Suasana Warung yang Sederhana dan Bikin Betah

Begitu masuk ke area warung, suasananya langsung terasa Jogja banget: sederhana, hangat, dan jauh dari bising jalan raya. Tempatnya memang kecil, tapi justru itu yang menambah kesan rumahan. Pembeli duduk dengan sabar menunggu pesanan sambil menghirup aroma bumbu yang ditumis di atas tungku arang yang bikin kamu bernostalgia.

Penilaian para pengunjung yang datang pun rata-rata positif. Banyak yang memuji keramahan Pak Uun dan pelayanannya yang gesit, meski harus memasak hingga empat wajan sekaligus ketika sedang ramai-ramainya.

Salah satu keunikan Bakmi Pak Uun ada pada proses memasaknya yang tetap mempertahankan cara tradisional. Wajan panas diletakkan di atas tungku arang, lalu minyak dituang untuk menumis bumbu yang harum. Setelah itu baru ditambahkan daging ayam, air, sayuran, dan mie. Untuk nasi goreng, tahapannya hampir sama. Bedanya, setelah bumbu matang, nasi langsung digoreng hingga warnanya merata.

Teknik memasak ini menghasilkan aroma smokey yang lembut, khas masakan Jawa tempo dulu. Kuah bakmi godok-nya cenderung creamy, gurih, dan penuh rasa. Banyak pelanggan menyebut bakmi di sini terasa semakin nikmat karena menggunakan telur bebek. Pantas saja rasanya begitu kaya dan bikin susah lupa.

"Kuahnya creamy, kematangan mi pas, porsinya juga bikin kenyang," ungkap salah seorang pembuat konten kuliner terkemuka di Instagram @dyodoran.

Menu yang paling populer di sini tentu saja bakmi godok. Versi gorengnya juga tidak kalah sedap, cocok buat kamu yang kurang suka makanan berkuah. Ada juga nasi goreng dengan cita rasa klasik ala kampung. Harga per porsinya mulai sekitar Rp17.000 saja, murah untuk ukuran cita rasa yang bikin pelanggan balik lagi berkali-kali.

Beberapa pengunjung punya rekomendasi personal. Ada yang selalu pesan bakmi godok telur bebek, ada pula yang menyarankan minuman jahe serai sebagai pendamping biar tubuh hangat di malam hari. Kalau mau lebih nendang, teh hangat atau kopi juga cocok menemani makanmu.

Bakmi Palbapang Pak Uun bukan sekadar tempat kuliner karena menawarkan pengalaman dari suasana kampung yang tenang sampai aroma arang yang menguar dari dapur kecilnya. Jadi kalau kamu sedang di Bantul atau lagi kangen cita rasa bakmi Jawa yang otentik, warung ini wajib banget kamu sambangi. 

Ingat, datang lebih awal, ya, Gez, biar nggak kehabisan! (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Kalau kamu penyuka bakmi Jawa, nama Bakmi Palbapang Pak Uun rasanya wajib masuk daftar kunjungan. Warung kecil yang tersembunyi di tengah permukiman Bantul ini sudah jadi legenda sejak tahun 2000. Meski lokasinya nyempil di Karasan, Palbapang, banyak orang rela “blusukan” demi seporsi bakmi godok gurih yang konon bikin ketagihan.

Warung Bakmi Pak Uun buka setiap hari mulai pukul 17.00 sampai 22.00 WIB. Tapi jangan tertipu jam tutupnya ya karena sering kali dalam tiga jam saja setelah buka, seluruh menu sudah ludes. Banyak food hunter yang sudah mengingatkan: kalau mau dapat jatah, datanglah sebelum malam benar-benar larut.

Meski buka sejak pukul 17.00 sampai 22.00 WIB, terkadang Bakmi Palbapang Pak Uun sudah kehabisan makanan saking banyaknya pembeli yang datang.

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

Salah satu penyebab utama risiko ini datang dari kualitas charger itu sendiri. Banyak charger murah atau palsu yang beredar, dan sayangnya, masih sering kita temui di rumah-rumah.

Charger semacam ini biasanya tidak punya sistem perlindungan arus, panas, atau pemutus otomatis. Jadi saat tetap terhubung ke listrik, ia akan terus bekerja dan menghasilkan panas. Kalau komponennya kurang bagus, panas yang menumpuk bisa memicu kerusakan, bahkan kebakaran.

Selain kualitas, faktor lingkungan juga berpengaruh. Charger yang dibiarkan menancap dan berada di area tertutup, misalnya dekat tumpukan barang atau di belakang furnitur, lebih mudah terperangkap panas. Apalagi kalau ruangan cenderung panas atau lembap, risiko kerusakan pada charger pun semakin tinggi.

Walau jarang terjadi, fluktuasi listrik dan sambaran petir bisa mempengaruhi perangkat yang sedang terhubung ke soket. Charger yang tidak punya pelindung arus bisa rusak seketika saat ada lonjakan tegangan. Dalam kasus ekstrem, korsleting bisa terjadi dan menimbulkan percikan api. Memang bukan sesuatu yang terjadi setiap hari, tapi cukup banyak orang yang baru sadar setelah perangkat mereka gosong duluan.

Peluang Muncul Ledakan Kecil, Tapi Tetap Ada

Tenang, bukan berarti setiap charger yang kamu biarkan menancap bakal “meledak”. Kalau kamu memakai charger asli dari jenama terpercaya, risiko masalah ini jauh lebih kecil. Produk resmi biasanya sudah melewati uji keselamatan dan punya fitur pencegahan panas berlebih. Tapi tetap saja, risiko kecil bukan berarti nol, apalagi kalau chargermu sudah menua, sering jatuh, atau pernah terasa panas berlebihan.

Untuk charger palsu, ceritanya beda. Risiko korsleting atau kebakaran naik berkali-kali lipat karena komponennya nggak dirancang tahan lama. Jadi lebih baik hindari, ya.

Biar nggak waswas, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana:

Jadi, meski kelihatannya sepele, kebiasaan membiarkan charger tetap menancap tetap punya risiko. Baiknya segera lepas dari stopkontak deh kalau memang sudah nggak dipakai. Setuju, Gez? (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Kita semua pasti pernah melakukan ini: selesai ngecas, ponsel dicabut, tapi kepala chargernya tetap anteng nempel di stopkontak. Kelihatannya sih nggak masalah. Toh nggak lagi dipakai, kan? Tapi ternyata kebiasaan kecil ini bisa menimbulkan risiko yang jarang kita sadari.

