YouTube Recap 2025: Pendatang Baru yang Langsung Viral

Tahun ini YouTube akhirnya merilis Recap di platform utamanya, bukan cuma di YouTube Music. Jadi rangkumannya nggak cuma soal lagu, tapi lebih luas karena juga mencakup video panjang, Shorts, sampai topik-topik yang sering kamu tonton di sela-sela waktu senggang.

Di Recap 2025, pengguna bakal dapat 12 kartu interaktif yang isinya channel favorit, kategori tontonan, sampai 14 tipe kepribadian yang dirumuskan dari pola nonton kita. Mulai dari The Adventurer yang doyan konten petualangan, The Curious Mind yang rajin nonton edukasi, sampai The Sunshiner yang hobinya konten positif. Menurut YouTube, tipe yang sejauh ini paling sering muncul adalah The Sunshiner, The Wonder Seeker, dan The Connector.

Biar Recap-nya muncul, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti usia minimal 13 tahun, punya riwayat tontonan sejak Januari–Oktober 2025, aplikasi sudah versi 18.43 ke atas, dan tidak mengaktifkan jeda riwayat. 

Jika sudah beres, kamu tinggal buka aplikasi YouTube untuk mengecek Recap-nya. Lalu, kamu tinggal ketuk ikon profil kemudian klik banner Recap 2025.

YouTube Music Recap 2025: Cara Lama, Sensasi Baru

Buat yang memang lebih sering mendengarkan musik ketimbang menonton video, YouTube Music juga tetap hadir dengan Music Recap versi 2025. Cara bikinnya simpel banget. Setelah membuka aplikasi YouTube Music, kamu tinggal klik “Library”, lalu pilih banner 2025 Music Recap. 

Hasilnya akan menampilkan artis favorit, total menit mendengarkan, genre, sampai lagu-lagu yang kamu putar berulang-ulang, meskipun kadang kamu sendiri lupa pernah memutarnya.

Spotify Wrapped 2025: Tradisi yang Tak Pernah Gagal Bikin Heboh

Nah, kalau yang satu ini sudah jadi ritual tahunan jutaan orang. Spotify Wrapped 2025 tetap hadir dengan gaya visual yang semakin interaktif. Cara mengaksesnya juga familiar. Setelah membuka aplikasi Spotify, kamu tinggal masuk ke tab Wrapped lalu pilih “Your Wrapped”. 

Kalau nggak muncul, biasanya ada banner “Your 2025 Wrapped” di halaman depan yang bisa kamu cek. Selain itu, kamu juga bisa mengeceknya lewat browser di spotify.com/wrapped.

Wrapped tahun ini masih menghadirkan rangkuman klasik seperti artis teratas, total menit mendengarkan, dan genre favorit. Tapi yang selalu bikin seru adalah momen ketika orang-orang mulai membagikan hasilnya ke Instagram atau TikTok, termasuk kejutan-kejutan kecil seperti “kok lagu itu bisa masuk top 5?”

Akhir tahun adalah saat yang tepat buat sedikit nostalgia, termasuk soal lagu dan video yang menemani hari-hari kita. Baik lewat Spotify, YouTube Music, maupun YouTube Recap, semuanya cuma ingin menunjukkan satu hal: selera kamu itu unik, dan patut dirayakan. Jadi, sudah cek Wrapped dan Recap kamu, Gez? (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Akhir tahun selalu identik dengan satu tradisi menyenangkan: melihat rangkuman kebiasaan mendengarkan dan menonton kita selama setahun. Ya, musim “wrapped” sudah tiba lagi!

Mulai dari Spotify Wrapped 2025, YouTube Music Recap 2025, sampai yang terbaru dan paling bikin heboh, YouTube Recap 2025 di aplikasi utama YouTube, bisa kamu cek! Tahun ini kayaknya jadi momen yang pas buat ngintip kembali siapa musisi yang paling sering kamu putar, konten apa yang nongol tiap hari di beranda, sampai tipe kepribadian kamu versi YouTube.

Pengin tahu seperti apa rangkuman dari apa yang kamu tonton atau apa yang kamu dengar di Spotify, YouTube Music, atau YouTube? Simak caranya berikut ini, Gez.

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

“Kuotanya kan hanya 5.000 orang. Pas teman saya cek, yang mengakses situs Imigrasi pas war
SDUWHV itu sampai ratusan ribu orang. Pada akhirnya saya nggak mendapatkannya
tahun ini,” ucapnya pada Kamis (4/12/2025)

Sebagai lulusan S1, Deasy sebenarnya punya privilege nggak perlu susah-susah
mencari kerja layaknya teman-teman kuliahnya dulu. Tapi, kondisi usaha
keluarganya ternyata sudah kurang bagus. Orang tuanya bahkan nggak
mempermasalahkannya untuk mencari kerja di luar negeri.

“Usaha orang tua saya sudah semakin berat dalam beberapa
tahun belakangan. Itu pun punglinya yang dari mana-mana itu nggak berhenti.
Mereka sampai nggak mau saya ikutan pusing nerusin. Kalau mau mencari kerja di sini,
susah. Andaipun dapat, gaji yang diterima kurang bagus,” ucap perempuan asli
Kabupaten Semarang tersebut yang mengaku pernah lolos wawancara kerja sebagai
guru di sekolah swasta namun urung melanjutkan karena tawaran gaji yang masih
di bawah UMR.

