Perasaan iri dan dengki adalah bagian alami dari emosi manusia. Melihat orang lain lebih maju atau memiliki pencapaian yang lebih besar sering kali memunculkan perasaan kurang nyaman dalam diri kita. Ini adalah respons yang wajar, karena manusia cenderung membandingkan diri dengan orang lain.

Namun, yang membedakan adalah bagaimana kita mengelola perasaan tersebut. Iri yang terkelola dengan baik bisa menjadi motivasi untuk berkembang, sementara iri yang dibiarkan berlarut-larut dapat berubah menjadi dengki, yaitu keinginan agar orang lain kehilangan apa yang mereka miliki.

Bahaya Jika Iri dan Dengki Nggak Dikendalikan

Jika rasa iri dibiarkan tumbuh menjadi kebencian, hal ini bisa membawa dampak negatif, seperti:

- Menurunkan rasa percaya diri– Terlalu fokus pada keberhasilan orang lain membuat kita lupa menghargai pencapaian sendiri.

- Memicu tindakan negatif – Dengki bisa membuat seseorang menyusun rencana buruk, seperti menyebarkan fitnah, merendahkan orang lain, atau bahkan berusaha menjatuhkan mereka.

- Merusak hubungan sosial – Perasaan iri dan dengki yang nggak terkendali bisa merusak hubungan dengan teman, saudara, atau kolega karena munculnya sikap permusuhan.

Agar nggak terjebak dalam siklus iri dan dengki yang merusak, berikut beberapa cara untuk mengelolanya:

1. Sadari Bahwa Setiap Orang Punya Perjalanan Masing-Masing – Kesuksesan seseorang bukan berarti kegagalan bagi kita. Setiap orang memiliki jalannya sendiri dan waktunya masing-masing.

2. Fokus pada Diri Sendiri – Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik fokus pada peningkatan diri dan pencapaian pribadi.

3. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki – Menghargai apa yang telah kita capai dapat membantu mengurangi rasa iri dan membuat kita lebih bahagia.

4. Gunakan sebagai Motivasi – Alih-alih merasa terpuruk, gunakan keberhasilan orang lain sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan sendiri.

5. Jaga Lingkungan Pertemanan yang Positif – Berada di lingkungan yang mendukung dan saling memotivasi dapat membantu kita tetap berpikir positif.

Iri dan dengki saat reuni adalah perasaan yang wajar, tetapi harus dikendalikan agar tidak berubah menjadi kebencian yang merusak. Alih-alih terjebak dalam perasaan negatif, kita bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk berkembang dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri. 

Lebaran dan reuni seharusnya menjadi momen penuh kebersamaan, bukan ajang untuk menumbuhkan persaingan yang nggak sehat. Hm, semoga acara kumpul-kumpulmu tetap menyenangkan sehingga menjadi acara tahunan yang dirindukan ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Lebaran nggak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga ajang reuni, baik di kalangan alumni sekolah maupun keluarga besar. Saat bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, perasaan campur aduk bisa muncul.

Salah satunya adalah iri dan dengki ketika melihat teman atau saudara yang terlihat lebih sukses atau memiliki kehidupan yang lebih baik.

Iri dan dengki adalah perasaan manusiawi, tetapi jika dibiarkan, bisa berubah menjadi kebencian yang merusak. Bagaimana cara mengelolanya agar tetap positif?

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

Berdasarkan penelitian yang dipimpin
oleh Profesor Qinghua Guo dari Institute of Remote Sensing and Geographic
Information System dari Peking University ini, Tiongkok mempunyai pohon
sebanyak 142,6 miliar. Artinya, dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar orang, tiap orang di sana punya 100 pohon.

Oya, penelitian ini dilakukan untuk mengecek kondisi ekosistem
hutan di Tiongkok guna memperkirakan jumlah karbon yang nantinya diserap
oleh pohon-pohon tersebut. Perkiraan inilah yang bisa jadi patokan
Tiongkok untuk merespons perubahan iklim serta memulihkan ekosistem berkelanjutan.