Meski jarang terjadi, ada kemungkinan kepala charger yang dibiarkan terus menancap bisa bermasalah. Tapi, jangan keburu membayangkan munculnya ledakan dramatis seperti di film, ya. Masalahnya biasanya jauh lebih sederhana, tapi tetap berbahaya kalau dibiarkan.

Banyak dari kita yang membiarkan kepala charger terus menancap di stop kontak meski sudah nggak lagi dipakai. Apakah hal ini berbahaya jika dibiarkan?

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

Peresmian dilakukan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Drs Agus Andrianto SH MH bersama jajaran pejabat kementerian, pimpinan Undip, dan perwakilan pemerintah daerah.


Dalam sambutannya, Menteri Agus menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas akses layanan keimigrasian. Dia mengatakan, keberadaan titik layanan di kampus menjadikan pelayanan semakin cepat, responsif, dan dekat dengan masyarakat.

"Saya berharap layanan ini bisa menjadi model bagi daerah lain," sebutnya.

Layanan yang dibuka meliputi penerbitan dan penggantian paspor WNI, BAP paspor hilang atau rusak, pelayanan izin tinggal WNA, serta konsultasi dan informasi keimigrasian.


Usai peresmian yang dilakukan dengan memukul gong, Menteri Agus meninjau ruang pelayanan yang telah dilengkapi ruang tunggu kondusif, sistem antrean terintegrasi, serta petugas yang telah dipersiapkan secara khusus.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Imigrasi Jateng Haryono Agus Setiawan menyampaikan, layanan ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.


"Kehadiran layanan ini juga mempermudah mahasiswa asing Undip untuk mengurus izin tinggal, jadi akan mendukung kenyamanan mereka menjalani aktivitas akademik," jelasnya.

Setali tiga uang, Rektor Undip Prof Dr Suharmono SE MSi juga menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa Undip siap menyediakan segala fasilitas yang diperlukan agar pelayanan imigrasi dapat berjalan optimal dan mudah diakses.

Campus Immigration Point di Undip diharapkan menjadi percontohan nasional dan mendorong kampus lain menghadirkan layanan publik serupa, terutama di lingkungan perguruan tinggi dengan aktivitas internasional yang tinggi.

Keberadaan layanan ini di kampus menegaskan bahwa Undip memiliki "aktivitas internasional" yang cukup baik. Kampus lain gimana, nih? (Murjangkung/E10)&nbsp;

Inibaru.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang meresmikan Campus Immigration Point di Universitas Diponegoro (Undip) pada Senin (1/12/2025) kemarin. Layanan ini menjadi yang pertama di Indonesia, yang memungkinkan pengurusan dokumen keimigrasian langsung di lingkungan kampus.

Dengan hadirnya fasilitas tersebut, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, di lingkungan Undip bisa mengurus paspor hingga izin tinggal tanpa harus datang ke kantor imigrasi. Hal tersebut juga berlaku untuk masyarakat umum yang bukan merupakan bagian dari Undip.

Layanan Campus Immigration Undip ini menjadi yang pertama di Indonesia dan memungkinkan pengurusan dokumen keimigrasian langsung di lingkungan kampus, sekaligus menegaskan 'aktivitas internasional' yang cukup baik di salah satu kampus terbaik di Kota Semarang ini.

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

Tas rajut buatan tangan dari perempuan kreatif asal Kota Semarang yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga tersebut telah menempuh perjalanan jauh: menembus pasar dunia, menguatkan pejuang kanker, dan membuka ruang pemberdayaan bagi warga binaan Lapas Perempuan Semarang.

"Merajut itu awalnya hanya hobi. Karena anak-anak sudah besar, saya mengisi waktu luang dengan merajut. Saya ibu rumah tangga, ikut suami dinas di daerah terpencil, sehingga memilih fokus mengurus anak-anak," ujar Indah saat ditemui Inibaru.id akhir November lalu.

Indah mengaku belajar merajut secara autodidak sejak 2011. Gurunya adalah internet dan Youtube. Awal-awal berkreasi, dia hanya membuat taplak meja dan dompet kecil. Namun, seiring waktu, keterampilannya meningkat hingga bisa membuat tas rajut sendiri.

Sedikit demi sedikit, dunia rajut yang awalnya hanya pengisi waktu luang justru menjadi peluang. Indah merasa bangkit dan berdaya. Sembari melakoni keseharian sebagai ibu rumah tangga, dia mulai bisa melihat betapa besar peluang bisnis yang tersimpan dalam setiap karyanya.

Pada 2017, ketika sebagian besar pelaku UMKM masih berkutat di pasar lokal, Indah justru sudah merasakan aroma pasar global. Melalui PT Mas di Solo, dia dipercaya mengerjakan produk home decor untuk dikirim ke negara-negara di Eropa.

Sistemnya maklun; perusahaan menyediakan bahan, lalu Indah menangani produksi dan merekrut tenaga kerja yang dia latih sendiri.

Tas rajut buatan Indah merambah hingga Dubai setelah karya-karyanya dua kali lolos kurasi mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT). Dalam sesi business matching, dia bertemu buyer luar negeri yang kemudian memesan 1.000 tas makram untuk pasar Dubai.

"Semula diminta selesai satu bulan, saya nggak sanggup. Akhirnya dinego jadi lima bulan, per bulan 200 pieces. Saya ngajari orang-orang, mereka ikut mengerjakan," ungkap Indah.&nbsp;

Di antara banyak teknik, tapestri menjadi yang paling dia kuasai karena memungkinkan eksplorasi pola dan gambar. Dari sinilah lahir tas rajut bermotif batik berbahan dasar kulit yang harganya menyentuh angka Rp900 ribu per item.

Namun, di antara deretan pencapaian tersebut, ada satu bab yang paling mengesankan di pikiran Indah, yakni perjalanannya keliling Indonesia mengedukasi cara mengolah plastik menjadi tas rajut, kemudian mendonasikan hasil kegiatannya untuk menguatkan anak-anak penyandang kanker.

"Tahun 2019 itu kan lagi ramainya kampanye pengurangan plastik. Buat saya, plastik itu memang sulit dihilangkan total. Jadi, bagaimana cara mengurangi, bagi saya salah satunya ya diubah jadi tas rajut, karena bisa dipakai selama bertahun-tahun," kata Indah.

Plastik-plastik itu dipotong selebar kurang lebih dua sentimeter, lalu dirajut seperti biasa. Prosesnya memang lebih sulit dibanding merajut benang biasa, tetapi hasilnya kuat dan tahan lama. Namun, karya ini bukanlah produk komersial utama. Dia lebih sering membawanya untuk kampanye reduksi sampah sekali pakai.

