Suasana Warung yang Sederhana dan Bikin Betah

Begitu masuk ke area warung, suasananya langsung terasa Jogja banget: sederhana, hangat, dan jauh dari bising jalan raya. Tempatnya memang kecil, tapi justru itu yang menambah kesan rumahan. Pembeli duduk dengan sabar menunggu pesanan sambil menghirup aroma bumbu yang ditumis di atas tungku arang yang bikin kamu bernostalgia.

Penilaian para pengunjung yang datang pun rata-rata positif. Banyak yang memuji keramahan Pak Uun dan pelayanannya yang gesit, meski harus memasak hingga empat wajan sekaligus ketika sedang ramai-ramainya.

Salah satu keunikan Bakmi Pak Uun ada pada proses memasaknya yang tetap mempertahankan cara tradisional. Wajan panas diletakkan di atas tungku arang, lalu minyak dituang untuk menumis bumbu yang harum. Setelah itu baru ditambahkan daging ayam, air, sayuran, dan mie. Untuk nasi goreng, tahapannya hampir sama. Bedanya, setelah bumbu matang, nasi langsung digoreng hingga warnanya merata.

Teknik memasak ini menghasilkan aroma smokey yang lembut, khas masakan Jawa tempo dulu. Kuah bakmi godok-nya cenderung creamy, gurih, dan penuh rasa. Banyak pelanggan menyebut bakmi di sini terasa semakin nikmat karena menggunakan telur bebek. Pantas saja rasanya begitu kaya dan bikin susah lupa.

"Kuahnya creamy, kematangan mi pas, porsinya juga bikin kenyang," ungkap salah seorang pembuat konten kuliner terkemuka di Instagram @dyodoran.

Menu yang paling populer di sini tentu saja bakmi godok. Versi gorengnya juga tidak kalah sedap, cocok buat kamu yang kurang suka makanan berkuah. Ada juga nasi goreng dengan cita rasa klasik ala kampung. Harga per porsinya mulai sekitar Rp17.000 saja, murah untuk ukuran cita rasa yang bikin pelanggan balik lagi berkali-kali.

Beberapa pengunjung punya rekomendasi personal. Ada yang selalu pesan bakmi godok telur bebek, ada pula yang menyarankan minuman jahe serai sebagai pendamping biar tubuh hangat di malam hari. Kalau mau lebih nendang, teh hangat atau kopi juga cocok menemani makanmu.

Bakmi Palbapang Pak Uun bukan sekadar tempat kuliner karena menawarkan pengalaman dari suasana kampung yang tenang sampai aroma arang yang menguar dari dapur kecilnya. Jadi kalau kamu sedang di Bantul atau lagi kangen cita rasa bakmi Jawa yang otentik, warung ini wajib banget kamu sambangi. 

Ingat, datang lebih awal, ya, Gez, biar nggak kehabisan! (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Kalau kamu penyuka bakmi Jawa, nama Bakmi Palbapang Pak Uun rasanya wajib masuk daftar kunjungan. Warung kecil yang tersembunyi di tengah permukiman Bantul ini sudah jadi legenda sejak tahun 2000. Meski lokasinya nyempil di Karasan, Palbapang, banyak orang rela “blusukan” demi seporsi bakmi godok gurih yang konon bikin ketagihan.

Warung Bakmi Pak Uun buka setiap hari mulai pukul 17.00 sampai 22.00 WIB. Tapi jangan tertipu jam tutupnya ya karena sering kali dalam tiga jam saja setelah buka, seluruh menu sudah ludes. Banyak food hunter yang sudah mengingatkan: kalau mau dapat jatah, datanglah sebelum malam benar-benar larut.

Meski buka sejak pukul 17.00 sampai 22.00 WIB, terkadang Bakmi Palbapang Pak Uun sudah kehabisan makanan saking banyaknya pembeli yang datang.

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

Salah satu penyebab utama risiko ini datang dari kualitas charger itu sendiri. Banyak charger murah atau palsu yang beredar, dan sayangnya, masih sering kita temui di rumah-rumah.

Charger semacam ini biasanya tidak punya sistem perlindungan arus, panas, atau pemutus otomatis. Jadi saat tetap terhubung ke listrik, ia akan terus bekerja dan menghasilkan panas. Kalau komponennya kurang bagus, panas yang menumpuk bisa memicu kerusakan, bahkan kebakaran.

Selain kualitas, faktor lingkungan juga berpengaruh. Charger yang dibiarkan menancap dan berada di area tertutup, misalnya dekat tumpukan barang atau di belakang furnitur, lebih mudah terperangkap panas. Apalagi kalau ruangan cenderung panas atau lembap, risiko kerusakan pada charger pun semakin tinggi.

Walau jarang terjadi, fluktuasi listrik dan sambaran petir bisa mempengaruhi perangkat yang sedang terhubung ke soket. Charger yang tidak punya pelindung arus bisa rusak seketika saat ada lonjakan tegangan. Dalam kasus ekstrem, korsleting bisa terjadi dan menimbulkan percikan api. Memang bukan sesuatu yang terjadi setiap hari, tapi cukup banyak orang yang baru sadar setelah perangkat mereka gosong duluan.

Peluang Muncul Ledakan Kecil, Tapi Tetap Ada

Tenang, bukan berarti setiap charger yang kamu biarkan menancap bakal “meledak”. Kalau kamu memakai charger asli dari jenama terpercaya, risiko masalah ini jauh lebih kecil. Produk resmi biasanya sudah melewati uji keselamatan dan punya fitur pencegahan panas berlebih. Tapi tetap saja, risiko kecil bukan berarti nol, apalagi kalau chargermu sudah menua, sering jatuh, atau pernah terasa panas berlebihan.

Untuk charger palsu, ceritanya beda. Risiko korsleting atau kebakaran naik berkali-kali lipat karena komponennya nggak dirancang tahan lama. Jadi lebih baik hindari, ya.

Biar nggak waswas, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana:

Jadi, meski kelihatannya sepele, kebiasaan membiarkan charger tetap menancap tetap punya risiko. Baiknya segera lepas dari stopkontak deh kalau memang sudah nggak dipakai. Setuju, Gez? (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Kita semua pasti pernah melakukan ini: selesai ngecas, ponsel dicabut, tapi kepala chargernya tetap anteng nempel di stopkontak. Kelihatannya sih nggak masalah. Toh nggak lagi dipakai, kan? Tapi ternyata kebiasaan kecil ini bisa menimbulkan risiko yang jarang kita sadari.

Meski jarang terjadi, ada kemungkinan kepala charger yang dibiarkan terus menancap bisa bermasalah. Tapi, jangan keburu membayangkan munculnya ledakan dramatis seperti di film, ya. Masalahnya biasanya jauh lebih sederhana, tapi tetap berbahaya kalau dibiarkan.

