkadang kita sampai nggak sadar telah memakainya selama berjam-jam. Padahal, itu nggak bagus. Berlebihan memasang earphone di telinga bisa membahayakan kesehatan kita, lo!

Ternyata, dokter menyarankan kita untuk nggak terlalu lama memakai earphone dalam sehari. Berapa lama ya batas maksimalnya?

Batas Waktu Maksimal Memakai Earphone dalam Sehari

Secara ilmiah, memang ada gen tertentu yang berhubungan dengan aspek-aspek ini. Misalnya, gen ACTN3 sering dikaitkan dengan kemampuan atletik, sedangkan gen tertentu dalam sistem saraf dapat berpengaruh pada kecerdasan atau daya ingat. Namun, genetika bukan satu-satunya faktor yang menentukan potensi anak.  

Meskipun gen memiliki peran penting, faktor lingkungan, pola asuh, dan pengalaman anak juga sangat menentukan perkembangannya. Anak dengan kecenderungan genetik dalam musik, misalnya, tetap memerlukan latihan dan stimulasi yang tepat agar bakatnya berkembang. Begitu pula dengan kecerdasan, yang tidak hanya dipengaruhi oleh DNA, tetapi juga oleh nutrisi, pendidikan, serta lingkungan sosial.

- Membantu orang tua memahami kemungkinan bakat atau kelemahan anak.  

- Dapat digunakan sebagai panduan dalam mendukung minat dan pengembangan anak.  

- Bisa memberikan informasi tentang risiko kesehatan tertentu.

- Hasilnya bukan jaminan pasti mengenai masa depan anak.  

- Dapat menimbulkan ekspektasi berlebihan yang justru membatasi eksplorasi alami anak.  

- Nggak semua aspek potensi manusia dapat diukur melalui genetik.

Tes DNA memang dapat memberikan gambaran awal tentang potensi anak, tetapi bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilannya di masa depan. Orang tua tetap perlu mendukung anak melalui stimulasi, pendidikan, dan pengalaman yang beragam. 

Karena itu, daripada terlalu bergantung pada hasil tes DNA, yang lebih penting adalah memberikan ruang bagi anak untuk berkembang sesuai dengan minat dan kemampuannya sendiri. Kalau kamu tertarik melakukan tes ini untuk anakmu juga, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Tes DNA kini semakin populer, nggak hanya untuk mengetahui garis keturunan, tetapi juga untuk mengungkap potensi yang dimiliki seseorang, termasuk anak-anak. Banyak orang tua tertarik melakukan tes ini dengan harapan dapat memahami bakat alami, kecerdasan, hingga kecenderungan kesehatan anak mereka. Namun, benarkah tes DNA dapat memberikan gambaran akurat tentang potensi anak?

Tes DNA menganalisis kode genetik seseorang untuk mencari pola yang berhubungan dengan karakteristik tertentu. Dalam konteks potensi anak, beberapa perusahaan menawarkan tes genetik yang diklaim mampu mengidentifikasi bakat dalam bidang olahraga, musik, kecerdasan kognitif, dan bahkan kepribadian.

Katanya, tes DNA nggak hanya bisa mengungkap asal usul nenek moyang kita, tapi juga potensi diri seseorang. Benarkah?

Bisakah Tes DNA Mengungkap Potensi Anak?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi kesehatan anak selama bersilaturahmi untuk merayakan Idulfitri:

   Sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Kontak fisik langsung, seperti mencium atau memeluk, dapat menjadi media penularan penyakit.

Mengutip Antara&nbsp;(20/11/2020), dokter spesialis anak Prof Dr dr Soedjatmiko SpA (K) mengingatkan para orang tua agar menghindarkan bayi dari keluarga yang mengalami batuk atau pilek. Hindari sentuhan fisik seperti mencium. Jika nggak diindahkan, bisa jadi bayi akan mengidap pneumonia.

Eits, jangan sekalipun remehkan pneumonia pada bayi dan balita karena sangat berbahaya. Jika nggak segera ditangani, situasi ini dapat berujung pada kondisi yang lebih serius.

2. Minta tamu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi

   Penularan penyakit dapat terjadi melalui sentuhan tangan yang terkontaminasi kuman. Meminta tamu mencuci tangan sebelum menyentuh atau menggendong bayi adalah langkah pencegahan yang efektif.