Profit memang nggak selalu menjadi tujuan utamanya berkarya. Bahkan, pada pameran ini pun, dia dan temannya sudah sepakat untuk menyumbangkan dana yang terkumpul ke Yayasan Kanker Anak Indonesia sebagai dukungan moral bagi anak-anak yang tengah berjuang melawan penyakit ganas itu.

"Tidak semua hal harus berupa profit. Saya senang kalau apa yang saya kerjakan bisa bermanfaat buat orang lain," lontarnya.

Memberdayakan Warga Binaan Lapas Perempuan

Jiwa sosial Indah terus tumbuh, termasuk dalam berbagi ilmu. Ibu tiga anak itu mengaku akan dengan senang hati membagikannya, termasuk saat mengajari warga binaan di Lapas Perempuan Semarang merajut tanpa meminta bayaran sepeser pun.

"Di Lapas Perempuan itu saya nggak dibayar sama sekali. Murni untuk berbagi ilmu. Kalau ada yang benar-benar tertarik, saya kasih alatnya, saya kasih benangnya. Biar nanti kalau mereka keluar (bebas), bisa melanjutkan yang dia bisa," paparnya.

Warga binaan yang telah diajari Indah juga diberdayakan untuk membantu produksi. Bahan dan desain berasal darinya, lalu mereka mengerjakan sesuai kemampuan dan waktu. Setiap pekerjaan mereka tetap dibayar sebagai tambahan penghasilan dari dalam penjara.&nbsp;

Bagi Indah, menguatkan penyandang kanker dan berbagi ilmu dengan warga binaan adalah dua wajah dari misi yang sama, yakni untuk memanusiakan manusia lewat keterampilan. Merajut baginya bukan lagi sekadar aktivitas tangan, melainkan cara menyalurkan empati.

Saat ini Indah hanya dibantu satu karyawan tetap yang menjaga tokonya di kawasan Sambiroto. Proses produksi sehari-harinya masih dikerjakan sendiri, tetapi jika pesanan membludak, barulah dia melibatkan orang lain.

"Saya nggak menyangka bisa sejauh ini. Saat pandemi Covid-19, saya sempat kena saraf terjepit. Suami menyarankan untuk berhenti dan menjual seluruh benang. Namun, meski sudah didiskon, benang-benang itu nggak laku. Artinya, saya disuruh untuk terus merajut," tukas Indah, lalu tertawa ringan.&nbsp;

Nggak hanya menghasilkan profit, keterampilan merajut Indah juga telah menjalin asa untuk para penyandang kanker dan warga binaan di lapas. Panjang umur ya, Bu Indah! (Sundara/E10)

Inibaru.id - Di bawah tenda pameran UMKM di halaman Balai Kota Semarang, Indah Prihatiningsih, pemilik Ekkyta Collection duduk dengan tenang, tapi jemarinya lincah menari di atas gulungan benang, menuntaskan seutas tali tas yang belum selesai.

Sesekali, perempuan 60 tahun itu juga terlihat mengangkat wajah, menyapa pengunjung yang mampir, sebelum kembali pada ritme rajutannya.

Belajar merajut secara autodidak pada 2011, pemilik Ekkyta Collection, Indah Prihatiningsih, konsisten menyisihkan sebagian keuntungannya untuk anak-anak penyandang kanker; sekaligus mengajari warga lapas perempuan Semarang untuk belajar membuat tas rajut berkelas yang membuat Indah menjelajah pasar global.

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

Sebaliknya, kebun sawit adalah kawasan monokultur. Satu jenis tanaman mendominasi, lantai tanah sering terbuka, dan lapisan ekosistemnya sangat sederhana. Studi yang dikutip The Jakarta Post menegaskan, perkebunan sawit hanya mampu mendukung sebagian kecil spesies hutan. Riset lain yang dipublikasikan ScienceDaily menunjukkan hal serupa. Kebun sawit bukan habitat setara hutan tropis dan sebagian besar spesies nggak mampu beradaptasi di dalamnya.

Hasilnya sudah terlihat di banyak desa sekitar hutan. Semakin sedikit pepohonan asli, semakin sering satwa liar turun ke permukiman mencari makan. Mereka nggak “menyerang”, mereka hanya kehilangan ruang hidup.

Stok Karbon: Hutan Menyimpan, Sawit Membuang

Banyak klaim menyebut sawit “lebih efisien menyerap karbon,” namun para ilmuwan mengingatkan bahwa klaim itu menyesatkan. Menurut Profesor William Laurance yang dikutip Eco-Business, meski sawit tumbuh cepat, total karbon yang disimpan selama daur hidupnya jauh lebih rendah dibanding hutan primer.

Ketika hutan ditebang, karbon yang terkunci selama ratusan tahun terlepas ke atmosfer. Mongabay mencatat, konversi hutan ke sawit terutama di lahan gambut melepaskan emisi dalam jumlah masif. Sawit nggak mampu mengimbangi kehilangan itu, bahkan bisa menjadi sumber emisi baru ketika tanaman tua ditebang dan tanah kehilangan karbon.

Hutan tropis adalah bank karbon raksasa. Sawit hanyalah buku tabungan kecil.

Fungsi ekologis hutan juga nggak berhenti pada keanekaragaman hayati dan karbon. Hutan menjaga kesuburan tanah melalui siklus organik mulai daun gugur membentuk humus, mikroorganisme mengolah nutrisi, dan akar pohon menahan air. Tanah yang sehat membuat debit air stabil, sungai terjaga, dan wilayah terlindungi dari erosi.

Begitu hutan digantikan sawit, siklus itu terputus. Lahan menjadi lebih kering, tanah cepat padat, dan kebutuhan pupuk serta pestisida meningkat. Debit air menurun, longsor dan banjir menjadi lebih sering terjadi, dan suhu kawasan meningkat karena hilangnya kanopi yang meneduhkan.

Di banyak tempat, mata air mati bukan karena kemarau panjang, tetapi karena hilangnya pepohonan hutan.

Beberapa penelitian, seperti yang dirilis University of York, menemukan bahwa menyisakan sekitar 10 persen hutan asli dalam lanskap perkebunan dapat membantu menjaga sebagian kecil karbon dan biodiversitas. Namun angka itu tetap terlalu kecil untuk menggantikan kehilangan ekosistem hutan yang jauh lebih luas. Fragmentasi tetap terjadi, dan fungsi ekologis hutan tetap menurun drastis.

