Inibaru.id - Di tengah kemajuan platform media sosial, video konten makanan di YouTube semakin populer, khususnya video yang menampilkan para YouTuber makan dalam jumlah yang luar biasa besar.
Fenomena ini menciptakan tanda tanya besar di kalangan penonton, yang kadang-kadang merasa penasaran dan terkadang tercengang dengan seberapa banyak makanan yang bisa dikonsumsi oleh para pembuat konten ini.
Para YouTuber yang makan makanan dalam jumlah banyak seringkali menggunakan beberapa strategi khusus untuk menciptakan konten yang menarik dan menghibur.
Penasaran kan? Berikut adalah beberapa faktor dan teknik yang mungkin mereka terapkan:
1. Pemilihan Jenis Makanan yang Sesuai
Para YouTuber biasanya memilih jenis makanan yang lebih mudah dimakan dalam jumlah banyak. Makanan ringan, seperti cemilan, makanan cepat saji, atau makanan dengan tekstur yang ringan, seringkali menjadi pilihan utama. Ini memudahkan mereka untuk mengonsumsi porsi besar tanpa merasa terlalu kenyang atau sulit untuk dikonsumsi.
2. Teknik Editing Video
Editing video memainkan peran penting dalam menciptakan ilusi bahwa mereka makan dalam waktu yang singkat. Beberapa YouTuber mungkin mengedit potongan-potongan video untuk menyingkat waktu makan atau mempercepat proses konsumsi makanan. Hal ini membantu agar video tetap menarik tanpa harus terlalu panjang.
3. Teknik Shooting Khusus
Para YouTuber makanan juga menggunakan teknik pengambilan gambar khusus, seperti pengambilan gambar dari sudut yang menguntungkan atau fokus pada gerakan tangan yang cepat. Ini membantu menciptakan suasana cepat dan mempertahankan ketertarikan penonton.
4. Persiapan Fisik
Beberapa YouTuber yang sering membuat konten makan dalam jumlah banyak mungkin memiliki kemampuan fisik yang lebih baik atau memiliki pengalaman dalam menangani jumlah makanan yang besar. Ini termasuk kapasitas lambung yang lebih besar atau kemampuan untuk mengontrol perasaan kenyang.
5. Tantangan Makanan
Banyak konten makanan dalam jumlah besar berbentuk tantangan makanan. Ini memberikan struktur dan tujuan bagi video, dan para YouTuber sering kali mencoba untuk menyelesaikan tantangan makanan tertentu dalam batas waktu tertentu.
6. Efek Suara dan Musik
Penambahan efek suara dan musik dalam proses editing dapat meningkatkan daya tarik visual dan auditif dari video tersebut. Hal ini membantu menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi penonton.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun terlihat menyenangkan, membuat video makan dalam jumlah banyak memerlukan persiapan dan kesadaran terhadap dampak kesehatan. Para YouTuber sering kali menyampaikan bahwa mereka nggak makan sebanyak yang tampak dalam video tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan sebagian besar video ini dimaksudkan untuk tujuan hiburan belaka.
Selain itu, sebelum mencoba tantangan makanan apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan kesehatan. (Siti Zumrokhatun/E05)