Inibaru.id - Berdiri dengan satu kaki mungkin terlihat sederhana, tetapi ternyata tes ini bisa menjadi indikator penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kemampuan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan saat berdiri dengan satu kaki berhubungan dengan kesehatan otak, kekuatan otot, dan risiko kematian dini.
Dalam studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, ditemukan bahwa individu yang mampu berdiri dengan satu kaki selama minimal 10 detik memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah.
Penelitian ini mengamati lebih dari 1.700 orang dewasa berusia 50 hingga 75 tahun dan menemukan bahwa mereka yang gagal mempertahankan keseimbangan saat berdiri dengan satu kaki cenderung memiliki risiko kematian dini hingga dua kali lipat dibandingkan mereka yang mampu.
Kemampuan untuk berdiri dengan satu kaki mencerminkan kesehatan sistem saraf, kekuatan otot kaki, dan stabilitas tubuh. Ini juga menjadi sinyal mengenai kondisi kardiovaskular, kesehatan otak, dan potensi adanya penyakit serius seperti diabetes atau hipertensi.
Tes ini sederhana dan dapat dilakukan siapa saja di rumah dengan berdiri tanpa alas kaki, mengangkat satu kaki, dan mencoba menyeimbangkan tubuh selama 10 detik.
Jadi, walaupun tampak sepele, berdiri dengan satu kaki bisa membantu memberi gambaran tentang kondisi kesehatan dan potensi panjang umur. Ini bisa menjadi tambahan dalam pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi individu di atas usia 50 tahun yang ingin memastikan tubuh mereka tetap bugar dan sehat.
Gimana, kamu sanggup nggak berdiri dengan satu kaki selama 10 detik? Kalau belum bisa latihan yuk biar bisa meningkatkan kesehatan. (Siti Zumrokhatun/E05)