Hutan adalah satu kesatuan. Memisahkannya menjadi potongan-potongan kecil nggak akan membuat ekosistem bekerja seperti sediakala.

Hutan memberikan manfaat yang nggak bisa dihitung hanya dengan angka ekonomi. Ia menjaga air, menopang tanah, menstabilkan iklim, menyediakan habitat satwa, hingga menjadi benteng terakhir keanekaragaman hayati. Sementara perkebunan baik sawit, kopi, maupun karet memberi manfaat ekonomi jangka pendek yang penting bagi masyarakat, tetapi nggak dapat menggantikan kehidupan yang diberikan hutan.

Ketika hutan hilang, yang hilang bukan hanya pepohonan. Kita kehilangan penyangga kehidupan.

Karena itulah, setiap wacana mengganti hutan dengan kebun monokultur harus dilihat sebagai lebih dari sekadar keputusan tata guna lahan. Itu keputusan tentang masa depan, apakah kita ingin lingkungan yang stabil, atau ladang luas yang perlahan mengering. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Di sejumlah daerah, barisan sawit yang rapi dan menghijau sering dianggap sebagai “pengganti” hutan. Dari kejauhan, pemandangannya tampak meyakinkan bahwa pohon-pohon tumbuh tinggi, daun lebat di kanan–kiri jalan, dan hamparan hijau sejauh mata memandang. Namun, poster edukasi lingkungan yang banyak beredar akhir-akhir ini sebenarnya memberi petunjuk penting hutan bukan sekadar deretan pohon. Ia adalah sistem kehidupan yang jauh lebih kompleks, sesuatu yang nggak dapat ditiru oleh kebun monokultur apa pun, termasuk sawit.

Hutan alami menyimpan biodiversitas yang luar biasa. Di dalamnya ada pepohonan raksasa, semak belukar, lumut, jamur, hingga organisme mikro yang hidup berdampingan dalam jaringan ekologis berlapis yaitu kanopi, bawah tajuk, hingga lantai hutan. Satwa liar seperti burung, primata, mamalia kecil, reptil, serangga penyerbuk menjadikannya rumah.

Hutan nggak bisa digantikan oleh kebun sawit atau tanaman monokultur lainnya. Di balik hamparan hijau yang tampak serupa, hutan menyimpan fungsi ekologis yang jauh lebih kompleks mulai dari biodiversitas, penyimpanan karbon, hingga penjaga tanah dan air yang nggak mampu ditiru perkebunan.

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

Teman itu memang wajib dipilih, Millens. Orang yang memang tulus mau jadi temanmu, nggak bakal menusukmu dari belakang. Dia akan selalu menjadi orang terdepan yang melindungimu dan membantu kesulitanmu.

Sesekali kamu mungkin kaget atau bahkan tersinggung dengan kritik pedasnya kepadamu. Tapi, ini memang jadi caranya untuk menunjukkan perhatiannya. Dia nggak mau melihatmu jatuh lebih dalam. Di balik sikap tegasnya, ada kejujuran. Ini nih contoh teman yang berharga buatmu, bukan yang manipulatif.

Terus, bagaimana contoh teman manipulatif yang harus kamu hindari?

1. Cenderung ingin mengontrol dan menguasai


Orang seperti ini biasanya pengin agar orang lain mengikuti caranya, pikirannya, dan keinginannya saja. Tapi, mereka sangat jarang bahkan nggak mau melakukan apa yang dikatakannya itu. Mereka juga nggak mau disalahkan, baginya yang salah itu adalah orang lain. 

Apapun dan siapapun yang dekat dengannya itu semua harus menguntungkan dirinya. Apa yang diperlukan orang lain, mereka nggak mau peduli.


Orang manipulatif cenderung nggak mengerti tentang privasi orang lain. Baginya soal fisik, emosional, psikis, bahkan spiritual bukanlah sesuatu yang penting.


Mereka sebenarnya tahu apa artinya tanggung jawab. Tapi mereka nggak merasa ada yang salah dengan sikap nggak bertanggung jawab. Parah ya? Jadi wajar kalau hobinya menyalahkan orang lain. 

4. Merusak kepekaan, emosi, dan kesadaran orang lain


Awalnya sih, mereka suka memuji kebaikan dan kepribadian orang lain. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akan mematikan karakter kita itu dan akan lebih sering mengungkit keburukan kita. Nggak peduli sebaik apapun orang itu padanya, bawaannya negatif terus.


5. Hobi menggosipkan orang yang berhubungan dengan kita

Cara cepat mengetahui seseorang yang manipulatif adalah caranya membicarakan orang lain. Apa mereka suka menggosipkan orang yang dekat dengan kita? Bukan nggak mungkin lo mereka juga membicarakan hal buruk mengenai kita kepada orang lain.

Mereka nggak akan segan-segan untuk membuat skenario untuk membuat hubungan kita dengan orang lain nggak harmonis lagi. Caranya, dengan menambah atau mengurangi informasi. 

6. Menekan orang lain dengan kesalahpahaman


Orang seperti ini biasanya sangat menguras emosi kita. Sebab ketika kita dan dirinya sedang terjadi kesalahpahaman maka kitalah yang selalu ada di posisi yang salah.


7.	Sering membodohi orang lain dengan perkataannya


Orang manipulatif nggak bakal konsisten antara perkataan dan perbuatannya. Mereka akan mengatakan A namun melakukan B. Jadi cobalah untuk mengenali kebiasaan ini dan jangan mudah percaya padanya.


Orang manipulatif biasanya bersembunyi di balik topengnya, sehingga kita nggak bisa mengenalinya. Apakah ini benar-benar baik atau pura-pura baik. Orang seperti ini kebanyakan berpura-pura agar diterima orang lain.


Instrumen terbaik untuk orang-orang yang manipulatif adalah kebohongan. Jadi, kalau temanmu sering berbohong bahkan untuk hal kecil, berarti dia seorang yang manipulatif.

Sebaiknya sih, kamu nggak terlalu percaya sama dia ya. Mulailah untuk bercerita hal-hal yang terlalu pribadi. Jangan sampai itu menjadi bumerang buatmu.

Jadi, nemu ciri-ciri teman manipulatif pada orang terdekatmu nggak nih? Semoga nggak ya, Millens!(Tri/MG44/E05)

Inibaru.id - Kematian seorang aktris asal Negeri Gajah Putih, Thailand turut menyita perhatian warganet Indonesia. Mereka pun ikut-ikutan curiga pada teman sekaligus manager Nida yang juga ikut dalam rombongan sang aktris. Hm, namanya juga following the wind, iya kan?

