BerandaHits
Minggu, 13 Mei 2017 13:48

Cerdas Sharing Informasi di Media Sosial

cerdas sosmed (Foto: www.socialmediaforpublichealth.org)

inibaru.id - Tak dimungkiri bahwa sejak ada internet, informasi menjadi sesuatu yang murah alias mudah didapat. Internet seakan menjadi lautan informasi. Sumber informasi tak hanya bisa didapat dari mesin pencari seperti Google atau mesin pencari lain, tapi juga berbagai media sosial. Twitter, misalnya, saat mengikuti akun-akun media, otomatis akan melihat berita yang dibagikan, tak perlu kita mencari atau tidak, tak peduli kita suka atau tidak.

Namun sayangnya, berlimpahnya informasi yang beredar, tak menjadi jaminan bahwa semua informasi tersebut akurat. Kerap kali informasi dari situs web yang dipersepsikan sebagai portal berita (tapi tak memiliki jurnalis maupun editor) itu bekerja tanpa memperhatikan kaidah jurnalistik. Informasi yang ada jadi campur aduk. Satu informasi bisa bermakna banyak sesuai tafsir tiap netizen.

Di tengah banjirnya informasi, netizen tentu dituntut untuk kritis menyaring berbagai informasi tersebut. Sejumlah hal yang bisa dilakukan dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial adalah sebagai berikut: 

  1. Baca Teks Keseluruhan

Sejauh ini media daring sangat bergantung pada klik. Semakin banyak klik, semakin besar peluang mendapat iklan. Agar mendapat banyak klik dari media sosial, judul harus dibuat semenarik mungkin. Sayangnya, acap kali para pembuat berita terjebak membuat berita yang provokatif, yang kerap kali melenceng dari isi berita. Judul berita provokatif tak selalu sama dengan isi berita. Karena itu jangan terkecoh oleh judul. Sebelum menyebarkan informasi tersebut, baca dulu isinya. Pastikan judul dan isi memang selaras.

  1. Rajin Kroscek

Media punya hak untuk memihak. Namun, berita yang diproduksi tetap harus taat kaidah jurnalistik. Pembaca, harus lebih rajin kroscek terlebih dulu sebelum menjadikannya referensi. Cek ke media lain, yang menjadi lawannya, bagaimana sudut pandang media tersebut terhadap hal yang sama.

Anda bisa membandingkan informasi dari tiga media yang berbeda untuk menyaring informasi. Jika sebuah berita hanya dimuat di satu media, ada baiknya perlu berhati-hati menggunakannya sebagai referensi.

  1. Ikuti akun-akun terpercaya.

Sekarang ini kita memang bisa memiliki banyak kawan di Facebook. Kita pun bebas mengikuti orang lain di Twitter tanpa batasan jumlah, begitu juga di Instagram dan lainnya. Tapi hidup kita justru akan ruwet jika informasi mengalir terlalu banyak.

Teman di Facebook yang sebenarnya tak pernah kita kenal tapi membanjiri informasi layak di-unfollow, jika tak ingin untuk unfriend. Demikian pula di Twitter, unfollow saja akun-akun yang berisik dengan informasi tak akurat. Lebih baik kita mengikuti akun-akun terpercaya, meski mereka berbeda pandangan dengan kita. 

  1. Saring via fasilitaspenyaring di media sosial.

Setiap media sosial mempunyai fasilitas untuk menyaring informasi, termasuk menyaring kata kunci. Di Twitter, Anda bisa menyaring informasi dengan membuat daftar akun yang layak dibaca informasinya. Tak perlu mengikuti banyak akun yang tak penting atau sering kali menyebarkan informasi yang tak akurat, agar informasi yang mengalir ke otak bersih dari sampah informasi. (IP)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024