Banyak dari kita yang membiarkan kepala charger terus menancap di stop kontak meski sudah nggak lagi dipakai. Apakah hal ini berbahaya jika dibiarkan?

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

Peresmian dilakukan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Drs Agus Andrianto SH MH bersama jajaran pejabat kementerian, pimpinan Undip, dan perwakilan pemerintah daerah.


Dalam sambutannya, Menteri Agus menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas akses layanan keimigrasian. Dia mengatakan, keberadaan titik layanan di kampus menjadikan pelayanan semakin cepat, responsif, dan dekat dengan masyarakat.

"Saya berharap layanan ini bisa menjadi model bagi daerah lain," sebutnya.

Layanan yang dibuka meliputi penerbitan dan penggantian paspor WNI, BAP paspor hilang atau rusak, pelayanan izin tinggal WNA, serta konsultasi dan informasi keimigrasian.


Usai peresmian yang dilakukan dengan memukul gong, Menteri Agus meninjau ruang pelayanan yang telah dilengkapi ruang tunggu kondusif, sistem antrean terintegrasi, serta petugas yang telah dipersiapkan secara khusus.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Imigrasi Jateng Haryono Agus Setiawan menyampaikan, layanan ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.


"Kehadiran layanan ini juga mempermudah mahasiswa asing Undip untuk mengurus izin tinggal, jadi akan mendukung kenyamanan mereka menjalani aktivitas akademik," jelasnya.

Setali tiga uang, Rektor Undip Prof Dr Suharmono SE MSi juga menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa Undip siap menyediakan segala fasilitas yang diperlukan agar pelayanan imigrasi dapat berjalan optimal dan mudah diakses.

Campus Immigration Point di Undip diharapkan menjadi percontohan nasional dan mendorong kampus lain menghadirkan layanan publik serupa, terutama di lingkungan perguruan tinggi dengan aktivitas internasional yang tinggi.

Keberadaan layanan ini di kampus menegaskan bahwa Undip memiliki "aktivitas internasional" yang cukup baik. Kampus lain gimana, nih? (Murjangkung/E10)&nbsp;

Inibaru.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang meresmikan Campus Immigration Point di Universitas Diponegoro (Undip) pada Senin (1/12/2025) kemarin. Layanan ini menjadi yang pertama di Indonesia, yang memungkinkan pengurusan dokumen keimigrasian langsung di lingkungan kampus.

Dengan hadirnya fasilitas tersebut, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, di lingkungan Undip bisa mengurus paspor hingga izin tinggal tanpa harus datang ke kantor imigrasi. Hal tersebut juga berlaku untuk masyarakat umum yang bukan merupakan bagian dari Undip.

Layanan Campus Immigration Undip ini menjadi yang pertama di Indonesia dan memungkinkan pengurusan dokumen keimigrasian langsung di lingkungan kampus, sekaligus menegaskan 'aktivitas internasional' yang cukup baik di salah satu kampus terbaik di Kota Semarang ini.

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

Tas rajut buatan tangan dari perempuan kreatif asal Kota Semarang yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga tersebut telah menempuh perjalanan jauh: menembus pasar dunia, menguatkan pejuang kanker, dan membuka ruang pemberdayaan bagi warga binaan Lapas Perempuan Semarang.

"Merajut itu awalnya hanya hobi. Karena anak-anak sudah besar, saya mengisi waktu luang dengan merajut. Saya ibu rumah tangga, ikut suami dinas di daerah terpencil, sehingga memilih fokus mengurus anak-anak," ujar Indah saat ditemui Inibaru.id akhir November lalu.

Indah mengaku belajar merajut secara autodidak sejak 2011. Gurunya adalah internet dan Youtube. Awal-awal berkreasi, dia hanya membuat taplak meja dan dompet kecil. Namun, seiring waktu, keterampilannya meningkat hingga bisa membuat tas rajut sendiri.

Sedikit demi sedikit, dunia rajut yang awalnya hanya pengisi waktu luang justru menjadi peluang. Indah merasa bangkit dan berdaya. Sembari melakoni keseharian sebagai ibu rumah tangga, dia mulai bisa melihat betapa besar peluang bisnis yang tersimpan dalam setiap karyanya.

Pada 2017, ketika sebagian besar pelaku UMKM masih berkutat di pasar lokal, Indah justru sudah merasakan aroma pasar global. Melalui PT Mas di Solo, dia dipercaya mengerjakan produk home decor untuk dikirim ke negara-negara di Eropa.

Sistemnya maklun; perusahaan menyediakan bahan, lalu Indah menangani produksi dan merekrut tenaga kerja yang dia latih sendiri.

Tas rajut buatan Indah merambah hingga Dubai setelah karya-karyanya dua kali lolos kurasi mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT). Dalam sesi business matching, dia bertemu buyer luar negeri yang kemudian memesan 1.000 tas makram untuk pasar Dubai.

"Semula diminta selesai satu bulan, saya nggak sanggup. Akhirnya dinego jadi lima bulan, per bulan 200 pieces. Saya ngajari orang-orang, mereka ikut mengerjakan," ungkap Indah.&nbsp;

Di antara banyak teknik, tapestri menjadi yang paling dia kuasai karena memungkinkan eksplorasi pola dan gambar. Dari sinilah lahir tas rajut bermotif batik berbahan dasar kulit yang harganya menyentuh angka Rp900 ribu per item.

Namun, di antara deretan pencapaian tersebut, ada satu bab yang paling mengesankan di pikiran Indah, yakni perjalanannya keliling Indonesia mengedukasi cara mengolah plastik menjadi tas rajut, kemudian mendonasikan hasil kegiatannya untuk menguatkan anak-anak penyandang kanker.

"Tahun 2019 itu kan lagi ramainya kampanye pengurangan plastik. Buat saya, plastik itu memang sulit dihilangkan total. Jadi, bagaimana cara mengurangi, bagi saya salah satunya ya diubah jadi tas rajut, karena bisa dipakai selama bertahun-tahun," kata Indah.

Plastik-plastik itu dipotong selebar kurang lebih dua sentimeter, lalu dirajut seperti biasa. Prosesnya memang lebih sulit dibanding merajut benang biasa, tetapi hasilnya kuat dan tahan lama. Namun, karya ini bukanlah produk komersial utama. Dia lebih sering membawanya untuk kampanye reduksi sampah sekali pakai.

Profit memang nggak selalu menjadi tujuan utamanya berkarya. Bahkan, pada pameran ini pun, dia dan temannya sudah sepakat untuk menyumbangkan dana yang terkumpul ke Yayasan Kanker Anak Indonesia sebagai dukungan moral bagi anak-anak yang tengah berjuang melawan penyakit ganas itu.

