Inibaru.id - Reputasi Yuda Kurniawan sebagai pembuat film dokumenter mungkin sudah nggak diragukan lagi. Film-film garapannya banyak yang menarik atensi masyarakat dan meraih penghargaan. Film Nyanyian Akar Rumput yang mengangkat kehidupan Fajar Merah, yakni anak dari aktivis dan penyair yang dihilangkan, Wiji Thukul, menjadi salah satu karya yang belakangan sering diperbincangkan.
Nah, pada workshop Festival Film Jawa Tengah yang bertajuk “Artikulasi Fiksi dan Fakta dalam Sinema” beberapa waktu yang lalu, Yuda Kurniawan membagikan tips membuat film dokumenter. Yuk, simak.
Bikin Film dari Hal Terdekat
Yuda Kurniawan memberikan saran kalau mau bikin film dokumenter, berangkatlah dari hal terdekat. Kenali topik tersebut dan merasakan kegelisahan yang ada di dalamnya. Yuda mencontohkan proses produksinya dalam film Nyanyian Akar Rumput.
Baca juga: Berempati Ala Yuda Kurniawan Melalui Film Dokumenter
“Seperti saat saya membuat film Nyanyian Akar Rumput. Saya menyukai Wiji Thukul dan kemudian mengenal anaknya. Jadi saya bisa mengerti bagaimana perasaan keluarga khususnya sang anak sendiri, Fajar Merah.”
Matangkan Rencana
Dalam membuat film dokumenter dibutuhkan tenaga, pikiran, waktu produksi yang panjang, dan dana yang nggak sedikit. Jadi kalau kamu mau bikin film dokumenter, dikalkulasi dulu ya,.Baik dari segi pengeluaran dan rancangan film yang akan kamu buat. Kemudian, pelajari sisi baik dan buruknya.
Para peserta workshop Festival Film Jawa Tengah tengah mendengarkan materi tentang film dokumenter yang disampaikan Yuda Kurniawan. (Inibaru.id/ Audrian F)
Pahami dengan Baik Apa Kegelisahan Objekmu
Sebelum kamu memutuskan untuk shooting alangkah baiknya kamu harus riset. Riset nggak harus dengan banyak data yang tersusun rapi atau googling. Tapi kenali saja dengan berbagai pendekatan.
Yuda kembali mencontohkan dalam proses pembuatan film Nyanyian Akar Rumput, dia nggak langsung shooting, tapi dalam beberapa waktu dia juga harus melewati proses seperti, berteman dengan Fajar Merah, silaturahmi, dan bercengkrama bersama keluarganya. Kemudian saling berbagi seakan nggak seperti akan membuat film.
Pelajari Berbagai Cara Bertutur
Ada banyak cara menyampaikan gagasan atau isu kepada penonton. Banyak-banyak deh nonton film dokumenter agar kamu kaya akan referensi.
Pahami Kekuarangan dan Kelebihan Peralatan
Sebelum kamu memutuskan mengambil gambar, kamu harus mengecek bagaimana kondisi peralatanmu. Sebab film dokumenter akan membutuhkan banyak spekulasi untuk merekam berbagai momen yang nggak terencana. Yuda menyarankan agar memakai peralatan yang simpel saja agar bisa dibawa ke mana-mana.
Hargai Karyamu dan Sayangi Penonton
Sebisa mungkin film bikinanmu bisa diterima semua kalangan penonton. Kalau isu yang diangkat itu berat, ya bagaimana caranya agar bisa dikemas untuk menjadi tontonan semua pihak, buka orang-orang yang tahu isu itu saja.
Jadi itu tips dari filmmaker dokumenter yaitu Yuda Kurniawan. Silakan dipelajari dan diterapkan ya, Millens. (Audrian F/E05)