Deasy nggak sendirian. Meski sudah lulus lebih dari setahun
silam, banyak teman-temannya yang juga kesulitan mencari kerja. Ada yang bahkan
sampai ikutan pekerjaan outsourcing
sebagai customer service daring dengan gaji di bawah UMR hanya demi mendapatkan
penghasilan.

“Teman saya yang lulusan SMA juga sama saja. Malah ada yang
sudah nggak bekerja lagi setelah beberapa tahun di pabrik. Mungkin masanya
sekarang sedang berat buat siapa saja,” lanjutnya.

Apa yang diungkap Deasy ternyata diamini oleh hasil penelitian
yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(LPEM FEB) Universitas Indonesia. Dalam penelitian berjudul “Membaca Sinyal
Putus Asa di Pasar Kerja Indonesia” karya Muhammad Hanri dan Nia Kurnia
Sholihah ini, terungkap bahwa jumlah warga Indonesia yang nggak bekerja atau
bahkan nggak mencari kerja karena sudah putus asa naik signifikan.

Per Februari 2024, jumlahnya hanya 1,68 juta. Sementara pada
Februari 2025 ini, jumlahnya jadi 1,87 orang, Gez.

Dari total jumlah tersebut, 45 ribu orang yang berstatus
lulusan S1 sudah putus asa mencari pekerjaan. Sementara itu, jumlah lulusan
pascasarjana yang mengalami hal yang sama mencapai 6 ribu orang.

Deasy sendiri akhirnya memutuskan untuk membantu usaha orang
tuanya hingga kemudian memahami mengapa orang tuanya enggan memberikan tongkat estafet usaha tersebut kepadanya. Sembari mencoba mencari kerja di
Indonesia, dia masih menyimpan asa mendapatkan SDUWHV tahun depan.

“Kalau buka lagi, ya mau coba lagi. Semoga saja pas waktunya
sertifikat IELTS belum kedaluwarsa jadi nggak perlu ribet tes lagi. Untuk
sekarang, ya bantu-bantu orang tua walau bisa saja tiba-tiba usahanya ditutup
karena sudah nggak lagi menguntungkan,” pungkasnya.

Semoga saja ya, iklim dunia kerja di Indonesia membaik
sehingga generasi muda seperti Deasy dan lain-lain bisa segera mendapatkan
pekerjaan dengan gaji yang layak, ya, Gez.
(Arie Widodo/E07)

Inibaru.id – Deasy
mengaku masih belum punya bayangan seperti apa kariernya dalam waktu dekat
setelah gagal mendapatkan Surat Dukungan Work and Holiday Visa (SDUWHV) yang diperebutkan
ribuan orang Indonesia pada Oktober 2025 lalu. Padahal, dia sudah cukup yakin mendapatkannya
karena nilai test IELTS yang didapat sebagai syarat untuk mendapatkannya cukup
tinggi.

Tapi, apa mau dikata, karena persaingan demi mendapatkan SDUWHV demi bisa mencari kerja di Australia sangat ketat, dia
akhirnya gagal lolos seleksi.

Dalam laporan yang diungkap LPEM FEB Universitas Indonesia, 45 ribuan lulusan S1 sudah putus asa mencari kerja. Ribuan lulusan pascasarjana juga mengalami hal yang sama.

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

Terowongan ini dirancang untuk mengubah mobilitas di wilayah tersebut secara signifikan. Jika berhasil terselesaikan, Rogfast yang merupakan singkatan dari Rogaland Fixed Link akan menyediakan koneksi jalan darat Stavanger-Bergen, yang sebelumnya ditempuh dengan kapal feri.

Sedikit informasi, Rogfast merupakan bagian dari Jalan Raya E39, koridor transportasi penting yang menghubungkan kota-kota besar di pesisir barat seperti Kristiansand, Stavanger, Haugesund, dan Bergen. Wilayah ini dipenuhi fjord dan pulau sehingga selama puluhan tahun bergantung pada transportasi feri.

Proyek Rogfast akan menggantikan salah satu jalur feri terlama dan paling memakan waktu, sehingga perjalanan bagi pengemudi, pekerja, pengangkut barang, hingga wisatawan, akan menjadi lebih efisien. Terowongan ini diperkirakan akan memangkas waktu hingga 40 menit.

Keberadaannya diprediksi akan mendukung pertumbuhan ekonomi, menurunkan biaya logistik, khususnya bagi industri perikanan, serta meningkatkan aksesibilitas di seluruh kawasan. Pada 2053, diperkirakan sekitar 13 ribu kendaraan akan melewati terowongan ini per hari.

Berbeda dengan proyek terowongan besar lain di Eropa, Rogfast dibangun dengan metode pengeboran dan peledakan pada batuan dasar (bedrock), bukan menggunakan elemen terowongan prafabrikasi. Metode ini menantang, tapi sangat dikuasai Norwegia yang telah membangun 40-an terowongan bawah laut.