Tapi eh beneran deh bahwa teman manipulatif itu memang ada. Di depan kita dia bersikap layaknya sahabat, tapi di belakang beuh, nggak bisa dibedakan dengan serigala. Nggak mau banget kan sampai salah pilih teman bermuka dua seperti ini dan jadi korban?

Nama Tangmo Nida, aktris asal Thailand belakangan menjadi viral. Pasalnya, penyebab kematiannya masih diselimuti misteri. Dia ditemukan tewas mengambang setelah terjatuh dari kapal ketika berlibur bersama teman-temannya. Publik bahkan berspekulasi bahwa dia sengaja dihabisi temannya di kapal itu.

Muncul Dugaan Tangmo Nida Dibunuh Teman, Yuk Kenali Karakter Teman Manipulatif Berikut

Orang Aquarius cenderung memiliki tangan dan kaki yang
dingin di mana pun berada. Katanya, mereka mempunyai sirkulasi yang unik di
dalam darah sehingga seperti itu. Kalau kamu salah satu Aquarius, coba deh
pegang tangan kakimu. Beneran dingin nggak?

Konon, Pisces mempunyai ikatan unik pada angka 7. Angka ini
kerap muncul dalam hidup Pisces. Secara intelektual, pikiran spiritual atau
hanya kebetulan, angka tujuh seperti angka keberuntungan buat mereka.

Kamu yang berzodiak Aries kerap mengalami luka di kepala selama hidupmu. Banyak “kecelakaan”
yang dialami kepalamu entah itu terbentur, pusing, berdarah dan lain
sebagainya. Duh!

Bagi Taurus, bangun pagi merupakan hal yang sulit. Jika alarm
membangunkanmu, kamu bakal mematikannya. Iya, sih hampir semua orang begitu. Tapi
Taurus secara alami seperti itu.

Perempuan Gemini gemar mendekorasi ruangan atau rumahnya
dengan warna kuning, emas, kuning kehijauan, atau hijau. Itulah warna-warna
yang mereka sukai.

Mereka yang berzodiak Cancer biasanya memiliki jiwa seni yang
tinggi. Mereka bisa menjadi seniman, penyanyi atau profesi lain yang
berhubungan dengan dunia seni. Mereka juga cenderung menyukai barang vintage.

Biasanya orang Leo lahir dengan rambut lebar dan banyak
layaknya simbol mereka; singa. Mau itu lurus atau keriting, lebatnya rambutmu
membuat kamu menjadi pusat perhatian.

Kemungkinan besar, orang Virgo lulus dengan nilai
mengagumkan. Nggak jarang mereka bakal mendapat penghargaan karena usaha yang
nggak main-main. Kamu juga sering masuk jajaran rangking atas saat sekolah.

Zodiak yang satu ini adalah seorang fashionista. Dia juga
memiliki banyak baju yang dapat diperlihatkan kepada publik. Ciri-ciri Libra,
suka baju mewah dan makanan mahal.

Orang Scorpio mempunyai bentuk dan garis rambut seolah membentuk
huruf V. Garis di atas kening nggak lurus tapi ada rambut tumbuh di tengahnya.

Dari semua zodiak, Sagitariuslah yang berpotensi besar
menjadi orang terkenal. Banyak lo artis yang berzodiak Sagitarius. Kalaupun nggak
jadi artis, orang-orang Sagitarius cukup dikenal di lingkunganmu. Artis komplek
lah ya!

Orang-orang Capricorn cenderung menjadi bos. Mereka bersifat
memimpin atau mendominasi. Meski begitu, mereka adalah family-oriented.

Hm, demikian fakta unik dari 12 zodiak. Betewe, sesuai nggak
dengan dirimu, Millens? (Fim/IB21/E07)

Inibaru.id – Setiap orang lahir dengan karakter yang unik. Kapan
kamu dilahirkan turut menyumbang sekian persen karaktermu. Nggak masuk akal sih, tapi terkadang hal ini benar, lo. Nggak percaya? Berikut ini fakta unik 12 zodiak
yang nggak masuk di akal tapi benar. Apa saja?

Informasi mengenai zodiak memang selalu menarik. Meski bisa dibilang nggak ilmiah, tapi nyatanya banyak hal mengenai zodiak yang cocok bagi sebagian orang. Nggak jarang pula ada beberapa fakta unik yang jarang diketahui seperti berikut ini.

Nggak Masuk Akal Tapi Benar, Berikut Fakta Unik Bawaan Lahir 12 Zodiak

Pengguna jam tangan jenis ini punya kepribadian yang cuek, easy going, mementingkan waktu, dan
nggak terlalu perfeksionis. Mereka biasanya berpikiran praktis dan sederhana
dalam menyelesaikan pekerjaan. Tentu orang tipe ini juga senang bekerja
menggunakan jam tangan.

2. Tangan Kiri dengan
Jam Menghadap ke Dalam

Orang tipe ini merupakan seseorang yang bertangung jawab namun diam-diam mudah tersinggung. Mereka punya pemikiran yang cepat
dan logis meski terkadang rumit. Mereka ternyata juga nggak suka dengan banyak
perubahan, lo!

3. Tangan Kanan dengan
Jam Menghadap ke Luar

Spontan dan apa adanya merupakan karakter orang yang memakai jam tangan di sebelah kanan menghadap ke luar. Selain itu, kamu adalah orang yang supel, ceria, dan mudah bergaul dengan siapa saja. Pengguna jam tangan dengan tipe ini
kayaknya sudah umum banget ya, Millens!

4. Tangan Kanan dengan
Jam Menghadap ke Dalam

Orang tipe ini punya karakter yang cenderung emosional serta
perfeksionis dalam hal ketepatan waktu. Mereka biasanya adalah orang yang
teratur dalam berkegiatan serta andal. Apakah ini kamu?

Nah mereka biasanya punya karakter yang terbuka sehingga
memiliki banyak teman. Nggak heran mereka juga pintar bergaul dan supel. Namun sayangnya
orang tipe ini cenderung pemalas. Duh!

Selain faktor kenyamanan, pemakaian jam tangan ini juga biasanya
dipengaruhi oleh tangan yang dominan. Orang biasanya akan memakai jam tangan
pada tangan yang nggak dominan agar nggak mengganggu aktivitas.

Nah kalau kamu tipe pengguna jam tangan yang mana nih? Apakah
sesuai dengan karaktermu, Millens? (IDN/IB27/E05)

Inibaru.id – Bagi
sebagian orang, jam tangan jadi salah satu asesoris yang dapat meningkatkan
percaya diri. Selain itu, kini telah hadir berbagai jam tangan dengan berbagai
fungsi yang spesifik untuk berbagai keperluan. Nah kamu apakah salah satu
pemakai jam tangan yang rutin, Millens?

