Inibaru.id – Ketidakjelasan patokan harga mobil bekas tipe lawas memang seringkali bikin bingung para penggemarnya. Harga yang ditetapkan antara penjual satu dan yang lainnya juga kadang memiliki selisih harga yang jauh.
Menyikapi hal ini, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) bakal merancang kriteria harga patokan untuk mobil-mobil tua. Standardisasi harga yang dirilis PPMKI rencana bakal melibatkan peran komunitas-komunitas penggandrung mobil tua.
Baca juga:
Melawan Arus, Rombongan Moge Dikecam Warga
26 Tim Mahasiswa Ikuti Ajang Bergengsi
"Ke depan kita akan coba menggandeng beberapa komunitas untuk membuat kriteria harga. Supaya patokan harga itu terbentuk," tutur Ketua PPMKI DKI Jakarta Cecil Silanu di Jakarta, seperti ditulis Kompas.com, Senin (5/3/2018).
Cecil mengungkapkan, merancang patokan harga memang bukanlah perkara yang mudah. Perkara orisinalitas, misalnya, beberapa orang memang mengedepankan keaslian mobil, meski sebagian lainnya menilai mobil bisa dijual mahal asal masih bisa jalan.
Baca juga:
Menunggu Industrialisasi (Prototipe) Bus Listrik yang Digagas Moeldoko
Setelah Dipakai Menerobos Banjir, Lakukan Hal Ini Agar Mobil Nggak Rusak
Karena itu, lanjutnya, para komunitaslah yang nantinya berhak menentukan ukuran baik nggaknya sebuah mobil. Ukuran inilah yang nantinya menjadi patokan dalam penentuan harga.
"Misalnya, di komunitas Lancer, mobil paling bagus milik si A. Bagus atau tidaknya itu yang menetukan teman-temannya sendiri," tandas Cecil. (YFH/GIL)