"Tidak semua hal harus berupa profit. Saya senang kalau apa yang saya kerjakan bisa bermanfaat buat orang lain," lontarnya.

Memberdayakan Warga Binaan Lapas Perempuan

Jiwa sosial Indah terus tumbuh, termasuk dalam berbagi ilmu. Ibu tiga anak itu mengaku akan dengan senang hati membagikannya, termasuk saat mengajari warga binaan di Lapas Perempuan Semarang merajut tanpa meminta bayaran sepeser pun.

"Di Lapas Perempuan itu saya nggak dibayar sama sekali. Murni untuk berbagi ilmu. Kalau ada yang benar-benar tertarik, saya kasih alatnya, saya kasih benangnya. Biar nanti kalau mereka keluar (bebas), bisa melanjutkan yang dia bisa," paparnya.

Warga binaan yang telah diajari Indah juga diberdayakan untuk membantu produksi. Bahan dan desain berasal darinya, lalu mereka mengerjakan sesuai kemampuan dan waktu. Setiap pekerjaan mereka tetap dibayar sebagai tambahan penghasilan dari dalam penjara.&nbsp;

Bagi Indah, menguatkan penyandang kanker dan berbagi ilmu dengan warga binaan adalah dua wajah dari misi yang sama, yakni untuk memanusiakan manusia lewat keterampilan. Merajut baginya bukan lagi sekadar aktivitas tangan, melainkan cara menyalurkan empati.

Saat ini Indah hanya dibantu satu karyawan tetap yang menjaga tokonya di kawasan Sambiroto. Proses produksi sehari-harinya masih dikerjakan sendiri, tetapi jika pesanan membludak, barulah dia melibatkan orang lain.

"Saya nggak menyangka bisa sejauh ini. Saat pandemi Covid-19, saya sempat kena saraf terjepit. Suami menyarankan untuk berhenti dan menjual seluruh benang. Namun, meski sudah didiskon, benang-benang itu nggak laku. Artinya, saya disuruh untuk terus merajut," tukas Indah, lalu tertawa ringan.&nbsp;

Nggak hanya menghasilkan profit, keterampilan merajut Indah juga telah menjalin asa untuk para penyandang kanker dan warga binaan di lapas. Panjang umur ya, Bu Indah! (Sundara/E10)

Inibaru.id - Di bawah tenda pameran UMKM di halaman Balai Kota Semarang, Indah Prihatiningsih, pemilik Ekkyta Collection duduk dengan tenang, tapi jemarinya lincah menari di atas gulungan benang, menuntaskan seutas tali tas yang belum selesai.

Sesekali, perempuan 60 tahun itu juga terlihat mengangkat wajah, menyapa pengunjung yang mampir, sebelum kembali pada ritme rajutannya.

Belajar merajut secara autodidak pada 2011, pemilik Ekkyta Collection, Indah Prihatiningsih, konsisten menyisihkan sebagian keuntungannya untuk anak-anak penyandang kanker; sekaligus mengajari warga lapas perempuan Semarang untuk belajar membuat tas rajut berkelas yang membuat Indah menjelajah pasar global.

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

Sebaliknya, kebun sawit adalah kawasan monokultur. Satu jenis tanaman mendominasi, lantai tanah sering terbuka, dan lapisan ekosistemnya sangat sederhana. Studi yang dikutip The Jakarta Post menegaskan, perkebunan sawit hanya mampu mendukung sebagian kecil spesies hutan. Riset lain yang dipublikasikan ScienceDaily menunjukkan hal serupa. Kebun sawit bukan habitat setara hutan tropis dan sebagian besar spesies nggak mampu beradaptasi di dalamnya.

Hasilnya sudah terlihat di banyak desa sekitar hutan. Semakin sedikit pepohonan asli, semakin sering satwa liar turun ke permukiman mencari makan. Mereka nggak “menyerang”, mereka hanya kehilangan ruang hidup.

Stok Karbon: Hutan Menyimpan, Sawit Membuang

Banyak klaim menyebut sawit “lebih efisien menyerap karbon,” namun para ilmuwan mengingatkan bahwa klaim itu menyesatkan. Menurut Profesor William Laurance yang dikutip Eco-Business, meski sawit tumbuh cepat, total karbon yang disimpan selama daur hidupnya jauh lebih rendah dibanding hutan primer.

Ketika hutan ditebang, karbon yang terkunci selama ratusan tahun terlepas ke atmosfer. Mongabay mencatat, konversi hutan ke sawit terutama di lahan gambut melepaskan emisi dalam jumlah masif. Sawit nggak mampu mengimbangi kehilangan itu, bahkan bisa menjadi sumber emisi baru ketika tanaman tua ditebang dan tanah kehilangan karbon.

Hutan tropis adalah bank karbon raksasa. Sawit hanyalah buku tabungan kecil.

Fungsi ekologis hutan juga nggak berhenti pada keanekaragaman hayati dan karbon. Hutan menjaga kesuburan tanah melalui siklus organik mulai daun gugur membentuk humus, mikroorganisme mengolah nutrisi, dan akar pohon menahan air. Tanah yang sehat membuat debit air stabil, sungai terjaga, dan wilayah terlindungi dari erosi.

Begitu hutan digantikan sawit, siklus itu terputus. Lahan menjadi lebih kering, tanah cepat padat, dan kebutuhan pupuk serta pestisida meningkat. Debit air menurun, longsor dan banjir menjadi lebih sering terjadi, dan suhu kawasan meningkat karena hilangnya kanopi yang meneduhkan.

Di banyak tempat, mata air mati bukan karena kemarau panjang, tetapi karena hilangnya pepohonan hutan.

Beberapa penelitian, seperti yang dirilis University of York, menemukan bahwa menyisakan sekitar 10 persen hutan asli dalam lanskap perkebunan dapat membantu menjaga sebagian kecil karbon dan biodiversitas. Namun angka itu tetap terlalu kecil untuk menggantikan kehilangan ekosistem hutan yang jauh lebih luas. Fragmentasi tetap terjadi, dan fungsi ekologis hutan tetap menurun drastis.

Hutan adalah satu kesatuan. Memisahkannya menjadi potongan-potongan kecil nggak akan membuat ekosistem bekerja seperti sediakala.

Hutan memberikan manfaat yang nggak bisa dihitung hanya dengan angka ekonomi. Ia menjaga air, menopang tanah, menstabilkan iklim, menyediakan habitat satwa, hingga menjadi benteng terakhir keanekaragaman hayati. Sementara perkebunan baik sawit, kopi, maupun karet memberi manfaat ekonomi jangka pendek yang penting bagi masyarakat, tetapi nggak dapat menggantikan kehidupan yang diberikan hutan.

