Nah, karena dikenal sebagai jajanan tradisional yang digemari
warga Pekalongan dan sekitarnya, sejak lebih dari 20 tahun silam, warga
Kelurahan Pekajangan Gang 20, Kecamatan Kedungwungi Kabupaten Pekalongan, menjadikan
gebral sebagai bagian dari tradisi lebaran bernama Gunungan Gebral Syawalan.

Dari namanya saja, kita sudah tahu kalau tradisi ini digelar
saat Syawalan alias H+7 Idulfitri. Tapi, proses persiapan tradisi ini bahkan
sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelum lebaran, lo! Ini dilakukan karena nantinya gunungan gebral ini bakal berukuran
raksasa, bisa sampai setinggi 2-3 meter, lo!

Karena jumlah gebral yang dibuat cukup banyak, jangan heran
kalau singkong yang disiapkan bisa sampai lebih dari 100 kilogram, gula jawa
yang dipakai mencapai 5 kilogram, gula pasir mencapai 10 kilogram, hingga lebih
dari 50 butir buah kelapa. Seperti mempersiapkan pesta besar, ya?

Yang pasti, gebral-gebral yang akan dijadikan gunungan ini
nantinya akan diberi pewarna makanan agar lebih menarik. Makanya, di
gunungannya, kamu bisa melihat gebral berwarna cokelat, hijau, merah, biru,
atau kuning.

Setelah gunungan gebral jadi, warga biasanya mulai mengaraknya
sejak pukul 08.00 WIB bersamaan dengan agenda jalan sehat. Setelah itu, pada
pukul 11.00 WIB, proses pemotongan gunungan dilakukan. Gebral pun kemudian
diperebutkan oleh warga. Setelah puas mendapatkan gebral, warga masih bisa
mencicipi sejumlah jajanan yang juga disediakan di Pekajangan.

“Tradisi ini penuh dengan nilai kebaikan dan kebersamaan
bagi warga dalam memperingati Syawalan,” ungkap mantan Bupati Pekalongan Asip
Kholbihi saat ikut serta dalam tradisi ini pada 21 Juni 2018.

Seru banget ya tradisi Gunungan Gebral Syawalan di
Pekalongan ini. Kalau kebetulan ada di sana, coba deh menontonnya langsung Siapa tahu bisa mendapatkan gebral yang lezat juga kan?&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Warga Pekalongan dan sekitarnya pasti akrab
dengan jajanan tradisional dari singkong bernama gebral. Selain mudah ditemukan
di pasar tradisional atau penjual aneka jajanan, gebral juga hadir dalam bentuk
tradisi lebaran benama Gunungan Gebral Syawalan.

Buat kamu yang belum tahu, gebral terbuat dari singkong yang
diberi tambahan parutan kelapa dan gula merah. Kombinasi ketiga bahan ini
membuat gebral memiliki rasa manis dan gurih yang bikin nagih.

Digelar pada H+7 Lebaran, tradisi gunungan gebral syawalan bikin meriah suasana Lebaran Ketupat di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,

Gunungan Gebral Syawalan Bikin Meriah Lebaran di Pekalongan

Menurut cerita yang beredar, Batu Bleneng telah ada sejak zaman dahulu dan memiliki peran penting dalam keseimbangan alam. Batu ini diyakini digunakan untuk menutup sebuah mata air raksasa yang terus menyembur tanpa henti, mengancam pemukiman di sekitarnya. 

Kepercayaan lain menyebutkan bahwa batu ini menjadi tempat semedi para leluhur, menambah kesan magis yang menyelimutinya.

Konon, setiap usaha untuk memindahkan batu ini selalu gagal dan berujung pada kejadian aneh atau malapetaka. Selain itu, batu Bleneng dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai tempat yang sakral.&nbsp;

Beberapa orang menghubungkan keberadaan batu ini dengan tingginya angka kecelakaan di tol tersebut, meskipun faktor keselamatan jalan dan kelalaian pengemudi lebih masuk akal sebagai penyebab utama.

Di lain sisi, mitos dan kepercayaan seputar Batu Bleneng memang menarik untuk dikaji. Namun, dari perspektif ilmiah, nggak ada bukti yang secara langsung mengaitkan keberadaan batu ini dengan kecelakaan yang terjadi. Sepertinya, faktor kelelahan pengemudi, kondisi jalan, serta aspek teknis kendaraan lebih berpengaruh terhadap keselamatan berkendara dibanding unsur mistis.

Meski begitu, kepercayaan terhadap Batu Bleneng tetap menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Bagi sebagian orang, mitos ini bukan sekadar cerita, melainkan bagian dari sejarah dan identitas budaya yang perlu dihormati.

Batu Bleneng di Tol Cipali adalah salah satu fenomena unik yang menggabungkan sejarah, mitos, dan kepercayaan masyarakat. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita mistis yang menyelimutinya, keberadaan batu ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang melintasi jalan tol tersebut. 