   Membawa bayi ke tempat keramaian atau pertemuan besar meningkatkan risiko terpapar berbagai penyakit. Usahakan untuk mengatur kunjungan dalam kelompok kecil dan di lingkungan yang terkontrol untuk meminimalisasi risiko infeksi.

   Vaksinasi sesuai jadwal membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak terhadap berbagai penyakit. Pastikan si kecil mendapatkan imunisasi yang diperlukan sebelum menghadiri acara kumpul keluarga.

   ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi. Terus memberikan ASI selama periode lebaran dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

   Pastikan lingkungan tempat berkumpul bersih dan memiliki ventilasi yang baik. Hindari paparan asap rokok dan pastikan area tersebut bebas dari sumber infeksi potensial.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat membantu melindungi si kecil dari risiko tertular penyakit selama perayaan lebaran, sehingga momen kebersamaan dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.

Gimana, kamu sudah siap berlebaran bersama si Kecil dengan aman, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id - Lebaran adalah momen istimewa untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Namun, bagi yang memiliki bayi atau anak kecil, penting untuk mewaspadai bahaya mengajak bayi bersilaturahmi yang memungkinkannya berinteraksi dengan tamu dan kerabat.

Sedikit informasi, sudah banyak kasus bayi yang tertular penyakit dari kerabat yang menciumnya. Hal ini mungkin terjadi karena si kecil rentan tertular penyakit; termasuk pneumonia.

Bisa jadi Lebaran kali ini anggota keluargamu bertambah dan kamu pengin mengajaknya eksis di depan keluarga dan tamu. Tapi, kamu perlu mewaspadai mengajak bayi bersilaturahmi karena si kecil rentan tertular penyakit.

Rentan Tertular Penyakit, Waspadai Bahaya Mengajak Bayi Bersilaturahmi

Inibaru.id &ndash; Kalau selama ini kamu cuma tahu bahwa petis terbuat dari udang dan ikan, sepertinya kamu harus melancong ke Boyolali deh! Soalnya, di daerah tersebut ada satu varian petis yang berbahan dasar daging sapi.
Petis khas Boyolali ini memiliki cita rasa yang mirip dengan abon sapi. Teksturnya tidak jauh berbeda dengan petis pada umumnya yang menyerupai selai, tapi dengan tingkat ketahanan yang lebih singkat. Berbeda dengan petis ikan atau udang yang amis, petis sapi nggak demikian.
Nah, lantaran rentang kedaluarsanya yang nggak terlalu lama, ada baiknya saat membeli produk ini kamu lebih dulu menanyakan kapan olahan makanan tersebut diproduksi dan berapa lama batas ketahanannya.
Petis sapi memang nggak tahan lama karena dibuat tanpa pengawet. Jadi, satu-satunya cara agar bisa tahan lama ya cuma disimpan di kulkas.
<img src="/nuploads/64/Petis-dalam-Kemasan.jpg" alt="" width="600" height="345" />
<code>Selain praktis untuk oleh-oleh, petis juga dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis hidangan. (Travelingyuk)</code>
So, buat kamu yang penasaran dengan petis sapi, langsung aja berkunjung ke pusat oleh-oleh Boyolali. Hampir seluruh outlet menjual petis sapi kok, Millens! Sepulang mudik nanti, bolehlah membawa buah tangan ini untuk kolega atau teman kerja. (IB23/E03)

Sebagai kota yang termasyhur dengan peternakan sapinya yang berkembang pesat, Boyolali juga dikenal menghasilkan pelbagai olahan sapi, mulai dari susu, daging segar, hingga produk inovasi seperti petis sapi yang sangat cocok untuk kamu jadikan buah tangan.

