BerandaIslampedia
Selasa, 19 Jun 2017 14:25

Tepat Pilih Bahan Infused Water, Bantu Hindari Dehidrasi dan Lesu Saat Puasa

Infused Water. (foto: Food Network)

Puasa selalu identik dengan dehidrasi dan lesu. Oleh karena itu memperbanyak kadar air dalam tubuh dengan cara minum yang cukup sangat dianjurkan dalam bidang kesehatan.

inibaru.id - Puasa selalu identik dengan dehidrasi dan lesu. Oleh karena itu memperbanyak kadar air dalam tubuh dengan cara minum yang cukup sangat dianjurkan dalam bidang kesehatan. Paling lazim, minuman yang paling banyak dikonsumsi seseorang untuk menambah kadar air dalam tubuh adalah air putih.

Namun, di era kekinian cara meminum air putih pun lebih variatif. Misalnya air putih yang disajikan dalam bentuk Infused Water atau air infus. Air infus merupakan proses penyajian minuman air putih yang ditambah dengan berbagai jenis buah dan herbal yang telah dipotong-potong dan dibersihkan sebelumnya untuk memberikan sensasi rasa air tertentu. Air infus ini diklaim dapat membuat tubuh lebih segar, apalagi dalam keadaan berpuasa.

Menurut Executive Sous Chef Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Deden Permana, minum air infus berisi buah-buahan saat sahur membuat badan lebih segar sehingga lebih siap menjalani puasa yang lamanya kurang lebih14 jam dalam sehari.

Baca juga:
Calon Haji Termuda Asal Sumatera Ini Sisihkan Uang Sejak SMP Demi Bisa Naik Haji
Masih Tak Syukur Mudik Mepet Lebaran? Belajar Dulu dari 10 Profesi Ini.

“Saya sudah merasakannya sendiri, jadi tidak terlalu cepat haus. Efeknya ke kulit juga tidak lekas kering. Selain itu air infus juga membuat badan lebih segar dan tidak terlalu lesu.” kata Deden, Selasa (14/6) sepeti yang dilansir oleh daring Tempo.com.

Kendati demikian, untuk menghasilkan air infus yang baik untuk kesehatan kita perlu memerhatikan buah atau bahan yang akan digunakan sebagai campuran. Deden kembali menjelaskan beberapa alternatif buah atau bahan lain yang baik digunakan untuk membuat air infus. Pertama, air infus yang terdiri dari apel dan kayu manis. Apel yang dipakai dua macam, merah dan hijau, sedangkan kayu manis dalam bentuk asli, bukan bubuk.

“Apel banyak vitaminnya, terutama yang merah. Kayu manis lebih baik jangan yang bubuk karena membuat air keruh,” ujar Deden.

Adapun cara penyajian air infus yang baik ini minimal dua jam sebelum diminum, bisa dicampur es batu atau dimasukkan ke kulkas dulu agar lebih segar. Minuman ini baik diminum sebelum atau sesudah berolahraga karena baik untuk metabolisme tubuh sekaligus menjaga berat badan. Atau jika ketika berpuasa, air infus bisa diminum ketika sahur.

Baca juga:
7 Bentuk Investasi Terbaik yang Diatur dalam Al Quran dan Hadist
Berburu Malam Lailatul Qadar, Kenali 8 Tanda-Tanda Datangnya.

Kedua, air infus dengan campuran sitrus atau berbagai jenis jeruk, seperti lemon, jerus nipis, dan jeruk, serta daun mint. Menurut Deden, air infus ini dapat membantu proses metabolism. Meskipun jeruk memiliki kadar keasaman yang kuat, namun dengan air infus ini aman di konsumsi oleh penderita maag.

Untuk hasil yang lebih baik, air infus tidak disarankan diisi ulang lebih dari dua kali.

“Kalau diisi lebih dari dua kali, kondisi buah sudah jelek, bukan jadi bermanfaat buat kesehatan tapi sebaliknya,” pungkas deden.(NA/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024