Inibaru.id - Kerap kali kita menjumpai gambar di tembok jalanan kota besar. Sejumlah orang menyebutnya dengan street art atau seni jalanan. Nah, seni jalanan itu ada banyak macamnya, salah duanya yakni mural dan grafiti.
Mural dan grafiti seringkali dianggap sama, tapi keduanya merupakan karya yang berbeda. Mural adalah seni lukis atau menggambar pada media dinding. Lukisan atau gambar yang ada di tembok itu biasanya digunakan untuk menyampaikan kritikan tentang isu sosial yang sedang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Menengok Seni Mural, Antara Hobi dan Profesi
Infografik perbedaan mural dan grafiti. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)
Hampir sama dengan mural, grafiti juga biasanya digambar pada media tembok. Namun, grafiti lebih menekankan pada keindahan gambar bukan untuk menyampaikan kritik sosial. Grafiti juga hanya berupa tulisan-tulisan.
Selain memiliki tujuan yang berbeda, mural dan grafiti juga memiliki alat gambar yang berbeda. Para pembuat mural kerap kali menggunakan cat tembok atau pewarna lain. Nah, para bomber (sebutan untuk pembuat grafiti) sering menggunakan cat semprot dalam menggambar.
Baca juga: Menilik Mural di Dinding Kafe
Wah, serupa tapi tak sama ya, Millens. Keduanya sama-sama digambar di media dinding tapi memiliki tujuan dan peralatan yang berbeda. Hm, kalau kamu lebih suka mural atau grafiti, nih? (TS/IP)