Inibaru.id – Lalu lintas udara kawasan Asia menjadi yang tersibuk dibandingkan benua lain di Bumi. Ya, harap maklum, sebagai benua dengan jumlah penduduk terbanyak, tak mengherankan jika kebutuhan transportasi udaranya jauh lebih besar dibanding lainnya
Dilansir dari GNFI, 20 rute penerbangan tersibuk di dunia saat ini didominasi jalur-jalur di Asia. Bagaimana Indonesia? Rute Jakarta-Singapura menjadi rute tersibuk kedua di dunia. Sementara, rute Hongkong-Taipei menjadi yang tersibuk di antara semuanya.
Berdasarkan rilis Routesonline, rute Hongkong-Taipei menjadi pemuncak lantaran intensitas koneksi jalur internasional di Hongkong begitu tinggi. Delapan dari 20 rute tersibuk di dunia bermula dan berakhir di Bandara Chek Lap Kok Hongkong. Rute tersibuknya adalah Hongkong ke Taipei.
Baca juga: Lima Bandara Kita Sabet Penghargaan Internasional
Selama Juli 2017 saja, sedikitnya ada 450 ribu penumpang dari Hongkong menuju Taipei. Ini berarti dalam satu menit, sebanyak 10 orang terbang di antara dua kota itu. Dengan jarak “hanya” 500 mil, perjalanan antarkota itu membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Sementara, Changi Airport Singapura menjadi bandara tersibuk kedua di bawah Chek Lap Kok. Nah, rute Jakarta-Singapura menjadi yang tersibuk dengan intensitas mencapai 322.588 penumpang selama Juli lalu.
Posisi ketiga ditempati rute Singapura-Kuala Lumpur dengan 269.395 penumpang. Sedangkan peringkat keempat menjadi milik rute Seoul Incheon-Osaka Kansai (233.920 penumpang). Sementara, posisi buncit dari lima besar ditempati rute Hongkong-Shanghai Pudong (225.888 penumpang).
Hingga 20 besar rute penerbangan tersibuk, hanya ada dua rute di luar Asia. Rute Domodedovo- Simferopol menempati peringkat ke-12 dengan 186.239 penumpang, sedangkan rute Palma-Dusseldorf menempati posisi ke-16 dengan 165.758 penumpang.
Baca juga: Hebat! Pesawat CN235 Produksi Dalam Negeri Tembus Pasar Negara-Negara Ini
Adapun rute domestik tersibuk di dunia ditempati Seoul-Jeju Island. Sementara, London yang menangani penumpang internasional terbanyak se-Eropa Barat justru tak masuk daftar 20 rute tersibuk tersebut.
Dikutip dari The Independent, rute penerbangan internasional tersibuk menurut Routesonline itu dihitung berdasarkan data perusahaan konsultan perjalanan udara Inggris, OAG, selama Juli 2017.
Data perusahaan yang berbasis di Inggris itu kemudian disusun peringkatnya dengan statistik penumpang menggunakan data Sabre (perusahaan global di bidang teknologi informasi). (GIL/SA)