Inibaru.id - Saat akan melakukan olahraga lari, biasanya orang-orang akan mengenakan pakaian yang simpel atau sekalian pakaian olahraga yang menyerap keringat. Namun pemandangan berbeda terlihat dalam gelaran “Semargres Parade & Run” pada Minggu (30/6) di Halaman Kantor RRI Semarang. Para peserta memakai kostum-kostum unik.
Bermacam-macam rupa tertampang pada apa yang dikenakan oleh para peserta. Ada yang memakai kostum wayang, ada yang menonsep dirinya layaknya seorang bajak laut, tokoh superhero, tokoh dalam gim Mario Bros, baju-baju adat, lalu ada juga yang mengecat seluruh tubuhnya dengan warna hitam dan masih banyak lagi.
Salah satu peserta menggunakan kostum hantu. (Inibaru.id/ Audrian F)
Lari berkostum itu dimulai pada pukul 06.30 dengan garis start di Halaman Kantor RRI Semarang. Mereka menempuh jarak 3 KM dengan melewati Jalan MT. Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Gajah Mada, Simpang Lima, dan kembali lagi menuju garis finish di halaman Kantor RRI.
Setiap peserta memiliki misi tersendiri dalam mengikuti lari berkostum ini, Millens. Ada yang heboh berdandan cuma untuk memeriahkan acara, tapi ada juga yang cukup berambisi menyentuh finis pertama.
Baju layaknya orang-orang proyek juga dikenakan peserta. (Inibaru.id/ Audrian F)
Nafi Andika misalnya. Dia merupakan salah seorang peserta yang memakai kostum superhero Marvel yakni Deadpool. “Wah, saya buat lucu-lucuan aja. Kalau mau lari panas banget di dalam sini,” ucapnya sambil tergopoh-gopoh menuju garis finis.
Victorio, selaku panitia Semargres Parade & Run berkata, Selain untuk menyemarakan pembukaan Semarang Great Sale, lari berkostum ini juga memiliki makna tersendiri. “Saat lari-lari kita bisa menunjukan ciri dan kehebohan masing-masing. Dari situ juga sekaligus ingin menandai kalau Semarang selalu menghargai perbedaan dan kemudian bersatu untuk Semarang Hebat,” tandasnya.
Perhelatan ini tentu nggak hanya lari-lari. Berbagai hadiah menarik menanti. Nggak cuma untuk peserta pertama yang sampai di garis finis, peserta dengan kostum terheboh yang terpilih juga kebagian hadiah. Yang paling menarik, panitia menyediakan kupon belanja untuk seluruh peserta. Tiga lebar kupon untuk mereka yang nggak berkostum dan enam lembar buat yang berkostum. Wah, menarik kan?
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan hadiah kepada pemenang kostum terbaik. (Inibaru.id/ Audrian F)
Bagi Victorio, lari berkostum yang diikuti ratusan orang tersebut menyimpan tujuan penting. “Kita juga bisa menjadikan lari berkostum ini sebagai tanda kalau Semarang adalah kota yang selalu welcome dalam menyambut wisatawan. Semua demi kemajuan pariwisata dan ekonomi kota,” tutupnya.
Cukup kreatif juga ya, Millens. Kamu tertarik nggak dengan event seperti ini? (Audrian F/E05)