Pengalaman puluhan tahun menjadikan negara ini sebagai salah satu pemimpin dunia dalam konstruksi terowongan subsea. Manajer proyek, Oddvar Kaarmo dari Norwegian Public Roads Administration, menjelaskan, terowongan ini akan melalui batuan padat.

“Regulasi kami mensyaratkan adanya 50 meter batuan antara terowongan dan permukaan laut di atasnya. Itu memberikan ketahanan dan kekuatan terhadap tekanan air,” kata Oddvar Kaarmo, dikutip dari Life in Norway April 2025 lalu.

Rogfast akan memiliki dua jalur terpisah untuk tiap arah, lengkap dengan jalur evakuasi dan akses darurat yang menghubungkan keduanya. Secara keseluruhan, proyek ini diperkirakan bakal menelan biaya sekitar 25 miliar krona Norwegia (sekitar Rp1,6 triliun).

Salah satu fitur desain paling menakjubkan dari Rogfast adalah koneksi menuju pulau kecil Kvitsøy, munisipalitas terkecil di Norwegia. Terowongan ini akan memiliki cabang khusus menuju pulau tersebut, yang diakses melalui dua bundaran terdalam dunia yang dibangun pada 260 meter di bawah permukaan laut.

Bundaran ini memungkinkan lalu lintas tetap berjalan bahkan jika salah satu terowongan utama ditutup untuk perawatan, sebagaimana dituturkan Kaarmo.

“Kami masih bisa menjalankan terowongan dengan menggunakan satu jalur, dengan lalu lintas dua arah di dalamnya,” sebutnya.

Terlihat meyakinkan dan spektakuler; namun, perjalanan proyek ini sejatinya sempat nggak berjalan mulus. Rogfast yang disetujui pada 2017 sempat menghadapi lonjakan biaya dan masalah tender sehingga sempat dihentikan pada 2019.

Setelah ditinjau ulang dan mendapat tambahan pendanaan dari pemerintah, anggarannya meningkat sekitar 8 miliar krona Norwegia. Pembangunan kembali berjalan mulai 2021, lalu kontrak untuk bagian utara, selatan, dan tengah diteken antara 2022 hingga 2024.

Hingga akhir 2023, kemajuan signifikan telah terlihat dengan proses pengeboran dan penggalian berlangsung di banyak titik. Setelah berbagai tantangan dilalui, proyek tersebut kini kembali berada di jalur yang tepat untuk menuju target penyelesaian pada 2033 mendatang.

Apabila berjalan sesuai rencana, Rogfast diperkirakan akan membawa perubahan besar, baik secara lokal maupun nasional. Waktu tempuh di kawasan Stavanger dan Haugesund akan jauh lebih singkat, sementara operator logistik akan mendapatkan rute yang lebih stabil.

Nggak hanya dari sektor distribusi, pembangunan terowongan tersebut juga diyakini akan berdampak positif untuk pariwisata di Norwegia. Bergen, salah satu kota paling populer di Norwegia, akan lebih mudah dijangkau dari selatan.

Menurut Kaarmo, keberadaannya akan membuka peluang rute perjalanan baru bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan fjord. Infrastruktur itu, lanjutnya, dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi wilayah pesisir barat lainnya.

“Kemungkinan besar wisatawan akan semakin tertarik untuk menjelajahi bagian ini dari Norwegia,” tuturnya.

Rencananya, Rogfast akan dibuka untuk umum pada musim panas 2033. Jika terwujud, terowongan ini nggak hanya akan menjadi keberhasilan untuk Norwegia, tapi juga kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang geologi dan laut dalam, untuk dunia. (Siti Khatijah/E10)

Inibaru.id - Norwegia sejak lama dikenal dengan lanskap panoramanya yang dramatis, dengan garis pantai berbatu dan deretan fjord yang ikonik. Kini, negara berhawa dingin itu kembali mencuri perhatian dunia dengan salah satu proyek infrastruktur paling ambisius di Eropa, yakni Terowongan Rogfast.

Rogfast adalah sebuah terowongan bawah laut yang akan memecahkan rekor sebagai yang terpanjang dan terdalam di dunia ketika selesai nanti. Bayangkan, terowongan yang tengah dibangun di kawasan barat Norwegia ini membentang sepanjang 26,7 kilometer dengan kedalaman 390 meter di bawah permukaan laut.

Jika terselesaikan tepat waktu, terowongan bawah laut Rogfast di Norwegia akan menjadi yang terdalam, yakni 390 meter di bawah permukaan laut, sekaligus terpanjang dengan 26,7 kilometer pada 2033.

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

“Kondisi ENSO La Nina Lemah menunjukkan potensi peningkatan hujan tinggi hingga sangat tinggi (&gt;150mm/dasarian) di sebagian wilayah Indonesia bagian tengah dan timur,” tulis BMKG melalui Instagram (3/12/2025).

Di saat yang sama, indeks IOD Negatif juga terpantau berada pada angka -0,36, yang berpotensi memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Kombinasi La Niña dan IOD Negatif ini membuat sejumlah wilayah berisiko tinggi mengalami cuaca ekstrem, mulai dari banjir, longsor, angin kencang, hingga penyakit musiman yang rentan menyerang anak-anak. Inilah yang perlu diperhatikan para orang tua. Apa saja?