Petis Sapi Khas Boyolali, Buah Tangan yang Pas untuk Dibawa saat Kembali ke Perantauan

Inibaru.id &ndash; Pecel menjadi salah satu makanan yang kerap dipilih untuk sarapan atau makan malam. Supaya kenyang, nasi atau lontong kerap menjadi pendamping makanan ini.
Selain lontong dan nasi, pecel pun ternyata bisa dinikmati dengan karbohidrat lain. Di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kamu akan menemukan pecel yang disantap bersama jenang. Hah?
Yap, kamu nggak salah baca, kok. Jenang yang dimaksud dalam makanan ini adalah bubur sumsum. Teksturnya yang lembut dan lumer berpadu dengan pecel menghasilkan pengalaman unik di mulut.
Jenang pecel biasanya disajikan dengan daun pisang yang dipincuk. Supaya makin lahap, jangan pula tinggalkan lauk lain seperti tempe goreng.
<img src="https://putratravel.net/wp-content/uploads/2018/12/Jenang-Pecel.jpg" alt="https://putratravel.net/wp-content/uploads/2018/12/Jenang-Pecel.jpg" />
<code>Jenang pecel menjadi kuliner yang kini jarang dijumpai di Boyolali. (Putratravel)</code>
Rasanya? Seperti menyantap bubur yang lembut, tapi pedas. Seporsi jenang pecel dijual seharga Rp 7.000. Terjangkau, kan? Sayang, kini agak sulit menemukan kuliner ini. Kalau mau menyantapnya, cobalah cari di pasar tradisional atau bikin sendiri. Agak ribet tapi perlu dicoba, apalagi kalau kamu suka masak.
Yuk, siapkan dulu bahan-bahannya, Millens! Buat buka puasa juga oke kayaknya! (IB15/E03)

Pecel biasanya disantap dengan nasi atau lontong. Namun, di Kabupaten Boyolali, kamu bakal menemukan makanan ini dikombinasikan dengan bumbur sumsum. Ya, masyarakat Boyolali menyebutnya jenang pecel. Seperti apa sensasi menyantap makanan ini? Yuk, kulik!

Nggak Hanya Nasi, Jenang pun Bisa Menjadi Teman Menyantap Pecel

Inibaru.id &ndash; Pernahkan sobat Millens mencicipi makanan bernama gandos? Gandos merupakan makanan khas Jawa yang terbuat dari adonan tepung beras, parutan kelapa, dan garam secukupnya sehingga menghasilkan rasa yang gurih.&nbsp; Namun, di Boyolali, penganan gandos dikreasikan sehingga menjadi kuliner unik yang patut dicoba.
Makanan ini disebut gandos gimbal. Bahan dasarnya nggak jauh berbeda dengan gandos pada umumnya, yakni dari parutan kelapa, tepung, dan garam. Akan tetapi, gandos di Boyolali dibuat dengan bahan dasar tambahan seperti telur, margarin, gula, tepung terigu, dan gula.
<img src="/nuploads/41/kue-tradisional-gandhos-gimbal-onkeky-prv.jpg" alt="" width="600" height="393" />
<code>Pembuatan gandos gimbal. (Antara Foto/Aloysius Jarot Nugroho)</code>
Cara membuat gandos gimbal cukup mudah dan nggak membutuhkan waktu yang lama. Namun, sebelumnya kamu perlu menyiapkan pelbagai alat termasuk cetakan gandos dan bahan-bahannya. Setelah semua alat dan bahan disiapkan, langkah pertama adalah membuat adonan utama yakni mengocok telur dan gula, kemudian campurkan tepung terigu dan parutan kelapa. Langkah berikutnya, campurkan adonan utama dengan sedikit larutan margarin, lalu masukkan ke dalam cetakan kue gandos gimbal. Terakhir, adonan yang telah dimasukkan ke dalam cetakan dioven selama 30 menit.
Eits, gandos gimbal nggak cuma disajikan dalam satu rasa, lo. Lantaran sudah dikreasikan, gandos gimbal ini dibuat dalam beberapa varian rasa. Ada tiga varian rasa yakni original, cokelat, dan green tea. Paling laris? Ya pastinya rasa cokelat karena sesuai dengan lidah orang Jawa. Legit, manis, tapi tetap gurih.
Gandos gimbal itu paling cocok dinikmati saat pagi hari dengan segelas teh hangat. Bagi sobat Millens pencinta makanan manis, gandos gimbal ini bisa jadi salah satu referensi yang patut dicoba.
<img src="/nuploads/41/202391542_ab921944-a698-48bd-8261-3635e3006d96_1024_768.jpg" alt="" width="600" height="450" />
<code>Gandos gimbal rasa original. (Tokopedia)</code>
Kuliner ini juga cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan, lo. Gados gimbal umumnya dijual mulai harga Rp 20 ribu-Rp 30 ribu per kotak. Dalam satu kotak, ada 10 biji gandos gimbal yang siap santap. Saat ini, gandhos gimbal sudah dijual ke sejumlah daerah seperti Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta. Kalau ke Boyolali, bolehlah beli gandos gimbal. He-he. (IB07/E04)