“Kami juga diminta untuk membuat
peta yang detail terkait dengan distribusi pohon di Tiongkok. Bisa dikatakan,
ini adalah untuk kali pertama pemetaan kepadatan pohon di Tiongkok dilakukan,”
ujar Guo sebagaimana dinukil dari Live Science.

Lantas, bagaimana cara mereka
menghitung pohon di wilayah sebanyak ini? Selain memakai teknik Lidar360 atau pemetaan berbasis laser yang menggunakan cahaya serta pengukuran jarak, para peneliti juga memakai pesawat nirawak sejak 2015 untuk mengkover wilayah yang luas di Tiongkok.

Dari data itulah, jumlah pohon bisa
diperkirakan, lengkap dengan pemetaan lokasi di mana pohon-pohon tersebut terkumpul. Hasil dari penelitian ini kemudian dipublikasikan pada 6 Februari 2025
lalu di laman jurnal internasional Tiongkok,&nbsp;Science Bulletin.

“Meski sudah memakai Lidar360, kami
masih mengalami masalah dalam akurasi jumlah pohon karena di hutan yang padat
dan rapat, terkadang ada pohon-pohon kecil yang nggak bisa kita lihat karena
tertutup pohon yang lebih tinggi,” terang Guo mengakui kelemahan dari
penelitiannya.

Hasil penelitian ini
diharapkan bakal semakin mendukung program Great Green Wall yang dicanangkan
pemerintah Tiongkok sejak 1978 lalu. Program ini dibuat demi meningkatkan
jumlah pohon di negara tersebut. Targetnya, bakal ada 100 miliar pohon di Great Green Wall tersebut pada 2050.

Kalau di Indonesia, selain merespons perubahan iklim, pemetaan pohon ini mungkin bisa menjadi upaya untuk menyikapi maraknya pembalakan liar dan alih fungsi hutan juga, ya?&nbsp;(Arie
Widodo/E10)

Inibaru.id – Menghitung jumlah pohon di sebuah kawasan sudah sulit, apalagi di sebuah negara? Terlebih, negara itu adalah Tiongkok yang memiliki wilayah terluas ketiga dunia dengan total&nbsp;9.326.410 kilometer persegi.

Sedikit informasi, daratan Tiongkok berukuran empat kali lipat dari luas wilayah Indonesia. Mengukur pepohonan yang tumbuh di atasnya tentu menjadi pekerjaan yang sulit.&nbsp;Namun, hal ini rupanya benar-benar bisa dilakukan oleh
ilmuwan dari negeri yang menjadi tanah kelahiran panda tersebut.

Sudah dilaporkan dalam bentuk jurnal, penelitian yang dilakukan ilmuan Tiongkok dalam upaya merespons perubahan iklim ini fokus menghitung jumlah pohon untuk memetakan serapan karbon di negaranya.

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

Iris yang diperankan oleh Sophie Tatcher&nbsp;diciptakan untuk menjadi pendamping bagi orang yang belum memiliki pasangan. Iris dibekali dengan memori yang
membuatnya seakan-akan punya kenangan, misalnya tentang pertemuannya dengan Josh (Jack Quaid) yang dia dampingi.

Iris yang nggak mengetahui jati dirinya sebagai robot kemudian dimodifikasi Josh untuk membunuh Sergei. Sergei adalah teman Josh. Dia dihabisi agar Josh bisa menguasai uang tabungannya sebesar 12
juta dollar. 

Begitu Sergei berhasil dieksekusi, barulah Josh mengatakan bahwa Iris sejatinya bukanlah manusia, melainkan sebuah
robot. Dia adalah&nbsp;robot "companion", yang dibuat sebagai pendamping manusia, dalam hal ini adalah Josh.

Iris yang jatuh cinta pada Josh tentu saja merasa
dikhianati. Terlebih, terkuak fakta bahwa nantinya Iris akan dijadikan sebagai kambing hitam atas kematian Sergei. Josh berencana melaporkan tindakan Iris
sebagai sebuah "kesalahan program" agar kematian itu nggak dicurigai pihak berwajib.