Apakah Batu Bleneng memang memiliki kekuatan gaib, atau hanya sekadar batu biasa yang dilingkupi legenda? Jawabannya kembali pada kepercayaan masing-masing individu. Kalau kamu percaya nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Di tengah hiruk-pikuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), terdapat sebuah batu besar yang menyimpan berbagai kisah mistis. Batu Bleneng, demikian masyarakat setempat menyebutnya, diyakini memiliki aura gaib dan nggak dapat dipindahkan. Keberadaannya di Kilometer 182 kerap dikaitkan dengan mitos yang berkembang turun-temurun.

Tol Cipali merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang menghubungkan Cikopo, Purwakarta, hingga Palimanan, Cirebon. Meski baru diresmikan pada 2015, tol ini telah menjadi saksi banyak peristiwa, termasuk kecelakaan yang kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah tentang Batu Bleneng yang berdiri kokoh di tepi jalan tol.

Konon, semua cara yang digunakan untuk memindahkan batu ini berakhir dengan kegagalan

Kisah Batu Bleneng di Tol Cipali yang Misterius

Lalu, apakah kimchi bisa
memberikan manfaat kesehatan bagi kulit? Jawabannya, benar! Karena kaya probiotik, sudah banyak penelitian yang menyebut
kimchi sebagai salah satu makanan yang paling sehat di dunia.

Selain bikin
pencernaan jadi lebih sehat, kandungan di dalam kimchi yang kaya akan vitamin
serta antioksidan juga bisa bikin sistem kekebalan tubuh lebih baik.
Artinya, makan kimchi memang bisa bikin kita jadi nggak mudah jatuh sakit.

Namun, apakah rutin makan kimchi bisa bikin kulit
glowing dan nggak jerawatan? Kalau ini, belum ada penelitian yang membuktikannya.
Meski begitu, ahli kesehatan membenarkan kemungkinan bahwa rutin makan kimchi bisa membantu kulit lebih sehat.

Fakta bahwa rutin makan kimchi bisa membantu kulit lebih sehat sempat diungkapkan ahli kulit dr Ruri Diah Pamela SpKK. Alasannya, kimchi kaya akan nutrisi sehat seperti probiotik
alias bakteri baik layaknya Lactobacilllus yang punya kemampuan unik berupa
menjaga keseimbangan mikrobioma pada usus.

Selama mikrobioma usus terjaga, peradangan pada tubuh bisa dicegah. Perlu kamu tahu, peradangan-peradangan pada tubuh adalah kondisi yang memicu munculnya jerawat pada wajah.

“Kimchi juga kaya antioksidan dan vitamin C yang baik untuk
kulit dan mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini atau kulit kusam,”
ungkap dr Ruri sebagaimana dikutip dari Detik, Kamis (13/3/2025).

Meski baik untuk kesehatan kulit, bukan berarti hanya dengan
makan kimchi masalah kulit seperti jerawat bakal otomatis kelar. Mencegah kemunculan jerawat hanya bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat
secara keseluruhan demi mendapatkan manfaat tersebut.

Namun begitu, nggak ada salahnya untuk sering-sering mengonsumsi kimchi. Kamu suka
makan kimchi juga, Millens? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Kamu gemar mengonsumsi makanan khas
Korea, Millens? Kalau iya, pasti nggak asing dengan kimchi, bukan?
Sayuran fermentasi dengan rasa asam ini memang hampir selalu hadir di setiap menu kuliner di Negeri Gingseng.

Selain rasanya yang unik, banyak orang suka makan kimchi
karena konon bisa bikin kulit glowing. Bahkan, beberapa saat lalu, di media
sosial X, ada warganet yang mengaku kulitnya jadi nggak jerawatan lagi
setelah rutin makan kimchi selama enam bulan.

Di media sosial X, muncul narasi yang menyebut rutin makan kimchi bisa bikin kulit glowing. Beneran nggak, ya?

Benarkah Rutin Makan Kimchi Bikin Kulit Glowing?

Nah, agar semangat tetap terjaga dan nggak kehilangan spirit Ramadan, sebagai umat muslim, kita sejatinya bisa belajar dari sosok inspiratif dalam sejarah Islam, yaitu Umar bin Khattab.

Umar adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar As-Siddiq. Khalifah yang berkuasa pada 634-644 ini dikenal karena ketegasan, kedisiplinan, dan komitmennya dalam menjalankan ajaran Islam.

Khalifah Umar bin Khattab hidup sekitar pertengahan abad ke-6. Sosoknya tinggi dan kuat serta piawai menunggang kuda dan bergulat. Semasa muda, dia memang dikenal sebagai pegulat tangguh yang sangat disegani kaumnya.

