Inibaru.id - Bukit Sampit di Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata olahraga paralayang. Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi menyampaikan bahwa potensi paralayang di Desa Sijenggung bisa menjadi daya tarik wisata atau sport tourism.
"Pemkab Banjarnegara tentunya akan mendukung olahraga paralayang ini untuk mengembangkan sport tourism di Desa Sijenggung. Harapannya, sport tourism ini mampu meningkatkan perekonomian warga desa," ujarnya di Lapangan Desa Sijenggung, baru-baru ini.
Aris Sudaryanto, perwakilan Pengurus Kabupaten Federasi Aero Sport Indonesia (Pengkab FASI) Banjarnegara menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan 37 kali uji terbang paralayang dari Bukit Sampit di Dusun Tempuran, Desa Sijenggung. Semua uji coba tersebut berjalan dengan baik, lancar, dan memenuhi syarat penerbangan dari aspek arah dan kecepatan angin, baik saat terbang maupun mendarat.
"Setelah beberapa kali survei dan uji terbang, puncaknya adalah atraksi paralayang yang ditampilkan dalam acara pembukaan TMMD kemarin, baik saat pembukaan maupun penutupan," ujarnya.
Aris menambahkan bahwa lokasi olahraga paralayang di Bukit Sampit Desa Sijenggung sangat potensial untuk dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak. "Nantinya, pengelolaan tempat menjadi kewenangan desa, dan penerbangan menjadi kewenangan FASI Banjarnegara dan Pemprov Jateng, di bawah binaan pangkalan TNI Angkatan Udara Jenderal Soedirman Purbalingga," lanjutnya.
Kepala Desa Sijenggung, Suyono menceritakan bagaimana potensi paralayang di desanya ditemukan oleh tim survei TMMD beberapa waktu lalu. Bukit Sampit, dengan ketinggian 1.029 mdpl, terletak nggak jauh dari lapangan Sijenggung. Setelah dilakukan pengamatan awal, bukit tersebut memenuhi persyaratan sebagai landasan terbang paralayang dan dapat diakses dengan kendaraan, dengan jarak tempuh sekitar 200 meter untuk mencapai puncaknya.
Suyono juga segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengembangkan potensi wisata dan olahraga dirgantara tersebut.
"Kami berharap, selain untuk olahraga paralayang, lokasi ini juga bisa menjadi destinasi wisata. Jika dikelola dengan baik, ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Sijenggung dan sekitarnya," pungkasnya.
Wah, seru ya! Kamu pengin coba olahraga menantang ini nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)