Jika iya, pemakaian jam tangan di tangan kanan atau tangan
kiri punya makna yang menunjukkan kepribadian pemakainya lo. Yuk cari tahu!

1. Tangan Kiri dengan Jam
Menghadap ke Luar

Kamu suka menggunakan jam tangan di tangan kana atau kiri? Menghadap ke dalam atau ke luar? Ternyata penggunaan jam tangan turut mencerminkan karakter penggunanya lo. Yuk cek!

Karakter Seseorang Berdasarkan Letak dan Posisi Jam Tangan, Cocok Nggak Nih?

“Budaya mendongeng saat ini sudah mulai luntur. Ada
sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa orang tua saat ini enggan untuk
mendongengi anak-anak mereka dalam kesehariaan,” ujarnya. 

Menurut Dwi kurangnya pemahaman masyarakat terlebih
orang tua tentang manfaat dongeng bagi tumbuh kembang anak, menjadi salah satu faktor
penyebab dongeng mulai ditinggalan.

Selain itu, kurangnya bahan bacaan, buku dongeng juga
turut menjadikan alasan orang tua nggak membacakan dongeng anak. Padahal sebenarnya ada banyak sarana untuk menemukan dongeng. Yap, dongeng nggak cuma didapat dari buku dongeng, adabanyak sumber lain untuk menyetok cerita. Jadi, selalu ada cara. 

Sebagai orang tua, Dwi telah merasakan
besarnya manfaat dongeng bagi tumbuh kembang anaknya. 

“Kebetulan saya
mengalami sendiri. Ketika saya hamil, setiap malam saya berinteraksi dan
memberikan stimulus dongeng kepada janin. Kalau nggak saya yang mendongeng ya
papahnya atau kakaknya,” ungkap Dwi.

Efek stimulus terlihat, anaknya yang saat ini belum
genap berusia 3 tahun sudah lancar berbicara dan menguasai banyak kosakata. 

“Dan hasilnya
itu si kecil, saat ini sudah bicara lancar dan kosakatanya banyak, dia sudah
bisa menceritakan kejadian. Ketika membaca buku, walaupun dia belum bisa baca,
dia bisa mendongeng. Pura-pura gitu, misalnya ‘Bapak tani ngajak ini…’,” lanjutnya menirukan celotehan sang anak.

Dwi menganggap perkembangan putranya lebih pesat dari anak yang seusia. Banyak anak
seusia putranya belum bisa berbicara lancar dan menguasai banyak kosakata. Selain
itu, dongeng juga menjadi sarana efektif untuk membangun karakter anak. Melalui
dongeng banyak sekali pesan moral yang dapat dengan mudah ditangkap oleh anak.

Ya, anak
akan lebih mudah mencerna nasihat dan amanat melalui cerita dalam dongeng. 

“Di dongeng
kan kita selipi amanatnya ya, jadi
secara nggak sadar akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari anak,” kata Dwi.

Dia menyayangkan
saat ini budaya mendongeng semakin tergerus zaman. Di sinilah peran ODM dalam menjaga budaya mendongeng agar nantinya tetap ada untuk generasi penerus. ODM ingin mendekatkan anak kembali kepada dongeng dan mencintainya. 

Di sini, anak-anak dikenalkan dengan tradisi mendongeng. “Dari
dongeng itu bisa membuat anak-anak Indonesia lebih berkarakter,” pungkasnya.

Kalau kamu punya pengalaman didongengi nggak, Millens? (Rafida
Azzundhani/E05)

Inibaru.id - Dwi Yuliastuti punya keinginan "kecil". Dia pengin anak-anak tumbuh dengan budaya mendongeng. Menurutnya, amanat dalam dongeng dapat membentuk karakter anak. Karena itu, dia dan beberapa rekannya menjalankan Omah Dongeng Marwah (ODM).

Berada di Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Omah Dongeng Marwa seperti memberi penawaran menarik. Salah satu fokus mereka adalah melestarikan budaya 
mendongeng. 

Dwi merasa prihatin lantaran budaya mendongeng semakin tergerus zaman. Anak-anak menghabiskan banyak waktu di depan ponsel pintar sementara orang tua mereka nggak ada waktu untuk mendongeng.

Mendongeng, barangkali menjadi kegiatan yang sudah nggak terlalu populer. Padahal ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini. Dwi sudah merasakannya. Hm, kira-kira seperti apa ceritanya?

Cerita Dwi Mendongeng untuk si Jabang Bayi

Sebagai anak
mami, mereka justru nggak akan melihat perempuan sebagai makhluk yang lemah atau
berkedudukan lebih renda dibanding laki-laki. Sehingga dia beranggapan bahwa
kamu sebagai makhluk yang layak dihormati dan dilindungi. Dengan kedekatannya
dengan ibunya membuat sifat ini tumbuh secara alami.

2. Selalu Menghargai dalam Setiap Pengambilan
Keputusan

Anak mami nggak
bakal menganggapmu sebagai individu yang perasa dan kurang logis. Justru
dengan kebiasaan mereka yang curhat kepada ibunya membuat dirinya menyadari betapa
bijaknya perempuan. Itulah alasan dia bakal menghargai setiap pendapat kamu.

3. Nggak Masalah Jika Kamu Memiliki Karakter Kuat dan
Mandiri

Lelaki yang
menyayangi ibunya nggak bakal menganggap perempuan sebagai makhluk kedua. Dia
bakal menjunjung tinggi kesetaraan gender. Baginya perempuan harus kuat untuk
menghadapi ancaman dan pantang menyerah. Perempuan bukan sekadar melayani
laki-laki tapi juga untuk menemani dan mendukung agar laki-laki tumbuh
dengan karakter kuat.

4. Dia Tahu Sulitnya Perempuan saat Menjadi Ibu

Mengingat betapa
bandelnya dia waktu kecil membuat dia memahami sulitnya peran ibu dalam
kehidupan. Bagaimana seorang perempuan dituntun untuk bisa multitasking seperti
mengurus anak, rumah, dan suami. Terlebih jika perempuan itu berperan ganda yaitu
sebagai ibu rumah tangga juga wanita karir.

5. Dia Lebih Terbuka dengan Emosi yang Dirasakan

Laki-laki yang
berhubungan dengan perempuan seumur hidupnya nggak bakal takut buat terbuka
soal perasaannya. Karena sudah menjadi dasarnya wanita emosional, banyak bicara,
dan ekspresif yang sedikit banyak bakal ditularkan pada anak yang diasuhnya.