Dengan segala keterbatasan, termasuk kemungkinan
dimatikan tiba-tiba oleh alat pengendali yang dimiliki Josh, Iris berniat kabur agar
nggak dijadikan kambing hitam. Nah, perjuangan Iris melawan kesewenangan Josh
inilah yang jadi inti cerita dari film tersebut.

Lantas, apakah Iris pada akhirnya bisa terbebas dari semua
masalah ini? Kalau soal ini, kamu harus nonton sendiri ya untuk mengetahuinya.
Yang pasti, film berdurasi 97 menit ini nggak akan bikin kamu bosan karena plotnya cukup menarik.

Inilah yang membuat rating Companion di situs Rotten Tomatoes
cukup tinggi, yaitu 94 persen. Bisa dikatakan, film ini memang disukai banyak
orang.

Buat kamu yang butuh hiburan selama libur Lebaran ini, nggak
ada salahnya menonton film Companion. Selamat menikmati!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Sudah ada beberapa film yang menunjukkan
tentang konflik antara manusia dan robot. Di Ex Machina (2014), misalnya,
sebuah robot melakukan aksi tipu daya ke manusia agar terbebas dari laboratorium
yang jadi lokasi pembuatannya.

Nah, pada film Companion yang dirilis pada
31 Januari 2025 lalu, situasi yang terjadi justru sebaliknya, yakni tentang sesosok robot yang dikhianati manusia. Saat ini, film besutan Drew
Hancock itu bisa kamu tonton di layanan streaming berbayar Apple TV.

Sebagaimana Ex Machina, robot dalam Companion juga berwujud dan berperilaku laiknya perempuan. Bedanya, Iris yang merupakan nama robot dalam Companion nggak menyadari bahwa dirinya adalah seorang robot.

Film Companion sebenarnya punya plot yang sederhana, yaitu konflik antara manusia dan robot. Tapi, kesederhanaan ini dikemas dengan cerita yang membuatnya seru.

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

Berdasarkan sejarah, roti jala merupakan adaptasi dari
kuliner India yang dikenal sebagai roti prata, Millens. Menurut Suarausu
(15/7/2022), dulu, para pedagang India yang datang ke wilayah Melayu nggak
hanya membawa barang dagangan, tapi juga budaya dan kuliner mereka.

Budaya dan
makanan inilah yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat, termasuk roti jala.
Jika diamati, pengaruh budaya India ini sangat kentara yaitu
penggunaan kari sebagai pendamping roti jala.

Dinamakan "roti jala" karena bentuknya yang
menyerupai jala atau jaring nelayan. Melansir Goodnewsfromindonesia
(10/3/2025), hal ini diilhami dari pekerjaan mayoritas masyarakat Melayu di
daerah pesisir kala itu.

Sementara itu, warna kuning pada roti jala menggambarkan
warna jala yang digunakan oleh nelayan di sungai Johor pada masa lalu, yang terbuat
dari benang berwarna kuning atau jingga. 

Di negeri asalnya, India, roti jala (roti prata) bercita rasa
asin. Namun, kebanyakan yang dijual di Indonesia memiliki rasa manis karena
disuguhkan bersama saus kinca. Itu sebabnya, roti jala sangat pas dijadikan
menu takjil.

Kalau tertarik mencobanya, kamu nggak harus beli kok Kamu
bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang sederhana.

Roti jala terbuat dari campuran tepung terigu, telur,
santan, dan sedikit garam. Adonan ini kemudian dibentuk sehingga menyerupai pola jala atau jaring tipis. Setelah matang, roti jala
biasanya disajikan dengan kuah kari kental yang gurih atau saus kinca yang
manis.

Dengan sejarah yang kaya dan makna budaya yang dalam, roti
jala nggak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga simbol identitas dan
warisan kuliner masyarakat Melayu. Apa kamu juga suka makan roti jala, Millens?
Pilih rasa gurih atau manis nih? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id – Salah satu makanan yang banyak ditemukan
ketika Ramadan adalah Roti Jala. Roti jala adalah makanan khas masyarakat
Melayu yang populer di wilayah seperti Johor, Semenanjung Malaysia, Sumatra
Utara, dan Kepulauan Riau.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama kuah kari, seperti
kari ayam atau kambing, dan sering ditemukan saat acara-acara istimewa atau
perayaan tertentu.

