Inibaru.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) sudah bisa dilakukan mulai Jumat (21/2/2020) lusa. Hanya saja, perluasan program yang sebelumnya dikenal sebagai Bidik Misi ini sebenarnya belum disertai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Paristiyanti Nurwadani menyebut pendaftaran KIP-K tetap akan dibuka meski belum ada Permendikbud.
Hal ini dilakukan demi mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki potensi besar di bidang akademik namun berasal dari golongan kurang mampu. Selain itu, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga sudah dimulai.
“21 (Februari) InsyaAllah sudah buka. Rilis akan disampaikan. Saya sudah dapat arahan dari Pak Plt. Dirjen Prof. Nizam dan Sekjen. Tanggal 21 sambil parallel menunggu Permendikbud KIP-K. Supaya adik-adik bisa segera mendapatkan nomor registrasi,” ucap Paristiyanti.
Meskipun begitu, Permendikbud sebagai payung hukum pendaftaran KIP-K ternyata juga sedang diupayakan agar bisa segera terbit. Pihak Kemendikbud pun mengaku masih berkomunikasi dengan KemenkumHAM demi mewujudkannya.
“Permendikbud bukan kayak bikin surat. Namanya peraturan harus dikaji. Ini kami kerja sama dengan Kumham agar lebih ngebut menyelesaikan Permendikbud KIP-Kuliah. Saya yakin tidak lama lagi,” lanjut Paristiyanti.
Mahasiswa yang boleh mendaftar KIP-K adalah mereka yang sudah memiliki KIP Sekolah ataupun Kartu Keluarga Sejahtera. Jika mereka belum memiliki kedua kartu tersebut, tetap bisa mendaftar asalkan sudah melengkapi persyaratan.
Kemendikbud menargetkan KIP Kuliah bisa didapatkan oleh 400 ribu calon mahasiswa. Diharapkan, mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu bisa tetap melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Kalau menurut Millens, program KIP Kuliah ini bagus atau kurang efektif nih? (Med/IB09/E06)