Inibaru.id – Ada yang bilang, saat kita berkehendak, maka semesta akan berkolaborasi mewujudkannya. Eng, tak perlulah jauh-jauh hingga membawa semesta, cukup tubuh kita. Tahukah Anda, saat kita berkehendak, secara otomatis tubuh kita langsung bereaksi, termasuk ketika jatuh cinta.
Dilansir dari IDN Times, Rabu, perubahan neotransmitter pada sistem saraf akan membuat suasana hati kita bergejolak saat jatuh cinta kepada seseorang. Hal ini yang membuat jantung kita berdebar, perasaan bahagia, sulit tidur, dan beberapa ciri lain yang menyertainya.
Neurotransmitter ini merupakan zat kimia penghantar pesan yang bekerja pada sistem saraf. Nah, neurotransmitter apa saja ya yang berperan disini? Mari kita bahas satu persatu.
Dopamin
Perasaan senang merupakan peran penting dari senyawa yang satu ini. Tak salah jika para ilmuan menyebut dopamin sebagai si pembuat rasa senang. Jatuh cinta membuat perasaan kita menjadi senang. Maka, bersamaan dengan hal tersebut, kadar dopamin dalam tubuh kita juga dipastikan bakal meningkat.
Dopamin memberikan efek membahagiakan, meningkatkan energi, dan mengurangi konsentrasi. Selain itu, kamu akan merasa lebih cantik atau tampan dari biasanya. Menarik, bukan?
Serotonin
Berbanding terbalik dengan dopamin, senyawa yang satu ini justru akan mengalami penurunan. Pernah merasakan nafsu makan yang menurun dan mengalami sulit tidur lantaran jatuh cinta? Nah, hal tersebut merupakan dampak dari serotonin yang menurun.
FYI, serotonin berfungsi menstabilkan mood. Senyawa inilah yang membuat mood kita sering tak stabil jika berkenaan dengan orang yang kita cintai. Saat doi tidak membalas chat, lupa menelepon, dan lain sebagainya, serotonin juga mengalami peningkatan dan penurunan.
Adrenalin
Jantung berdegup kencang dan tangan berkeringat adalah bagian dari kerja senyawa yang satu ini. Ya, dialah adrenalin. Tak hanya peristiwa jatuh cinta, saat kita mengendarai motor atau mobil dalam kecepatan tinggi, bermain olahraga ekstrim, atau menaiki roller coaster juga mengalami hal itu.
Nah, kebersamaan dengan orang yang Anda sukai akan serta-merta menaikkan kadar adrenalin dalam tubuh. Ya, kalau belum merasa deg-degan, bisa jadi Anda belum jatuh cinta. Ha-ha. (OS/SA)