Inibaru.id - Lagi-lagi, Kota Semarang menjadi perhatian warganet terkait dengan pemberitaan Covid-19. Kali ini, sebuah tangkapan layar dari percakapan Whatsapp warga Kota Semarang menggegerkan dunia maya. Hal ini disebabkan oleh isi dari percakapan tersebut mengungkap keinginan orang yang sudah positif Covid-19 untuk menularkannya ke orang lain.
Percakapan ini berasal dari dua warga Kota Semarang yang sama-sama sudah dipastikan positif Covid-19. Hanya, salah satunya justru menuliskan kata-kata provokasi yang isinya keinginan untuk menyebarkan Covid-19 ke orang lain. F, inisial dari orang yang memprovokasi tersebut meminta temannya, L, untuk nggak lagi melakukan isolasi. F juga bercerita bahwa dirinya memilih untuk tetap pergi ke mana saja tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
F juga mengajak L untuk menularkan Covid-19 ke orang lain karena merasa tidak adil keluarganya terkena virus corona meski sudah berusaha untuk menghindarinya. Percakapan ini kemudian viral dan akhirnya membuat masyarakat, khususnya di Kota Semarang khawatir.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun langsung mengambil tindakan begitu tahu ada informasi ini. Dia memastikan perempuan berinisial L dan dua anaknya sudah melakukan isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
"Sedangkan Bu F sendiri melakukan isolasi mandiri bersama ibunya, yang diawasi secara ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat," ujar pria yang akrab disapa Hendi teresebut dalam akun Instagramnya, @Hendrarprihadi.
Dalam postingan itu, Hendi juga menampilkan L untuk memastikan bahwa masyarakat Kota Semarang tahu bahwa dia sudah ditangani dan diisolasi. Dalam video tersebut, L juga menegaskan bahwa kabar yang menyebut dirinya nggak menaati protokol kesehatan nggak benar.
Baca Juga:
Perjanjian Giyanti, Pecah Kongsi Kerajaan Mataram, serta Berdirinya Yogyakarta dan Surakarta"Saya bu L, saat ini saya melalukan isolasi mandiri di rumah, jadi saya tidak pergi kemana-mana," ucapnya.
Meski di media sosial juga muncul klarifikasi terkait dengan tangkapan layar tersebut, aksi yang tegas dan cepat dari Kota Semarang sudah memastikan bahwa masalah ini telah teratasi. Jadi, kamu sekarang harus fokus menjaga protokol kesehatan, ya Millens. (Idn/IB28/E07)