Kemampuan orasi Umar juga luar biasa, membuatnya acap diminta mewakili sukunya saat menghadapi konflik dengan suku lain di Arab. Kemampuan itu terus diasahnya setelah masuk Islam dan menjabat sebagai khalifah. Umar sangat disegani negara lain dan kepemimpinannya menjadi salah satu kekuatan besar di Timur Tengah.

Sosok yang semasa hidup dikenal dengan kesederhanaannya ini diberi julukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Al-Faruq atau orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.

Kematian sosok yang dijanjikan surga kepadanya ini adalah duka bagi umat Islam di seluruh dunia hingga sekarang.

Tiga Cara Menjaga Spirit Ramadan ala Umar

Menjadikan Umar bin Khattab sebagai anutan bukanlah sebuah kesalahan, karena bisa memotivasi kita untuk menjaga konsistensi dalam beribadah. Berikut adalah tiga cara menjaga spirit Ramadan dengan mengambil inspirasi dari kepemimpinan sang Khalifah kedua tersebut.

1. Menjaga konsistensi ibadah seperti kedisiplinan Umar

Salah satu sifat utama Umar bin Khattab adalah disiplinnya dalam beribadah. Dia selalu menjaga salat tepat waktu dan nggak membiarkan dirinya terlena dalam kenyamanan dunia.

Setelah Ramadan, kita bisa meneladani Umar dengan tetap menjaga konsistensi ibadah yang telah terbiasa selama sebulan penuh, seperti:

Ramadan bukan hanya tentang beribadah selama satu bulan, tetapi latihan untuk menjadi lebih baik sepanjang tahun. Seperti Umar yang tetap teguh dalam keimanannya setelah masuk Islam, kita pun harus tetap teguh dalam ibadah meskipun Ramadan telah berlalu.

2. Mengendalikan diri seperti Umar setelah menjadi pemimpin

Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang tegas, tetapi juga mampu mengendalikan emosinya. Ketika seseorang mengkritiknya, dia nggak marah, justru menjadikannya sebagai pelajaran.

Ramadan mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi. Maka, setelah Idulfitri, kita harus tetap menjaga sikap ini, dengan cara:

Sebagaimana Umar yang mengendalikan dirinya dalam menghadapi kritik dan ujian, kita pun bisa menerapkan pengendalian diri yang kita latih selama Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memperkuat kepedulian seperti kedekatan Umar dengan rakyat

Sebelum mendirikan Baitul Mal, Umar&nbsp;bin Khattab memilih tinggal di rumah lumpur sederhana di dekat kaum marjinal agar lebih mengenal rakyatnya. Untuk memastikan kesejahteraan rakyatnya, selama menjadi khalifah dia&nbsp;juga sering menyamar pada malam hari untuk menyelinap di antara mereka.

Ramadan seharusnya berhasil membentuk kita menjadi sosok yang seperti Umar yang peduli terhadap sesama, bahkan merelakan sebagian besar hartanya untuk rakyat dan menegakkan agama.

Setelah Idulfitri, kita bisa mempertahankan kebiasaan baik ini dengan:

Sebagaimana Umar yang tidak berhenti membantu rakyatnya, kita pun bisa menjadikan Ramadan sebagai titik awal untuk terus berbagi kebaikan pada hari-hari ke depan.

Spirit Ramadan bisa terus hidup dalam keseharian jika kita mau berpikir bahwa bulan suci itu bukanlah semata momen sesaat, tapi bagian dari perjalanan spiritual yang berkelanjutan. Maka, tujuannya bukanlah menjadi bersih, tapi bertahan dalam kebersihan itu. Sepakat, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Ramadan disebut sebagai Bulan Suci, salah satunya karena pada bulan tersebut kita seperti yang "kotor" pada bulan-bulan sebelumnya direndam, dikucek, lalu dibilas agar menjadi pribadi yang bersih saat merayakan kemenangan Hari Raya Idulfitri.

Setelah bersih, tentunya kita nggak pengin kotor-kotor lagi dong? Kita berharap menjadi pribadi baru yang lebih baik dengan semangat menggebu dalam beribadah, disiplin waktu, dan kebiasaan baik lainnya. Sayangnya, acap kali semangat itu mengendur setelah kita kembali ke rutinitas lama.

Idulfitri bukanlah momen untuk melupakan Ramadan yang telah berlalu, tapi menjadikannya patokan akan seperti apa kita selanjutnya.

3 Cara Menjaga Spirit Ramadan setelah Idulfitri: Belajar dari Umar bin Khattab

Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi yang mencakup tekanan dan gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang nggak normal, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Selain itu, kebiasaan makan sendirian juga dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Age and Ageing meneliti sekitar 35.000 pria dan wanita mengenai kebiasaan makan mereka melansir Kumparan (15/11/2021).