Nggak hanya produk olahan susu atau daging yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Boyolali. Penganan dari tepung dan parutan kelapa yang satu ini juga wajib banget dibawa pulang. Yap, gandhos gimbal.

Gandhos Gimbal, Kuliner Kekinian Khas Boyolali yang Cocok Jadi Buah Tangan

Inibaru.id &ndash; Saat berkunjung ke suatu daerah, salah satu hal yang selalu dicari adalah kulinernya. Selain itu, buah tangan khas daerah itu juga selalu ditunggu keluarga dan orang terdekatmu. Nah, kalau berkunjung kamu berkunjung ke Boyolali, ada beberapa oleh-oleh yang direkomendasikan untuk dibeli nih, Millens.
Boyolali terkenal dengan produksi susu dan daging sapi. Karena itu, oleh-olehnya pun nggak jauh-jauh dari dua bahan makanan itu. Berikut sejumlah oleh-oleh khas Boyolali yang berhasil dirangkum&nbsp;Inibaru.id.
Dodol Susu
<img class="irc_mi" style="margin-top: 0px;" src="https://rahard.files.wordpress.com/2012/02/dsc_5208-permen-1000.jpg" alt="Gambar terkait" width="657" height="441" />
<code>Dodol susu. (Jitunews)</code>
Dodol susu merupakan makanan khas Boyolali yang dibuat dari campuran susu sapi segar, gula, tepung beras ketan, tepung terigu, dan sedikit margarin. Dodol susu rasanya manis dan tentunya beraroma susu. Makanan ini bisa bertahan hingga sepekan. Satu kotak dodol susu berisi 8 biji dodol bisa kamu beli seharga Rp 7 ribu. Murah kan?
Tahu Susu
<img src="/nuploads/41/tahu%20susu%20%281%29.jpg" alt="" width="656" height="354" />
<code>Tahu susu. (Tribunnews)</code>
Tahu susu merupakan makanan khas Boyolali yang berbahan dasar perahan susu sapi murni. Makanan ini punya cita rasa gurih yang enak dan aroma susu yang kental. Struktur tahu susu juga lebih lembut dibanding dengan tahu kedelai biasa. Tahu susu khas Boyolali pun dijamin kesehatannya karena nggak ada campuran senyawa lain dalam proses pembuatannya. Secara umum, tahu susu dijual seharga Rp 5 ribu per bungkus.
Marning
<img src="/nuploads/1/marning.jpg" alt="" width="656" height="440" />
<code>Marning. (Blog Desa Winong) </code>
Marning adalah makanan yang terbuat dari butiran jagung kering yang digoreng dengan minyak panas. Ada beberapa rasa marning yang populer di Boyolali, seperti gurih, asin, pedas, manis, balado, keju, hingga barbeku. Harga marning cukup variatif bergantung ukuran kemasan. Marning dalam kemasan kecil rata-rata dibanderol dengan harga Rp 5 ribu, sedangkan yang besar Rp 15 ribu.