1. Jaga kesehatan anak dari penyakit musim hujan

Perlu diketahui, curah hujan tinggi berpotensi membuat anak berpotensi mengalami risiko Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), demam berdarah, diare, tifus, atau infeksi kulit akibat udara yang lembap.

2. Cegah anak bermain di genangan atau air banjir

Anak-anak kerap tergoda bermain air saat hujan turun. Namun, perlu diingat bahwa air banjir mengandung banyak bakteri berbahaya. Risiko yang perlu dihindari antara lain leptospirosis, infeksi kulit, atau diare akibat kontaminasi air kotor.

3. Waspadai risiko longsor dan pohon tumbang

Beberapa wilayah terdampak La Niña memiliki topografi rawan bencana, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku, Papua Tengah, Kalimantan, NTT, dan NTB. Maka, jika memiliki rumah di dekat tebing atau pohon besar, waspadailah risiko longsor dan pohon tumbang.

4. Perhatikan kebersihan air minum dan makanan

Pada musim hujan, kontaminasi air lebih mudah terjadi.

5. Siapkan perlengkapan darurat untuk anak

Cuaca ekstrem kadang menyebabkan listrik padam atau gangguan mobilitas.

6. Batasi aktivitas di luar ruangan dan pantau peringatan BMKG

Kamu perlu aktif memantau peringatan dini dari BMKG. Ketika ada potensi hujan ekstrem atau angin kencang, tunda aktivitas luar ruangan seperti berenang, bersepeda, atau bermain di taman.

7. Tetap tenang tapi waspada: ajari anak tindakan aman

Anak-anak perlu diberi pemahaman sederhana tentang keselamatan.

Periode cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun mendatang membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama bagi para orang tua. Meski BMKG menyebut dampaknya nggak selalu signifikan, curah hujan tinggi tetap berpotensi memicu berbagai risiko.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat melindungi anak-anak dari bahaya, menjaga kesehatan mereka, sekaligus membantu si kecil beradaptasi dengan situasi cuaca yang nggak menentu. (Siti Khatijah/E10)

Inibaru.id - Fenomena La Niña telah tiba di Indonesia dan diperkirakan bertahan hingga awal tahun depan, lalu melemah secara bertahap hingga Maret 2026. BMKG memprediksi, fenomena ini memicu cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai, khususnya oleh para orang tua untuk melindungi anak-anaknya.

Pada Dasarian III November, indeks ENSO tercatat pada angka -0,80, yang menandakan La Niña Lemah. Kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, khususnya di Indonesia bagian tengah dan timur.

Peringatan BMKG terkait cuaca ekstrem yang masih mengintai sebagian wilayah di Indonesia hingga awal tahun depan membuat kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadan, khususnya untuk menjaga buah hati agar tetap aman dan terhindar dari penyakit.&nbsp;

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

Lantas, kalau gajah punah, emang kenapa? Jawabannya ada pada peran gajah sebagai Keystone Species, Gez.

Dalam arsitektur klasik, keystone adalah batu di bagian tengah atas lengkungan (arch). Meski ukurannya mungkin kecil, fungsinya super penting yaitu menahan tekanan kedua sisi, membuat struktur tetap kokoh.

Nah, analogi itu dipakai di ekosistem. Keystone Species adalah spesies dengan peran super penting bagi kelangsungan ekosistem, meskipun jumlah atau biomassa total populasinya kecil. Kenapa penting? Karena peran ekologis mereka jarang tumpang tindih dengan spesies lain.

Gajah dianggap sebagai keystone species di banyak ekosistem karena dampaknya jauh lebih besar daripada jumlah individunya. Jika gajah hilang, struktur dan fungsi ekosistem ikut berubah signifikan.

Tiga Peran Kunci Gajah yang Nggak Bisa Digantikan

Lalu, apa saja peran penting gajah yang membuat ekosistem kita ambyar jika mereka menghilang?

Gajah menyebarkan biji pohon dan tanaman di hutan. Banyak tanaman hutan, terutama yang berbiji besar dan keras, sangat bergantung pada gajah untuk menyebarkan bijinya. Hewan lain umumnya tidak mampu makan atau membawa biji sebesar itu, membuat peran gajah sulit digantikan.

Biji yang mereka makan akan keluar lagi bersama kotoran gajah dalam kondisi utuh dan tersebar jauh dari pohon induk. Selain itu, peluang biji untuk tumbuh lebih tinggi karena mendapat perlindungan dan nutrisi dari kotoran gajah.

Dampak jika gajah hilang, biji cenderung jatuh di dekat pohon induk, jarang menyebar jauh, dan lebih banyak yang mati. Akibatnya, regenerasi banyak tanaman hutan akan menurun.

Di Afrika, gajah membantu menjaga savana tetap menjadi padang rumput. Kebiasaan mereka makan semak dan pohon kecil menahan pertumbuhan pohon supaya tidak berlebihan. Jika nggak dikontrol, pohon dan semak akan menutupi savana dan mengubah habitat.

Dengan pohon yang terkendali, rumput memiliki cukup ruang dan cahaya untuk tumbuh. Rumput inilah yang menjadi sumber makanan utama bagi herbivora padang rumput seperti antelop, zebra, dan wildebeest.