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang sering makan sendiri, terutama laki-laki, lebih berisiko mengalami depresi. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya interaksi sosial dan perasaan kesepian yang muncul saat makan tanpa ditemani.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Menopause&nbsp;mengutip Suara (10/12/2021) menunjukkan bahwa perempuan yang terbiasa makan sendiri memiliki risiko 2,58 kali lebih tinggi mengalami angina, yaitu gejala penyakit arteri koroner yang melibatkan berkurangnya aliran darah ke jantung.

Selain itu, mereka cenderung kurang memperhatikan asupan nutrisi seperti kalori, serat, dan karbohidrat, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Kebiasaan makan sendirian dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk peningkatan risiko obesitas, sindrom metabolik, depresi, dan masalah jantung.

Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan interaksi sosial saat makan, seperti makan bersama keluarga atau teman, untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Ternyata hal yang kita anggap sepele punya efek kesehatan yang cukup serius ya?

Kalau kamu suka cari teman nggak waktu makan, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id -&nbsp;Siapa sangka jika kebiasaan makan sendirian bukan hanya memengaruhi aspek sosial seseorang, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental?

Yap, menurut Klikdokter (26/5/2020) berbagai penelitian menunjukkan bahwa sering makan sendiri dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity Research and Clinical Practice menemukan bahwa individu yang sering makan sendirian mengalami peningkatan risiko obesitas hingga 45 persen dan sindrom metabolik hingga 64 persen.

Kerap makan sendirian bisa membuatmu terkena gangguan kesehatan.

Sering Makan Sendiri Berpotensi Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental

Bukan sekadar perasaan yang menyedihkan, kesepian telah terbukti menjadi pemicu masalah kesehatan kronis yang signifikan.

   Kesepian dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, memberikan tekanan tambahan pada kesehatan mental. Orang yang merasa kesepian cenderung lebih rentan terhadap gangguan suasana hati, seperti depresi.

   Kesepian seringkali dikaitkan dengan masalah tidur. Individu yang merasa terisolasi mungkin mengalami kesulitan tidur, insomnia, atau gangguan tidur lainnya.

   Rasa kesepian telah terkait dengan penurunan kognitif pada beberapa studi. Orang yang merasa kesepian cenderung mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang memiliki dukungan sosial yang kuat.

   Penelitian menunjukkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Orang yang merasa kesepian cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi, faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung.

   Kesepian telah terkait dengan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini membuat individu lebih rentan terhadap infeksi dan sulit untuk pulih secara optimal dari penyakit.

   Rasa kesepian dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang kemudian berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti diabetes, arthritis, dan bahkan kanker.

Melihat dampak serius kesepian terhadap kesehatan, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perasaan ini.

   Mencari cara untuk terhubung dengan orang lain, baik melalui pertemuan langsung atau online, dapat membantu mengurangi kesepian.

   Mengikuti aktivitas sosial, seperti klub atau kelompok minat khusus, dapat menjadi cara yang efektif untuk bertemu dengan orang-orang baru.

   Jika perasaan kesepian terus berlanjut dan memengaruhi kesejahteraan, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.

Kesepian, meskipun sering dianggap sepele, memiliki dampak yang mendalam pada kesehatan kita. Dengan meningkatkan kesadaran akan keterkaitannya dengan masalah kesehatan kronis, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam membentuk koneksi sosial yang mendukung dan mengatasi dampak negatif kesepian.

Duh, mengerikan juga ya akibat kesepian ini. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Bukan rokok yang akan membunuhmu, melainkan kesepian. Pernah dengar kalimat ini? Kamu mungkin berpikir bahwa kalimg itu hanyalah pembelaan seorang perokok.

Tapi kalimat yang menyebutkan bahwa kesepian bisa membunuh seseorang nggak sepenuhnya salah.

Kesepian, seringkali dianggap sebagai beban emosional, ternyata memiliki dampak jauh lebih dalam pada kesehatan kita daripada yang mungkin kita sadari. 

Seseorang yang kesepian mudah terkena penyakit kronis. Hm, bagaimana bisa?

Kesepian Akibatkan Penyakit Kronis

Salah satu ciri seseorang yang kesepian meski banyak teman adalah kurangnya koneksi emosional yang dalam dengan teman-teman mereka. Mereka mungkin memiliki banyak teman seputar mereka, tetapi hubungan tersebut mungkin hanya sebatas permukaan. 

Mereka nggak merasa bisa membuka diri secara emosional dan berbagi perasaan yang lebih dalam dengan siapa pun.

Orang yang kesepian meski banyak teman sering kali merasa terisolasi dalam keramaian. Mereka mungkin menghadiri acara sosial, pertemuan, atau pesta bersama teman-teman mereka, tetapi tetap merasa terasing dan jauh. Mereka mungkin merasa bahwa nggak ada yang benar-benar memahami mereka atau mengenal mereka dengan baik.