Keju Boyolali
<img src="/nuploads/41/sebagian-varian-keju-indrakila-595e4377ee000f1fcb4b4c22.jpg" alt="" width="659" height="494" />
<code>Keju Indrakila. (Kompasiana)</code>
Keju yang terkenal di Boyolali adalah keju asli dari Selo. Ada dua jenis produksi keju yang terkenal di Boyolali, yakni keju jenama Meneer dan keju Indrakila. Harga keju ini berkisar antara Rp 85 ribu hingga Rp 135 ribu per kg, bergantung jenis dan jumlah pembelian.
Petis Sapi
<img src="/nuploads/41/petis%2Bsapi.jpg" alt="" width="663" height="497" />
<code>Petis sapi. (Wawanwawa)</code>
Petis sapi memiliki rasa yang hampir sama dengan abon. Hal yang membedakan adalah petis lebih kental dibanding abon. Karena bukan makanan kering, petis sapi nggak terlalu awet disimpan dalam waktu yang lama. Bila pengin membeli petis untuk oleh-oleh, lebih baik tanyakan dulu kepada penjual petisnya tahan berapa hari ya, Millens. 
Keripik Ceker
<img src="/nuploads/41/IMG_20171004_125136%5B1%5D.jpg" alt="" width="663" height="373" />
<code>Keripik ceker. (Andiscopee)</code>
Keripik ceker adalah kuliner yang paling banyak dicari. Keripik ini terbuat dari ceker ayam yang sudah dipisahkan dengan tulangnya. Gurih, asin, dan renyah bisa kamu temukan di keripik itu. Harga keripik juga cukup terjangkau yakni mulai Rp 13 ribu.
Abon Sapi
<img src="/nuploads/41/1797007_7750eb13-fe3a-4d58-b899-127b8bf44e93.jpg" alt="" width="663" height="497" />
<code>Abon sapi. (Tokopedia)</code>
Abon sapi juga oleh-oleh yang paling laris diborong wisatawan. Kuliner ini terbuat dari serat daging yang dibumbui dengan kecap. Abon biasanya awet disimpan hingga berminggu-minggu dalam kemasan kedap udara. Satu kemasannya dijual mulai harga Rp 30 ribu sampai Rp 70 ribu.
Kerupuk Susu
<img src="/nuploads/41/Kerupuk-Susu-Cemilan-Murah-tapi-Bergizi.jpg" alt="" width="659" height="441" />
<code>Kerupuk susu. (Mymilk)</code>
Boyolali memang terkenal dengan aneka olahan susu. Sapai kerupuk pun terbuat dari susu. Yap, di Boyolali, kamu bisa menemukan kerupuk susu. Bahan dasarnya yakni susu murni, tepung terigu, tepung tapioka, dan rempah-rempah. Nggak perlu khawatir, kerupuk susu bisa bertahan hingga berbulan-bulan, kok. Masalah harga, kerupuk susu dijual mulai Rp 15 ribu per bungkus.
Jadi, sekarang nggak perlu bingung beli oleh-oleh apa saat berkunjung ke Boyolali ya, Millens. (IB07/E04)

