Inibaru.id – Ternyata menyimpan sayur dan buah di dalam kulkas ada aturannya, Millens. Pastinya penyimpanan buah dan sayur harus dipisah, supaya menghentikan pematangan enzim biar nggak menyebar. Hal yang nggak kalah penting, kamu harus memastikan buah dan sayur tersebut boleh disimpan di dalam kulkas atau nggak. Seperti alpukat dan pisang yang sebaiknya nggak perlu kamu taruh kulkas.
Kamu bisa membungkus alpukat dengan kantong kertas untuk membuatnya tahan lama. Sedangkan pisang bisa ditaruh dalam mangkuk atau piring dan selanjutnya bisa diletakkan di atas meja atau tempat penyimpanan makanan. Melon dan jeruk juga sebaiknya nggak disimpan di kulkas ya, Millens.
Untuk buah lain selain buah-buah di atas, bisa kamu simpan dalam kulkas. Eits, nggak usah dicuci dulu ya. Bisa-bisa buahmu cepat busuk. Kalau kamu sudah terlanjur memotong buah, kamu bisa menambahkan perasan lemon. Itu kalau kamu ingin warna buah tetap segar dan nggak berubah.
Cara lain agar sayur dan buah lebih tahan lama ialah dengan membekukannya. Dengan dibekukan, kandungan gizi sayur dan buah tetap terjaga. Kalau kamu ingin membekukan jamur, sebaiknya potong-potong dulu, masukkan wadah kemudian beri air. Baru deh simpan di freezer.
Kalau kamu nggak suka membekukan sayur dan buah, kamu bisa kok membungkusnya dengan alumunium foil. Setelah itu masukkan ke dalam kulkas. Cara ini diklaim dapat mengawetkan sayur hingga 2 minggu, lo.
Oya, Millens kalau kamu sering sebal gegara kentang cepat bertunas, cobalah untuk menempatkan kentang bersama apel dalam satu wadah. Kamu bisa menggunakan kantong kertas yang diberi lubang. Setelah itu simpan di tempat yang sejuk dan kering. Kentang bertunas dan berwarna kehijauan nggak baik dikonsumsi karena bisa mengandung racun.
Nah, kalau sobat Millens sudah pernah mencoba cara yang mana nih? (IB24/E05)