Seseorang yang kesepian meski memiliki banyak teman cenderung sangat mengandalkan aktivitas sosial sebagai cara untuk mengisi kekosongan dalam hidup mereka. Mereka mungkin terus-menerus mencari kegiatan atau acara sosial yang mengalihkan perhatian mereka dari rasa kesepian yang mendasarinya. Namun, begitu kegiatan tersebut berakhir, mereka kembali merasakan kehampaan dan kesepian.

Meskipun memiliki banyak teman, seseorang yang kesepian cenderung menutup diri dan sulit untuk membuka hati kepada orang lain. Mereka mungkin memiliki tembok emosional yang kuat yang melindungi mereka dari kerentanan. Akibatnya, mereka merasa sulit untuk membangun hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain.

 Seseorang yang kesepian meski banyak teman sering kali merasa kehilangan makna dan tujuan dalam hidup mereka. 

Mereka mungkin merasa bahwa meskipun mereka dikelilingi oleh teman-teman, tetapi mereka nggak merasa dihargai atau diakui secara pribadi. Hal ini dapat menyebabkan rasa kekosongan yang mendalam dan perasaan kesepian yang tak terobati.

Wah, ternyata banyak teman nggak menjamin mengusir rasa kesepian ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Pertemanan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial kita. Memiliki teman-teman dapat memberikan dukungan, kegembiraan, dan kenyamanan dalam berbagi pengalaman hidup.

Namun, terkadang seseorang masih bisa merasa kesepian meski mereka memiliki banyak teman di sekitar mereka. Kesepian bukan hanya tentang nggak adanya teman, tetapi juga berkaitan dengan keadaan internal seseorang. Lalu seperti apa ciri orang yang kesepian meski punya banyak teman? 

1. Kurangnya koneksi emosional yang dalam 

Seseorang bisa saja merasa kesepian meski di tengah keramaian.

Mengenali Ciri-ciri Seseorang yang Kesepian Meski Banyak Teman

Kesepian
bisa menurunkan sistem imun tubuh, meningkatkan risiko tertular penyakit,
hingga memberikan efek yang jauh lebih buruk dari mengisap 15 rokok dalam
sehari. Intinya, kalau kesepian nggak segera diatasi, risiko mati muda bisa
semakin meningkat.

Melihat
fakta ini, pakar kesehatan dari Brain Dynamic Lab, University of Chicago
Pritzker School of Medicine pun sedang berusaha menciptakan pil yang bisa
mengatasi kesepian. Direktur dari laboratorium ini, Stephanie Cacioppo menyebut
perkembangan pil ini cukup menggembirakan dan nantinya bisa mengatasi kesepian
kronis.

“Kesepian
bisa membuat risiko kematian naik hingga 26 persen. Hal ini bisa memberikan
dampak lebih parah dari obesitas. Kesepian juga bisa menular layaknya wabah,”
jelas Cacioppo.

Meski
tujuan pembuatan pil ini baik, banyak pihak yang menganggap pil ini sebagai
solusi jangka pendek saja, bukannya mengatasi masalah kesehatan mental dalam
jangka panjang. Meski bisa mencegah bunuh diri, misalnya, tetap saja mereka
yang mengonsumsi pil ini nggak bisa mendapatkan kehidupan sosial yang lebih
baik. Padahal, pasien masalah kesehatan mental lebih membutuhkannya.

Pil pereda
kesepian ini beda dengan obat antidepresan. Di dalamnya, ada kandungan yang
bisa mempengaruhi allopregnanalone dalam otak sehingga bisa menurunkan sensasi
kesepian. 

Memang, pil
ini masih dalam tahapan penelitian. Belum jelas kapan pil ini akan mulai diuji
cobakan ke pasien. Bisa jadi penelitian akan pil ini masih dalam tahap awal
sehingga Cacioppo belum mau mengungkap detailnya dengan lebih banyak, Millens. (Kee/IB09/E05)

Inibaru.id – Salah satu masalah kesehatan mental yang
semakin lama semakin meresahkan pakar kesehatan adalah kesepian. Masalahnya,
banyak orang yang merasakan hal ini meski sudah memiliki pasangan atau
keluarga. Beruntung, belakangan ini ditemukan pil yang kabarnya bisa
menyembuhkan rasa sepi, lo.

Berdasarkan
penelitian yang dilakukan dr Jennifer Lau yang berasal dari Kings College
London, Inggris pada 2016 lalu, disebutkan bahwa 62 persen remaja yang
diwawancarinya mengalami kesepian. Bahkan, 9 juta orang dewasa di Inggris
mengalaminya. Masalahnya, kesepian bisa memberikan dampak yang lebih serius
dari yang dibayangkan.

Kesepian nggak bisa disepelekan karena bisa membuat tubuh mengalami dampak kesehatan sangat buruk. Nah, nantinya ada lo pil yang bisa menyembuhkan rasa sepi. Seperti apa ya?

Cocok buat Jomlo, Ada Pil Penyembuh Rasa Sepi, Lo

Pada awal-awal masa pacaran, kamu dan doi tentu merasa setiap
waktu begitu bermakna. Setiap kegiatan yang kalian lakukan bersama adalah quality time yang begitu berharga untuk
membangun chemistry.