Ketika hutan hilang, yang hilang bukan hanya pepohonan. Kita kehilangan penyangga kehidupan.

Karena itulah, setiap wacana mengganti hutan dengan kebun monokultur harus dilihat sebagai lebih dari sekadar keputusan tata guna lahan. Itu keputusan tentang masa depan, apakah kita ingin lingkungan yang stabil, atau ladang luas yang perlahan mengering. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Di sejumlah daerah, barisan sawit yang rapi dan menghijau sering dianggap sebagai “pengganti” hutan. Dari kejauhan, pemandangannya tampak meyakinkan bahwa pohon-pohon tumbuh tinggi, daun lebat di kanan–kiri jalan, dan hamparan hijau sejauh mata memandang. Namun, poster edukasi lingkungan yang banyak beredar akhir-akhir ini sebenarnya memberi petunjuk penting hutan bukan sekadar deretan pohon. Ia adalah sistem kehidupan yang jauh lebih kompleks, sesuatu yang nggak dapat ditiru oleh kebun monokultur apa pun, termasuk sawit.

Hutan alami menyimpan biodiversitas yang luar biasa. Di dalamnya ada pepohonan raksasa, semak belukar, lumut, jamur, hingga organisme mikro yang hidup berdampingan dalam jaringan ekologis berlapis yaitu kanopi, bawah tajuk, hingga lantai hutan. Satwa liar seperti burung, primata, mamalia kecil, reptil, serangga penyerbuk menjadikannya rumah.

Hutan nggak bisa digantikan oleh kebun sawit atau tanaman monokultur lainnya. Di balik hamparan hijau yang tampak serupa, hutan menyimpan fungsi ekologis yang jauh lebih kompleks mulai dari biodiversitas, penyimpanan karbon, hingga penjaga tanah dan air yang nggak mampu ditiru perkebunan.

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

Dhony juga
memastikan bahwa Sinar Mas Land masih konsisten melakukan inovasi dan membangun
properti dengan memperhatikan keramahan pada lingkungan sekaligus menjaga
kualitas lingkungan hidup di kawasan proyek.

Di ajang 30th
FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2021, Sinar Mas Land mendapatkan
penghargaan Gold Winner dari FIABCI/The International Real Estate Federataion
untuk kategori Gedung Kantor untuk proyek Green Office Park (GOP) 1 yang ada di
kompleks perkantoran BSD Green Office Park.

Gedung ini
sudah mendapatkan sertifikat emas dari Green Building Indonesia dan dijadikan
Traveloka Campus, pusat operasional unicorn
tersebut usai sebelumnya memiliki punya tiga kantor terpisah di Jakarta.

Selain itu,
Sinar Mas Land mendapatkan dua penghargaan di acara Global Good Governance
Award (3G Awards). Ajang ini diselenggarakan secara daring oleh Cambridge
International Finance Advisory (IFA), Inggris pada Selasa (25/5/2021).
Penghargaan itu adalah 3G Excellence in Green Innovation and Solution Award
2021 dan 3G Innovation in Environmental Solutions Award 2021.

Selanjutnya,
di BCI Awards 2020/2021 yang diadakan pada Kamis (27/5), Sinar Mas Land
mengukuhkan diri masuk Top 10 Developer Indonesia oleh BCI Asia. Bahkan, Sinar
Mas Land meraih begitu banyak gelar di Asia Pasific Property Awards 2021-2022
yang digelar International Property Media, perusahaan media real estate dari Britania Raya.

Di ajang
terakhir, Sinar Mas Land memenangkan Best Residential Property Indonesia, Best
Office Development Indonesia, serta Best Office Architecture Indonesia. Selain
itu, kemenangan juga diraih di kategori Best Residential Development Indonesia,
Best Architecture Multiple Residence Indonesia, Best Leisure Development
Indonesia, Best Retail Devepment Indonesia, hingga Best Leisure Architecture.

“Kami
berterima kasih atas apresiasi yang terus kami terima, baik dari lembaga domestic
hingga ke kancah internasional,” terang Managing Director Strategic Business
and Services Sinar Mas Land Alim Gunadi. 

Sungguh prestasi yang membanggakan ya, Millens.&nbsp;(IB09/E05)

Inibaru.id – Di tengah pandemi Covid-19, Sinar Mas Land
terus memberikan performa yang luar biasa. Upaya ini ternyata mendapatkan
apresiasi dari sejumlah institusi internasional. Alhasil, Sinar Mas Land pun
mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi dalam waktu yang singkat.

“Kami
sangat bersyukur bahwa Sinar Mas land memiliki individu-individu terbaik dan
penuh bakat yang mampu bekerja sama dalam tim yang solid untuk mewujudkan
pengembangan kawasan secara inovatif dengan memperhatikan aspek sosial dan
lingkungan agar semua penghuni dapat terus menikmati siklus kehidupannya yang
sehat dan berkualitas. Penghargaan internasional ini adalah apresiasi bagi
semua tim kami yang telah bekerja dengan luar biasa di tengah masa-masa pandemi
yang sulit ini,” terang Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony
Rahajoe.

Kegigihan Sinar Mas Land memberikan pelayanan terbaik berujung pada sejumlah penghargaan internasional. Penghargaan-penghargaan ini bahkan datang dalam tempo yang sangat singkat. Apa saja?

Hanya Dalam Sepekan, Sinar Mas Land Panen Penghargaan Internasional

Di tempat
lain, tepatnya Q-Big BSD City pada selasa (4/5), Pemda Kabupaten Tangerang dan
Sinar Mas Land juga menggelar vaksinasi kedua bagi para pedagang serta
pengelola di Pasar Modern BSD City, Q-Big, dan para tenaga layanan publik
lainnya.

Program
vaksinasi tahap kedua di lokasi-lokasi ini adalah bagian dari program CSR Sinar
Mas Land yang memang berkomitemen dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk
tim medis sekaligus tempat untuk melaksanakan program-programnya.

“Kami
berharap setelah menerima dua dosis vaksin ini, para pedagang, pelaku
pariwisata, dan tenaga layanan publik dapat kembali beraktivitas melayani
masyarakat dengan optimal. Kesehatan mereka sebagai garda terdepan penggerak
ekonomi telah terproteksi sehingga pemulihan ekonomi domestik segera terwujud,
tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan,” ucap Managing Director President
Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe.

FYI, Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan setidaknya 8.100 orang
bisa mendapatkan vaksin tahap kedua di BSD Junction. Angka ini sesuai dengan
jumlah pedagang serta pelaku pariwisata yang mendapatkan vaksin tahap pertama
pada awal April 2021.