Dampaknya, populasi herbivora akan naik-turun, dan predator seperti singa serta hyena juga ikut terdampak karena mereka bergantung pada herbivora sebagai mangsa.

Gajah bergerak dalam kelompok dan menempuh jarak jauh. Selama pergerakan, vegetasi yang menghalangi tersingkir, tanah terinjak, dan terbentuklah jalur yang jelas. Jalur ini kemudian dipakai banyak hewan lain, mulai dari mamalia kecil, herbivora, bahkan predator. Di beberapa tempat, manusia pun memanfaatkan jalur ini sebagai akses alami.

Kalau gajah hilang, jalur alami ini akan cepat tertutup oleh semak dan tumbuhan muda. Ketika koridor tertutup, hewan lain kehilangan rute aman untuk bergerak antar area. Distribusi satwa berubah, fragmentasi habitat meningkat, dan populasi menjadi lebih terpecah serta rentan terhadap penurunan jumlah.

Perubahan pada gajah ini menyambung ke banyak tingkat ekosistem sekaligus. Contoh lain yang serupa terjadi pada serigala di Taman Nasional Yellowstone, AS. Ketika serigala hilang, populasi elk membludak dan memakan vegetasi sampai habis, menyebabkan padang rumput rusak, bibit pohon gagal tumbuh, hingga tepian sungai longsor. Begitu serigala direintroduksi, ekosistem pulih lagi.

Intinya, gajah bukan hanya hewan besar. Perannya luas dan sulit digantikan. Hilangnya gajah tidak hanya berarti hilangnya satu jenis hewan, tetapi dampaknya merembet ke spesies-spesies lain, bahkan sampai mengubah bentuk lanskap dan stabilitas ekosistem itu sendiri.

Peran konservasi adalah tentang menjaga kestabilan yang langsung berhubungan dengan kelangsungan hidup kita juga. Jadi, sudah jelas kan kenapa kita nggak boleh kehilangan gajah, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id – Sering kali, jawaban mengapa kita harus mati-matian menyelamatkan gajah dan hewan langka lainnya hanya berkisar pada nostalgia, "Biar anak cucu bisa lihat nanti." Tapi, tahukah kamu? Konservasi itu jauh lebih kompleks, lebih serius, lebih konkret, dan langsung nyangkut ke kehidupan manusia.

Faktanya, populasi gajah di Indonesia kini masih berstatus kritis. Ketua Forum Konservasi Gajah Indonesia, Donny Gunaryadi, memperkirakan jumlah gajah liar yang masih hidup tidak lebih dari 1.000 ekor. Angka ini terus menurun drastis karena hilangnya habitat dan konflik lahan.

Gajah berperan vital sebagai Keystone Species, yang kehadirannya sangat menentukan stabilitas dan fungsi hutan serta savana sebagai arsitek lingkungan, penyebar benih, dan penjaga jalur alami yang nggak dapat digantikan.

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

Cara Mengakses Watch History di Instagram

Fitur ini sudah tersedia untuk pengguna Indonesia, baik yang memakai ponsel Android maupun iOS. Cara bukanya pun gampang banget, cuma butuh beberapa langkah, yaitu:

Begitu dibuka, kamu bakal disuguhi daftar Reels yang pernah ditonton, tersusun rapi berdasarkan waktu. Menariknya, menu ini memang khusus menampilkan Reels saja. Foto, carousel, atau postingan feed biasa tidak akan muncul.

Watch History bukan cuma menampilkan riwayat tontonan, tapi juga menyediakan opsi penyortiran biar kamu bisa mencari dengan lebih cepat. Misalnya, kamu bisa mengurutkan riwayat dari yang terbaru ke yang paling lama, atau sebaliknya. Cocok banget kalau kamu ingat kira-kira kapan video itu muncul, tapi lupa detail lainnya.

Kalau masih terlalu luas, kamu bisa menyaring Reels berdasarkan rentang waktu tertentu seperti 7 hari terakhir, 30 hari terakhir, atau bahkan mengatur tanggal sesuai kebutuhan. Ada juga opsi mencari berdasarkan akun kreator. Jadi kalau kamu ingin mencari ulang semua Reels dari satu akun tertentu dalam periode tertentu, tinggal aktifkan filternya. Praktis, kan?

Untuk kamu yang ingin membersihkan riwayat tontonan, tinggal klik Select di pojok kanan atas, pilih video yang ingin dihapus, lalu tekan Delete. Fitur ini cocok kalau kamu ingin menjaga privasi atau sekadar ingin tampilan Watch History tetap rapi.

Nggak bisa dipungkiri, fitur ini membuat Instagram terasa makin mirip TikTok yang sudah lebih dulu menyediakan riwayat tontonan. Tapi apa pun alasannya, fitur ini jelas bermanfaat, terutama buat kreator yang sering mencari referensi tapi lupa menyimpan konten yang menarik.

Dengan jumlah Reels yang terus meningkat tiap hari, mencari satu video tanpa alat bantu seperti ini rasanya seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Melalui Watch History, proses pencarian jadi lebih cepat, lebih spesifik, dan tentu saja nggak bikin lelah.

