Inibaru – Maulid Nabi telah lewat. Namun gaung perayaannya masih ada. Salah satunya di Kota Tua Lamu di Kenya. Di wilayah itu, festival Maulid Nabi berlangsung 12-15 desember 2017.
Republika.co.id (13/12/2017) menulis, tahun ini, Kota Tua Lamu diperkirakan akan menjamu sekitar 20 ribu peziarah muslim dari seluruh dunia untuk menghadiri Festival Maulid tersebut. Kota Tua Lamu berada di Distrik Lamu, Provinsi Pesisir, Kenya. Lamu dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2001.
Baca juga:
Sejak Kapankah Maulid Nabi Muhammad Diperingati?
Islam di Peru (2): Kepedulian Besar terhadap Anak Yatim dan Telantar
Sekretaris penyelenggara festival, Idarus Muhsin mengatakan, pengunjung dari seluruh dunia telah berbondong-bondong datang ke Kota Tua Lamu. Dia mengatakan, kalangan muslim dari Faza, Kizingitini, Ndau, Tchundwa, Matondoni, Kipungani dan Kiwayu di wilayah Lamu telah tiba di Kota Tua tersebut. Pengunjung juga diperkirakan datang dari wilayah Nairobi, Mombasa, Kilifi, dan negara-negara lain termasuk Tanzania, Yemen, Oman, Kepulauan Comoro, Uni Emirat Arab, Timur Tengah, dan Inggris.
Koordinator Festival Maulid, Mohamed Khitamy dari Masjid Riyadha mengatakan, bahwa festival tahun ini merupakan acara yang ke-130 sejak diperkenalkan kali pertama di Lamu. "Kami akan menjadi tuan rumah para peziarah lokal dan internasional dan kami senang. Semua disambut," kata Khitamy, dilansir dari The Star via Republika.co.id, Rabu (13/12/2017).
Agar kamu lebih jelas, Lamu adalah salah satu kota tertua di Pantai Afrika Timur. Itu tempat permukiman Swahili tertua yang masih terjaga kelestariannya. Kota tua ini merupakan salah satu pusat kota pertama di kawasan yang membawa Islam dan karena itu menjadi Pusat Kebudayaan Islam. Terdapat beberapa masjid dan pusat pembelajaran Islam tertua di dunia di kota ini.
Baca juga:
Survei: Populasi Muslim Eropa 75 Juta pada 2050
Menilik Kesucian Masjid Aqsha
Lamu sudah sangat kondang sebagai penyelenggara Festival Maulid Nabi paling semarak. Yang menjadi daya tarik dari festival itu antara lain balapan keledai, lomba perahu layar khas yang disebut dhow, dan kompetisi renang.
Di Kenya, Islam memang bukan agama mayoritas. Wikipedia menulis, pemeluk Islam di negara itu berjumlah sekitar 11,1 persen atau sekitar 4,3 juta dari total penduduk Kenya. Sosok muslim asal Kenya yang kemungkinkan sudah kamu ketahui adalah Barrack Obama Sr yang nggak lain adalah mantan Presiden AS, Barrack Obama. (EBC/SA)