Inibaru.id - Kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia sudah di depan mata. Rencana digelar pada 10 Juli 2021, seluruh peserta kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu tempak tengah mempersiapkan diri sembari memantau kondisi kesehatan para pemainya, nggak terkecuali PSIS Semarang.
Untuk memantau kondisi skuat tim berjuluk Mahesa Jenar ini, pengelola membuat kebijakan adanya tes usap antigen yang dilakukan secara berkala. Tes yang dilakukan tiap pekan tersebut berlaku untuk seluruh pemain.
Pandemi yang belum berakhir mengharuskan mereka melakukan prosedur ini, sebagaimana diungkapkan dokter tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar.
“Telah dilaksanakan agenda swab antigen (tes usap antigen) rutin seminggu sekali setelah libur latihan kepada seluruh anggota tim atau pemain,” ujarnya kepada Inibaru.id.
Selain itu, tim dokter juga mewajibkan para pemainya untuk selalu mengenakan masker saat jika keluar kamar, naik bus, ke stadion, dan setelah selesai latihan. Menurut Alfan, hal ini diperlukan sebagai antisipasi.
"Kendati hasilnya negatif, kami nggak boleh lengah dan harus menjalankan prokes selama latihan di era pandemi," pungkasnya.

Ilustrasi: Pemain PSIS Semarang usai menjalani swab test atigen. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)