Namun, semakin
ke sini, kamu dan dia semakin disibukkan dengan kesibukan masing-masing.
Sehingga, nggak jarang salah satu dari kalian dirundung kesepian.

Menjalani hubungan yang cukup lama nggak jarang bikin salah
satu dari kalian merasa bosan. Wajar sih, tapi saat pasangan merasa bosan,
nggak jarang kamu menjadi kesepian atas sikapnya yang mendadak cuek.

Jika hal
ini terjadi, beri waktu sejenak untuknya. Sementara itu, coba sibukkan dirimu untuk
hal lain.

Nggak bisa dimungkiri, kamu yang sudah terlanjur sayang
memang nggak jarang menggantungkan kebahagiaanmu pada pasangan. Kamu bahkan
berharap pasanganmu tahu apa keinginanmu tanpa memberi kode.

Padahal, hal
tersebut mustahil terjadi jika kamu nggak berkomunikasi. Alhasil, kamu akan kecewa
atas ekspektasimu yang terlalu tinggi itu. Sedih, bukan?

Kamu yang merasa mencintainya sepenuh hati tentu
mengharapkan perasaanmu terbalas. Kamu tentu pengin dapat perhatian, takut
kehilangan, hingga perhatian-perhatian kecil seperti apa yang kamu berikan
padanya.

Namun, nyatanya hal itu nggak selalu begitu saja kamu dapatkan. Alhasil,
kamu akan kecewa dengan ekspektasi yang kamu buat sendiri.

Kamu yang selalu perhatian tentu juga butuh perhatiannya pada saat kamu sedang down. Namun, terkadang
kesibukannya membuatmu sungkan untuk merengek dan meminta perhatian. Akhirnya niatmu
itu kamu urungkan dan mencoba mengatasi sendiri mood-mu yang sedang jelek.

Hal itu
terkadang bikin kamu merasa sendiri dan kesepian. Jadi, cobalah utarakan apa yang kamu inginkan, bukan memendamnya saja.

Kesepian memang nggak bisa kamu hindari. Namun, bukan berarti
pasanganmu nggak bisa mengertimu hanya karna dia nggak ada saat kamu
membutuhkannya. Bukan berarti juga kamu harus mengakhiri hubungan hanya karena
selalu merasa kesepian.

Hubunganmu memang nggak bisa semulus jalan tol. Kamu hanya
perlu mengerti pasanganmu serta belajar mengatasi rasa kesepianmu. Ya, karena kamu
juga butuh waktu untuk dirimu sendiri, Millens! (Hip/IB27/E03)

Inibaru.id – Siapa bilang punya pasangan sudah pasti
terhindar dari kesepian? Kamu yang punya pasangan kadang merasa nggak ada
bedanya dengan yang hidup sendiri. Pada waktu-waktu tertentu, kamu tentu merasakan
kesepian tanpa kehadiran pasanganmu karena satu dan lain hal.

Lalu apa sih yang menyebabkan orang yang memiliki pasangan
tetap merasa kesepian?

Kesepian dapat menghampiri orang yang sudah memiliki pasangan sekali pun. Hal ini dikarenakan oleh beberapa penyebab. Normalkah?

Punya Pasangan Bukan Otomatis Terhindar dari Rasa Sepi, Kenapa?

Nama dari
jasa ini adalah Prodekap. Layanan ini sudah ada sejak tahun 2019. Kalau kamu
berpikir jika layanan ini terkait dengan hal-hal yang porno, salah besar, Millens. Lewat cuitannya pada Minggu
(1/11/2020), dia secara tegas menyebut layanan ini hanya menyediakan professional cuddler alias pemeluk profesional.
Nggak bakal tuh melayani hal-hal berbau seksual, obrolan SARA, atau bahkan obrolan
politik. Intinya, layanan ini hanya untuk membantu kejiwaan seseorang.

Hanya,
layanan ini baru tersedia di tiga kota, Millens,
yakni Jakarta, Bandung, serta Yogyakarta. Harga per jamnya juga cukup mahal, yakni
Rp 450 ribu per jam. Meski begitu, menurut sang penyedia layanan, harga ini
sesuai bagi orang-orang yang memang ingin kembali membahagiakan jiwanya dengan
pelukan yang hangat.

Selain
dengan pelukan, orang yang datang ke kamu juga akan menemanimu makan, bermain game, masak bersama, atau sekadar
mengobrol curhat. Jadi, hal ini mirip seperti datang ke psikolog, tapi dengan
suasana yang jauh lebih hangat dan akrab.