Hidangan ini nggak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir yang erat kaitannya dengan laut. Biasanya disajikan dengan kuah kari, roti jala menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di Malaysia, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

“Bahkan jika dibandingkan Kamis biasanya, di luar Ruwah atau
jelang Lebaran, harga mawar bisa lebih dari Rp50 ribu. Ini agak mengherankan
karena pada Kamis (20/3) lalu juga mawar hanya laku Rp10 ribu per keranjang.
Padahal, biasanya permintaan mawar meningkat untuk keperluan nyekar di
Kamis sore,” keluh Umi, salah seorang petani mawar dari Sumowono, Kabupaten
Semarang.

Layaknya kebanyakan petani di daerah tempat tinggalnya, Umi
sudah melakukan pruning dan perawatan lainnya terhadap mawar di ladangnya agar bisa mekar
maksimal sejak seminggu jelang Lebaran. Alasannya, tentu saja karena pada momen
tersebut, harga jual mawar petik bisa meningkat berkali-kali lipat dari
biasanya.

Jelang Lebaran tahun lalu, misalnya, perempuan yang bisa
membawa 7-8 keranjang mawar setiap kali menjualnya di Pasar Bunga Bandungan
bisa mendapatkan harga Rp100 ribu – Rp200 ribu per keranjang. Saking banyaknya
mawar yang mekar di ladangnya, dia bahkan bisa panen 2-3 kali dalam sehari.
Makanya, keuntungan yang dia dapatkan jelang Lebaran 2024 lalu menembus jutaan rupiah.

“Keuntungan menjual mawar ini seperti THR buat kami untuk
keperluan belanja Lebaran. Makanya, kami heran kok pada tahun ini harganya
nggak sebagus tahun lalu,” ungkap adik Umi yang membawa 6 keranjang mawar,
Khoiriyah.

Keduanya kemudian berasumsi kalau pasokan mawar pada tahun
ini jauh lebih melimpah dari sebelumnya. Hukum ekonomi kemudian berlaku, jika
pasokan barang berlebih namun permintaan sama, tentu saja harga barangnya akan
turun.

“Tahun kemarin banyak mawar yang lomot alias gagal
mekar. Mungkin karena hal itu jadi harganya tinggi. Kalau sekarang, hampir
semua orang berhasil menjadikan mawarnya mekar semua,” ungkap keduanya diamini
tetangga lainnya yang hanya mendapatkan uang Rp310 ribu untuk 7 keranjang
mawar, Yani.

Meski begitu, karena mereka juga mampu memanen banyak mawar,
setidaknya mampu mengumpulkan sejumlah uang untuk keperluan belanja Lebaran.
Makanya, meski harganya nggak sebagus tahun lalu, para petani dari Sumowono tersebut
tetap bersyukur.

Apalagi, masih ada 3 hari tersisa jelang Lebaran. Mereka
berharap ada pengepul bunga dari daerah lain yang akan berdatangan ke Pasar
Bunga Bandungan. Semakin banyak pengepul yang berdatangan, harapannya bakal bikin
permintaan meningkat dan berimbas pada harga mawar jauh lebih mahal dari harga sekarang.

Semoga saja harapan tentang harga mawar ini beneran kejadian
ya, Millens. Jadi, para petani ini bisa berlebaran dengan senyum secantik
mawar yang mereka rawat selama ini. (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Harapan warga Bandungan dan Sumowono
mendapatkan harga jual mawar petik yang mahal pada Kamis (27/3/2025) pagi,
pupus. Meski banyak orang sudah berdatangan ke Pasar Bunga Bandungan sejak
pukul 04.30 WIB, harga mawar yang kebanyakan dipanen sejak pukul 02.00 WIB
tersebut nggak pernah menembus Rp50 ribu per keranjang.