Boyolali terkenal dengan kulinernya yang berbahan dasar daging dan susu sapi. Selain itu, masih banyak lagi kuliner khas Boyolali yang cocok untuk dijadikan buah tangan.

Berlibur ke Boyolali, Jangan Lupa Beli Buah Tangan Berikut

Inibaru.id &ndash; Ketika menyusuri jalan utama Boyolali yang teduh, di sepanjang jalan ini pasti kamu akan menjumpai berbagai warung soto yang ramai dikunjungi orang. Bahkan para pelancong dari luar kota yang hanya melintas rela mampir sejenak demi merasakan kenikmatannya.
Salah satu warung soto yang terkenal di kota ini adalah Soto Segeer Hj. Fatimah. Lokasinya dekat dengan jalan utama. Meskipun saat itu saya berkunjung usai jam makan siang, yaitu sekitar pukul 2 siang, warung ini masih ramai. Kamu perlu buru-buru duduk supaya nggak kehabisan tempat.
<code><img src="/nuploads/80/4%20%282%29.jpg" alt="" width="1066" height="800" />Masih ramai meskipun di hari biasa. (Inibaru.id/ Clara Ariski)</code>
Begitu masuk, aroma kaldu menyeruak. Alunan lagu keroncong juga turut menemani saya. Begitu dapat tempat duduk saya buru-buru memesan. Cara memesannya pun cukup mudah, tinggal &ldquo;cegat&rdquo; pelayan yang selalu mondar-mandir melayani pelanggan. Setelah itu, mereka bakal meneriakkan pesanan pada pegawai yang ada di dapur. Saya lumayan kaget karena teriakan pelayan lumayan kencang. Ha-ha. Bisa dibayangin kan bagaimana riuhnya suasana dalam warung? Tapi di situlah keunikannya.
Hanya dalam hitungan menit, pesanan saya datang. Kalau kamu pas nggak terlalu lapar, kamu bisa memesan setengah porsi soto, lo.
Jika dilihat sekilas, soto ini mirip soto Semarang dan Kudus yang memiliki kuah bening. Kesamaan yang lain adalah soto ini juga disajikan dalam mangkuk kecil yang berisi nasi, tauge, seledri, dan bawang goreng. Nah, yang membedakan adalah penggunaan daging sapi pada soto Boyolali, Millens.
<code><img src="/nuploads/80/2%20%284%29.jpg" alt="" width="1066" height="800" />Soto langsung diracik segera setelah dipesan. (Inibaru.id/ Clara Ariski)</code>
Di meja sudah tersedia sambal, kecap, dan jeruk nipis seperti warung soto pada umumnya. Kuah soto yang hangat langsung menghangatkan badan saya. Rasanya pas dan segeer. Saya bahkan nggak perlu menambahkan apa-apa lagi ke dalam soto. Mual selama perjalanan pun jadi hilang berkat soto ini.
O ya, meskipun kuah terlihat bening, namun kaldu dagingnya sangat terasa. Yang bikin senang, potongan dagingnya itu lumayan banyak. Tekstru daging baik ayam maupun sapi sangat empuk.
Sate dan Gorengan Pelengkap Soto
Well, keunikan lain dari soto ini adalah pelengkap sate dan gorengan yang turut disajikan. Inilah kunci dari kenikmatan soto Boyolali, yakni menikmati beragam lauk dengan ukuran yang jumbo. Kamu bisa memilih sate telur puyuh, paru, kerang, usus, hingga gorengan dan jajan pasar yang lumayan lengkap.
<code><img src="/nuploads/80/5.jpg" alt="" width="1066" height="800" /></code>
<code>Sate telur puyuh, paru, dan lento yang siap disantap. (Inibaru.id/ Clara Ariski)</code>
Bagi kamu yang kurang puas dengan seporsi soto, nggak ada salahnya makan lauk yang bikin ketagihan ini! Tapi jangan kalap ya, bisa-bisa dompet kamu malah jebol. Pasalnya, satu tusuk sate dihargai mulai dari Rp 6.000 rupiah.
Gimana sobat Millens, makin penasaran sama citarasa soto ini? Yuk lah, mampir ke Boyolali. (Clara Ariski/E05)
&nbsp;
Soto Segeer Hj. Fatimah
Kategori: Street Food
Alamat&nbsp;&nbsp; 1: Jalan Garuda, Dusun 3, Karanggeneng, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Depan SD 5)
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp; 2 : Jalan Pandanaran 257 Boyolali (Depan Taman Rajawali Kota Boyolali) &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; 3 : Jalan Bhayangkara Tipes - Solo
Jam buka&nbsp;&nbsp; : 05.30&ndash;21.00 WIB
Harga:
Soto &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; : Rp 9000
Sate&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Rp 6000
Gorengan : Rp 3000
Minuman&nbsp; : Rp 2000 &ndash; Rp 4000

Kalau berkunjung ke kota Boyolali, nggak lengkap kalo belum mencicipi kuliner yang terkenal di Kota Susu ini. Yep, kuilner tersebut adalah soto seger. Mau soto daging sapi atau ayam, semua ada. 