Jadi, selamat mencoba fitur Instagram baru ini deh, Gez. (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id - Siapa yang pernah merasa frustasi gara-gara ingin mencari ulang sebuah Reels Instagram yang sempat muncul di feed, tapi akhirnya hilang entah ke mana? Mau nyari manual, Reels-nya malah tenggelam di antara konten-konten baru. Untungnya, Instagram kini menghadirkan fitur baru yang bisa jadi penyelamat: Watch History.

Fitur ini diumumkan langsung oleh Adam Mosseri, si bos Instagram, lewat akun pribadinya. Intinya, Instagram kini memungkinkan pengguna melihat kembali deretan Reels yang pernah ditonton. Jadi kalau kamu lupa save, lupa like, atau cuma pengin melihat ulang video lucu yang sempat lewat sekilas, tinggal buka menu khususnya saja.

Adanya fitur Watch History memungkinkanmu mengecek kembali reels Instagram yang sebelumnya kamu lihat. Seperti apa ya cara memakainya?

Nggak Perlu Scroll Lama, Begini Cara Menemukan Lagi Reels Instagram yang Pernah Kamu Tonton

Meski
pensiun, bukan berarti nggak ada gantinya ya. Ternyata, Instagram ingin membuat
fitur Swipe Up digantikan dengan stiker yang bisa memuat tautan. Jadi,
tampilannya pun jadi lebih menarik, deh.

Stikernya
pun nggak asing kok, karena kamu sudah terbiasa melihatnya di Stories.
Nantinya, alih-alih menggerakkan jari untuk “Swipe Up”, nantinya orang yang
melihat Instagram Stories tinggal mengetuk stiker tersebut untuk masuk ke laman
kreator.

Yang kali
pertama mengungkap pensiunnya “Swipe Up” adalah peneliti aplikasi Manchun Wong.
Setelah itu, Youtuber Sam Sheffer juga memberikan pengumuman yang sama. Di
akun-akun Instagram kreator, juga muncul pemberitahuan soal hal ini. Sayangnya,
kalau menurut Manchun, dia belum mendapatkan informasi terkait stiker tautan
seperti apa yang nantinya bakal menggantikan “Swipe Up”.

Yang
menarik, isu penggantian fitur “Swipe Up” ini ternyata sudah lama dibahas
situs-situs teknologi. Contohnya, The
Verge pada Selasa (24/8/2021) sudah melakukan uji coba fitur stiker yang
bakal menggantikan fitur ini sejak Juni 2021.

Kalau
menurut laman ini, ada kelebihan yang ditawarkan dari fitur stiker jika
dibandingkan dengan “Swipe Up”. Contohnya, pemilik akun Instagram kini bisa
memilih ukuran atau bentuk stiker sekalius menempatkannya di sisi manapun
Stories yang mereka buat. Tujuannya tentu saja buat meningkatkan engagement kontennya.

Hal ini
tentu sangat berbeda dengan pilihan “Swipe Up” yang terkesan monoton saja, walau
sebenarnya pengguna Instagram sudah sangat terbiasa dengan hal itu.

Menariknya,
Instagram menyebut fitur stiker tautan ini nggak bakal hanya diperuntukkan bagi
kreator atau pemilik Instagram bisnis, melainkan bisa dipakai semua
penggunanya.

Kalau kamu,
apakah tertarik dengan fitur baru ini atau menyayangkan dengan pensiunnya “Swipe Up”
dari Instagram, Millens? (Kom/IB09/E05)

Inibaru.id – Kalau kamu menggunakan media sosial Instagram,
pasti akrab dengan istilah “Swipe Up”, Millens.
Yap, istilah ini digunakan untuk membuat orang yang membaca Instagram stories
mengarah langsung ke sebuah situs.

Tujuannya ya untuk mendapatkan informasi
yang lebih banyak terkait dengan hal-hal yang sedang dipromosikan.

Sayangnya,
meski banyak dipakai pengguna Instagram dan istilahnya lumayan populer,
ternyata Instagram justru berencana bakal menghapusnya, lo. Jadi gini, Millens, mulai 30 Agustus 2021 nanti,
fitur “Swipe Up” ini bakal resmi dipensiunkan.

Sering dipakai untuk mengarahkan pengguna Instagram ke laman situs, kini fitur Swipe Up bakal dipensiunkan. Hm, kira-kira, bakal digantikan dengan apa, ya?

Mulai 30 Agustus, 'Swipe Up' di Instagram Bakal Pensiun, Apa Gantinya?