Dalam
program ini juga, para tenaga kesehatan yang berasal dari 10 Puskesmas di
wilayah Kota Tangsel bahkan sampai ikut terlibat dalam program vaksinasi tahap
kedua ini. (IB09/E05)

Inibaru.id – Sejak Senin (3/5/2021) sampai Jumat (7/5),
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan melakukan program vaksinasi dosis kedua
bagi para pedagang dan pengelola di Pasar Modern BSD City dan ITC BSD sekaligus
para pariwisata dan tenaga pelayanan publik lainnya.

Program
vaksinasi ini adalah lanjutan dari program yang sebelumnya dilakukan pada awal
April 2021 di lokasi yang sama. Para penerima vaksin tahap kedua ini antusias
menjalani program ini dan memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.

Sukses menggelar program vaksinasi tahap pertama pada April 2021 lalu, Sinar Mas Land pun kembali menggelar program vaksinasi tahap kedua di BSD Junction. Sasarannya adalah para pedagang dan pelaku pariwisata.

Vaksinasi Dosis Kedua di BSD Junction Dihadiri Ribuan Pedagang dan Pelaku Pariwisata

Pembukaan
sentra vaksin ini juga dihadiri oleh Head of ITC Group – Sinar Mas Land
Christine Tanjungan, perwakilan dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta dr Sulung
Mulia Putra, perwakilan Dinas UMKM Elisabeth Ratu Rante Allo, perwakilan
Puskesmas Kec. Pademangan dr Octo Kapus, perwakilan RS YPK Mandiri Syahlan,
serta Layanan Tes Covid Fastru Domex.

Sebelumnya,
pada awal April 2021, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan serta Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang juga menggelar program vaksinasi terhadap ribuan
pedagang, pelaku pariwisata, dan tenaga layanan publik. Kegiatan ini dilakukan
di pusat perbelanjaan milik Sinar Mas Land, BSD Junction serta Q-Big BSD City. (IB09/E05)

Inibaru.id – Sinar Mas Land lewat ITC Group melakukan kerja
sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) serta Dinas
Kesehatan DKI Jakarta untuk menggelar sentra vaksin yang ditujukan bagi ribuan
tenaga layanan publik yang ada di mall-mall di Ibu Kota.

Proses
vaksinasi ini dilakukan selama sembilan hari dan dibagi dalam dua periode.
Periode pertama vaksinasi dilakukan pada 22 sampai 24 April 2021. Sementara
periode kedua dilakukan pada 26 April hingga 1 Mei 2021. Lokasi vaksinasi ini
dilakukan di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara dengan target pesertanya mencapai
13.500 orang.

“Sinar Mas
Land mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga layanan public yang bekerja di
mall dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana. Sentra vaksin ini merupakan
bentuk tanggung jawab sosial perusahan melalui program CSR agar bersama kita
dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang tentu akan mempercepat pemulihan
ekonomi di Jakarta,” ungkap Managing Director President Office Sinar Mas Land
Dhony Rahajoe.

Ribuan pelayan publik yang bekerja di mall-mall Ibu Kota Jakarta mendapatkan vaksinasi di ITC Mangga Dua. Program vaksinasi ini diprakarsai oleh Sinar Mas Land lewat ITC Group yang bekerja sama dengan Dinkes DKI Jakarta serta APPBI.

Ribuan Pelayan Publik di Mall Jalani Vaksinasi di ITC Mangga Dua

Dengan
adanya 177.454 Binusian yang telah tersebar di penjuru negeri, ditambah dengan
adanya semangat fostering and empowering,
Binus pun semakin bersemangat dalam menunjukkan eksistensinya di dunia
pendidikan dengan hadir di sejumlah kota besar layaknya Tangerang, Bekasi,
Bandung, Malang, serta Semarang.

Irawan
Harapan, Chief of Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land menyambut
kehadiran Binus di ekosistem digital Hub BSD City.

“Semoga
segala fasilitas yang tersedia di Digital Hub dapat mengoptimalkan kegiatan
belajar mengajar Binus serta membuka ragam kesempatan berwirausaha bagi para
mahasiswa juga membuka peluang pendidikan tinggi bagi warga BSD City dan
sekitarnya,” ujar Irawan.

Sementara
itu, Chief Operating Officer Binus Stephen Wahyudi Santoso mengaku terkesima
dengan konsep Digital Hub BSD City.

“Konsep
Digital Hub BSD City sangat mendukung dan sesuai dengan visi Binus sebagai ‘A
world class university, fostering and empowering the society in building and
serving the nation’ yang akan menyediakan pengalaman belajar dan penelitian
yang inovatif, kreatif, aplikatif, dan relevan sehingga dapat menjadi solusi
yang nyata bagi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

FYI nih, Millens, lokasi kampus baru Binus di
Digital Hub BSD City ini berada di kawasan yang memang didedikasikan untuk
institusi pendidikan, komunitas, perusahaan rintisan, serta perusahaan
multinasional yang bergerak di bidang industry teknologi dan digital. Hal ini
sesuai dengan tekad BSD City yang memang ingin bertransformasi menjadi the first integrated smart digital city.

Demi
mewujudkannya, BSD City dilengkapi dengan jaringan fiber optic. Bahkan, pengawasan lalu lintasnya telah terintegrasi
dalam Traffic Command Centre. Sejumlah produk dan fasilitas umum juga
disediakan bagi kebutuhan masa depan.

BSD City
juga berada di lokasi yang strategis karena bisa diakses lewat tol
Jakarta-Serpong yang juga tersambung dengan tol JORR, Tol Jakarta-Merak serta
Kunciran-Serpong, Tol Bandara, dan lain-lain. Kalau ingin memakai transportasi
umum, juga sudah tersedia Royal Trans BSD City-Stasiun MRT Lebak Bulus dan
Commuter Line di Stasiun Cisauk, Kawasan Intermoda BSD City. Gimana, keren banget kan, Millens?&nbsp;Nggak mau nih jadi warga BSD City?&nbsp;(IB09/E05)

Inibaru.id – Salah satu perguruan tinggi terkemuka
Indonesia, Bina Nusantara (Binus) memilih BSD City sebagai lokasi kampus
berikutnya. Keputusan ini didasari oleh kelengkapan BSD City, baik itu dalam
hal infrastruktur hingga lingkungan yang asri sehingga dianggap cocok sebagai
tempat belajar.

Sinar Mas
Land memang mendukung penuh ekosistem pendidikan di BSD City dan
menginginkannya sebagai the first
integrated smart digital city. Sementara itu, Bina Nusantara memang sedang
melakukan ekspansi demi menambah kapasitas peserta didik. Klop, keberadaan
Binus sebagai digital talent pool pun
melengkapi ekosistem digital BDS City.