Padahal, hari ini sudah H-4 Lebaran. Pada tahun-tahun
sebelumnya, sejak H-5 Lebaran, harga mawar petik sudah berangsur naik dan
biasanya mulai menyentuh angka Rp70 ribuan – Rp100 ribuan per keranjang. Warga
yang mengharapkan keuntungan dari penjualan mawar untuk bisa membeli banyak
keperluan Lebaran pun mulai resah.

Hingga H-4 Lebaran, harga mawar dari tangan petani yang dijual di Pasar Bunga Bandungan hanya laku kurang dari Rp50 ribu per keranjang. Padahal, pada masa yang sama Lebaran 2024, harganya bisa jauh lebih mahal. Apa penyebabnya?

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

Jika hal tersebut tetap kamu lakukan, maka yang terjadi kelopak mata akan tambah menipis,&nbsp;bahkan bisa terlihat pembuluh darah atau urat di sekitar kelopak mata. Nggak&nbsp;hanya itu, kelopak mata juga bisa teriritasi atau bisa luka karena semakin lama semakin menipis.

Biasanya yang menjadi basic pada perawatan kulit wajah adalah moisturizer dan krim malam. Celakanya, banyak orang menganggap penggunaan kedua krim tersebut sudah cukup untuk merawat area mata.

Faktanya, moisturizer atau serum wajah mengandung bahan yang bisa meningkatkan produksi kolagen dan mengandung acid yang bisa membuat mata jadi iritasi. Sementara krim malam biasanya mengandung retinol, retinoid, peptida, vitamin C yang jika diaplikasikan di sekitar mata menyebabkan hiperpigmentasi atau kulit tampak gelap.

Karena memiliki struktur kulit yang berbeda, sekarang banyak perusahaan produk kecantikan mendesain khusus krim atau serum untuk mata sesuai anatomi dan sifat kulit area mata. Jika kamu mendambakan wajah sehat dan glowing keseluruhan, maka masukkan krim mata pada rutinitas skin care-mu. Sebab, krim mata mengandung bahan yang berguna untuk menghidrasi kulit area mata yang sensitif.

Namun, sebelum memakainya, tentukan dulu krim mata dengan opsi teraman, seperti krim mata yang bebas pewangi buatan dan hypollergenic karena tepat digunakan pada area mata dengan jaringan kulit yang tipis. Krim dengan kandungan wewawangian berisiko menyebabkan iritasi atau alergi di sekitar area mata.

Penting juga memilih krim mata sesuai dengan jenis kulit. Jika kulitmu kering, pilihlah krim mata yang bertekstur kental dan mengandung lebih banyak pelembap agar kulit tetap terhidrasi.&nbsp;Untuk kulit wajah berminyak, kamu disarankan untuk menggunakan krim mata tanpa pewangi yang berbahan dasar air atau nggak mengandung minyak. Sementara itu, bagi kamu pemilik kulit sensitif, pilihlah produk krim mata dengan label "hypoallergenic".

Nah, mulai sekarang, jangan oleskan krim moisturizer dan krim malammu sampai ke area mata, ya! Untuk area mata, belilah krim khususnya agar upaya perawatan kulit wajahmu menjadi maksimal.&nbsp;(Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Saat menjalankan rangkaian skin care dengan tujuan untuk merawat kulit wajah dan menjadikannya lebih sehat dan glowing, ada satu hal yang harus kamu tahu. Apa itu? Ada bagian wajah yang sebenarnya nggak perlu dikenakan skin care yaitu kelopak mata.

Berbeda dengan kulit wajah yang memiliki lapisan kulit tebal, kelopak mata memiliki kulit yang tipis dan lebih sensitif. Jadi, jika memakai krim-krim perawatan wajah, kamu nggak perlu mengoles bagian mata, ya!

Ada area di wajah yang nggak perlu kamu olesi dengan skin care, yaitu sekitar mata. Jika kamu tetap mengolesnya, maka kelopak mata bisa iritasi dan kulit semakin menipis.&nbsp;

Hindari Area Mata saat Mengoles Produk Skin Care; Kenapa?