Pemilik
akun @Alvinbolang_ sempat kurang nyaman dengan adanya anggapan layanannya
sebagai sesuatu yang negatif. Padahal, dia sudah banyak belajar tentang manfaat
pelukan bagi kesehatan jiwa. Pelukan secara efektif bisa menurunkan tekanan
darah, menghilangkan stres, mengatasi depresi, dan membuat rasa nyaman. 

Meski
kontroversial, jasa ini ternyata juga sudah ada di luar negeri, lo, Millens. Di Inggris, misalnya, ada
pemeluk professional yang harganya 60 Poundsterling atau sekitar Rp 1 juta per
jam! Tujuannya? Sama saja, demi kesehatan jiwa.

Gimana Millens, tertarik dengan jasa pelukan
ini? (IB09/E05)

Inibaru.id – Banyak orang di Indonesia yang menganggap
pelukan sebagai sesuatu yang tabu. Kalau bukan dengan pasangan atau keluarga,
pelukan jarang atau bahkan hampir nggak pernah dilakukan. Padahal, pelukan
nggak selalu berkonotasi negatif. Realitanya, pelukan bisa memberikan banyak
manfaat bagi kesehatan jiwa.

Nah,
pengguna media sosial Twitter dengan akun @alvinbolang_ ternyata mengetahui
manfaat dari pelukan bagi siapa saja. Dia pun sadar ada banyak orang yang
membutuhkannya karena sedang mengalami hari yang berat atau bahkan permasalahan mental seperti kesepian atau depresi. Dia pun menyediakan jasa yang membuat
pelanggannya didatangi seseorang untuk diajak bicara dan berpelukan demi
menghangatkan kembali jiwanya.

Di Indonesia, ada layanan yang akan memberikanmu seseorang untuk memeluk saat sedang sedih atau kesepian. Lantas, di mana kita bisa mendapatkan layanan ini dan berapa tarifnya, ya?

Sedih dan Butuh Pelukan? Ada Layanan Jasa Memeluk, Lo

Saat bertemu dengan pasangan terkadang kamu sibuk sendiri seperti main hp atau gim. Pasangan sendiri dianggurin. Ini adalah hal yang paling fatal dalam pemanfaatan waktu karena saat
bertemu adalah saat yang tepat untuk kamu dan dia membicarakan banyak hal.
Tentu pasanganmu bakal merasa kesepian saat kamu sibuk sendiri. Ingat ya, waktu
adalah hal yang sangat berharga.

Keegoismu yang tinggi kadang membuat kamu merasa paling
benar tanpa memikirkan pasanganmu. Hal ini nggak baik apalagi jika nantinya ada
perdebatan, pasti kamu bakal melupakan semua kebaikan yang pernah dia lakukan
untukmu. Sehingga meski dia tulus mencintaimu, kamu bakal tetep merasa
kesepian.

Ternyata benar, seseorang yang pernah dikecewakan nggak
gampang buat melupakan kejadian itu. Hal ini pun akhirnya berdampak pada
perasaan yang tak lagi utuh. Kamu bakal merasa lebih mandiri dalam menjalani
hidup, walaupun sebenarnya kamu kesepian. 

Tapi, sampai kapan kamu akan berada dalam keadaan menyedihkan ini? Kamu harus memberikan pasanganmu yang sekarang kesempatan untuk membuatmu bahagia.

Setiap orang memiliki ekspetasi yang kadang melebihi batas sehingga
banyak dari mereka merasakan kekecewaan. Saat kamu telah berharap banyak pada
hubunganmu akhirnya kamu justru dikecewakan. Nah, hal ini nanti yang bakal
bikin hatimu kesepian dan merasa bahwa nggak ada satu pun yang memahamimu.

Jadi inti dari kesepian dalam hubunganmu itu adalah kamu sendiri.
Cobalah untuk lebih terbuka dan asyik dengan pasanganmu. Percayalah, hubungan
baik dimulai dari diri sendiri. (IB30/E05)

Inibaru.id – Dalam
sebuah hubungan ternyata nggak hanya ada kebahagiaan tapi sebaliknya pun ikut
menyelimuti. Meski sudah punya pacar kebanyakan dari mereka pernah merasakan
kesepian, monoton, hingga bosan.

Nggak ada hubungan yang sempurna, meski kamu memiliki
pasangan yang tulus mencintaimu pasti kamu pernah merasa kesepian bersamanya. Tentu
hal ini dilandasi oleh banyak faktor yang pasti berasal dari diri kamu sendiri.
Apa sih penyebabnya?

Bukan yang menjomlo saja yang kesepian, kamu yang punya pacar juga bisa lo. Berikut ini sebabnya.

Sudah Punya Pacar Tapi Tetep Kesepian, Kok Bisa?