Inibaru.id &ndash; Instagram resmi meluncurkan Panduan Instagram untuk orang tua dalam bahasa Indonesia pada Rabu (26/9/2019) di Jakarta. Panduan ini merupakan kerja sama Instagram dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) serta @ParenTalk.id.
Kepala Komunikasi Instagram Asia Pasifik, Ching Yee Wong menerangkan pihaknya memahami betul tantangan yang dialami para orang tua dalam membesarkan anak-anaknya pada era digital saat ini.
"Instagram terus berusaha meluncurkan beragam sumber informasi dan fitur yang berguna untuk memastikan supaya para pengguna di Indonesia bisa menggunakan platform kami dengan aman," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Dalam panduan tersebut, para orang tua diberi informasi tentang fitur apa saja yang bisa digunakan untuk menjaga keamanan anak-anak mereka saat mengakses aplikasi berbagi foto dan video itu. Berikut beberapa fitur keamanan yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengontrol Instagram anaknya.
Fitur Pengaturan Privasi
Fitur ini terdiri atas dua opsi yakni Privasi Akun dan Blokir. Opsi Privasi Akun dapat digunakan untuk menentukan siapa yang boleh dan nggak boleh melihat unggahan serta berinteraksi dengan akun pengguna. Sementara itu, opsi Blokir digunakan untuk memblokir akun-akun yang dirasa nggak pantas atau nggak perlu diajak berinteraksi.
Fitur Pengaturan Interaksi 
Ada dua opsi dalam fitur tersebut di antaranya Kontrol Komentar dan Filter Komentar. Opsi Kontrol Komentar bisa membantu menentukan siapa saja yang dapat mengomentari unggahan si pengguna pada akun Instagram. Nah, Filter Komentar berfungsi untuk menyaring kata-kata yang bisa atau nggak bisa ditampilkan di kolom komentar akun Instagram pengguna seperti yang ditulis laman Kompas Tekno, Jumat (27/9).
Fitur Pengaturan Waktu
Terkadang saat brmain Instagram, anak-anak nggak kenal waktu. Mereka bisa bermain hingga berjam-jam. Karena itu, dibuatlah fitur pengaturan waktu agar orang tua bisa membatasi waktu bermain Instagram si anak.
Ada dua opsi dalam fitur ini di antaranya Dashboard atau Aktivitas Anda, yakni fitur informasi mengenai waktu yang telah pengguna habiskan di Instagram. Ada juga opsi Setel Pengingat Harian yang bisa menyetel batas waktu yang dialokasikan untuk menggunakan Instagram tiap hari.
Dengan fitur-fitur itu, orang tua bisa meminimalisasi dampak negatif yang diterima anak dari media sosial. Wah, fitur-fitur ini mesti digunakan secara tepat ya, Millens. (IB24/E04)

Akhirnya, Instagram secara resmi luncurkan fitur panduan untuk orangtua. Berikut penjelasannya.


Kini, Orang Tua Lebih Mudah Kontrol Instagram Anak

Inibaru.id &ndash; Kabar baik nih buat sobat Millens pengguna Instagram. Aplikasi berbasis foto ini baru saja merilis fitur Nametag pada Kamis (4/10/2018). Fitur ini berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam menemukan profil Instagram pengguna lain dengan cara memindainya.
Melalui blog resminya, Instagram menulis, &ldquo;Nametag merupakan kartu identitas virtual yang mempermudah pengguna menemukan profil Instagram Anda dengan cara memindainya. Nametag Anda dibuat secara unik, menjadikannya cepat dan menyenangkan dalam menemukan pengguna dan akun Anda.&rdquo;
Secara gampangnya, Nametag ini seperti QR code pada aplikasi perpesanan BBM. Namun, bedanya kamu bisa mengkreasikan sesukamu Nametag itu, Millens. Kamu bisa mengatur Nametag-mu dengan pelbagai desain yang mencakup latar belakang warna, emoji, atau swafoto dengan aneka stiker. Keren ya.
Cara membuat Nametag cukup mudah, kok. Pertama, kamu harus membuka profil Instagrammu dan menekan simbol tiga garis yang berada di kanan layar bagian atas. Kemudian, ketuk tulisan &ldquo;Nametag&rdquo;yang muncul pada layar.
Jika kamu pengin memindai profil pengguna lain, kamu bisa menggeser layar ke kanan menuju kamera Instagram. Kamera itu lantas diarahkan ke Nametag temanmu. Tahanlah beberapa detik sembari menekan &ldquo;Scan a nametag&rdquo; yang berada di bawah layar. Gampang, kan?
Oh iya, kamu juga bisa membagikan kartu namamu ke platform lain, lo. Kamu cukup menekan ikon panah yang berada di sudut kanan atas Nametag-mu. Secara otomatis, Nametag bakal dibagikan ke Facebook dan Whatsapp. Jadi, teman-temanmu yang belum mengikutimu di Instagram bisa tahu.
Hayo, sudah buat kartu nama belum, nih? Jangan lupa desain seunik mungkin ya. (IB15)

Dengan fitur Nametag, mencari pengguna lain di Instagram kini jadi lebih mudah, lo. Begini fungsi dan cara kerjanya.