Jadi, Binus
telah membeli lahan seluas 1,4 hektare di Digital Hub. Sesuai dengan
kesepakatan antara Binus dan Sinar Mas Land sejak Maret 2021, Binus pun bakal
membangun kampus berikutnya di sana. Selain itu, Binus juga berkomitmen untuk
menghadirkan program pendidikan dari dasar sampai pasca-sarjana.

Melengkapi ekosistem Digital Hub BSD City di bidang pendidikan, kampus baru Bina Nusantara (Binus) hadir di lokasi tersebut. Nantinya, Binus bakal berperan sebagai digital talent pool.

Kampus Binus Lengkapi Ekosistem Digital Hub BSD City

Sinar Mas
Land sendiri menyediakan sarana dan prasarana bagi tim medis serta tempat
pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 mulai Senin (5/4/2021) sampai dengan
Kamis (9/4/2021) di BSD Junction, BSD City.

Program
vaksinasi lainnya juga dilakukan pada Selasa (6/4) di Q-Big BSD City. Kali ini,
Sinar Mas Land melakukan kerja sama dengan Pemda Kabupaten Tangerang secara parallel.
Sasarannya adalah para pedagang sekaligus pengelola Pasar Modern Intermoda BSD
City, Q-Big, dan tenaga layanan publik lainnya.

Program
vaksinasi ini adalah wujud nyata dari Sinar Mas Land untuk memenuhi pesan dari
Presiden Joko Widodo untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia
demi memastikan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sekaligus memulihkan
kembali perekonomian Tanah Air. (IB09/E05)

Inibaru.id – Managing Director President Office Sinar Mas
Land Dhony Rahajoe sekaligus Corporate Affairs Division Head dari BSD City –
Sinar Mas Land Dony Martadisata melakukan peninjauan pelaksanaan program
vaksinasi Covid-19 bersama dengan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi
Diany. Kegiatan ini dilakukan bersama oleh Sinar Mas Land dan Dinas Kesehatan
Kota Tangerang Selatan dengan sasaran para pedagang dan pengelola Pasar Modern
BSD City dan ITC BSD.

Selain
pihak-pihak yang disebutkan sebelumnya, para pelaku pariwisata serta tenaga
layanan public di Pasar Modern BSD City juga ikut mendapatkan vaksinasi
Covid-19. Nah, kegiatan ini adalah bagian dari program CSR dari Sinar Mas Land.

Didampingi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diany, Sinar Mas Land mengadakan program vaksinasi Covid-19 di BSD City.

Sinar Mas Land dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Adakan Vaksinasi bagi Para Pedagang

Jadi
begini, OneSmile dirancang Sinar Mas Land untuk menghubungkan pengembang dengan
customer. Dengan adanya aplikasi ini,
Sinar Mas Land pun bisa semakin mengerti apa yang dibutuhkan warganya. Aplikasi
ini juga memiliki fitur billing yang
bisa dipakai untuk mengecek detail informasi tagihan. Ke depannya, aplikasi ini
juga akan bisa dipakai untuk membayar tagihan bulanan air dan Iuran
Pemeliharaan Lingkungan (IPL).

Fitur lain
yang bisa ditemukan di aplikasi ini adalah forum
community. Hal ini bisa membuat penghuni BSD City berinteraksi dengan
seluruh warga di sana. Ada juga fitur loyalty
program yang membuat warga bisa mengumpulkan poin dari setiap transaksi.
Poin ini bisa ditukar ke sejumlah merchant
yang ada di BSD City. Ada juga fitur market
yang bisa digunakan warga yang memiliki usaha rumahan atau UMKM. Fitur ini
diharapkan bisa membuat jaringan usaha mereka jadi semakin luas.

Menurut
keterangan Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani, kehadiran
aplikasi ini adalah bukti bahwa Sinar Mas Land berkomitmen untuk meningkatkan
kenyamanan dan kemudahan para konsumen untuk melakukan aktivitas secara
digital.

“Aplikasi
OneSmile diharapkan dapat mempermudah aktivitas warga BSD City, baik yang
tinggal di hunian yang berupa rumah tapak, unit apartemen, dan ruko yang telah
terbangun. Warga dapat menikmati berbagi informasi yang akurat hingga
pengembangan bisnis dengan mempertemukan penjual dan pembeli potensial di
kawasan BSD City. Aplikasi ini sudah dapat diunduh baik di Apple App Store
maupun Google Playstore dari smartphone Android,” terang Gani.

Kalau soal
layanan berbasis teknologi, aplikasi OneSmile bukanlah yang kali pertama
diluncurkan oleh Sinar Mas Land. Sebelumnya, Sinar Mas Land meluncurkan
e-catalogue yang memudahkan calon pembeli dan investor mendapatkan
produk-produk yang mereka inginkan. Di katalog ini, konsumen bisa mengecek
ketersediaan unit, fitur serta harga properti, hingga tampilan properti secara
360 derajat.

Sinar Mas Land
juga sedang mengembangkan BSD City sebagai the first integrated smart digital city di
Tanah Air. Salah satu yang fokus dikembangkan adalah Digital Hub, kawasan
berbasis digital seluas 26 hektare yang bakal jadi Silicon Valley Indonesia. Menarik banget ya, Millens?&nbsp;(IB09/E05)

Inibaru.id – Pola konsumsi masyarakat berubah semenjak pandemi
Covid-19 melanda Indonesia. Nggak hanya demi memenuhi anjuran pemerintah untuk
menerapkan kebiasaan baru alias new
normal, masyarakat juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Nah, hal ini
membuat kebanyakan orang memilih untuk lebih sering menggunakan aplikasi mobile untuk pelbagai keperluan.

Salah satu
jenis aplikasi mobile yang laris
manis di masa pandemi adalah aplikasi pembayaran digital. Nah, Sinar Mas Land
pun turut membuat aplikasi serupa bernama OneSmile. Aplikasi ini bisa dipakai
oleh warga BSD City untuk mengoptimalkan kualitas hidupnya.

Demi meningkatkan pelayanan warga BSD City, Sinar Mas Land meluncurkan aplikasi mobile bernama OneSmile. Apa saja fitur yang disediakan oleh aplikasi ini?

OneSmile, City App Ciamik yang Tingkatkan Kualitas Hidup Warga BSD City

Usai periode pertama
yang berlangsung pada 6 Maret hingga 30 Juni 2021, periode lainnya adalah 1
Juli–30 September serta 1 Oktober hingga 31 Desember. Meski begitu, promo
terbanyak memang ada di periode pertama ini. Di periode-periode lain, promonya
akan semakin berkurang.

Pada 7-8
Maret, setidaknya 107 unit hunian telah terjual. Bahkan, klaster Aure, Amata,
Savia Park, serta Visana yang berlokasi di BSD City habis alias sold out. Hal yang sama juga terjadi di
Klaster Nebraska di Kota Wisata Cibubur serta Klaster Da Vinci di Legenda
Wisata Cibubur.