Inibaru.id &ndash; Nggak cuma jadi masalah serius para jomblo, kesepian rupanya juga menjadi masalah serius di Inggris lo, Millens. Merasa sendiri dan ditinggalkan menjadi pemandangan yang belakangan ini kerap terjadi di negeri modern tersebut, terutama pada&nbsp;orang tua.
Masalah kesendirian ini bahkan dibahas pemerintah, hingga akhirnya terbentuklah kementerian khusus yang bertugas mengurusi masalah kesepian tersebut.
Kompas.com, Selasa (23/1/2018), menuliskan,&nbsp;Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, telah menunjuk Tracey Crouch yang dikenal sebagai Menteri Olahraga dan Komunitas Sipil&nbsp;sebagai pemimpin kelompok antardepartemen yang terkait dengan masalah kesendirian itu dengan nama Menteri Khusus Kesepian. Wah!
Penunjukan ini bukannya tanpa alasan. Di Inggris, lebih dari sembilan juta orang dilaporkan sering merasa kesepian. Ini jadi masalah serius. Kita tahu bahwa kesepian dapat menyebabkan berbagai masalah penyakit. Perasaan sepi juga meningkatkan risiko seseorang jatuh sakit.
Lebih dari itu, orang yang merasa kesepian cenderung nggak bisa bahagia. Ketidakbahagiaan tersebut memicu perubahan sel dalam tubuh. Ini membuat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi virus berkurang.&nbsp;Penyakit yang sejatinya tergolong ringan seperti batuk-pilek bisa jadi parah cuma karena kesepian.
Baca juga: <a href="/hits/angin-kencang-robohkan-atap-sekolah-di-jepara" target="_blank">Angin Kencang Robohkan Atap Sekolah di Jepara</a> <a href="/hits/operasi-tangkap-tawon-dilakukan-pemkab-demi-mengatasi-keresahan-warga-klaten" target="_blank">Pemkab Klaten Siapkan Strategi Basmi Tawon dengan OTT</a>
PM May mengatakan, kesepian adalah realitas menyedihkan di masa modern ini.
"Rasa sepi bisa&nbsp;meningkatkan risiko seseorang meninggal lebih cepat sampai 26 persen," ujarnya.
Nah, untuk menghadapi tantangan ini, May menambahkan, pemerintah dan masyarakat harus mengambil langkah nyata. Para orang tua itu, lanjutnya, kehilangan anggota keluarga dan nggak punya kawan bicara.
"Di sinilah tugas Menteri Kesepian, yakni untuk menangani masalah warganya yang hidup sendirian," tegasnya.
May menuturkan, nggak sedikit manula yang hidup sebatang kara. Mereka bisa terisolasi dan sama sekali nggak melakukan interaksi sosial apapun dengan orang lain sampai lebih dari sepekan.&nbsp;
Atur&nbsp;Strategi
Setelah resmi ditunjuk sebagai Menteri Urusan Kesepian, Tracey Crouch pun mulai mengatur&nbsp;strategi nasional agar masalah kesepian yang menimpa warganya dari berbagai usia tersebut bisa teratasi.
Rencananya, Badan Statistik Nasional Inggris juga akan membantu dalam menetapkan metode pengukur rasa kesepian. Dana akan disiapkan untuk membantu pemerintah dan badan amal untuk mengembangkan strategi yang lebih luas dalam mengatasi masalah&nbsp;kesepian ini.
Selain Inggris, sejumlah negara yang juga&nbsp;membuat "divisi" khusus untuk mengatasi masalah kesepian semacam ini adalah&nbsp;India dan Uni Emirat Arab, (UEA) dengan nama yang berbeda.
Baca juga: <a href="/hits/kkp-sudah-menghubungi-penjual-pulau-indonesia-di-situs-online" target="_blank">Pulau Indonesia Dijual via Daring, KKP Bertindak</a> <a href="/hits/minimarket-tanpa-kasir-milik-amazon-beroperasi-hari-ini" target="_blank">Minimarket Tanpa Kasir Resmi Beroperasi</a>
Sejak&nbsp;2016, UEA telah merombak kabinet dan memasukkan jabatan Menteri Kebahagiaan dalam kabinetnya.&nbsp;Secara umum, tugas Menteri Kebahagiaan nggak jauh beda dengan Menteri Urusan Kesepian di Inggris.
Setali tiga uang, India juga menggunakan istilah Menteri Kebahagiaan untuk&nbsp;mengurusi&nbsp;rasa sepi yang acap dialami orang tua di sana.
Wah, perhatian banget nih pemerintahnya!&nbsp;Mm, bisa kali ya di Indonesia dibuat menteri khusus seperti itu. Namanya, err, Menteri Urusan Jomblo! Yap, itu buat kamu! Iya, kamu! Ha-ha.&nbsp;(ANG/GIL)&nbsp; &nbsp;&nbsp;

Pada 2016 lalu, Uni Emirat Arab merombak kabinet kemudian menyertakan satu jabatan menteri yang kurang lazim di telinga, yakni Menteri Kebahagiaan. Saat ini, Inggris juga mengumumkan satu jabatan menteri khusus yang juga terbilang aneh, yakni Menteri Urusan Kesepian. What?