Inibaru.id &ndash; Sejumlah perempuan sangat memperhatikan penampilan terutama riasan pada wajah. Nggak sedikit dari mereka yang mengaplikasikan make up ke wajah dari berbagai jenis merek. Bahkan, mereka rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk mengikuti kelas kecantikan (beauty class).
Eits, tapi seiring perkembangan teknologi, kini kamu bisa belajar make up tanpa bertemu langsung dengan pakarnya. Kamu bisa belajar dari para beauty vlogger yang videonya bisa kamu dapatkan dengan mudah di internet. Cukup menyiapkan kuota internet dan memastikan jaringanmu kuat, kamu bisa menongkrongi video para beauty vlogger ini di mana pun dan kapanpun kamu mau.
Nah, berikut ini merupakan lima beauty vlogger lokal lengkap dengan jumlah subscriber mereka per 6 Juli 2018 yang bisa kamu jadikan acuan.
Cindercella &ndash; 262.539 subscribers
<img src="/nuploads/39/1.%20beauty%20vlogger%201.jpg" alt="" width="700" />
<code>Cindercella. (Youtube.com)</code>
Youtuber yang bernama asli Marcella Febrianne Hadikusumo ini sering memberikan tutorial make up dengan gaya unik. Sejumlah video tutorialnya membahas make up secara khusus, seperti night make up, Valentine&rsquo;s Day make up, dan grunge make up. Marcella juga jago banget untuk mengaplikasikan make up dengan gaya face painting, lo. Kamu bisa menemukan banyak tutorial unik seperti water nymph make up, pop art makeup, floral demon makeup, bahkan snake makeup!
Suhay Salim &ndash; 510.703 subscribers
<img src="/nuploads/39/suhay2.jpg" alt="" width="700" />
<code>Suhay Salim. (Youtube.com)</code>
Suhay Salim lebih sering memberikan tutorial make up dan review produk-produk kosmetik. Kalau kamu sedang belajar merias mata, ada banyak video Suhay Salim yang fokus ke eye makeup, lo. Untuk video seperti ini, Suhay Salim langsung memperlihatkan step by step tanpa dialog. Namun, kamu bisa tetap tahu produk yang digunakan, kok.
Selain membahas make up, Suhay Salim juga sesekali membahas skin care produk yang dia gunakan.
Indira Kalistha &ndash; 604.219 subscribers
<img src="/nuploads/39/1.%20beauty%20vlogger%203.jpg" alt="" width="700" />
<code>Indira Kalistha. (Youtube.com)</code>
Nggak hanya soal wajah, perempuan yang satu ini senang membahas hal-hal yang berkaitan dengan perawatan tubuh. Kamu bisa menemukan beragam konten pada kanal Youtube Indira, termasuk tips mencerahkan dan memutihkan wajah, mengatasi dark circle, bahkan menghilangkan telur kutu. Lebih unik karena Indira sering banget memberikan tips merawat wajah dan tubuh dengan bahan-bahan alami. Buat kamu yang suka DIY skin care, kamu perlu mengikuti konten-konten Indira Kalistha.
Rachel Goddard &ndash; 884.271 subscribers
<img src="/nuploads/39/1.%20beauty%20vlogger%204%20%281%29.jpg" alt="" width="700" />
<code>Rachel Goddard. (Youtube.com)</code>
Rachel mengklaim dirinya sebagai beauty, parody, dan travel vlogger. Yap, ini karena Rachel juga menyuguhkan video traveling dan parodi mengenai make up. Kendati demikian, ada banyak video make up dan hair tutorial yang bisa kamu tonton. Beauty talk dari Rachel Goddard mengenai tips-tips merawat diri juga bakal membantumu memahami dirimu.
Nanda Arsyinta &ndash; 956.540 subscribers
<img src="/nuploads/39/1.%20beauty%20vlogger%205.jpg" alt="" width="700" />
<code>Nanda Arsyinta. (Youtube.com)</code>
Youtuber ini kerap memberikan tutorial berdasarkan event spesial, misalnya Lebaran, Hari Kartini, ulang tahun, dan prom night. Jangan khawatir, ada daily makeup yang bisa kamu tiru juga. Kamu bisa menonton video tips, seperti cara menghilangkan bruntusan di wajah, cara mengatasi wajah berminyak dan kusam, atau pun skin care routine. Nanda juga memberikan hair do tutorial dan hijab tutorial. Dengan subscriber hampir satu juta, video Nanda sudah ditonton hingga enam juta kali, lo!
Wah, keren nih, Millens! Jadi, beauty vlogger mana yang jadi favoritmu? (Ayu S Irawati/E04)