Tingginya
antusiasme masyarakat pada program Wish for Home ini disebabkan oleh keringanan
pembayaran untuk opsi pembelian tunai dan KPR Express. Sebagai contoh,
masyarakat bisa mendapatkan keringanan DP hingga 15 persen, adanya subsidi
untuk cicilan KPR, hingga insentif huni atau bahkan insentif bangun yang
mencapa 10 persen.

Selain itu, ada juga tawaran gratis BPHTB, gratis biaya
pengalihan, gratis biaya KPR/KPA, serta adanya diskon tambahan untuk sejumlah
pilihan.

Banyaknya keringanan
ini nggak lepas dari kebijakan pemerintah yang memberikan insentif pajak
pertambahan nilai (PPN) dengan hunian dengan harga Rp 5 miliar. BI juga sudah
menurunkan suku bunga acuan. Dampaknya, kredit perbankan pun semakin terjangkau
bagi masyarakat.

“Sekarang
adalah waktu yang tepat untuk membeli properti karena didukung kebijakan pemerintah
berupa keringanan PPN sehingga masyarakat pun semakin mudah memiliki hunian,”
jeas Managing Direktur Sinar Mas Land Alim Gunadi usai memberikan sambutan saat
acara peluncuran Wish for Home.

Kalau kamu
tertarik untuk mendapatkan hunian dari Sinar Mas Land melalui program Wish for
Home, nggak perlu bingung, Millens.
informasinya bisa dicari di sinarmasland.com/wishforhome dan e-catalog di ecatalog.sinarmasland.com .&nbsp; Terdapat
sejumlah apartemen di Jakarta layaknya The Elements, Southgate, dan Aerium,
serta sejumlah hunian di luar BSD City layaknya di Kota Wisata Cibubur, Legenda
Wisata Cibubur, Grand City Balikpapan, Wisata Bukti Mas serta Klaska Residence
Surabaya, serta The Nove Batam. (Ads/IB09/E03)

Inibaru.id – Hanya dalam tempo dua hari, tepatnya pada 7-8
Maret 2021, Sinar Mas Land meraup Rp 210 miliar dari penjualan Wish for Home.
Padahal, program penjualan perusahaan properti nasional ini baru diluncurkan
pada Sabtu (6/3/2021).

Wish for
Home ditujukan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hunian. Nah, program ini
masih akan berlangsung beberapa kali hingga akhir 2021.

Insentif PPN yang diberikan pemerintah dimaksimalkan Sinar Mas Land meluncurkan promo Wish for Home sejak 6 Maret 2021. Hanya dalam tempo dua hari, yakni 7-8 Maret, ratusan rumah terjual. Sinar Mas Land pun meraup Rp 210 miliar!

Hanya Dua Hari, Sinar Mas Land Raup Rp 210 Miliar dari Wish for Home

Alim Gunadi, Managing Director Strategic Business &amp; Services Sinar
Mas Land mengatakan kalau promo ini terbagi menjadi tiga periode. Yakni 6
Maret-30 Juni, 1 Juli-30 September, dan 1 Oktober-31 Desember.

“Tipe
produk yang ditawarkan yaitu ready
stock
dan under
construction untuk rumah, kavling,
apartemen, ruko, dan kios,” ujarnya.

Alim juga menambahkan jika promo tinggi hanya akan
disediakan dalam periode pertama. Untuk periode selanjutnya, promo akan semakin menurun.

Untuk periode pertama, kamu akan berkesempatan memperoleh keringanan
pembiayaan berupa diskon hingga 15%, insentif huni sampai 10% jika pembelian dengan tunai atau subsidi uang muka (down payment) hingga 15%, subsidi bunga,
bebas biaya pengalihan dan BPHTB. Untuk beberapa produk pun diberikan tambahan diskon.

Menariknya ada insentif bagi pemberi referensi sebesar
0,75%. Promo ini khusus buat kamu yang mau dapat pendapatan dari rumah. Caranya mudah kok, kamu tinggal daftar ke http://respro.sinarmasland.com/Register.aspx.

Promo Wish for Home ini sudah tersebar di banyak
daerah. Di Tangerang, tersedia di Taman Banjar Wijaya dan BSD City, termasuk the Marigold Navapark, The Zora, Akasa, dan Upper West. Di Jakarta Selatan ada The Elements, Southgate Residence yang memiliki menara
Altuera, Elegance, dan Prime, serta Aerium Apartment di Taman Pertama Buana.

Selain
itu, juga
ada di Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur​, Grand Wisata Bekasi, Kota
Delta Mas Cikarang, Wisata Bukit Mas dan Klaska Residence di Surabaya, Nuvasa Bay di Batam​, dan Grand City Balikpapan di Kalimantan Timur. Nah, kamu tinggal menyesuaikan dengan tempat tinggalmu saja, kan?

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut soal Wish for
Home, silakan kepoin situs www.sinarmasland.com/wishforhome dan https://ecatalog.sinarmasland.com . Di website itu, kamu bisa melihat pameran properti secara
virtual.

“Produk properti kami
yang terjamin kualitasnya dengan harga lebih terjangkau di masa pandemi
merupakan pilihan tepat konsumen untuk menjadikannya sebagai tempat
tinggal atau investasi yang bernilai tinggi di saat mendatang,” pungkas Alim.

Wah, promonya menggiurkan bukan? Tunggu apa lagi, yuk Millens, langsung maksimalin promo Wish for Home dari Sinar Mas Land ya!. (IB28/E07)

Inibaru.id
- Kebutuhan properti memang masih cukup tinggi di Indonesia, termasuk di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Melihat hal ini, Sinar Mas Land meluncurkan program “Wish for
Home” sebagai dukungan
kepada masyarakat yang membutuhkan hunian di masa pandemi.

Program ini mencakup pelbagai keringanan pembayaran, baik itu untuk pembelian
tunai maupun KPR express mencakup diskon sampai dengan 15%, insentif
huni/insentif bangun hingga 10%,&nbsp; gratis
BPHTB, subsidi DP sampai dengan 15%, subsidi cicilan KPR,&nbsp; gratis biaya pengalihan, gratis biaya
KPR/KPA, dan diskon tambahan untuk beberapa produk.

Demi mendukung kebutuhan properti di tengah berbagai keterbatasan karena pandemi, Sinar Mas Land membuat promo bernama Wish for Home. Seperti apa sih promo yang sangat menarik ini?

Penuhi Kebutuhan Properti di Masa Pandemi, Sinar Mas Land Bikin Promo Wish for Home

Peresmian
Nongsa D-Town pada Selasa (2/3/2021) dilakukan secara virtual oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto dan Menteri Perdagangan
dan Perindustrian Singapura Chan Ching Sing.