Mantapnya Soto Bening Khas Boyolali di Soto Segeer Hj. Fatimah

Inibaru.id &ndash; Entah sudah berapa banyak artis nasional yang pernah datang ke rumah makan ini. Namanya Rumah Makan Soto Segeer Mbok Giyem. Pernah dengar restoran itu, dong?&nbsp;Angel Lelga, Sahrul Gunawan, hingga Tukul Arwana adalah sejumlah "orang penting" yang pernah mampir ke sana.
Berada di Jalan Garuda, samping Pasar Sunggingan, Boyolali, Jawa Tengah, Soto Segeer Mbok Giyem memang legendaris. Nggak kurang dari 45 cabang telah&nbsp;mereka buka, yang tersebar di sejumlah kota di luar Boyolali. Itu belum termasuk "tiruan" mereka.
Kuah yang segar dan rasa soto yang khas menjadi andalan rumah makan yang berdiri sejak 1950 tersebut. Pelbagai lauk tambahan seperti satai telur puyuh, tempe, dan tahu goreng, di sana juga terbilang enak dan lengkap.
Soto Segeer Mbok Giyem dikelola Agus Riyanto dan Fatimah. Sebelum berjualan soto, rumah makan tersebut sejatinya berjualan satai kambing. Namun, melonjaknya harga daging akibat krisis moneter pada 1998 membuat keduanya&nbsp;beralih menjual soto atas saran ibunya.
Berjualan soto bukanlah hal baru bagi Agus. Neneknya dulu juga berjualan soto di depan gedung wayang orang Sriwedari, Solo.&nbsp;Tiada disangka, soto buatan Agus bisa diterima masyarakat. Selain harganya yang murah meriah, rasa soto buatannya juga banyak mendapat respons positif.
<img src="/nuploads/1/Soto-Seger-yang-menggugah-selera.jpg" alt="" width="1080" height="1080" />
<code>Soto ini bisa kamu nikmati dengan aneka lauk yang rasanya nggak kalah enak, lo (Instagram.com/@wonderfannie)</code>
Seiring majunya usaha kuliner tersebut, Agus kemudian menyematkan nama "Mbok Giyem", yang merupakan nama sang ibu, pada rumah makannya. Dengan mengandalkan resep neneknya, Agus melebarkan sayap hingga keluar&nbsp;Jawa.
<img src="/nuploads/1/Lauk-Soto-Seger-yang-Bervariasi.jpg" alt="" width="1080" height="1080" />
<code>Aneka lauk di Soto Segeer Mbok Giyem (Instagram.com/@mhdwsn)</code>
Untuk mencicipi kelezatan soto ini, pembeli hanya perlu membayar sebesar Rp 7.000 saja per porsi. Satu mangkok soto juga sudah dilengkapi&nbsp;nasi, potongan daging, taburan daun seledri, dan bawang goreng. Rasanya? Nampol abis! Gurih, sedap, dan segar berpadu dengan pas dalam soto ini.
Selain soto, kamu juga bisa melengkapi makanmu dengan menyantap aneka pilihan lauk seperti satai empela hati, telur puyuh, atau kikil. Kamu juga bisa menambahkan telur dadar, tempe goreng kering, dan lain-lain. Komplet! Nggak salah kalau rumah makan yang dibuka pukul 06.00-18.00 WIB ini dikunjungi banyak pembeli.
Nah, jadi lapar, kan? Kalau Sobat Millens berkunjung ke Boyolali, jangan lupa mampir ke Soto Segeer Mbok Giyem ya! (IB15/E03)

Dengan 45 cabang yang mereka miliki, Soto Segeer Mbok Giyem tentu bukanlah kedai biasa. Senikmat apa sih soto legendaris ini?