Nah, ternyata
menjadi anak yang dekat dengan ibu nggak lantas membuat dia manja lo, Millens.
Justru dengan kedekatannya dengan sang ibu memberikan wawasan dan modal dalam
berumah tangga dan cara memperlakukan perempuan dengan baik. (IB30/E05)

Inibaru.id – Jarang ada seorang perempuan yang berkeinginan
memiliki pasangan anak mami. Sebab stigma dari anak mami sendiri yaitu
laki-laki yang kurang dewasa, kurang mandiri, dan selalu melibatkan sang ibu
dalam setiap urusan.

Namun pemikiran
tersebut ternyata hanya pemikiran kuno. Karena dalam sebuah pernikahan sudah
selayaknya perempuan memilih pasangan yang dapat memperlakukannya dengan
baik. Seorang laki-laki yang dekat dengan ibunya sudah pasti tahu bagaimana caranya.

Penasaran mengapa demikian? Yuk, simak!

Banyak wanita menginginkan pria dewasa. Tapi tahu nggak sih kalau anak mami juga bukan pilihan buruk? Yuk cari tahu alasannya!

5 Alasan Anak Mami Juga Bisa Dijadikan Pasangan Hidup

Inibaru.id &ndash; Aplikasi musik daring Spotify tengah merilis Spotify Wrapped 2019 yang merupakan ringkasan musik yang kamu dengarkan selama setahun. Masing-masing darimuu pasti memiliki selera bermusikmu sendiri. Ini terlihat dari jenis-jenis musik yang kamu dengarkan dan penyanyi yang kamu pilih menjadi terfavorit.
Meskipun kamu mengaku semua jenis musik pernah didengar, tapi pasti ada satu yang sangat-sangat kamu suka. Dari jenis musik yang sangat kamu banget inilah, karaktermu akan bisa terlihat. Melansir Popbela, Jumat (6/12/19), berikut penjelasannya.
1. Klasik
<img class="article-image" src="https://d279m997dpfwgl.cloudfront.net/wp/2018/03/0301_mozart-1000x666.jpg" alt="Wolfgang Amadeus Mozart, circa 1775, in an original piece of artwork by Lorenz Vogel, circa 1891. (Hulton Archive/Getty Images)" width="636" height="424" data-reactid="293" />
<code>Wolfgang Amadeus Mozart. (Hulton Archive/Getty Images)</code>
Menjadi pengetahun umum jika musik klasik identik dengan kecerdasan dan kepintaran. Begitupun para penggemar musik klasik yang suka dengan simfoni dan hal-hal yang kompleks. Karakter jika kamu menyukai musik ini adalah mempunyai pikiran kreatif, agak tertutup, dan dapat membawa diri dengan baik. Pengalaman teatrikal kamu dapat diperoleh dengan mendengarkan musik.
2. Folk, Jazz, Blues
<img class="attachment-full size-full" src="https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2017/02/Sisir-Tanah-2_Anom-Sugiswoto.jpg" sizes="(max-width: 656px) 100vw, 656px" srcset="https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2017/02/Sisir-Tanah-2_Anom-Sugiswoto.jpg 656w, https://www.whiteboardjournal.com/wp-content/uploads/2017/02/Sisir-Tanah-2_Anom-Sugiswoto-300x183.jpg 300w" alt="" width="656" height="401" />
<code>Sisir Tanah, musik folk dari Jogja. (Whiteboardjournal)</code>
Karakter dari pencinta musik folk, jazz, dan blues hampir sama dengan pencinta musik klasik. Pikiran kamu terbuka, kreatif, dan reflektif. Kamu nggak bimbang ketika melakukan pengalaman baru yang spontan dan bebas. Menikmati musik bagimu adalah sejenis asupan otak. Makanya kamu jago dalam hal improvisasi dengan kreatifitas yang berbeda.
3. Rock
<img src="https://cdn.pastemagazine.com/www/articles/oasis%20demo%20main.jpg" alt="How Oasis' 1994 Hit Single &quot;Live Forever&quot; Changed My Life" />
<code>Oasis band rock influental dari Inggris. (Pastemagazine)</code>
Jika kamu menggemari musik rock klasik, kamu merupakan orang dengan karakter pekerja keras, intuitif, nyaman dengan diri sendiri, dan sedikit egois. Meski begitu kamu cukup santai dan fleksibel ketika menghadapi tantangan. Kelemahannya, kamu sedikit malas untuk melakukan sesuatu hal dan bagi penggemar rock punk yang enerjik dikenal mempunyai empati yang lebih rendah.
4. Metal
<img class="responsive-image__img js-image-replace" src="https://ichef.bbci.co.uk/news/660/cpsprodpb/13703/production/_93891697_shutterstock_editorial_309547b_large.jpg" alt="The band in the late 90s" width="653" height="367" data-highest-encountered-width="660" />
<code>Penyuka metal seringkali dicap berkarakter keras, padahal sebaliknya. (Shutterstock)</code>
Nggak semua orang menikmati aliran musik satu ini. Jika kamu menyukainya, nggak heran lagi kamu termasuk dalam golongan orang yang kreatif. Kamu juga tipe orang yang sangat suka dengan refleksi diri dan gagasan. Meski begitu masyarakat sering menganggap kamu sebagai orang yang keras. Padahal sifat kamu sebaliknya.
5. Pop
<img class="entry-thumb td-animation-stack-type0-2" title="NOAH" src="https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH-696x464.jpg" sizes="(max-width: 696px) 100vw, 696px" srcset="https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH-696x464.jpg 696w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH-300x200.jpg 300w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH-768x512.jpg 768w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH.jpg 1024w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH-630x420.jpg 630w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/10/NOAH-600x400.jpg 600w" alt="" width="696" height="464" />
<code>NOAH, grup band pop Indonesia. (Dok. Musica)</code>
Sebenarnya para penggemar musik pop adalah orang yang ramah, bukan orang yang tertutup, dan mereka menjaga harga diri. Jika menuntut bekerja keras dalam pekerjaan kamu nggak mudah mengeluh.&nbsp; Kelemahannya kurang bisa mengekspresikan sisi kreatif.
6. Hip-Hop/Rap
<img class="size-full wp-image-23437 td-animation-stack-type0-2" src="https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1.jpg" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px" srcset="https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1.jpg 1024w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1-300x200.jpg 300w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1-768x512.jpg 768w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1-696x464.jpg 696w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1-630x420.jpg 630w, https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/01/MV-x-Dyz1-600x400.jpg 600w" alt="" width="677" height="451" />
<code>Doyz dan Morgue Vanguard Homicide. (Grimloc Records)</code>
Musik dengan energi dan berirama satu ini para penikmatnya adalah orang yang sangat terbuka dan suka bersosialisasi. Kamu tipe orang yang suka mengekspresikan diri semisal ketika menghadiri suatu acara dan bernyanyi bersama. Jika kamu punya ide, kamu tipe orang yang nggak sabar buat mewujudkannya.
7. RnB
<img class="attachment- size- wp-post-image" src="https://www.udiscovermusic.com/wp-content/uploads/2019/02/Modern-RB-featured-image-web-optimised-1000.jpg" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" srcset="https://www.udiscovermusic.com/wp-content/uploads/2019/02/Modern-RB-featured-image-web-optimised-1000.jpg 1000w, https://www.udiscovermusic.com/wp-content/uploads/2019/02/Modern-RB-featured-image-web-optimised-1000-300x180.jpg 300w, https://www.udiscovermusic.com/wp-content/uploads/2019/02/Modern-RB-featured-image-web-optimised-1000-768x461.jpg 768w, https://www.udiscovermusic.com/wp-content/uploads/2019/02/Modern-RB-featured-image-web-optimised-1000-590x354.jpg 590w, https://www.udiscovermusic.com/wp-content/uploads/2019/02/Modern-RB-featured-image-web-optimised-1000-400x240.jpg 400w" alt="Modern RnB Featured Image" width="662" height="397" />
<code>Pecinta RnB setia pada kata hati. (Udiscovermusic)</code>
Para pecinta musik RnB sering mengikuti kata hati. Sebabnya kalau kamu golongan orang yang suka dengan musik ini akan doyan mengekspresikan emosi yang tengah kamu alami terlebih soal musik. Karakter lain kamu termasuk orang yang menyenangkan, pendengar yang baik, dan nggak mudah menyukai hal-hal yang baru.
8. Country
<img src="https://townsquare.media/site/204/files/2019/01/William-Michael-Morgan-Twitter.gif?w=980&amp;q=75" alt="" width="662" height="441" />
<code>Berkarakter pekerja keras adalah khas penikmat musik country. (Tasteofcountry)</code>
Para penggemar musik country memiliki karakter yang kurang terbuka dan sedikit konservatif. Meski dikenal pekerja keras, kamu suka menutup diri. Secara kepribadian kamu hanya akan terbuka ketika bertemu dengan hal-hal yang menurutmu menarik. Kamu juga bukan orang yang membosankan dan bisa menunjukkan sikap yang menyenangkan.
9. EDM
<img class="pitch-visual-header__img" src="https://media.pitchfork.com/photos/5ab1576b0a1d724145f46074/2:1/w_790/Martin-Garrix.jpg" alt="Martin Garrix performs onstage in Amsterdam" width="678" height="339" />
<code>EDM musik kekninian yang tengah digandrungi. (Redferns/Paul Bergen)</code>
Di era teknologi seperti sekarang, musik ini tengah naik daun. Memiliki tempo yang cepat, keras, dan berat. Kamu yang suka dengan genre musik EDM cenderung orang yang santai dan suka bersosialisasi. Jika ada konser atau festival yang mendatangkan musik seperti ini kamu akan sangat menikmatinya.
Jadi, kamu golongan yang mana nih, Millens? (MG26)