Instagram Luncurkan Fitur Nametag, Begini Fungsinya

Inibaru.id &ndash; Sejak diluncurkan pada Kamis, (28/6/2018) fitur Ask Me Questions di Instagram menuai perdebatan. Sebagian pengguna pengguna menganggap fitur tersebut mirip dengan platform Ask.fm atau Secreto yang memungkinkan pengikut bisa bertanya apapun kepada si pemilik akun. Namun, sebagian yang lain berpendapat kalau fungsi tersebut tidak benar.
Salah seorang pengguna Twitter bahkan sampai membuat thread untuk menjelaskan fungsi fitur anyar itu versinya lo, Millens. Pemilik akun Twitter yang bernama @dimazdmagan itu mengaku kesal dengan banyaknya pengguna Instagram yang gagal paham dengan Ask Me Questions.
&ldquo;Jelas-jelas nama feature-nya itu kan questions yang artinya pertanyaan, jadi seharusnya kamu sendiri yang membuat pertanyaan yang diperuntukkan pengikutmu dan kemudian pengikutmu ngasih jawaban di kolom type something, bukan malah bikin postingan pake kalimat ask me questions&rdquo; tulisnya.
Senada dengan @dimazdmagan, laman Teknologya.com, Jumat (29/6), juga menulis fitur Ask Me Questions di Instagram sebenarnya berfungsi untuk menanyakan pendapat para pengikut mengenai suatu hal. Kendati begitu, pihak Instagram hingga kini belum mengonfirmasi kegunaan pasti fitur tersebut. 
Terlepas dari itu, fitur Ask Me Question cukup mudah digunakan, Millens. Namun, hal pertama yang harus dipastikan adalah kamu sudah memperbarui aplikasi Instagram di ponselmu. Kalau sudah, kamu tinggal membuat Stories seperti biasa, bisa berupa foto atau video. Sebelum disebar, klik menu stiker. Pilih stiker Questions dan muncullah kotak dialog Ask Me Question. Selanjutnya, tulis apa yang mau kamu tanyakan kepada pengikutmu dan unggah. Bila ada pengikut yang menjawab pertanyaanmu, kamu bakal mendapat pemberitahuan dari&nbsp; Instagram. Sesimpel itu sih.
Salah satu contoh, kamu bertanya tentang rekomendasi bakso enak di Semarang. Nah, pengikutmu di Instagram bisa memberikan rekomendasinya mengenai bakso yang menurutnya enak. Mereka tinggal mengetik jawabannya di kolom type something pada story-mu. 
Bagaimana, tertarik mencoba? (IB15/E04)

Sejak diluncurkan pada hari Kamis (28/6/2018) kemarin, fitur terbaru Ask Me Questions di Instagram menjadi topik yang diperdebatkan para penggunanya. Sebenarnya apa sih fungsi fitur ini?

Jadi Perdebatan, Apa Sih Fungsi Fitur Ask Me Questions di Instagram?

Inibaru.id &ndash; Melalui Instagram Stories, Instagram meluncurkan fitur baru pembuat polling atau jajak pendapat. Fitur bernama stiker Emoji Slider tersebut berupa slide bar yang bisa digeser ke kanan dan ke kiri, serta digunakan untuk memberi umpan balik atau masukan dalam bentuk skala. Semakin ke kanan, penilaian yang diberikan semakin tinggi.
The Verge.com, Kamis (10/5/2018), untuk menambahkan stiker Emoji Slider di Instagram story-mu cukup mudah. Kamu hanya perlu memilih satu dari sekian stiker yang tersedia setelah memilih foto atau video yang ingin kamu unggah. Kemudian, tempatkan stiker yang kamu pilih tadi sambil menuliskan pertanyaan yang lebih memiliki nilai emosi. Salah satu contoh, kamu bisa bertanya bagaimana respon teman-temanmu tentang album seorang musisi atau seberapa manis makanan yang mereka sukai. Setelah menulis, jangan lupa tambahkan emoji yang ingin kamu pakai, ya.
Menurut Instagram, dengan menambahkan emoji dalam pertanyaanmu, orang-orang akan lebih memahami perasaanmu dan bisa menjawab dengan tepat. Selain itu, kamu juga bisa melihat bagaimana respon pengikutmu dalam hasil jajak pendapat.
Inibaru.id sempat melakukan survei ke beberapa pengguna Instagram terkait fitur ini. Aswina, seorang pengusaha kuliner, mengungkapkan, adanya stiker Emoji Slider ini bisa menguntungkan sekaligus merugikan.
&ldquo;Kalau untuk urusan bisnis, fitur ini bagus karena kita (pengusaha) bisa tahu selera pasar. Saya sendiri lumayan sering ikut jajak pendapat di Instagram. Tapi, kalau untuk akun pribadi rasanya kurang aman, soalnya saya jadi mikir-mikir dulu mau bikin pertanyaan apa. Terus, kadang-kadang ada teman yang iseng ngasih skornya dan kalau rendah, kan, malu karena jawabannya dilihat banyak orang,&rdquo; tutur Aswina.
Lain Aswina, lain pula Mufida. Menurut perempuan berusia 24 tahun ini, adanya fitur Emoji Slider nggak terlalu berpengaruh pada aktivitasnya di Instagram. &ldquo;Kadang kita memang butuh pendapat orang lain, jadi aplikasi ini berguna. Tapi, bagi saya, aplikasi ini juga nggak terlalu menguntungkan.&rdquo; ujarnya pada Inibaru.id.
Nah, kalau kamu pengin mencoba fitur ini, perbarui saja aplikasi Instagram-mu ke versi 44 di Apple App Store atau Google Play Store, Millens. Selamat berjajak pendapat. (IB15/E04)

Sobat Millens, Instagram baru meluncurkan fitur terbaru, lo, yakni stiker Emoji Slider. Dengan fitur ini, kamu bisa meminta jajak pendapat temanmu dengan nuansa berbeda.