Segar, Gurih, dan Sedapnya Soto Segeer Mbok Giyem

Inibaru.id &ndash; Sobat Millens yang tinggal di daerah Boyolali, Jawa Tengah, dan sekitarnya, tentu nggak asing dengan penganan sambal tumpang. Merupakan kuliner tradisional khas Boyolali warisan nenek moyang, sambal tumpang mempunyai banyak penggemar. Walaupun namanya sambal tapi pada dasarnya bukanlah sambal. Karena cabai pada sambal tumpang nggak ditumbuk selayaknya membuat sambal.
Mengutip lihat.co.id (6/9/2016), keunikan sambal tumpang Boyolali tersebut nggak hanya dari bentuk tampilan fisiknya saja, tapi juga isinya. Disebut juga sambal lethok, bahan utamanya adalah tempe yang dibungkus daun jati. Namun, berbeda dengan kebanyakan sambal tumpang yang menggunakan tempe waras atau tempe biasa, sambal tumpang Boyolali menggunakan tempe semangit atau kadang perpaduan antara tempe semangit dengan tempe waras. Tempe semangit adalah tempe yang telah mengalami proses fermentasi tapi nggak sampai membusuk.
Nah, tempe semangit inilah yang menciptakan aroma maupun rasa yang spesifik dari sambal tumpang.&nbsp; Selain itu, kondisi tempe yang dipakai juga menentukan rasa khas dan lezatnya sambal tumpang. Karena itu para penjual sambal tumpang hanya memilih tempe yang berkualitas dan memiliki rasa yang khas.
Menggunakan santan, tempe semangit tersebut diberi bumbu lombok, kencur, serai, daun salam, daun jeruk, bawang merah, dan bawang putih. Kuah sambal inilah yang membuat rasa kuliner khas Boyolali begitu gurih bercampur pedas pada nasi tumpang. Sebagai pelengkap, biasanya dalam sambal tumpang akan ditambahi tahu kulit sebagai lauknya.
Baca juga: <a href="/kuliner/gurihnya-soto-kemiri-yang-dikopyok" target="_blank">Soto Kemiri Pati, Gurih dan Segar</a> <a href="/kuliner/sagon-makanan-gurih-manis-khas-wonosobo" target="_blank">Sagon, Makanan Gurih Manis Khas Wonosobo</a>
Oya, berbeda dengan sambal tumpang dari Salatiga atau Solo, yang dari Kota Susu ini nggak memakai bahan-bahan dasar hewani seperti tetelan, daging, koyor, krecek, atau lainnya. Penampilannya juga nggak berminyak karena saat bumbu dimasak dengan cara digoreng dan cukup direbus.
Kenapa disebut sambal tumpang? Pemberian nama kuliner ini berasal dari cara memberi sambal tumpang yaitu dengan memadukan nasi dengan aneka sayuran rebus seperti daun kol dan daun pepaya, kecambah, daun adas, daun singkong, atau kenikir. Lalu, nasi dan sayuran rebus tersebut disiram kuah sambal tumpang di atasnya. Memberi sambal yang numpang inilah yang membuatnya disebut sambal tumpang.
Untuk cara penyajiannya, tiap warung berbeda-beda. Ada yang memakai selembar daun pisang yang dibuat mirip mangkuk atau dipincuk, ada juga yang menyajikan sambal tumpang di atas piring rotan yang dialasi oleh selembar daun pisang. Selain itu ada pula yang penyajiannya hanya memakai piring biasa saja. Ada juga nasi sambal tumpang yang sudah dibungkus sehingga siap dibawa oleh pembeli.&nbsp; Namun akan lebih nikmat kalau saat makan ditemani segelas susu sapi segar yang menjadi ikon Kabupaten Boyolali.
Nah, kalau kamu ingin menikmati sambal tumpang, banyak warung di Boyolali yang menjual sambal tumpang. Biasanya para penjual sambal tumpang ini berjualan mulai pukul 05.00-09.00 WIB. Ya, pasalnya sambal tumpang ini menjadi menu sarapan favorit masyarakat Boyolali. Ini lantaran sambal tumpang terasa ringan di perut dan cukup memberi asupan energi untuk segala aktivitas. Tapi pada malam hari kamu juga bisa mendapatkannya, meski penjualnya nggak sebanyak saat pagi.
Baca juga: <a href="/kuliner/mangut-lele-yu-mur-sensasi-gurihnya-bikin-manggut-manggut" target="_blank">Mangut Yu Mur Bikin Manggut-Manggut</a> <a href="/kuliner/gohu-ikan-sashimi-ala-ternate" target="_blank">Sashimi Ternate? Seng Ada Lawan...</a>
Selain cita rasa yang unik, harga dari sambal tumpang ini juga sangat terjangkau karena bahan-bahan yang digunakan juga nggak sulit dan mahal. Buat kamu yang ingin mencoba sambal ini, kamu tidak perlu merogoh kocek yang banyak. Cukup dengan Rp 10 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati sambal tumpang lezat. Murah bukan?&nbsp;
Jadi, kalau kamu berkunjung ke Boyolali, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner sambal tumpang. Perjalananmu ke Boyolali akan terasa hambar kalau nggak mencoba sambal tumpang ini. (ALE/SA)

Namanya sambal tumpang. Tapi ini bukan sambal seperti yang kamu kenal. Bahan dasarnya adalah tempe semangit alias tempe yang sudah mengalami fermentasi. Tempe berfermentasi itu hancur bersama kuahnya yang spicy. Penasaran?