Setiap orang memiliki selera dan genre musik yang berbeda-beda. Jenis musik yang kamu dengarkan mencerminkan karaktermu lo. yuk cek!

Spotify Wrapped 2019 Rilis, Cek Karakter dari Genre Musik Favoritmu di Sini

Inibaru.id &ndash; Egois adalah orang yang mementingkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain. Lalu apakah kamu termasuk orang yang egois? Tentu jawaban kamu adalah &ldquo;nggak&rdquo;. Tapi jangan menyangkal dulu karena beberapa tindakan kecil ini membuktikan kamu itu egois.
<h2>Membuang Sampah Sembarangan</h2>
Kalau kamu termasuk orang yang dengan tanpa dosa membuang sampah di sembarang tempat, maka fix kamu egois. Mungkin kamu berdalih bahwa semua orang juga melakukannya. Tapi bukan itu poinnya. Intinya, kamu tahu buang sampah sembarangan berakibat buruk bagi lingkungan dan tetap kamu lakukan.&nbsp;Kamu nggak pedulu dampak negatif yang dialami orang lain gegara itu.
<h2>Nggak On Time Saat Janjian</h2>
Nggak ada yang lebih berharga selain waktu sebab waktu nggak bisa diulang. Maka jangan sampai kamu membuang waktu orang lain dengan percuma. Selain membuat orang lain bete, hal ini pun menjadikanmu orang yang bersifat egois.
<h2>Melanggar Rambu Lalu Lintas</h2>
Beberapa orang beranggapan hal ini adalah hal sepele tanpa memikirkan sebab akibat dari tindakannya. Yups, dengan menerobos rambu lalu lintas kamu membuat orang lain kewalahan hingga rawan terjadi kecelakaan.
Menggunakan handphone saat menyetir, kebut-kebutan, menerobos lalu lintas, atau melawan arah merupakan contoh dari tindakan egois yang kamu lakukan.
<h2>Merokok di Tempat Umum</h2>
Kalau kamu salah satu orang yang doyan merokok dengan mengabaikan tempat, berarti kamu egois. Kalau pun ada beberapa orang yang melakukannya, bukan berarti menjadi pembenaran kan? Seharusnya merokok hanya kamu lakukan di ruang khusus merokok. 
<h2>Menunda Membalas Chat</h2>
Hayo siapa yang sering melakukan hal ini? Beberapa dari kamu pasti pernah melakukannya. Mungkin memang sepele tapi ini merupakan tindakan yang egois. Saat kamu telah membaca chat tapi nggak kunjung membalas, ini membuat si pengirim berpikir yang nggak-nggak. Nah, kalo kamu sedang sibuk cukup dengan bilang &ldquo;sebentar&rdquo; agar si pengirim tahu bahwa kamu sibuk.
Karena manusia kodratnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain jadi ayo perbaiki diri dan jadi lebih peduli pada orang lain dalam aspek kehidupan. (IB30/E05)

Nggak ada orang yang mau mengakui dirinya egois, tapi fakta dari kelakuan ini justru akan membuatmu sadar bahwa kamu salah satunya. Penasaran?