Millens, kalau kamu tertarik dalam dunia make up atau skin care, coba deh belajar dari lima beauty vlogger berikut!

Lima Beauty Vlogger Lokal yang Bisa Kamu Jadikan Rujukan

Inibaru.id &ndash; Nggak dimungkiri kalau penggunaan skin care untuk menjaga kesehatan kulit memang dibutuhkan. Namun, make up juga nggak sepi peminat. Sejumlah orang bahkan memakai keduanya untuk menunjang penampilan mereka.
Secara umum, skin care dapat diartikan sebagai perawatan kulit, khususnya wajah, dengan produk-produk khusus. Nah, diiringi kesadaran bila skin care lebih berpengaruh untuk kesehatan kulit dalam jangka panjang, Atria Primayanda lebih memilih skin care daripada make up. Selama ini, produk yang kerap dia gunakan adalah pelembab aloe vera dan masker.
Menurut Atria, pemakaian skin care terbukti membantu untuk menyehatkan kulitnya. Kulit wajah Atria yang awalnya berminyak, kini nggak gampang berminyak tapi juga nggak terlalu kering.
&ldquo;Kalau skin care rutin dipakai, kulit bisa kelihatan lebih sehat dan cerah meskipun nggak pakai make up,&rdquo; kata mahasiswa Universitas Diponegoro ini.
<img src="/nuploads/39/3.%20meniru%20beauty%20vlogger%20%282%29.jpg" alt="" width="700" />
<code>Pilih skin care atau makeup? (Youtube.com)</code>
Berbeda dari Atria, Anita Tutut Budianti mengaku lebih memprioritaskan make up. Ini karena dia hobi bereksperimen dengan make up. Perempuan asal Kudus itu senang mengimprovisasi kemampuan dirinya dengan mendandani diri sendiri maupun mendadani teman-temannya.
&ldquo;Aku nggak banyak pakai skin care karena aku nggak begitu telaten merawat diri. Paling cuma pelembap yang ada SPF-nya sebagai dasar make up. Namun, untuk orang yang berkulit sensitif, pemakaian skin care itu penting,&rdquo; tutur Anita.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang Make Up Artist (MUA) Semarang Devi Anggarani mengaku lebih senang menggunakan skin care. Sebagai orang yang saban hari bergelut dengan make up, Devi menganggap make up terlalu berat untuk diaplikasikan di wajahnya setiap hari. Devi pun hanya memakai make up untuk acara tertentu saja.
&ldquo;Untuk perempuan yang kerja di kantor dan diharuskan memakai make up, lebih baik pakai kosmetik yang ringan di wajah, mulai dari foundation dan sebagainya. Namun, asalkan rajin membersihkan wajah dan treatment atau facial sebulan sekali, nggak apa-apa karena dengan begitu sisa make up yang menempel dan kulit mati di wajah bisa terangkat bersih,&rdquo; jelasnya.
Yap, pada akhirnya semua keputusan ada di tanganmu, Millens. Ada baiknya kamu memakai produk-produk tersebut sesuai kebutuhan. Eits, tentunya perhitungkan bujet terlebih dahulu ya. He-he. (Ayu S. Irawati/E04)

Make up memang menarik karena bisa menunjang penampilan. Namun, skin care juga penting bagi kesehatan kulit. Nah, antara keduanya, mana yang lebih kamu prioritaskan?

Pilih Skin Care atau Make Up?

