Inibaru.id – Pemerintah resmi mengetok palu perpanjangan PPKM Darurat hingga 26 Juli 2021. Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajarannya memastikan bantuan yang sudah ada agar bisa tersalurkan.
Secara keseluruhan, ada anggaran sebesar Rp 418,8 miliar dari APBD Provinsi Jateng dan Rp 4,7 triliun dari APBN.
"Sudah ada alokasinya. Umpama sisi infrastruktur, ada sumbangan listrik untuk alokasi 15.000 KK. Pembangunan rehab dan distribusi rumah korban bencana alokasi 327 unit. Dari ini saja, ada Rp 12,8 miliar dan saya minta bisa ditambah," ucapnya.
Dari sisi ekonomi, ada anggaran total Rp 24,1 miliar dari APBD Provinsi dan Rp 2,2 triliun dari APBN. Untuk anggaran APBD, bantuan diberikan untuk BBM nelayan, asuransi nelayan, paket olahan ikan, cadangan beras, dan bansos paket peternakan.
"Sementara anggaran APBN untuk bantuan produktif usaha mikro, sudah terealisasi sebesar 1,1 juta UKM dengan target 2,8 juta. Masing-masing Rp 1,2 juta. Selain itu, ada juga Kartu Prakerja untuk 350.000 orang dan terealisasi 194.718 orang. Ini yang saya maksud harus digas agar segera tersalurkan," terangnya. (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Ilustrasi: Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers mengenai bantuan sosial PPKM Darurat. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)