Inibaru.id – Untuk ukuran band indie yang sudah bubar sejak Januari 2016, Banda Neira sangat melegenda dan lagu-lagunya masih terus diputar di berbagai pelosok negeri. Sayangnya, meski sudah berkali-kali diminta penggemarnya untuk reuni, duo Rara Sekar dan Ananda Badudu mengaku sudah nggak mungkin bisa kembali menciptakan musik bersama karena kesibukan masing-masing.
Hal ini sempat diungkap Ananda Badudu di akun X miliknya @anandabadudu pada 20 April 2024 lalu. Dia mengaku sudah sempat membahasnya dengan Rara Sekar terkait hal tersebut.
“Nggak mungkin reuni karena udah diobrolin dan hasilnya, tidak mungkin dan tidak akan terjadi. Jadi jangan sampai ada harapan ke sana,” tulis Ananda kala itu.
Walau duo ini nggak akan kembali reuni, Ananda akhirnya memutuskan untuk tetap memakai nama Banda Neira dengan menggandeng partner baru, yaitu Sasha. Nah, pada Minggu (27/10/2024) malam, akun X milik Ananda Badudu, Sasha (@sashaiguana), dan akun resmi Banda Neira (@dibandaneira) kompak mengunggah rilisan single terbaru dari band ini berjudul Tak Apa Akui Lelah.
“Tembang tunggal ‘Tak Apa Akui Lelah’ sudah tersedia di YouTube Music, Appel Music dan iTunes,” tulis akun @dibandaneira.
Di kolom komentar, banyak warganet yang mengaku senang dengan comeback Banda Neira meski tanpa suara khas Rara Sekar. Ada yang bahkan menyebut lagu tersebut sebagai fresh start dengan vokalis yang baru.
Asal kamu tahu saja, Banda Neira awalnya dibentuk sebagai proyek iseng-isengan oleh Rara Sekar dan Ananda Badudu yang pengin merayakan kelulusan teman dari Universitas Parahyangan pada Februari 2012 lalu. Keduanya kemudian mengunggah rekaman musik yang dimasukkan dalam album EP bernama Di Paruh Waktu di Soundcloud. Nggak disangka, lagu-lagu itu langsung meledak dan disukai banyak orang.
Proyek album Berjalan Lebih Jauh dan Kita Sama-sama Suka Hujan makin menegaskan nama mereka di dunia musik indie Tanah Air. Lagu-lagu mereka digemari anak muda, khususnya dari kalangan sekolah menengah dan kampus.
Baca Juga:
Musik Klasik Bikin Bayi Cerdas, Apa Iya?Tapi, bisa dikatakan, album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti (2016) menasbihkan status mereka sebagai legenda. Lagu-lagu dari album ini didengarkan begitu banyak kalangan dari berbagai status ekonomi, usia, hingga tingkat pendidikan. Apalagi, waktu perilisan album tersebut juga jadi ajang pamit Rara Sekar yang kala itu melanjutkan studi di Selandia Baru sekaligus jadi penanda bubarnya band tersebut.
Lagu seperti Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti, Langit dan Laut, dan Sampai Jadi Debu sampai sekarang berkali-kali digunakan sebagai backsound konten di media sosial. Lagu Biru sampai jadi soundtrack sebuah film. Nama album tersebut juga sampai diadopsi jadi judul film yang rilis pada 2022 lalu.
Comeback Banda Neira yang sudah dinanti-nanti sekian lama akhirnya terwujud juga. Selamat menikmati proyek baru dari band ini, Millens! (Arie Widodo/E10)