Inibaru.id &ndash; Universitas Airlangga menorehkan prestasi dalam bidang penelitian. Keempat mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) dari salah satu universitas ternama ini menyumbang medali perak dan special award dalam World Young Inventors Exhibition (WYIE) Competition yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 10-12 Mei 2018 lalu.
Keempat mahasiswa FKp itu adalah Rahmatul Habibah, Agustina Lia Fitriani, Asih Arama Anindhia, dan Rizki Jian Utami. Mereka berempat menciptakan skin care anti penuaan dini dari biji labu kuning. Produk ini dikemas dalam bentuk spray mungil yang gampang dibawa-bawa. Keren ya, Millens!
Mereka mengungkapkan, ide awal munculnya inovasi ini adalah banyaknya orang pada era sekarang, khususnya perempuan, yang sibuk dengan pekerjaannya. Mereka nggak punya waktu lebih untuk melakukan perawatan wajah seperti yang dikutip dari Youngster.id (21/05/2018).
Kemudian mereka pun mulai mencoba untuk membuat sebuah skin care yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana, murah dan bahannya mudah didapat.&nbsp;
Kaya Akan Vitamin E
Bahan yang mereka pilih berupa biji labu kuning pun bukan tanpa alasan, lo. Kandungan biji labu setara dengan biji bunga matahari. Zat-zat yang&nbsp; yang terdapat di dalamnya antara lain; vitamin E, karatenoid, tekoferol, antioksidan, dan anti aging essence. Demikian penjelasan Lia yang dilansir dari&nbsp; laman Unair.ac.id (17/05/2018).
<img src="/nuploads/72/bijilabukuningbrilio.jpg" alt="" width="750" height="394" />
Biji labu kuning. (bbcgoodfood.com)
Hasil inovasi mereka pun diikutsertakan dalam WYIE Competition. Ajang tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara, antara lain, Arab Saudi, Taiwan, Thailand, korea, Malaysia, Makau, dan Indonesia.
Peserta yang ikut juga berasal dari berbagai kalangan, anta lain, pelajar SMP-SMA, mahasiswa, dosen, dan peneliti. Indonesia sendiri mengirim 70 tim yang berangkat ke Malaysia salah satunya Tim FKp Unair ini. Di sana para peserta diharuskan untuk melakukan presentasi di depan juri.
&ldquo;Kami presentasi dengan topik &lsquo;Beauty spray of cucurbita moschata for anti aging&rsquo;. Nah, di sana, kami mempresentasikan secara oral di depan dua juri dari negara lain tentang bagaimana inovasi kami. Bagaimana kami membuatnya, apa kelebihannya, bagaimana analisis SWOT-nya, bagaimana future research-nya, dan lain-lain,&rdquo; jelas Lia.
Untuk sampai ke tahap kompetisi di Kuala Lumpur juga bukan barang mudah, Millens. Sebelumnya setiap peserta harus mengikuti tahap seleksi yang ketat. Di mana seleksi abstrak merupkan tahap seleksi yang paling awal.
Lia mengungkapkan bahwa dari kompetisi tersebut dia dan teman-temannya mendapat banyak pengalaman. Pertama, dia bisa membawa nama Unair, khususnya Fkp di kancah internasional. Kedua, kemampuan berbahasa Inggrisnya juga semakin terasah.
&ldquo;Selain itu, kami bisa mengenal banyak orang. Khususnya investor dari berbagai negara. Kami juga berkesempatan melihat budaya negara lain,&rdquo; tandasnya.
Wah, kreatif dan inovatif sekali ya keempat mahasiswa Unair ini, Millens. Mereka adalah pemuda Indonesia yang dapat kita jadikan teladan nih. Semoga, semakin banyak kaum Millenial yang kreatif dan bisa mengharumkan nama bangsa seperti mereka. (IB13/E05)

Empat mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga ini mengolah biji labu menjadi beauty spray yang praktis. Kreativitas mereka diganjar dengan special award dan medali perak dalam kompetisi World Young Inventors Exhibition (WYIE). Wah, bagaimana cerita lengkapnya?