CEO Citramas Group Mike Wiluan
serta CEO Sinar Mas Land Group Michael Widjaja ikut memberikan sambutan sekaligus
menjabarkan proyek ini dalam sesi talkshow
bersama Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo serta Chairman Singapore
Economic Development Board Dr Beh Swan Gin.

Proyek
Nongsa D-Town terinspirasi dari pidato Presiden Joko Widodo yang menyebut
ekosistem start-up Indonesia adalah
yang paling aktif se-Asia Tenggara dan nomor lima di dunia. Nilai ekonomi
digitalnya pun paling besar dan tumbuh paling cepat se-Asia Tenggara.

“Saya harap
peresmian Nongsa D-Town dapat menjadi akselerator dan memberi dampak yang
signifikan terhadap industri digital di Batam, juga untuk mendukung
kerja sama bilateral Indonesia dengan Singapura,” terang Airlangga Hartanto.

Sementara, CEO
Sinar Mas Land Michael Widjaja menyebut fasilitas dan infrastruktur Nongsa D-Town
nggak hanya disiapkan sebagai tempat kerja, melainkan juga pusat
pelatihan digital, Dengan demikian, dia berharap akan tercipta digital
talent pool yang sehat.

"Nongsa D-Town pun disiapkan sebagai pusat ekonomi
digital di Indonesia," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan&nbsp;CEO Citramas Group Mike Wiluan. Menurutnya,&nbsp;Nongsa
D-Town akan menjadi jembatan digital Indonesia dengan Singapura.

"Ya, khususnya
dengan talent pool untuk generasi muda yang saat ini sangat diperlukan
kedua negara,” tambahnya.

Perlu kamu tahu, Nongsa D-Town adalah
pengembangan dari Nongsa Digital Park yang sudah diresmikan sejak 2018. Lokasi
Nongsa Digital Park ada di kawasan ekonomi khusus dan memang difokuskan pada
pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam.

Di tempat ini, sudah
ada 1.000 tenaga kerja digital yang beasal dari 100 perusahaan multinasional. Desain Nongsa D-Town disiapkan oleh
Surbana Jurong dari Singapura. Selain area perkantoran dan penunjang lainnya, nantinya akan ada hotel, serta co-working/co-living
space yang dibutuhkan masyarakat dan pekerja di sana.

Lokasi
Nongsa D-Town yang sangat strategis akan memudahkan Indonesia dan Singapura
untuk tumbuh bersama sekaligus saling melengkapi dalam persaingan sektor
ekonomi digital dunia. Semoga hubungan saling menguntungkan ini berlangsung lancar!&nbsp;(Ads/IB09/E03)

Inibaru.id – Citramas Group bersama Sinar Mas Land melalui
perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Global meresmikan Nongsa D-Town. Dibangun di atas lahan 62 hektare sejak 2019, jalur penghubung Indonesia-Singapura itu diharapkan bisa jadi kawasan
ekonomi digital yang menyerap 8.000 tenaga kerja digital.

Nongsa
D-town berada di daerah eksklusif yang ada di Pulau Batam, Kepulauan Riau. Dari Singapura, "jembatan" ini bisa diakses melalui perjalanan 40 menit berkapal feri. Sementara, dari
Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, kamu bisa mengaksesnya hanya dengan 15 menit
perjalanan darat.

Citramas Group bersama dengan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Global meresmikan Nongsa D-Town di Batam. Tempat ini rencananya bakal jadi&nbsp;pusat ekonomi digital di Indonesia. &nbsp;&nbsp;

Nongsa D-Town: Jembatan Indonesia-Singapura dan Pusat Ekonomi Digital Baru di Batam

Pada pertengahan 2021 ini, Sinar Mas Land bersama dengan Techpolitan BSD akan kembali menggelar program beasiswa&nbsp;Batch&nbsp;ke-6. Nah, mereka yang mendapatkan beasiswa akan menjalani pelatihan selama empat bulan di Techpolitan BSD.

Materi pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan industri berbasis teknologi digital. Sejumlah penerima beasiswa tercatat sudah bekerja di perusahaan keren layaknya PT WGS, PT Telkom Sigma, hingga tenaga pengajar di Techpolitan BSD City.

Meskipun
pelatihan ini non-formal, mereka berharap beasiswa ini bisa membantu mencetak generasi muda yang
mampu berkontribusi di era industri digital 4.0.

&nbsp;Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan, selain
dengan Techpolitan, mereka juga bekerja sama dengan International Liaison Indonesia (IULI) dan Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) untuk melakukan pemberian beasiswa Kota Deltamas Cikarang. 

Selain itu, Dhony menambahkan, Sinar Mas Land juga memberikan beasiswa bagi ribuan
siswa sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) melalui BSD City
dan Karawang International Industrial City (KIIC).

"Kami berharap pemberian
beasiswa dapat membantu para penerima berprestasi dan memiliki masa depan yang
lebih baik,” ungkapnya.

Sejak 2019,
Sinar Mas Land sudah memberikan beasiswa bagi mahasiswa IULI dengan
spesialisasi Engineering, Life Sciences, dan Business and Social Sciences.
Sementara itu, pemberian beasiswa bagi mahasiswa ITSB diberikan sejak 2016.

Persyaratan
bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa adalah memiliki IPK minimal 3,3.
Sebagian penerima beasiswa di ITSB saat ini sudah lulus atau masih belajar di
kampus yang dirancang berkontribusi di kawasan industri di kawasan Bekasi dan
sekitarnya.

“Secara
keseluruhan, penerima program beasiswa yang diberikan Sinar Mas Land dari
tingkat pendidikan dasar hingga universitas dan pendidikan nonformal mulai dari
2014 sampai sekarang mencapai 3.838 siswa dan mahasiswa,” tandas Dhony.&nbsp;(Ads/IB09/E03)

Inibaru.id – Sinar Mas Land memberikan program
beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi dari tingkat pendidikan dasar
hingga universitas. Beasiswa diberikan untuk mendukung pemerintah menghasilkan anak-anak muda bertalenta digital di era 4.0. Ini menjadi bagian dari CSR perusahaan yang telah dilakukan sejak 2014.

Dalam penggelontoran beasiswa, Sinar Mas Land bekerja sama dengan Techpolitan. Kolaborasi yang dijalin sejak 2017 ini fokus memberikan beasiswa berupa pelatihan dasar&nbsp;coding&nbsp;terhadap para siswa lulusan SMA atau SMK sehingga mereka bisa jadi&nbsp;programmer&nbsp;andal di masa depan.

Sinar Mas Land memberikan beasiswa bagi siswa SD hingga mahasiswa di perguruan tinggi. Seperti apa ya detailnya?